Hetalia © Himaruya

Éhrgeiz © Frazka 12


Éhrgeiz

Aku tidak ingat kapan terakhir kali kakak tersenyum padaku.

Aku tidak ingat kapan terakhir kali kakak dengan erat memelukku.

Aku tidak ingat kapan terakhir kali kakak mengusap kepalaku.

Aku tidak ingat...

Apakah akhir-akhir ini kami duduk makan bersama?

Apakah akhir-akhir ini kami keluar untuk pergi ke bar bersama?

Apakah akhir-akhir ini kami tertidur di ruang tengah bersama?

Aku tidak ingat...

XXXXX

"Aku akan membawanya."

"Tidak. Dia akan tetap disini."

"Dia akan meninggal, Ludwig. Gilbert akan mati kalau kau memaksanya untuk tetap tinggal disini."

"Aku akan menjaganya dengan baik. Dia akan segera kembali sehat bahkan sebelum kau sampai di Moscow."

"Aku ragu dengan itu."

"Pulanglah, Ivan. Aku bisa mengeluarkan perintah penindakan jika kau menolak untuk meninggalkan Jerman."

"Aku akan tetap berada di Berlin sampai tiga hari ke depan. Kau tahu kedutaanku — pintu kami akan selalu terbuka untuk Gilbert."

XXXXX

Kakak...

Apa kau bisa mendengar suaraku?

Apa kau merasakan jemariku yang bertaut dengan milikmu?

Apa kau tahu bagaimana perasaanku saat ini?

Oh, aku tidak pernah menyangka akan membenci suasana hening ini...

Kau bilang semua akan baik-baik saja setelah kita bersama.

Kau bilang semua akan baik-baik saja setelah tembok sialan itu runtuh.

Kau bilang tidak akan ada lagi yang dapat memisahkan kita.

Verdammt!

XXXXX

"Aku segera datang begitu menerima teleponmu. Bagaimana dengan Gilbert?"

"Apa kau yakin bisa menyelamatkannya?"

"Akan kuusahakan yang terbaik."

"Bagaimana bisa aku mempercayaimu?"

"Aku dan Gilbert sudah saling mengenal sejak lama, bahkan jauh sebelum kau lahir. Kami tidak saling mengakuinya, namun terkadang ikatan kami terasa jauh lebih dalam seperti seorang saudara dibandingkan hanya sekadar teman masa kecil."

"Jangan berucap omong kosong. Aku bersumpah akan membuat lubang yang cukup besar di keningmu jika kau melewati batas."

"'Melewati batas'? Kau yang memaksa Gilbert untuk ikut dalam kekacauan yang kau buat sendiri saat dia terang-terangan menolakmu. Kau yang melakukan kejahatan perang, Ludwig Beilschmidt. Kau-lah yang 'melewati batas'."

"...a—aku hanya melakukan apa yang kuanggap benar..."

"Ya. Dan seharusnya cukup kau saja yang menerima konsekuensi dari perbuatanmu itu, tapi kau dengan tidak tahu malu justru menyeret orang lain untuk menggantikan semua darah yang hilang karena tanganmu itu di hadapan dunia."

"...aku tidak bermaksud—"

"Kau harus tahu — aku melakukan ini karena ikatan kami. Aku menyayangi Gilbert bukan sebagai Federasi Rusia, tetapi sebagai Ivan Braginski. Dan aku menyelamatkan kakakmu bukan karena dia adalah Königreich Preußen, tetapi karena dia adalah Gilbert Beilschmidt."

"….."

"Jika seandainya kami terlahir di tahun yang damai ini dan bukan sebagai personifikasi suatu negara, mungkin kami sudah berteman dengan sangat baik."

XXXXX

Apa yang dikatakannya itu benar...

Kakak berusaha memperingatkanku dulu, tapi aku tidak mau mendengarnya.

Dan setelah kakak mengemban tanggungjawabku di sisi timur, kakak kembali dengan tubuh yang bahkan tidak pernah kubayangkan sebelumnya.

Aku ingat saat kakak berkata bahwa orang itu menyakitinya.

Rasanya aku ingin menghujam kerongkongan itu dengan pisau agar dia bisa berhenti membicarakan omong kosong tentang perdamaian.

Namun detik berikutnya kakak tersenyum dengan ekspresi yang tidak pernah kubayangkan sebelumnya.

Berkata bahwa pada malamnya, orang itu akan datang ke kamar kakak — membawakan makanan dan pakaian bersih, mengoleskan salep pada semua luka yang didapat kakak, dan tidak akan berhenti meminta maaf sampai kakak mengusirnya.

'...dia juga tidak menginginkan perang ini...' kakak berkata seperti itu padaku.

'…dia terluka…' lalu kakak tersenyum dengan penuh luka sambil menatapku.

'...sama sepertimu...'

XXXXX

"Tidak perlu khawatir. Aku akan mengabarimu tentang kesehatannya."

"Arthur, Alfred, dan Francis akan mengawasimu."

"Oh, apa kau yang menghubungi mereka?"

"Itu bukan urusanmu."

"Ya, itu wajar saja. Mereka pasti akan bersiaga di sisi timur setelah tahu bahwa aku membawa seorang Gilbert Beilschmidt ke Rusia."

"Karena ideologimu akan membahayakan Jerman."

"Tidak. Mereka takut akan hal lain. Lihatlah bagaimana mengerikannya militer Gilbert yang diturunkan padamu — dua kekacauan dunia dimulai darimu. Apa menurutmu mereka tidak memperkirakan kemungkinan terburuk saat kemampuan Gilbert yang luar biasa itu disandingkan dengan kekuatan Rusia?"

"...apa yang kau rencanakan?..."

"Jerman yang kecil bisa membuat kekacauan dunia dengan bantuan Preußen. Bagaimana dengan Rusia yang besar? Apakah skalanya bisa dibandingkan dengan permainan perang-perangan yang kau lakukan, Ludwig Beilschmidt?"

XXXXX

Apakah keputusanku sudah tepat?

Apakah memang sebuah pilihan yang benar untuk membiarkan Ivan membawa kakak?

Tapi aku tidak punya pilihan lain...

Kakak dan Ivan sudah saling mengenal sejak lama.

Tidak ada seorang pun di dunia ini yang mengenal kakak sebaik aku jika bukan si Rusia itu.

Roderich dan Elizaveta bahkan baru mengenal kakak setelah kedatangannya ke Eropa.

Königsberg...

Benar — ibu kota kakak yang dulu, sekarang merupakan bagian dari Rusia.

Jika ada yang mengenal kakak sebaik aku, maka hanya akan ada Ivan...

XXXXX

"Apa?"

"Kau mendengarku dengan baik, bukan? Kami akan berkunjung akhir bulan nanti."

"Apa maksudmu dengan 'kami'? Apa Gilbert juga akan ikut?"

"Ya."

"Apakah Gilbert sudah lebih baik?"

"Jauh lebih baik."

"Ah... A—aku tidak tahu harus mengatakan apa..."

"Jangan meminta maaf atau berterima kasih. Kau hanya akan mempermalukan nama Gilbert. Aku yakin dia tidak mengajarimu untuk merendahkan kepalamu di hadapan orang lain."

"Kau benar."

"Kami akan datang dan kau bisa berbincang dengannya. Lihatlah sendiri bagaimana aku menepati perkataanku untuk memulihkan kesehatan Gilbert."

XXXXX

Oh, aku tidak pernah merasa sebahagia ini setelah menerima pesan!

Tiga tahun mengerikan itu akhirnya berakhir!

Kakak akan segera pulang!

XXXXX

"Sebelum kalian datang, apa boleh aku tahu bagaimana kau melakukannya?"

"Sederhana saja. Königsberg adalah ibukota kakakmu, titik vital Gilbert. Sama seperti manusia — jantungnya berada disana."

"Aku hanya ingin tahu bagaimana kau bisa menyelamatkan Gilbert. Tidak perlu berputar."

"Dengarkan aku — sejak tembok itu runtuh, Gilbert telah kehilangan jantungnya di Berlin ; yang kini sudah menjadi milikmu sendiri. Kau tidak berbagi jantungmu dengan kakakmu. Gilbert tidak punya pilihan selain kembali ke jantung pertamanya — region vitalnya sebelum kakakmu itu menyatukan Kekaisaran Jerman dan mempercayakan semuanya padamu."

"Itu tidak mungkin! Kami berbagi Berlin bersama! Kami berbagi Jerman yang sama!"

"Itu hanyalah fantasimu, karangan yang kau buat sendiri untuk menyembunyikan kebenaran. Kau yang memakan seluruh Berlin untuk dirimu sendiri adalah fakta yang tak dapat terelakkan. Kau tidak memberikan Gilbert ruang apapun dalam pemerintahan Jerman. Kau membuang kakakmu sendiri setelah semua yang dia lakukan untukmu."

XXXXX

Aku takut.

Hari ini kakak akan tiba di Berlin, tapi entah mengapa aku merasa takut.

Apakah Ivan bersungguh-sungguh dengan ucapannya saat itu?

Oh, Tuhan...

Aku takut untuk menemui kakak...

XXXXX

"Halo, Ludwig. Aku tidak menyangka kau akan menjemput kami."

"Aku hanya datang untuk Gilbert."

"Oh, tentang itu — Gilbert, ini adalah orang yang kumaksud. Dia adalah personifikasi dari negara besar Jerman."

…..

Ah, apa itu?

Apakah sejenis peledak?

Telingaku berdengung...

Aku tidak bisa mendengar dengan baik...

Apa katanya tadi?

Apa baru saja Ivan memperkenalkanku pada kakak?

Mengapa?

Itu tidak perlu.

Aku mengenal kakak dan kakak mengenalku.

Kecuali—

…..

"Selamat siang. Saya Gilbert Braginski, representatif untuk oblast Kaliningrad — eksklave di sisi barat laut dari Federasi Rusia."

…..

Gilbert?

Gilbert Braginski?

Braginski?

Kaliningrad?

…..

"Selamat siang. Saya Ludwig Beilschmidt, representatif dari Republik Federasi Jerman."

"Saya mendengar banyak hal tentang anda. Militer anda mengagumkan. Industri dan manufaktur anda juga sangat mengesankan."

"Terimakasih."

...

Cukup!

Aku sudah tidak kuat lagi!

Apakah ini yang dimaksud Ivan?

Mengembalikan kakak pada jantung pertamanya, membuatnya melupakan semua memori setelah pindah ke Berlin?

Sengaja mengubah Königsberg menjadi Kaliningrad?

Dan apa itu tadi?

Mengubah nama kakak?

Nama 'Beilschmidth' kebanggaan kakak?

Scheiße!

XXXXX

"Apa yang kau lakukan pada Gilbert?!"

"Aku membuatnya kembali sehat, kau lihat sendiri."

"Gilbert melupakan Jerman!"

"Kau meminta agar Gilbert kembali sehat dan aku sudah melakukannya. Itu salahmu yang tidak bertanya lebih jauh."

"Apa?!"

"Kau hanya menginginkan Gilbert untuk kembali sehat tanpa bertanya bagaimana aku melakukannya atau apa efek sampingnya. Sejujurnya aku sudah menduga ini — sejak dulu kau tidak pernah berkembang. Hanya tubuhmu saja yang bertumbuh, tapi tidak dengan pola pikirmu. Sungguh mengecewakan bagi Gilbert untuk membesarkanmu."

"Apa kau baru saja menghina Republik Federasi Jerman?"

"Lihat. Kau bahkan menganggap kritik dariku sebagai bentuk penghinaan."

"Kau menghinaku dan Gilbert! Kau menghina Jerman!"

"Jerman sudah sepenuhnya menjadi milikmu sendiri. Gilbert harus dipisahkan dari segala hal yang berhubungan dengan Jerman untuk mengembalikan jati dirinya yang semula sebagai bangsa Slavia."

"Kau membuang identitas Jerman miliknya?"

"Untuk menyelamatkan Gilbert — ya."

"Lalu untuk apa Gilbert memakai nama belakangmu? Apa kau sudah kehabisan nama?"

"Sekarang Gilbert adalah bagian dari Rusia, keluargaku — saudaraku. Dia layak mendapatkan nama 'Braginski'."

"Dia bukan saudaramu!"

"Sepertinya kau melupakan sesuatu… Sejak dulu Gilbert memang bagian dari keluarga kami — setidaknya sampai dia memilih untuk keluar dari rumah dan melakukan perjalanan ke Eropa bersama dengan para Teutonic Knights."

"Dia tidak akan pernah menjadi seorang 'Braginski'!"

"Apa kau tahu, Ludwig? Kakakmu tidak pernah mengalami masa kecil yang indah sepertimu. Old Preußen nyaris musnah ketika para ksatria melakukan genosida pada mereka. Lalu setelah kakakmu bergabung dengan Teutonic, ia pergi berperang dalam usia yang masih sangat muda. Hidupnya begitu keras — tanpa pakaian yang layak, makanan yang sehat, minuman yang bersih, atau seseorang yang bisa menjaganya."

"...Gilbert tidak pernah bercerita saat dia masih menjadi Old Preußen..."

"Karena Gilbert hanya akan bercerita tentang masa kejayaannya, mendidikmu dengan memberikan doktrin bahwa kekuatan adalah segalanya. Gilbert tidak ingin kau merasakan apa yang dia rasakan dulu."

"Lalu apa hubungannya itu dengan kau yang seenaknya mengubah nama Gilbert?"

"Sejak awal kau sama sekali tidak layak untuk bersanding atau bahkan menjadi penerus Gilbert. Lihat kakakmu itu, dia berbeda dari kita. Gilbert lahir bukan sebagai personifikasi sebuah wilayah atau negara, dia lahir sebagai personifikasi dari suatu kelompok kecil tak bertuan yang berkembang menjadi representatif golongan ksatria. Lihat kulit pucatnya, rambut putihnya, dan mata merah keunguan miliknya — Gilbert sangat istimewa. Gilbert menentang kodrat kita dengan menjadikan kekuatan militer sebagai fondasi awal membentuk negara, sementara kita menjadikan kekuatan militer sebagai hasil dari suatu negara."

"Apa sebenarnya yang ingin kau lakukan pada Gilbert?"

"Aku hanya membawa pulang Gilbert ke rumah aslinya — pada keluarganya yang sesungguhnya. Rusia adalah rumahnya, Kaliningrad adalah tempat kelahirannya, Slavia adalah bangsanya. Tidak ada sedikitpun darah Jerman yang mengalir dalam tubuhnya."

"Berhenti dengan bualanmu itu sebelum peluruku menembus keningmu."

"Apakah kau pernah berpikir mengapa kalian berdua tidak memiliki kemiripan sama sekali meskipun kalian berbagi darah Beilschmidt yang sama? Bahkan jika kau bertanya pada yang lain, mereka akan sepakat bahwa Gilbert jauh lebih mirip denganku dibandingkan kau — baik itu secara fisik, kemampuan, dan pola pikir."

"Kau—"

"Dan bayangkan ini : Kaliningrad, dahulu disebut Koningsberg — ibukota Preußen yang hebat. Dengan kekuatan militer yang disegani di daratan Eropa, yang berlayar hingga ke benua asing demi membantu si kecil Amerika untuk meraih kemerdekaannya, yang begitu ahli dalam dunia industri, yang mengalahkan Austria dan mendirikan Kekaisaran Jerman, dan yang memiliki loyalitas tanpa batas. Personifikasi yang luar biasa itu berdampingan dengan Federasi Rusia yang hebat dan ditakuti dunia..."

"Kau gila!"

"Kami akan menguasai dunia bersama — meraih apa yang tidak bisa kau raih saat perang dulu."

"Gilbert akan menolaknya! Dia menghargai kedamaian yang akhirnya behasil kami dapatkan! Gilbert tidak akan mengangkat senjata lagi!"

"Oh, Ludwig yang malang... Seharusnya kau yang paling mengetahui ini : Gilbert adalah sosok yang haus darah. Dia sama sekali tidak pantas bermain-main denganmu yang sama sekali tidak bisa memuaskan naluri membunuhnya."

"Kau memanfaatkan Gilbert!"

"Aku tidak memanfaatkannya. Bukankah sudah kukatakan padamu tadi—"

"Kali ini aku benar-benar akan membuat lubang di keningmu itu, Ivan Braginski!"

"—Kami adalah saudara yang sebenarnya. Dan karena itulah maka wajar bagi kami untuk memiliki ambisi yang sama."

The End


Note :

Hallo!

Éhrgeiz berangkat dari HC saya dimana Gilbert yang dulu 'muncul' sebagai Old Preußen dan berdomisili di sekitar wilayah Baltik telah berkembang menjadi Teutonic Knights hingga Königreich Preußen. Ibukotanya yang berada di Königsberg dan sekarang telah menjadi Kaliningrad yang merupakan wilayah eksklave Rusia membuat saya berasumsi bahwa Gilbert jelas memiliki 'hubungan yang cukup dekat' dengan Ivan. Bahkan dengan penampilannya secara visual, menurut saya Gilbert jauh lebih mirip seperti Ivan dibandingkan dengan Ludwig (dari rambut putih cenderung peraknya sampai iris yang berubah dari merah menjadi keunguan seperti Ivan ; bagaimana mungkin saya tidak memiliki HC bahwa Gilbert memiliki 'hubungan darah' dengan Ivan jika seperti itu? T_T)

Walau demikian, Éhrgeiz sama sekali tidak memiliki keterkaitan dengan sejarah apapun. Konsep ini murni datang dari kepala saya ketika membayangkan Gilbert yang kehilangan 'jiwa'-nya sejak WW2 dan harus hidup dibawah bayang-bayang sang adik. Karena Gilbert sudah kehilangan Berlin, maka Gilbert harus mencari cara lain untuk bertahan hidup selain sebagai Preußen. Dan satu-satunya jalan adalah dengan menjadikan Gilbert sebagai personifikasi Kaliningrad yang dahulu merupakan ibukotanya — tentu saja dengan mengorbankan seluruh ingatan dan ikatan yang dimiliki bersama Jerman dan menggantinya dengan Rusia. Ditambah pula dengan latar belakang Gilbert yang sangat kuat didunia militer dan "ambisi" (Deutsch: Éhrgeiz) Ivan untuk mengalahkan dominasi Alfred, Arthur, Francis dan lainnya sebagai 'kekuatan barat', tentu saja kombinasi Gilbert dan Ivan terdengar mengerikan (setidaknya untuk saya).

Disini saya menggambarkannya dari sudut pandang Ludwig — dimana Ludwig telah kehabisan akal untuk tetap mempertahankan eksistensi Gilbert. Percakapan antara Ludwig dan Ivan menggambarkan bagaimana putus asanya Ludwig saat menyadari bahwa satu-satunya orang yang mungkin bisa menyelamatkan sang kakak adalah musuhnya sendiri, orang yang telah membuat Gilbert menderita kekalahan besar di sisi timur pada WW2. Narasi yang ditulis dalam 'italic' adalah apa yang dipikirkan oleh Ludwig, tentang rasa cemas dan takutnya terhadap Gilbert dan Ivan. Menurut saya itu adalah harga yang cukup mahal untuk tetap mempertahankan eksistensi Gilbert dari sudut pandang Ludwig, namun adalah sebuah keuntungan bagi Ivan.

HC saya : Jerman bersatu membawa 2 dampak — Ludwig kehilangan kakaknya sementara Ivan mendapatkan saudara baru.

Grüße,

Frazka 12