Name: The World Arcana: Side Story Collection
Author: The World Arcana
Genre: General
Rating: M
Disclaimer: Intinya sih bukan punya saya aja.
Chapter 1: The Birth of Human Faction and The Rise of Human Faction Side Story 1: The Scarlet Angel and the Yellow Flash
"Kau yakin akan melakukan ini Minato?" Tanya pria paruh baya berwarna rambut putih dan di pipinya terdapat cat berwarna merah dari bagian mata sampai ke bagian bibirnya pada sosok pemuda berambut kuning jabrik dan cambang yang memanjang sampai bawah telinganya.
"Aku yakin, sensei."
"Aku harus ingatkan padamu Minato. Jutsu milik Nidaime itu tidak bisa dianggap enteng. Salah penulisan saja bisa berakibat fatal. Kau tidak mau membuat Kushina khawatir kan?"
"Aku mengerti, Jiraiya-sensei. Aku akan lebih berhati-hati dalam menguasai jutsu Hiraishin ini." Balas pemuda bernama Minato ini dan dia pun menempelkan sebuah segel pada handle dari kunai miliknya "Mari kita mulai sensei."
"Tunggu Minato!!!" Teriak guru dari Minato yang bernama Jiraiya saat melihat ada sebuah kesalahan kecil dalam penulisan segel yang berada di kunai Minato, tapi dia terlambat. Minato sudah menghilang dan dia tidak yakin kalau Minato berhasil menggunakan teknik warisan dari Nidaime Hokage, Tobirama Senju "Sial!!! Kushina akan murka kalau dia tahu tentang ini."
Disisi lain Minato muncul dengan jutsu Hiraishin -nya yang belum sempurna terjatuh dari udara dan menabrak pohon di bawahnya dan terjatuh ke tanah dengan keras.
"Dimana ini?" Tanya Minato yang mulai berdiri meskipun sedikit kesulitan karena rasa sakit yang diterimanya "Sensei, kau dimana?"
Tidak mendengar balasan dari senseinya, Minato pun berkata "Ayolah sensei, jangan bercanda. Katakan kau ada dimana?"
Setelah hening selama beberapa menit tanpa mendapat respon apapun, Minato pun panik dan mencari tahu dimana dia berada saat ini. Tapi karena lukanya, matanya semakin lama semakin tertutup dan dia pun jatuh tidak sadarkan diri di padang rumput disekitarnya.
- Time Skip -
"Ugh, dimana aku?" Tanya Minato yang sudah sadarkan diri dan dia melihat kalau dirinya terbaring di atas kasur dan luka-lukanya telah diperban 'Siapa yang menolongku?'
"Jadi kau sudah bangun, tuan?" Tanya seseorang dan saat melihat sumber suara itu. Minato terkesima karena melihat penolongnya adalah gadis muda cantik dengan rambut berwarna merah yang mengingatkannya pada pacarnya yaitu Kushina Uzumaki.
'C-Cantik-nya...'
Gadis itu terlihat malu saat Minato menatapnya seperti itu dan kemudian dia berkata "Perkenalkan, namaku Eileen Belserion. Kau bisa memanggilku Irene kalau kau mau."
"Salam kenal Eileen-san. Perkenalkan namaku Minato Namikaze."
"Kalau begitu aku pamit dulu, Minato-san. Aku akan pergi ke dapur untuk membuatkan makanan untukmu terlebih dahulu."
"Apa ada yang bisa aku bantu?" Tanya Minato yang sudah turun dari kasurnya meskipun kakinya mesih terasa rapuh saat ini.
"Tidak usah. Kau istirahat saja terlebih dahulu, jangan paksakan dirimu Minato-san. Aku bisa melakukannya sendiri."
Minato pun menuruti kemauan Eileen dan beristirahat di kasurnya sampai Eileen selesai dengan urusannya. Setelah Eileen selesai, dia pun mengantarkan makanan buatannya pada Minato dan menaruhnya di meja di sebelahnya "Apa perlu aku suapi?"
Mendengar itu, wajah Minato merona hebat dan dia pun berkata "Ti-Tidak usah Eileen-san. Aku bisa melakukannya sendiri. Kakiku memang masih terasa sakit tapi tanganku masih bisa bekerja dengan normal."
"Baiklah, Minato-san. Kalau begitu, aku akan pamit ke kamarku dulu"
Minato pun memakan buatan Eileen dan makanan buatan Eileen ini seolah membawanya melayang ke surga ke tujuh karena kelezatan makanan itu padahal kalau dilihat makanan buatan Eileen hanyalah makanan yang terlihat simpel dan biasa saja. Kemudian dia merinding saat membandingkan masakan buatan Eileen dan Kushina. Biasanya masakan Kushina terlihat normal dan tidak ada cacat tapi kalau dicicipi, kau masih beruntung jika tidak masuk rumah sakit selama seminggu karena itu. Mengingatnya saja sudah membuat dia memilih pergi melakukan Training Trip dengan Jiraiya di luar desa daripada memakan masakan buatan Kushina.
'Aku dengar Kushina-chan sedang belajar memasak pada Mikoto ya? Semoga saja Mikoto berhasil membuat masakan buatan dia membaik. Fugaku benar-benar beruntung bisa mempunyai calon istri yan jago memasak seperti Mikoto.'
Setelah selesai memakan makanan buatan Eileen sampai habis, Minato pun mengepalkan tangannya dan membatin 'Apa aku harus terjebak di sini selamanya. Bagaimana dengan Kushina-chan? Bagaimana dengan impianku untuk menjadi seorang Hokage ? Jiraiya-sensei, aku mohon temukanlah aku dan bawa aku kembali ke Konoha secepatnya."
- Time Skip -
Keesokan harinya Minato terlihat sedang membantu Eileen memotong batang pohon besar untuk mencari kayu bakar. Saat Minato memegang kapak yang akan dia pakai, Eileen pun menghentikannya dan berkata "Tunggu sebentar, Minato-san."
"Ada apa Eileen-san?" Tanya Minato tapi Eileen tidak merespon dan memegang kapak yang dipegang tangan Minato dan entah kenapa dia merasa kalau kapak yang dia pegang yang tadinya lumayan berat jadi agak ringan 'Apa yang Eileen-san lakukan barusan? Tadi aku merasa kalau kapak ini lumayan berat tapi kenapa sekarang jadi sangat ringan seperti kapas.'
Setelah mendapatkan kayu bakar yang banyak, Minato dan Eileen makan bersama dan melihat waktunya yang cukup tepat, Minato pun berkata "Aku boleh tahu sesuatu Eileen-san? Sebenarnya apa yang kau lakukan pada kapak tadi? Kenapa kapak itu jadi ringan sekali padahal tadi lumayan berat."
"Aku hanya meringankan beban kapak itu dengan kemampuanku. Memangnya kenapa Minato-san?"
Minato kemudian melihat Eileen dengan tatapan kagum, membuat wajahnya memerah "Jadi kau bisa melakukan itu dengan menggunakan chakra kalian ya? Hebat juga."
Kali ini Eileen terlihat bingung dan dia pun berkata "Hmm, apa itu chakra?"
Kali ini Minato yang dibuat bingung. Mana bisa seorang yang mempunyai kemampuan berlebih di Elemental Nation tidak mengetahui apa itu chakra "Chakra adalah kemampuan yang merupakan campuran dari energi fisik dan energi spiritual yang juga terhubung dengan life force."
"Hmm, seingatku kemampuan kami berasal dari sebuah zat bernama Ethernano bukan chakra." Balas Eileen dan itu membuat Minato kembali panik.
'Jadi aku bukan berada di Elemental Nation lagi saat ini. Sial!!! Aku harus melakukan sesuatu.' Batin Minato yang kemudian mengeluarkan custom-made kunai-nya dan kemudian dia mengingat sesuatu yang crucial 'Sial!!! Semua peralatan yang aku gunakan untuk membuat Fuinjutsu semuanya tertinggal di Konoha . Benar-benar sialan!!!'
"Minato-san, apa kau baik-baik saja?"
'Aku tidak dalam keadaan baik-baik saja Eileen-san.' Batin Minato dengan senyum kecut "Sepertinya aku telah jauh dari rumahku."
"Kalau begitu kau bisa mengatakan dimana rumahmu, Minato-san. Mengingat aku sering melakukan perjalanan sebelum menetap di desa Rosemary ini. Jadi aku bisa membawamu ke Seven , Bosco , kerajaan Pengrande —"
"Aku sangat mengapresiasi bantuanmu, Eileen-san. Tapi kau tidak akan menemukan rumahku dimanapun."
"Apa maksudmu, Minato-san?" Tanya Eileen dengan nada bingung pada sosok pemuda yang diselamatkannya.
"Karena aku bukan berasal dari dunia ini."
"Eh!!!"
- Time Skip -
Setelah kejadian itu, Minato pun menjelaskan tentang dirinya dan Elemental Nation . Eileen cukup terkejut saat mendengar itu apalagi saat dia mendengar kalau dunia itu merupakan dunia yang keras. Yang kuat bertahan dan yang lemah akan mati seperti sampah. Saat Minato menjelaskan lebih rinci tentang chakra entah kenapa dirinya merasakan perasaan khawatir pada Minato karena dia tahu kalau Minato kehabisan chakra maka dia akan tewas.
"Minato-san... Aku tahu tempat ini dan dunia ini bukanlah rumahmu. Tapi kalau kau mau, aku akan selalu menerimamu disini Minato-san."
"Terima kasih Eileen-san, aku sangat mengapresiasinya."
- One Year Later -
Selama setahun ini, Minato tinggal di rumah Eileen dan dia juga diterima oleh para warga desa Rosemary karena jasa-jasanya yang selalu membantu warga-warga disana. Selama satu tahun itu juga, Eileen mulai menyadari kalau dirinya mulai mempunyai perasaan pada Minato tapi dia yakin kalau perasaannya akan bertepuk sebelah tangan karena dia tahu kalau Minato masih mencintai pacarnya yaitu Kushina Uzumaki meskipun Minato sendiri tidak tahu bahwa dirinya bisa kembali lagi ke Konoha atau tidak.
"Jadi berapa semuanya Suzuka-san?"
"Semuanya berjumlah 1000 jewel, Eileen-chan." Balas pelayan toko yang bernama Suzuka itu. Setelah itu dia menahan pergelangan tangan Eileen dan berkata "Tunggu sebentar, Eileen-chan."
"Ada apa Suzuka-san?"
"Kapan kau akan menjalin hubungan dengan Minato-san dan menikah dengan-nya, Eileen-chan?"
"E-Eh!!!" Teriak Eileen yang wajahnya sudah semerah rambutnya saat ini "Jangan bercanda Suzuka-san. Aku tidak ada hubungan apa-apa dengan Minato-kun. Dia itu cuma teman-ku, hanya itu."
"Kau serius tidak punya perasaan apa-apa pada Minato-san? Maksudku kau sudah mengizinkannya tinggal di rumahmu selama setahun bahkan sejak berbulan-bulan lalu kau tidak lagi menggunakan suffiks san lagi di belakang namanya tapi kun. Berarti kalian berdua sudah sangat dekat kan?"
"Ah, i-itu—"
Eileen bingung harus mengatakan apa untuk menjawab pertanyaan Suzuka. Dia kemudian menatap Suzuka dan dia pun berkata dengan nada lirih "Dia tidak akan mencintaiku kapanpun, Suzuka-san."
Suzuka yang mendengar itu langsung memicingkan tatapannya pada Eileen, karena dia mengganggap kalau Eileen adalah putrinya sendiri dan dia mengira kalau Minato telah menghancurkan hati customer favoritnya dan juga sosok yang dia anggap putrinya sendiri "Apa dia menyakiti hatimu, Eileen-chan?"
"Tidak, tidak. Minato-kun tidak melakukan hal seperti itu padaku, Suzuka-san." Balas Eileen dengan cepat. Dia tidak mau Suzuka salah paham pada Minato "Dia berasal dari tempat yang jauh. Dan dia bilang kalau di tempat asalnya dia telah mempunyai seorang pacar atau seorang kekasih. Tidak mungkin kan aku melakukan itu. A-Aku bukan gadis seperti itu."
"Tapi tidak ada salahnya kalau kau memberitahukannya pada dia tentang perasaanmu kepadanya, Eileen-chan."
"Tapi—"
"Tidak ada tapi-tapian, nona muda. Aku menyarankan ini demi kebaikanmu sendiri. Kalau kau terus-menerus menyembunyikan perasaanmu ini kepada Minato-san maka kau bisa membuat batinmu tersisa seumur hidupmu."
Karena kehabisan energi untuk berargumen dengan Suzuka, Eileen langsung menghela nafas dan berkata "Sepertinya kau ada benar-nya, Suzuka-san."
Tok
Tok
Tok
"Masuk..."
Minato kemudian masuk ke dalam toko milik Suzuka dan itu membuat Eileen panik karena takut Minato mendengarkan percakapan dia dan Suzuka.
"Ah, Minato-san. Ada apa kau kemari? Apa kau kemari mencari Eileen-chan?"
"Iya, Suzuka-san. Aku sudah mencarinya kemana-mana sedari tadi ternyata dia sedang ada disini." Balas Minato dengan nada kikuk. Takut dirinya mengganggu percakapan mereka. Dia memang mendengar percakapan Eileen dan Suzuka tapi suara mereka masih tidak terdengar begitu jelas di telinganya.
"Gomen..."
"Tidak apa-apa, Eileen-san. Aku tidak marah padamu kok." Balas Minato dan kemudian dia mengeluarkan kantung belanjaan dan memberikannya pada Eileen "Oh ya, ini untukmu. Eileen-san. Robert-san bilang kalau kau sedang ulang tahun hari ini, jadi aku memutuskan untuk pergi ke Crocus untuk membeli hadiah untukmu Eileen-san."
"Si Robert itu, seenaknya saja." Balas Eileen dan kemudian dia melanjutkan "Kau tidak perlu melakukan hal ini, Minato-kun."
"Tapi aku melakukan ini karena keinginanku sendiri, Eileen-san. Jadi tidak perlu khawatir." Balas Minato dengan lembut. Setelah Eileen membuka hadiah dari Minato yang ternyata adalah kalung dengan bandul permata berwarna merah, Minato pun berkata "Aku tidak tahu hadiah apa yang cocok untukmu, Eileen-san. Tapi aku dengar banyak gadis dan wanita yang menyukai hal seperti ini, jadi aku memilih itu sebagai hadiahmu. Maaf kalau kau kurang suka dengan hadiah dariku, Eileen-san."
"Kata siapa aku tidak suka pada hadiahmu, Minato-kun? Aku sangat menyukainya kok, arigatou." Balas Eileen yang memeluk Minato dengan erat, membuat wajah Minato memerah. Sadar dengan apa yang dilakukannya, Eileen yang sudah memerah wajahnya pun melepaskan pelukannya pada Minato dan berkata "Err, kalau begitu aku pulang dulu Minato-kun. Aku akan mencobanya di rumah."
"Fufufufu..."
Minato yang mendengar tawa Suzuka hanya menatapnya dengan tatapan bingung dan berkata "Kenapa kau tertawa seperti itu, Suzuka-san?"
"Tidak ada apa-apa, Minato-san." Balas Suzuka dan kemudian dia melanjutkan "Hei, Minato-san..."
"Hmm..."
"Apa kau mempunyai suatu perasaan pada Eileen-chan?"
Minato tersentak saat mendengar pertanyaan itu dari mulut Suzuka. Jujur saja, selama 1 tahun ini hidup bersama dengan Eileen, dia mulai merasakan perasaan cinta pada gadis cantik berambut merah itu tapi dia tidak bisa begitu saja melupakan Kushina. Sosok gadis cantik berambut merah yang selalu bersamanya semenjak dia Genin dan dikenal sebagai girly boy sampe menjadi Jounin yang kompeten seperti ini. Tanpa Kushina juga dia tidak akan merasakan dorongan untuk menjadi lebih kuat untuk melindungi orang-orang yang dia sayangi sampai saat ini "Aku tidak tahu, Suzuka-san."
"Aku dengar dari Eileen-chan, kalau kau berasal dari tempat yang sangat jauh. Mungkin kau berasal dari Alakitasia atau Guiltina . Aku juga tahu kau mempunyai seorang kekasih di tempat tinggal asalmu, Minato-san." Ucap Suzuka kembali dan dia melanjutkan "Tapi apa kau ada rencana untuk kembali ke kampung halamanmu, Minato-san?"
'Aku tidak yakin meskipun aku berencana kembali ke Konoha , aku bisa melakukannya Suzuka-san.' Batin Minato sambil menggaruk-garuk bagian belakang kepalanya "Hmm, sepertinya aku tidak akan kembali dalam kurun waktu yang lama."
"Hmm, begitu ya. Kalau begitu berikanlah dia kesempatan Minato-san."
"E-Eh..."
Minato terlihat terkejut dengan perkataan Suzuka dan itu membuatnya bertanya "Siapa yang kau maksud Suzuka-san?"
"Nanti kau juga tahu sendiri." Balas Suzuka dan kemudian dia melanjutkan "Pergilah. Urusanku denganmu sudah selesai, Minato-san."
"Oh, baiklah. Kalau begitu, aku pamit dulu Suzuka-san." Balas Minato dan saat dalam perjalanan dia membatin 'Apa Eileen-san yang dia maksud?'
Hari berganti malam dan saat ini dua pasangan yang bukan kekasih dan suami istri ini terlihat sedang makan malam bersama. Minato saat ini sedang melihat Eileen dan harus dia akui kalau kalung yang dia belikan memang sangat cocok untuk Eileen. Setelah mereka makan malam dan Eileen sedang membereskan piring yang mereka pakai untuk makan, Minato pun memegang tangan Eileen dan menarik nafas dalam-dalam.
"Ada apa, Minato-kun? Kenapa kau tiba-tiba saja memegang tanganku begini."
"Apa kau mempunyai perasaan cinta padaku, Eileen-san?"
"A-Ah..."
Eileen terkejut, benar-benar terkejut saat mendengar perkataan Minato 'Apa jangan-jangan dia mendengar pembicaraanku dengan Suzuka-san? Ce-Celaka...'
"Aku tidak mencintaimu, Minato-kun."
"Kau bohong. Aku bisa menyadari kalau kau sedang berbohong, Eileen-san."
Dan Minato memang benar. Kalau Eileen berbohong biasanya dia akan memainkan jemari-jemari tangannya dan matanya akan melihat ke berbagai arah karena panik harus berkata apa.
"Kalau iya, apa urusanmu Minato-kun? Bukannya kau masih mencintai Kushina-san saat ini."
Kali ini Minato yang terdiam karena perkataan Eileen dan dia pun menghela nafasnya "Aku memang masih mencintai Kushina-chan tapi setahun ini kita tinggal bersama, aku merasakan perasaan kepadamu Eileen-san dan bahkan perasaan itu semakin membesar dan terus membesar, menyamai rasa cintaku pada Kushina."
"Aku tidak mau menjadi penghalang hubunganmu dengan Kushina-san, Minato-kun."
"Itu juga kalau aku bisa kembali ke Elemental Nation , Eileen-san. Senseiku tidak pernah datang untuk menjemputku dan aku tidak bisa menyempurnakan jutsu Hiraishin milikku karena kekurangan material. Apa yang harus aku lakukan disini, Eileen-san? Membujang selamanya dan terus menyusahkanmu? A-Aku adalah seorang yatim piatu, Eileen-san. Salahkah kalau aku ingin berharap mempunyai keluargaku sendiri dengan orang yang kucintai dan kau adalah orang yang kucintai selain Kushina. Lagipula bukannya kau juga mencintaiku, jadi ini bukan masalah kan?"
"Tapi—"
Cup
Eileen benar-benar dibuat terkejut saat bibirnya dicumbu oleh Minato dengan lembut. Pada awalnya, dia hanya diam dan tidak merespon. Tapi ciuman Minato semakin lama semakin memabukkan dirinya dan dia langsung membatin 'Maaf, Kushina-san. Aku tidak bisa menahan diri lagi.'
Melihat Eileen sudah merespon ciumannya, Minato langsung menggengdongnya dan membawanya ke kamarnya dan mulai menaruh tubuh Eileen di kasur.
"Minato-kun..."
"Ya?"
"Perlakukan aku dengan lembut, ini pengalaman pertamaku."
Minato langsung menyusupkan tangannya ke buah dada Eileen yang masih ditutupi oleh bajunya, membuatnya mengerang "N-Ngh..."
"Ini juga pengalaman pertamaku, Eileen-chan." Balas Minato yang langsung mengangkat sebagian baju Eileen ke atas dan dia juga melepas bra milik Eileen dan menjilat putingnya yang sudah terlihat di depannya, membuat Eileen mengerang kenikmatan.
"Aaaaaahhhh, Minato-kun—"
Kemudian Minato melakukan banyak hal yang membuat Eileen semakin terbawa ke kenikmatan tiada tara yang diberikan Minato.
"Kau yakin kau tidak pernah melakukan ini dengan Kushina-san, Minato-kun? Kau terlihat mahir dalam hal ini, aaahhh."
"Mau bagaimana lagi. Senseiku itu sangat mesum udah sampai akut malah. Aku pikir pelajaran dia tentang Sex Ed tidak ada gunanya. Tapi ternyata pelajaran dari Jiraiya-sensei semuanya ada gunanya bahkan hal ini." Balas Minato yang memaju mundurkan jemari-jemari tangannya yang masuk ke vagina Eileen dan memainkan klitorisnya dengan itu.
"Minato-kuuuunn!!!"
Eileen terlihat mengeluarkan orgasme atas apa yang dilakukan Minato dan entah kenapa itu malah membuat Minato semakin bersemangat dan langsung mendekatkan kepalanya ke vagina Eileen dan menjilatnya.
"Aaaaahhh!!! Ja-jangan lakukan itu Minato-kun. Kalau kau melakukan itu, maka aku akan mengeluarkannya lagi dan akan mengotori wajahmu."
"Tidak apa-apa, Eileen-chan." Balas Minato yang menghentikan kegiatannya sejenak membuat Eileen sedikit kecewa "Aku ingin merasakan semuanya. Semua milikmu, Eileen-chan."
"Aaaaahhhh!!! A-Aku keluar lagi Minato-kuuunnnn!!!"
Tapi Minato sudah siap dan dia menampung semua cairan cinta Eileen di mulutnya, lalu dia mencium bibir Eileen dan mereka saling bertukar saliva yang juga tercampur dengan cairan orgasme dari Eileen.
Setelah ciuman mereka berakhir, Eileen pun bangkit dari kasurnya dan langsung menurunkan celana dan celana dalam Minato sampai penis-nya terlihat di hadapannya. Penis Minato adalah penis yang pertama dan mungkin terakhir yang pernah dia lihat. Setelah lama melihat penis Minato, dia pun memberanikan dirinya dan memasukkan penis Minato ke mulutnya dan mengulum-nya.
Minato mengerang karena hal itu saat Eileen memaju mundurkan penisnya di mulutnya. Dia bisa lihat kalau Eileen agak kesulitan melakukan hal ini karena hal ini adalah pengalaman pertamanya dan mungkin hal ini sangat memalukan bagi dirinya, jadi dia bisa maklum. Tapi harus dia akui kalau Eileen telah melakukan hal yang terbaik bagi dirinya.
Saat dia merasa orgasme-nya sudah di depan mata, Minato langsung berkata pada Eileen untuk memperingatinya "Eileen-chan, aku—"
Crot
Crot
Crot
Tapi terlambat, cairan orgasme Minato telah keluar terlebih dahulu sebelum dia memperingatkannya dan memenuhi seluruh rongga mulut Eileen, membuatnya terbatuk-batuk.
"Uhuk, uhuk."
"Kau tidak apa-apa Eileen-chan?"
"Aku tidak kenapa-napa, Minato-kun. Aku hanya terkejut saja tadi."
"Maaf, aku terlambat memperingatimu tadi."
"Tidak apa-apa, Minato-kun. Aku saja yang terlalu agresif tadi."
"Jadi kau telah siap, Eileen-chan?"
"Tentu." Balas Eileen yang melebarkan kedua kakinya untuk mempermudah Minato memasukkan penisnya ke lubang senggamanya "A-Arrrrggghhh!!!"
"Tenanglah Eileen-chan. Sebentar lagi rasa sakitnya akan hilang."
Setelah beberapa lama, rasa sakit yang di derita Eileen pun hilang "Lanjutkan, Minato-kun."
Mendengar angin segar dari Eileen, Minato pun langsung menggenjot vagina Eileen dengan segenap tenaganya membuat Eileen dibuat melayang ke surga dunia.
"Ah~ Ah~ Ah~ Ah~, Minato-kun... Te-Terus genjot aku seperti ini, Minato-kun. Beri aku kenikmatan, aaaahhh."
Minato mengikuti kemauan Eileen dan mempercepat tempo permainannya dan Minato pun merasakan kalau orgasme-nya akan meledak beberapa saat lagi.
"Keluarkan di dalam atau di luar, Eileen-chan?"
"Di dalam. Aku ingin mengandung anakmu, Minato-kun. Kau bilang kau ingin mempunyai keluarga bersamaku kan."
Melihat senyuman Eileen, Minato pun membatin 'Arigatou, Eileen-chan. Maaf Kushina-chan sepertinya kau harus melanjutkan hidupmu tanpa aku.'
"Minato-kunnn!!! / Eileen-chaaann!!!
Crot
Crot
Crot
Minato menembakkan banyak cairan sperma ke dalam vagina Eileen.
"Aku mencintaimu, Eileen-chan."
"Aku juga mencintaimu, Minato-kun."
Cup
Setelah kejadian itu, Minato dan Eileen resmi menjadi seorang kekasih dan membuat bahagia banyak penduduk desa Rosemary terutama Suzuka. Suzuka tahu kedua orang itu terutama Minato masih merasa bersalah karena telah mengkhianati cinta Kushina pada Minato tapi bagi Suzuka itu bukan masalah karena dia bisa melihat sosok yang dia anggap anaknya hidup bahagia dengan Minato. Tapi dia tidak tahu akan ada hal yang akan merubah kehidupan mereka berdua.
- Time Skip -
"Jadi kau hamil, Eileen-chan?"
"Iya, aku akan menjadi seorang ibu Suzuka-san. Pasti Minato-kun akan senang mendengar kabar ini."
Tiba-tiba saja mereka mendengar teriakan Minato dan terlihat kalau dia sedang marah.
"Kau tidak pernah mencariku tapi setelah aku hidup dengan tenang disini, kau mau aku kembali ke Konoha . Jangan bercanda sensei!!!"
Minato tidak mengerti apa maksud senseinya itu tiba-tiba saja datang setelah dia memutuskan untuk menyerah kembali ke Elemental Nation dan lebih memilih hidup dengan tenang bersama Eileen di Earth Land .
"Mencari seseorang di dimensi lain menggunakan Gyaku Kuchiyose no Jutsu tidak semudah yang kau kira Minato. Kami harus bisa menentukan koordinat yang tepat untuk sampai kepadamu supaya kejadian yang terjadi padamu satu tahun lalu tidak akan terjadi lagi." Balas Jiraiya. Jiraiya terlihat tersinggung karena Minato berpikiran kalau dia tidak peduli pada Minato "Minato, Kushina sangat merindukanmu di Konoha dan sensei juga menginginkanmu untuk menggantikannya sebagai Yondaime Hokage ."
Kemudian dia mencengkram bahu Jiraiya dan berkata "Suruh saja Sandaime -sama memberikan jabatan itu pada Orochimaru. Dia itu muridnya dan dia juga sangat percaya padanya kan?"
"Sensei menemukan kalau Orochimaru melakukan banyak percobaan pada banyak makhluk hidup tanpa manusiawi dan dia juga memberikan Juinjutsu pada muridnya sendiri.
"An-Anko..."
"Iya."
Kemudian Minato kembali menatap Jiraiya dengan serius dan dia pun menggenggam tangan Eileen saat dia dan Suzuka mendekati mereka berdua. Jiraiya yang melihat itu pun terlihat shock dan berkata "Minato, jangan bilang kalau kau—? Aku tidak percaya ini. Bisa-bisanya kau melakukan ini pada Kushina."
"Aku memang masih mencintai Kushina-chan tapi rasa cintaku pada gadis ini tidak kalah besarnya kalau kau bandingkan dengan rasa cintaku pada Kushina-chan, sensei."
Kemudian Minato pun bersujud pada Jiraiya dan berkata "Kumohon sensei. Izinkan aku untuk membawa Eileen-chan ke Elemental Nation , sensei. Soal hubunganku dengan Kushina-chan dan Eileen-chan, aku yang mengurusnya sendiri. Jadi kumohon, sensei. Izinkan aku untuk membawa Eileen-chan kembali dengan kita, kumohon."
'Minato...'
'Mi-Minato-kun.'
"Aku sangat ingin membantumu, Minato. Tapi kau tahu aturannya. Aku tidak bisa membawa orang asing begitu saja ke gunung Myoboku ."
"Tapi aku ini adalah orang yang mempunyai kontrak summoning seperti kau dan Eileen-chan adalah sosok wanita yang berharga bagiku sama seperti Kushina-chan. Tidak bisakah Fukasaku-dono dan Shima-sensei memberikan pengecualian."
Jiraiya yang mendengar itu langsung menatap lirih Minato dan berkata "Maaf Minato. Sepertinya mereka berdua tidak akan memberikan pengecualian walau kau yang memintanya sekalipun."
"Tch..."
"Kalau begitu aku akan tetap disini sensei. Bilang saja pada Kushina-chan dan yang lain kalau aku telah mati di dalam dunia ini."
"Maaf Minato. Sebenarnya aku tidak mau melakukan ini tapi masa cuti-mu telah selesai."
"Apa maksudmu?" Tanya Minato dan tanpa aba-aba tubuh dia mulai bercahaya "Jangan bilang kalau kalian?"
"Ya, kami akan mengirimu kembali ke Elemental Nation Minato." Balas Jiraiya dan hatinya harus dibuat meringis saat Minato memberikan tatapan kecewa dan benci kepadanya seolah dia dikhianati oleh dirinya 'Maaf Minato. Tapi bukan hanya Konoha yang membutuhkanmu tapi seluruh Elemental Nation juga. Karena kau adalah Yogen no Ko yang akan membawa mewujudkan dan menjaga perdamaian di Elemental Nation .'
Melihat dirinya hampir menghilang sepenuhnya, Minato langsung memeluk Eileen dan berkata "Ini bukanlah sebuah perpisahan, Eileen-chan. Aku janji kalau aku akan kembali padamu. Mungkin nanti Kushina-chan akan bergabung ke dalam keluarga kecil kita. Jadi aku mohon tunggulah aku."
"Aku percaya padamu, Minato-kun. Dan aku akan selalu menunggumu dan Kushina-san disini, di rumah kita berdua."
"Suzuka-san, aku titip Eileen-chan padamu. Bisa kan?"
Suzuka yang mendengar itu langsung mengelus-ngelus puncuk rambut Eileen "Tentu saja, Minato-san. Kau bisa percayakan hal itu padaku."
"Aku mencintaimu, Eileen-chan." Ucap Minato sebelum tubuhnya menghilang sepenuhnya dari hadapan Eileen dan Suzuka.
"Aku juga mencintaimu, Minato-kun."
- 9 Month Later -
"Aaaaaaaahhhh!!!"
"Bertahanlah sebentar lagi Eileen-san. Aku sudah melihat kepalanya."
Eileen pun menggangguk saat mendengar suara Suzuka. Dia tahu kalau proses melahirkan itu menyakitkan tapi dia harus kuat. Demi anaknya dengan Minato yang saat ini sedang di kandungan-nya.
"Huwaaaaa!!!"
Bidan yang membantu Eileen akhirnya berhasil mengeluarkan anak yang di kandungnya dari rahim-nya, membuatnya bisa beristirahat dengan lega "Selamat Eileen-san, kau melahirkan seorang putri yang cantik dan juga manis."
"Seperti ibunya."
Mendengar ucapan Suzuka, wajah Eileen terlihat memerah seperti warna rambutnya dan dia pun berkata "Bo-Bolehkah aku menggendong putriku dok?"
"Tentu saja. Tapi setelah aku memandikannya dan memotong tali pusarnya." Balas sang bidan. Setelah dia selesai memandikan dan memotong tali pusarnya, dia pun memberikan anak itu kepada Eileen.
"Halo sayang. Perkenalkan aku Eileen Belserion. Aku adalah ibumu. Selamat datang di keluarga kecil kami putriku." Ucap Eileen pada putrinya yang hanya mengoceh tidak jelas membuat Suzuka dan Eileen tersenyum. Kemudian senyum Eileen menghilang dan dia pun melanjutkan dengan nada lirih "Ayahmu memang tidak ada disini, putriku. Dia sedang berada di tempat yang jauh sekarang. Tapi jangan khawatir, sayang. Ayahmu akan kembali. Dia telah berjanji padaku kalau dia akan kembali. Jadi bersabarlah sampat itu tiba, oke. Dari sekarang aku yang akan mengurusmu, putriku."
Melihat kesedihan Eileen, dia pun menepuk bahu Eileen dan berkata "Jangan khawatir, Eileen-chan. Minato-san akan kembali. Dia tidak pernah mengingkari janji kan?"
"Kau benar, Suzuka-san. Arigatou." Balas Eileen yang tersenyum saat mendengar support dari Suzuka.
"Jadi kau sudah menemukan nama yang cocok untuk putrimu, Eileen-chan?"
"Erza, Erza Belserion. Itu nama yang kupilih untuk anakku, Suzuka-san. Itu nama yang aku dan Minato-kun putuskan kalau kami mempunyai seorang putri."
"Hmm—"
"Ada apa, Suzuka-san?"
"Kenapa kau tidak memakai nama belakang Minato-san?"
"Erza akan memakai nama Namikaze setelah Minato-kun kembali dari desanya, Suzuka-san." Balas Eileen dan dia pun menatap langit-langit tempat dia bersalin dan membatin 'Pulanglah, Minato-kun. Aku dan putrimu sedang menunggumu saat ini.'
- Two Years Later -
'Kenapa hal ini bisa terjadi. Aku sudah merencanakan ini sejak lama. Gomen, Eileen-chan.'
Setelah Minato kembali ke Konoha , Minato pun diangkat menjadi Jounin pembimbing dari Tim 7 yang berisi Kakashi Hatake, seorang bajingan yang tidak begitu peduli pada temannya dan hanya memperdulikan misinya karena perbuatan bunuh diri ayahnya. Obito Uchiha yang menjadi favoritnya karena walaupun dia belum membangkitkan Sharingan miliknya, tapi dia terus berlatih dan berlatih dan membuatnya sejajar dengan prodigy seperti Kakashi dan Rin, satu-satunya member wanita di Tim 7 yang disukai Obito tapi dia menyukai Kakashi.
Kemudian kejadian jembatan Kannabi terjadi. Dimana dia harus kehilangan murid terbaiknya, Kakashi kehilangan rekan dan mungkin juga sahabatnya, dan Rin kehilangan sosok yang mencintai dirinya dan dia menyesal karena baru menyadari perasaannya pada Obito setelah dia direnggut paksa dari dirinya. Setelah kejadian itu, Kakashi terlihat berubah. Dia tidak lagi lagi mengganggap misi adalah yang terpenting tapi keselamatan rekannya merupakan prioritasnya terlebih dahulu berkat wake up call dari Obito. Setelah itu tragedi kembali terjadi di kehidupannya. Rin diculik oleh shinobi Kirigakure dan dipaksa menjadi Jinchuuriki Sanbi dengan alasan Kirigakure akan melepas Sanbi di Konoha , menghancurkannya dari dalam. Karena mengetahui akan hal itu, Rin langsung dengan sengaja menempatkan dirinya di area serangan Chidori milik Kakashi, membuatnya terbunuh di hadapan Kakashi. Saat Kakashi bertanya kenapa dia melakukan itu, Rin hanya menjawab dia tidak ingin desa yang disayangi dan dicintai oleh Obito hancur dan dia merindukan Obito.
Hubungan dia dan Kushina menjadi renggang setelah dia tahu tentang hubungannya dengan Eileen tapi Kushina masih mau menerimanya karena Jiraiya memberi tahu tentang CRA pada Kushina untuk berbagi rasa cintanya dengan Minato dengan Eileen.
Kemudian dia diangkat menjadi Yondaime Hokage oleh Sandaime Hokage , membuat dirinya dibenci oleh Orochimaru. Tapi Minato tidak peduli karena setelah kelahiran Naruto, putranya yang sedang dikandung Kushina yang telah dia nikahi semenjak kematian Rin... Maka dia akan melarikan diri dari Konoha bersama Kushina dan Naruto ke Earth Land , kembali ke Eileen.
Tapi takdir tidak berpihak pada Minato sekali lagi. Di hari kelahiran Naruto ada seorang yang mengaku sebagai Madara Uchiha dan mengeluarkan Kyuubi dari tubuh istrinya dan dia membiarkan dia menghancurkan Konoha sampai rata dengan tanah dan banyak korban yang berjatuhan
Madara kemudian kalah di tangan Minato dan dia berhasil memutus koneksinya dengan Kyuubi tapi itu malah membuatnya semakin liar dan membuat Minato terpaksa menggunakan sebuah teknik terlarang.
" Fuinjutsu : Shiki Fujin !!!"
"Apa yang kau lakukan, Minato-kun!!!" Teriak Kushina saat melihat suaminya menggunakan Kinjutsu yang sangat berbahaya bahkan bisa membuat sang pengguna mengalami kematian "Kau tidak boleh lakukan itu. Ingat kalau kau akan kembali kepada Eileen-san bersamaku dan Naruto."
"Walaupun aku ingin sekali meninggalkan kehidupanku di Elemental Nation bersamamu dan Naruto, kembali pada Eileen-chan di Earth Land . Aku tidak bisa membiarkan Kyuubi begitu saja Kushina-chan." Balas Minato saat avatar Death God , Shinigami telah muncul di belakang tubuh Minato "Karena aku adalah... Yondaime Hokage ."
Minato mulai mengambil chakra dari Kyuubi dengan teknik Shiki Fujin miliknya tapi dia tahu kalau yang dia lakukan tidak akan ada gunanya karena dia tahu kalau Kyuubi bukanlah makhluk hidup normal seperti dia dan Kushina. Memang Bijuu , seperti Kyuubi bisa berbicara seperti dirinya dan para manusia di Elemental Nation tapi nyatanya mereka hanyalah gumpalan chakra berbentuk besar dengan energi yang tidak terbatas. Walaupun dia bisa mengambil chakra Kyuubi , dia hanya akan bisa menyegel sebagian chakranya saja. Mau tidak mau dia harus mencari seseorang yang cukup kuat sebagai wadah dari sisa chakra Kyuubi yang tidak bisa disegel dirinya dan membuatnya menjadi Jinchuuriki seperti istrinya, Kushina. Kemudian dia melihat putra-nya, Naruto yang sedang berada di gendongan ibunya 'Maafkan aku Naruto. Aku terpaksa melakukan ini tapi aku yakin di Earth Land , mereka tidak akan menghakimi-mu karena statusmu sebagai seorang Jinchuuriki .
"Maaf, Kushina-chan. Aku tidak bisa menyegel semua chakra Kyuubi di dalam tubuhku. Kita harus mencari seseorang untuk menjadi wadah dari sisa chakra Kyuubi yang tidak berhasil aku segel."
"Kalau begitu segel di dalam tubuhku, Minato-kun. Aku adalah Jinchuuriki dari Kyuubi . Aku bisa mengatasi-nya."
"Tidak." Balas Minato dengan singkat "Tubuhmu sudah semakin lemah karena Bijuu di dalam tubuhmu diambil secara paksa, Kushina-chan. Kalau aku melakukan itu, maka kau akan tewas. Lalu siapa yang merawat Naruto dan pergi ke Earth Land menemui Eileen-chan? Kau tahu sendiri kalau hidupku tidak akan lama lagi setelah aku menggunakan Shiki Fujin ."
Kushina yang mendengar itu menggertakkan giginya karena frustasi akan apa yang dihadapinya dan suaminya. Seharusnya hari ini adalah hari bahagianya dan Minato karena putra pertama mereka telah lahir dan lalu mereka semua akan bertolak menuju ke Earth Land , dunia tempat Eileen... Kekasih lain Minato dan juga rival-nya tinggal berada. Mereka ingin meninggalkan Elemental Nation karena mereka tidak tahan akan peperangan yang terus terjadi disini dan merenggut orang-orang yang mereka sayangi seperti Obito yang sudah dianggap oleh mereka seperti putranya sendiri. Tapi semua berubah setelah pria yang mengaku sebagai Madara muncul secara tiba-tiba dan mengeluarkan Kyuubi dari dalam tubuhnya dan membiarkannya mengamuk di Konoha .
"Lalu siapa yang kau akan jadikan Jinchuuriki dari Kyuubi selanjutnya, Minato-kun?" Tanya Kushina tapi saat dia melihat Minato melihat putranya yang saat ini ada di gendongannya dengan tatapan lirih, Kushina pun tah siapa yang akan Minato jadikan Jinchuuriki dari Kyuubi setelah dirinya "Jangan bilang kalau kau akan menjadikan Naruto, putra kita sebagai Jinchuuriki Kyuubi ? Jangan bercanda, Minato-kun!!!"
"Kushina-chan. Aku sebenarnya tidak mau melakukan ini pada putra kita. Tapi aku tidak punya pilihan lagi. Tidak ada sosok yang bisa aku gunakan sebagai inang dari Kyuubi selain putra kita. Ditambah waktu kita cukup sedikit karena sebentar lagi jiwaku akan diambil oleh Shinigami . Aku mohon mengertilah."
"Tapi bagaimana dengan nasib putra kita? Kau tahu kan kalau kami Jinchuuriki itu diperlakukan seperti apa?"
"Aku tahu itu, Kushina-chan." Balas Minato dan kemudian dia melanjutkan "Tapi di Earth Land , tepatnya di desa Rosemary ... Mereka tidak akan menghakimi Naruto karena statusnya sebagai seorang Jinchuuriki ."
"Kenapa kau bisa yakin?"
"Karena aku menceritakan semuanya tentang Elemental Nation dan tentang Jinchuuriki pada mereka dan kau tahu apa reaksi Eileen-chan dan mereka? Tidak ada rasa benci yang mereka tunjukkan, Kushina-chan. Yang ada mereka merasakan rasa simpatik pada kalian para Jinchuuriki dan juga mengutuk desa yang memperlakukan Jinchuuriki seperti sampah."
Mendengar itu Kushina terlihat mengalah akan keputusan suaminya. Apalagi kalau mendengar dunia baru tempat tinggal mereka yang baru tidak akan menghakimi Naruto karena statusnya sebagai Jinchuuriki , membuatnya semakin tertarik untuk tinggal disana meskipun harus tinggal dengan wanita yang telah merebut cinta dan pengalaman pertama suaminya.
Minato kemudian men-summon sebuah altar dan meletakkan Naruto yang sudah diberikan Kushina disana 'Maafkan aku, putraku. Kau bisa membenciku dan mengutukkku kalau kau mau."
" Hakke Fuin no Shiki !!!"
Kyuubi yang melihat kalau Minato akan menyegelnya di tubuh Naruto langsung mengarahkan cakarnya ke tubuh mungil, Naruto. Tapi—
Jleeeebbb
Cakarnya terhenti oleh Minato dan Kushina yang berdiri tegak menjadi tameng bagi putranya, membuat mereka memuntahkan darah segar dari mulutnya. Minato sangat terkejut saat melihat istrinya melakukan hal yang sama sepertinya.
"Kushina-chan, kenapa kau?"
"Bukan kau saja yang ingin melindungi putra kita, Minato-kun."
"Ta-Tapi, kau harus tetap hidup Kushina. Kau harus membawa Naruto ke Earth Land dan tinggal bersama Naruto dan Eileen-chan."
Kushina kemudian berkata dengan sedih "Minato-kun... Seperti dirimu yang menggunakan Shiki Fujin , aku juga tidakbisa hidup lebih lama lagi. Walaupun aku bisa membawa putra kita ke Earth Land menemui Eileen-san juga aku hanya punya batas waktu sampai setahun sampai aku benar-benar tiada dan menyusulmu, Minato-kun. Karena aku adalah Jinchuuriki yang sudah diambil Bijuu -nya. Sudah hukum mutlak kalau aku akan mati menyusulmu meskipun aku merupakan seorang Uzumaki sekalipun."
"Ku-Kushina-chan..."
Minato pun menatap istrinya dengan tatapan lirih penuh kesedian. Kemudian dia mendongak ke atas dan berkata "Tidak aku sangka kalau rencana yang sudah kita persiapkan dengan matang bisa hancur lebur dalam 1 hari seperti ini."
"Kau benar Minato-kun." Balas Kushina yang kemudian melanjutkan "Padahal aku ingin sekali melihat sosok Eileen-san. Sosok yang merebut rasa cintamu dan juga pengalaman pertamamu dariku."
" Kuchiyose no Jutsu !!!"
Booofff
Booofff
"Kau ada perlu apa dengan kami Minato?"
Melihat dua ekor katak yang dipanggilnya, Minato pun berkata "Gamatora... Aku ingin kau memegang kunci segel dari segel Hakke Fuin yang ada di tubuh putraku dan berikan kunci duplikat-nya pada Jiraiya-sensei."
"Aku mengerti, Minato."
"Lalu bagaimana denganku, Minato-sama?"
"Aku ingin kau pergi ke sebuah dunia bernama Earth Land dan berikan peti yang berada di reruntuhan rumahku dan Kushina pada seorang wanita bernama Eileen Belserion. Kau bisa melakukannya untukku kan, Gamatetsu?"
"Akan aku lakukan sebaik-baiknya, Minato-sama."
Gamatetsu kemudian pergi meninggalkan Minato dan Kushina sendirian bersama dengan Gamatora yang pergi menuju ke gunung Myoboku . Setelah itu mereka berdua memutuskan untuk mentransferkan sebagian chakra mereka ke tubuh Naruto untuk membantu Naruto jika dia ada masalah dalam menggunakan chakra Kyuubi dan mengucapkan kata-kata perpisahan pada putra mereka.
"Putraku Naruto adalah pahlawan dalam kejadian ini, Sarutobi. Jangan lupakan itu."
Setelah mengatakan itu pada Sandaime Hokage , Hiruzen Sarutobi. Perlahan demi perlahan mata Minato mulai terasa agak berat. Sepertinya Shinigami sudah mulai mencabut nyawanya 'Gomen, Eileen-chan. Sayonara...'
Sedangkan di Earth Land . Eileen saat ini sedang bermain dengan Erza yang sudah tumbuh rambut berwarna merah sepertinya tapi tiba-tiba saja ada suara benda yang terjatuh dan saat Eileen melihatnya. Dia terkejut karena barang yang jatuh itu adalah bingkai fotonya bersama dengan Minato saat mereka baru saja menjadi seorang kekasih dan difoto oleh Suzuka. Tapi Eileen merasakan firasat buruk saat melihat hanya foto di bagian Minato saja yang mengalami keretakan.
Eileen langsung menaruhnya kembali ke tempat semula dan menggendong putrinya dengan erat 'Kenapa aku merasakan sesuatu yang buruk sedang menimpamu, Minato-kun? Semoga kau baik-baik saja, Minato-kun.'
Booofff
"Siapa itu?"
"Apa kau Eileen Belserion?"
Eileen cukup terkejut saat melihat katak berukuran lumayan sedang berbicara padanya, tapi dia mengusir kekagetannya itu karena Minato pernah bilang kalau di Elemental Nation ada summon yang bisa berbicara dan berinteraksi seperti manusia, membuatnya berkata "I-Iya, aku Eileen Belserion. Siapa kau?"
"Namaku adalah Gamatetsu, personal summon dari Minato-sama." Balas Gamatetsu yang membuat Eileen terkejut karena dia menyebut tentang orang yang dicintainya. Kemudian dia mengeluarkan sebuah peti berwarna perak yang sudah tidak dikunci dan berkata "Aku datang kemari untuk mengantarkan ini padamu karena perintah master-ku."
"Tapi kenapa master-mu tidak ikut kemari? Dimana dia? Dimana Minato-kun."
"Itu karena Minato-sama telah tiada, Eileen-san." Balas Gamatetsu pada Eileen yang membulatkan matanya saat mendengar perkataan Gamatetsu "Minato-sama dan istrinya, Kushina-sama berencana akan pergi dan menetap kemari setelah kelahiran putra mereka. Tapi saat kelahiran putra mereka, tragedi menyerang. Ada yang mengeluarkan Bijuu milikKushina-sama yang merupakan seorang Jinchuuriki dari Kyuubi dengan paksa oleh seseorang. Minato-sama berhasil mengalahkan orang itu dan menyegel sebagian chakra Kyuubi ke dalam dirinya tapi saat dia akan menyegel sebagian chakra Kyuubi pada putra mereka, Kyuubi menusuk Minato-sama dan Kushina-sama dengan cakarnya saat mereka mencoba melindungi putra mereka berdua. Aku mohon maaf, Eileen-san." Balas Gamatetsu dan kemudian dia melanjutkan "Dan kumohon terimalah kotak yang kubawa ini. Di sana ada uang yang Minato-sama kumpulkan semasa dia menjadi Jounin pembimbing Tim 7 dan sebagai Yondaime Hokage desa Konohagakure . Mungkin ini bisa membantumu menjalani kehidupanmu, Eileen-san."
Mendengar itu, Eileen menahan diri untuk tidak menangis karena telah kehilangan sosok yang dicintai dan ayah dari putrinya "Bisa kau pergi, Gamatetsu-san? Aku ingin menenangkan diri terlebih dahulu."
"Baiklah kalau begitu. Aku mohon pamit, Eileen-san."
Setelah kepergian Gamatetsu, Eileen pun menyenderkan dirinya di depan pintu rumahnya sambil memeluk erat putrinya. Air mata sudah tidak bisa dia tahan lagi dan mulai menetes dari kedua lubang matanya sampai-sampai buliran air matanya membasahi sebagian bajunya dan putrinya.
"Aku tidak butuh uang dan hartamu, Minato-kun. Yang aku dan Erza-chan butuhkan hanyakah sosokmu, Minato-kun. Kenapa kau meninggalkan kami secepat ini, hiks." Ucap Eileen dengan nada terisak "Hiks, kau telah berjanji Minato-kun. Kau telah berjanji."
- Time Skip -
Sudah bertahun-tahun semenjak kematian Minato dan putrinya sudah berumur 8 tahun sekarang. Desa Rosemary juga membuat makam untuk Minato demi memperingati orang yang telah masuk ke hati Eileen dan mereka semua para warga desa Rosemary . Dia, putrinya, Suzuka, dan Robert yang telah menikah dan mempunyai dua orang anak juga sering mengunjungi makam Minato meskipun dulu Robert sedikit iri pada Minato yang bisa menggaet hati sosok yang dulu dia cintai itu. Saat ini Eileen baru saja pergi dari Magnolia , rumah dari guild penyihir terkuat bernama Fairy Tail . Selama beberapa tahun ini dia menyadari kalau uang pemberian Minato bisa habis kapanpun jadi dia memutuskan untuk bergabung dengan guild penyihir. Supaya dirinya bisa menafkahkan dirinya dan Erza. Setelah diizinkan bergabung oleh Makarov Dreyar. Eileen memutuskan kembali ke desa Rosemary dan menjemput putrinya, lalu memutuskan untuk bergabung secara official dengan Fairy Tail . Tapi saat sampai di desanya, tatapannya berubah menjadi horror dan penuh dengan ketakutan saat melihat desanya hancur lebur dan menjadi lautan api. Cemas dengan keadaan putrinya, dia langsung bergegas menuju rumahnya dan cukup terkejut saat melihat Suzuka yang tergeletak dengan lubang yang cukup besar di perutnya.
"Su-Suzuka-san!!!"
"Ei-Eileen-chan..."
"Jangan banyak bicara dulu, Suzuka-san. Aku akan mengobatimu." Balas Eileen tapi dia tahu kalau apa yang dia lakukan tidak akan membantu banyak " Suzuka-san... Dimana Erza-chan, dia tadi bersamamu kan?"
"Saat para pengikut Zeref ini menyerang, Erza pergi untuk menyelamatkan Kagura."
"Apa yang terjadi pada Robert dan Simon-kun?"
"Robert tewas terbunuh mereka dan Simon dibawa pergi oleh mereka."
'Robert...'
Dia tidak bisa menerima ini. Dia sudah kehilangan sosok yang dia cintai dan dia sekarang harus kehilangan sahabatnya juga. Dia tidak mau kehilangan putrinya juga.
"Pergilah, Eileen-chan. Carilah Kagura-chan."
"Tapi bagaimana denganmu?"
"Aku akan mati dengan tenang disini." Balas Suzuka, membuat Eileen protes tapi dia hanya tersenyum saja. Senyum-nya untuk terakhir kali "Aku senang bisa melihatmu tumbuh dan menjadi ibu yang hebat seperti ini, Eileen-chan. Aku bangga telah mengganggapmu sebagai putriku sendiri."
"Suzuka-san..."
Air mata Eileen lagi-lagi tumpah. Dia telah kehilangan banyak hal. Kehilangan kedua orang tua-nya saat dia masih relatif muda, pria yang dicintainya, sahabatnya, dan sosok yang dia anggap sebagai ibunya sendiri.
"Kenapa—"
"Kenapa kau selalu saja melakukan ini?"
"Apa salahku padamu, Kami-sama!!!!"
"Bi-Bibi Eileen..."
"Kagura-chan!!!" Teriak Eileen yang mendekati putri bungsu sahabatnya itu "Apa kau baik-baik saja?"
"Iya. Aku baik-baik saja. Ini semua berkat nee-chan."
Mendengar perkataan Kagura, Eileen langsung berkata "Lalu dimana Erza-chan? Kau bersama dengan dia kan Kagura-chan."
"Maaf bibi. Nee-chan menyembunyikan aku di tempat sampah tapi malah nee-chan yang dibawa pergi oleh mereka."
"Begitu ya..." Balas Eileen. Dia sudah letih dengan hidupnya. Rasanya dia ingin mati saja "Kau pergilah ke desa lain dan berlindunglah disana."
"Lalu bagaimana dengan bibi?"
"Aku akan mencari mereka. Aku akan membawa Erza-chan dan kakakmu, jadi jangan khawatir oke." Balas Eileen sambil mengelus-elus surai rambut putri sahabatnya itu 'Akan aku habisi mereka semua. Demi Suzuka-san, Robert dan semua warga desa Rosemary yang tewas dalam kejadian ini.'
Eileen memutuskan untuk keluar dari desa dan tiba-tiba saja ada seseorang yang muncul di hadapannya "Jadi kau Eileen Belserion?"
"Siapa kau?" Tanya Eileen dengan siaga. Dia sudah mengeluarkan pedang dengan sihir Requip miliknya.
"Perkenalkan, namaku Invel Yura." Jawab sang pemuda memakai baju berwarna biru muda dan memakai kacamata "Aku ingin merekrutmu menjadi salah satu dari kami, Spriggan 12 . Kau bersedia, Eileen-san?"
-The End-
AN: Akhirnya, selesai juga. Perkenalkan... Fic ini adalah kumpulan one-shot dari cerita side story dari semua fic ane di akun Fanfiction Net ini. Dan chapter pertama ini adalah tentang hubungan Eileen Belserion dan Minato Namikaze = Erza di fic The Birth of Human Faction / The Rise of Human Faction. Tapi bisa kepake juga kok di Hunter of Remnant. Sebenarnya masih ada lanjutannya di bawah yang menjelaskan sosok Eileen yang merupakan The Scarlet Angel menjadi The Scarlet Despair saat mengira kalau Erza mati di Tower of Heaven. Tapi ane rasa ini udah cukup soalnya udah lumayan panjang juga soalnya kan. Kalo mau request side story lain bisa PM ane dan kalo ada pertanyaan tentang fic ane bisa aja nimbrung di GC WA, Fanfiction Indonesia, adios.
The World Arcana.
