Naruto hanya milik Masashi Kishimoto

One Piece hanya milik Eiichiro Oda


2 Tahun Kemudian

Disebuah pulau terpencil dan tidak berpenghuni di New World

Seorang pemuda dengan rambut hitam sedang memancing dengan serius, Mata nya tersembunyi di bawah topi koboi yang dia kenakan.

Tidak lama kemudian, sebuah burung News Cō mendekati pulau itu, pemuda itu mengadahkan kepala nya keatas, dan mata hitam nya melihat koran yang dijatuhkan dari atas.

Mengambil koran itu dengan cepat, dia mulai membaca. Seringai tercipta di bibirnya, tak lama kemudian itu berubah menjadi tawa kecil dan semakin lama.

Pemuda lain dengan rambut pirang jabrik dan tanda lahir kumis di pipinya terlihat mendekati dimana si rambut hitam yang sedang tertawa.

"Apa ada berita terbaru?" Tanya si pirang.

"Ya, itu sudah 2 tahun sejak saat itu bukan, dan Topi Jerami akan kembali." Jawab pemuda berambut hitam itu yang masih terkekeh.

"Kamu ingin melihat mereka?" Tanya si pirang.

"Aku ingin, tapi aku tidak bisa terlihat bukan?" Tanya nya.

"Omong Kosong, lagipula jika mereka melihatmu, mungkin mereka akan terkena serangan jantung. Dan mungkin semakin menaikkan harga buronan kita." Balas pirang sambil terkekeh. "Lagipula, kami tidak takut dengan pemerintah dan tidak akan membiarkanmu mati. Bukankah itu yang kami lakukan padamu 2 tahun yang lalu, Ace" Lanjutnya lagi.

"Ya, aku benar-benar berterima kasih untuk itu, Naruto. Walaupun kemampuan buah Mera Mera no Mi sudah hilang karena aku pernah mati" Ucap Ace.

"Yah, itu sangat disayangkan, tapi kami juga sudah melatihmu untuk bisa membela dirimu sendiri tanpa bergantung buah itu. Jadi kami tidak terlalu khawatir lagi" Balas Naruto dengan senyum cerah.

"Ayo pindah, sepertinya Sasuke akan segera kembali." Ucap Naruto lagi dan dibalas anggukan oleh Ace.

Kedua nya berjalan menuju tengah pulau, dimana rumah dadakan namun bagus dan kokoh terbuat disana. Ace kembali menatap koran. Bibirnya membentuk senyum tulus.

"Bagaimana kabarmu, Luffy"


2 Tahun yang lalu

Perang Marinford, Eksekusi Portgas D Ace

Perang itu sudah berlanjut cukup lama, dan Luffy terlihat sudah sampai di tempat dimana Ace akan di eksekusi. Lega di Hati Naruto melihat bocah tersebut berhasil.

Dengan kekuatan selevel jounin saja sudah bisa membantu melawan para angkatan laut ini, berharap situasi tidak akan berubah menjadi salah dan mereka benar-benar harus mengeluarkan kekuatan mereka. Yah, walaupun tadi ada kejadian penusukan Shirohige oleh bawahannya yang terkena manipulasi, tapi itu di hentikan oleh Naruto tepat waktu dengan merasakan emosi negatif.

Tidak ingin terlalu mencolok di pendaratan pertama mereka di dunia baru ini. Seorang Naruto Uzumaki tidak ingin mencolok, mungkin dunia akan berakhir sebentar lagi.

Namun, itulah kenyataannya. Apa itu mungkin karena dunia yang berbeda Naruto semakin berfikir logis, atau karena chakra dari Sage of six Path. Yah jika terus memikirkan itu, mungkin kamu akan menjadi gila.

Deg!

Entah kenapa, Naruto sepertinya merasakan hal yang buruk, apa yang salah. Naruto tiba-tiba diam di ditempat, matanya mengamati sekeliling dengan ekstrim. Dia sadar, dia tidak punya Sharingan atau bahkan Rinnegan yang dimiliki Sasuke untuk dapat melihat pertarungan lebih detail lagi. Tapi dia bisa merasakan dengan intuisi nya bahwa sesuatu akan terjadi, tapi apa.

Tidak lama setelah dia memikirkan itu, terdengar teriakan Luffy yang menyakitkan. Mata Naruto langsung melihat kesana dan terkejut melihat bahwa Ace telah jatuh ke tanah dan Luffy terdiam shock.

"SASUKEEE! ACE DAN LUFFY!" Teriak Naruto dan mulai mundur ke pinggir area.

Sasuke yang mendengar tersebut melihat dimana Luffy dan Ace berada dan sangat terkejut.

"Sepertinya kita harus mengakhiri pertarungan ini, ada nyawa yang harus di selamatkan." Ucap Sasuke melihat lawannya kembali.

"Kamu tidak akan bisa kemanapun selama aku menjadi lawanmu" Ucap lawannya yang ternyata adalah Mihawk.

"Terserahmu" Dengan ucapan itu, Sasuke berteleportasi ketempat dimana Luffy dan Ace berada.

Mihawk yang melihat Sasuke langsung menghilang mengalihkan pandangannya ketempat dimana Luffy dan Ace dan melihat Sasuke sudah ada di sana tidak sampai 1 detik.

'Bagaimana bisa dia' Ucapnya terkejut dalam hati.

Tidak hanya mihawk saja yang terkejut, namun para angkatan laut yang tengah menyaksikan atau yang berada di dekat Ace dan Luffy terkejut melihat Sasuke tiba-tiba muncul.

Sasuke dengan dengan acuh mengabaikan mereka, dan memegang tubuh Ace yang tumbang dan Luffy shock dan sedetik kemudian berteleportasi ke samping Naruto yang sudah di pinggir tempat pertarungan.

Naruto dengan sigap mengeluarkan chakra senjutsu dan menyelimuti tubuh Ace, menyembuhkannya dengan Chakra di bantu oleh Kurama karena kurangnya pengalamannya. Bisa-bisa dia hanya akan memasok chakra dengan jumlah besar ke tubuh Ace untuk menyembuhkannya dan membuatnya koma karena kelebihan chakra. Dia tidak mau itu terjadi.

Para bajak laut dan Angkatan laut yang berada di tempat tersebut, atau yang menyaksikannya mendadak dibuat terkejut lagi. Detik sebelumnya Sasuke tiba-tiba muncul, dan detik berikutnya dia menghilang dengan Ace dan Luffy. Mata mereka mencari diseluruh tempat pertarungan. Dan salah dari mereka berteriak setelah menemukan mereka.

"Disana! Didekat laut!"

Mereka semua melihat kearah yang ditunjukkan, dan benar saja Sasuke, Luffy, dan Ace disana. Mereka bingung melihat bocah pirang yang berteriak diawal perang dan menyebut dirinya Naruto Uzumaki sekarang diselimuti oleh aura berwarna Orange yang juga menyelimuti tubuh Ace.

"Apa yang kalian lakukan! Ambil kembali tubuh Hiken no Ace kita harus mengkonfirmasi kematiannya! dan Dapatkan Mugiwara Luffy!" Teriak Akainu, entah kenapa dalam hatinya dia merasa resah melihat hal tersebut.

Para angkatan laut yang mendengar perintah dari Akainu mulai berlari mendekati dan menembaki mereka berempat. Sasuke kemudian maju didepan Naruto.

"Tidak kubiarkan kalian mendekat"

Sebelum peluru mengenai mereka, kerangka tulang rusuk dari dari Susanoo melindungi mereka. Mata Sharingan Sasuke juga berubah.

"A Apa itu!" Para angkatan laut yang terkejut serangan mereka ditangkis dan aura ungu serta wujud tulang yang tercipta membuat mereka berhenti dan waspada sekaligus takut dengan kekuatan yang dipancarkannya.

Ya walaupun itu hanya sebagian kecil dari kekuatan yang dipancarkan Naruto dan Sasuke, itu mungkin hampir setara dengan Yonkou.

"Dasar pamer" Ucap Naruto.

"Hn"

"Gahhh, Bisakah kamu mengatakan kalimat yang lebih panjang, teme!"

"Hn, terserah"

Dan itu Naruto malah semakin kesal,

"Luffy!" "Luffy!"

Teriak dua orang yang berlari mendekati mereka berempat, satunya adalah seorang pria berwujud ikan biru, dan satunya pria yang berpakaian eksentrik, Jinbei dan Ivankov.

"Naruto, entah kenapa seperti nya mataku ternodai"

"Apa kamu mengatakan sesuatu, teme" Jawab Naruto dengan mata mengerut.

"Lupakan, anggap saja kita melihat badut" Ucap Sasuke yang mendapat tatapan aneh dari Naruto.

Jinbei dan Ivankov berhenti tidak jauh dari mereka, tidak yakin harus mendekat lebih jauh atau tidak. Mereka waspada dengan kekuatan Naruto dan Sasuke.

Diatas, Garp dan Sengoku yang menyaksikan semua nya berkeringat dingin. Dalam hati Sengoku, kekuatan Naruto dan Sasuke bisa saja membuat dunia ini dalam kekacauan. Dia harus menghentikan mereka. Dalam hati Garp sendiri seperti nya kedepannya akan menjadi semakin menarik dengan bertambahnya dua bocah pembawa masalah.

Kembali ke Naruto dan Sasuke.

"Luffy" Panggil Ivankov.

"Tenang saja, Dia hanya shock karena melihat kematian seseorang yang berharga baginya, aku sudah sedikit mengurangi beban tubuhnya. Sekarang dia hanya perlu istirahat." Ucap Naruto ke dua orang tersebut. "Tapi sepertinya kita harus meninggalkan tempat ini lebih dulu." Lanjutnya lagi melihat kearah Ace.

"Jadi, tolong kalian jaga bocah Luffy ini." Ucap Naruto yang menyerahkan Luffy ke tangan Ivankov dengan menggunakan tangan Chakra Kurama.

Ivankov yang melihat hal tersebut bergidik takut dan mengambil Luffy.

"Apa yang akan kalian lakukan?" Tanya Jinbei.

"Ah, hanya akan menye- "

"Naruto!" Ucap Sasuke memotong kata-kata Naruto.

"Yahhhh, hehehe" Ucapnya lagi dengan cengiran khasnya. Jinbei yang melihat hanya bisa speechless.

"Tidak akan kubiarkan kalian membawa tubuh Hiken no Ace dan Mugiwara! Kalian bocah nakal!" Ucap Sengoku marah. Tubuhnya mulai berubah ke wujud ke Patung Budha.

"Tidak akan kubiarkan!" Teriak Shirohige. "Kalian semua lindungi tubuh Ace dan Luffy!"

"Hai, Oyaji!" Teriak bajak laut whitebeard.

"Emm, Sasuke, Bisakah kita berteleportasi dari tempat ini saat ini" Tanya Naruto.

"Kita baru saja mendarat di dunia ini, Dan aku tidak mau mengambil resiko menteleportasikan orang yang sekarat" Balas Sasuke.

Naruto hanya terdiam terkejut tidak bergerak melihat Sasuke. Sasuke yang melihat khawatir.

"Er Naruto?" tidak ada jawaban.

"Hey Naruto, jangan bercanda" Tidak ada jawaban.

"Oy Dobe"

Kemudian tanpa peringatan.

"Wahhhhhh! Teme, akhirnya kamu bisa berbicara panjang!" Teriak Naruto.

Sasuke yang melihatnya hanya bisa malu dan menutupi wajahnya dengan sebelah tangan sambil bergumam bodoh, tolol, dan kata-kata mutiara lainnya. Sedangkan yang lain yang mendengar hanya bisa sweatdrop.

"Yah mau bagaimana lagi" Ucap Naruto sambil mengeluarkan Bola pencari Kebenaran. dipunggungnya.

Satu bola melebar tipis, Naruto memindahkan dirinya dan Ace keatasnya. Satu bola lagi menjadi pijakan Sasuke dan menghilangkan Susanoo nya. Menggantikan kepala chakra rubah kurama melindungi mereka. Kemudian mereka mulai melayang.

"Me -Mereka terbang!"

"Apa yang kalian lakukan tangkap Uzumaki Naruto dan Uchiha Sasuke!"

"Yah, apa kita harus melakukan pertunjukan? untuk kenang-kenangan?" Tanya Naruto polos.

"Terserahmu"

Yah, Naruto tunjukkan pada mereka! Ucap Kurama yang bersemangan.

Mulut kepala chakra kurama menganga, bersiap untuk mengumpulkan energi. Energy yin dan yang d satukan membentuk bola hitam kecil yang meresahkan untuk dilihat.

"Hati-hati gelombang kejut!!" Teriak Naruto entah memperingati siapa. Detik berikutnya bola itu ditembakkan kearah Markas Angkatan laut. Tidak ada yang terjadi.

"What the- Menakuti saja-" Kata-kata itu terpotong dengan bunyi ledakan seperti bom nuklir dan gelombang kejutnya sampai menerbangkan orang yang ada dibawah yang tidak bisa menahannya.

Suara tersebut bahkan terdengar sampai pulau tetangga yang tidak jauh dari pulau Markas Angkatan Laut.

Orang-orang yang ada di pulau sabaody dan pulau lain yang tengah menyaksikan siaran tersebut takut.

Ketika gemombang kejut itu mereda, dan mereka yang dibawah mulai bisa bangun kembali. Sengoku dan Garp melihat kearah bangungan markas angkatan laut. Apa yang mereka lihat pasti membuat siapapun bergidik takut.

Beberapa detik yang lalu, bangunan megah Markas Angkatan Laut berdiri. Kini sekarang hilang hanya meninggalkan sebuah kawah dan dalam yang besar. Sengoku melihat ke tempat dimana Naruto dan Sasuke sebelumnya berada dan hanya mendapati udara kosong.

"Masukkan Uzumaki Naruto dan Uchiha Sasuke kedaftar Buronan! Setelah ini selesai Lakukan pencarian!" Teriak marah Sengoku. "Sekarang dapatkan Mugiwara! Jangan biarkan dia Lolos!"

"Semuanya lindungi adik Ace!"

"Ooo!!!"


Di sebuah pulau tidak jauh dari Markas angkatan laut. Naruto dan Sasuke mendarat.

"Yah tadi itu hebat" Ucap Naruto sambil tertawa.

Tentu saja, kekuatanku tidak ada duanya! ghahahaha Ucap Sombong Kurama.

"Dasar gila, bodoh" Sasuke hanya menggumamkan kata-kata mutiara.

"Yah, cukup dengan itu, aku harus fokus menyembuhkan Ace dan setelah itu kita pergi mencari sebuah pulau tidak berpunghuni untuk di tinggali sebentar.

Dan dengan kata-kata tersebut, Naruto fokus menyembuhkan kembali Ace dengan bantuan Kurama, dan Sasuke sedikit menjauh sambil berjaga-jaga jika ada seseorang yang mendekat.


Kembali ke masa sekarang.

Naruto dan Ace sampai di rumah yang di bangun di tengah-tengah pulau. Sedikit melakukan persiapan. Tidak lama kemudian, Muncul portal dan keluarlah seorang pemuda berambut raven. Rambutnya sekarang jatuh kebawah, poni nya menutupi mata Rinnegan nya. Dia adalah Sasuke.

"Yo, Sasuke, bagaimana?" Tanya Naruto begitu melihat Sasuke kembali.

"Banyak angkatan laut yang berjaga di pulau Sabaody karena hari ini bocah Mugiwara itu dan krunya akan kembali" Balas Sasuke.

"Apa ini beneran tidak masalah?" Tanya Ace khawatir.

"Tenang saja! Sudah ku bilang jika kamu terlihat juga tidak masalah bagi kami. Bukan begitu, Sasuke"

"Hn"

"Yah, aku percaya. Bagaimanapun kalian penyelamat hidupku"

"Kalau begitu mari barangkat!"

Ayo hajar mereka lagi kit!

Sasuke hanya diam dan memegang pundak Naruto dan Ace, kemudian mereka menghilang kedalam portal teleportasi.


Bersambung!!


maaf jika alurnya Gaje!

Dan maaf untuk update yang lama! ya, aku bingung mau drop cerita ini atau lanjut,

dan akhirnya sya lanjutkan!