Title : The Child of Gilgamesh
Crossover : Naruto X High School DxD
Disclaimer : Naruto and HS DxD bukan punya saya
Rate : M (jaga – jaga)
Chapter 25: The God Slayer
Hephaestus mengeluarkan pedangnya. Dia menyerang Ares dengan pedang itu. Ares dengan mudah menangkis serangan Hephaestus dengan mudah. Namun Hephaestus dengan cepat melesat dan menebas tubuh Ares. Di sisi lain Ares juga menyerang Hephaestus dengan pedagnya.
CRASH
Dada Hephaestus tertebas tepat di dadanya. Hephaestus mengeluarkan darah di dada dan mulutnya. Ares membalikkan badannya dan melihat Hephaestus yang terduduk akibat serangannya.
" Ternyata memang kau itu lemah, dasar cacat. "
CRASH
Dada Ares tiba – tiba terluka oleh luka tebasan. Ares yang memuntahkan darah terkejut dengan apa yang terjadi.
" Pedang itu... Mustahil! BAGAIMANA BISA KAU MENCIPTAKAN PEDANG YANG MAMPU MEMBUNUH DIRIMU SENDIRI! " Ucap Ares penuh kemarahan. Ucapan Ares juga membuat para dewa Olympus kebingungan.
" Heh... Memangnya mengapa? Ini adalah satu – satunya cara untuk bisa mengimbangimu. "
Memalui ucapan Hephaestus, mereka semua menyadari satu hal. Pedang yang digunakan dan dibuat oleh Hephaestus adalah pedang pembunuh dewa. Sebuah pedang yang sangat ditakuti oleh semua dewa.
" Beraninya kau! Akan kubunuh kau! "
Ares melesat untuk menebas dan membunuh Hephaestus. Namun, sebelum dia berhasil menyentuh Hephaestus, berbagai rantai emas muncul dari sebuah riak emas. Rantai itu menjerat Ares dan membuatnya tidak mampu bergerak.
" Hephaestus. Aku yang akan maju. "
Naruto bergerak dengan santai menuju teman dewanya. Dia menghiraukan Ares yang berusaha melepaskan diri dari Enkidu yang menjeratnya.
" Naruto... "
Naruto mendudukkan diri dan mengeluarkan sebuah Potion of Youth. Dia meneteskan beberapa ke tubuh Hephaestus. Seluruh lukanya sembuh, meskipun wajah buruk rupanya masih tetap ada.
" Selamat datang kembali, Heph. Lama tidak bertemu. Kau telah kembali, Heph. Dirimu yang sesungguhnya telah kembali.
" Naruto... "
" Tenang saja. Istrimu baik – baik saja. " Ucap Naruto sambil menunjuk Aphrodite yang sudah sembuh dan dijaga oleh ketiga adik perempuan Naruto.
Naruto berdiri dan menghadap ke arah Ares. Dia menyeringai kepada Ares. Naruto meludah ke tangan kanannya dan menampar wajah Ares dengan tangan yang berlapis ludah itu.
" BAJINGAN! AKAN KUBUNUH KAU NAMIKAZE! "
" Benarkah? Atau...? " Naruto menutup mata sebelum menatap Ares dengan tatapan dingin. " ... Aku yang akan membunuhmu. "
Dengan gerakan simpel, Naruto melempar Ares dengan Enkidu ke luar Hall of Olympus. Naruto menggunakan Shoes of Hermes untuk terbang menyusul Ares yang sebelumnya ia lempar.
.
.
Ares mendarat dengan sangat keras di area pemukiman warga Olympus. Sebelum kedatangan Naruto dkk, warga penghuni Olympus sudah diungsikan.
" Bajingan. Beraninya manusia fana itu menghinaku! "
Ares melihat sesosok manusia dengan kecepatan tinggi melesat ke arahnya. Naruto dengan kecepatan tinggi melesat dan menyerang Ares dengan Excalibur Morgan. Ares yang melihat itu menahan serangan Naruto dengan pedangnya.
Ares mendorong Naruto dan membuat Naruto melompat ke belakang. Naruto yang melompat ke belakang mengeluarkan berbagai riak dan menembakkan berbagai pedang dan tombak emas dari Gate of Babylon. Ares dengan dua pedangnya menangkis semua pedang dan tombak yang ditembakkan oleh Naruto.
Ares memasukkan dua pedangnya ke dalam lingkaran sihir, lalu mengambil dua belati dengan motif retakan magma yang terhubung dengan rantai. Naruto yang melihat belati itu bisa merasakan aura yang tidak mengenakkan dari belati itu.
" Hey. "
" Ada apa, manusia? "
" Berapa banyak nyawa yang hilang dengan benda terkutuk itu. "
Ares yang mendengar itu tersenyum.
" Lumayan. Pedang ini selalu aku berikan kepada pelayan favoritku. Blade of Chaos. Tidak pernah membuatku bosan. "
" Begitu, ya. Apa kau tahu bahwa jiwa dari mereka yang sudah terbunuh oleh benda terkutuk itu terjebak dalam pedang itu. "
" Kau bisa melihatnya, ya? Suara teriakan Kematian adalah musik paling merdu dalam perang. "
" Kau benar – benar sakit. "
Ares yang mendengar itu mulai memutar salah satu belati Blade of Chaos dan melemparkannya ke arah Naruto. Naruto menghindar dengan mudah, lalu Naruto menangkap rantai dari Blade of Chaos. Ares yang melihat itu menarik rantai Blade of Chaos sehingga Naruto ikut tertarik ke arah Ares. Memanfaatkan itu, Naruto melesat dan memberikan tinju ke wajah Ares. Namun, ajaibnya Ares terpental akibat tinju Naruto. Ares yang terpental ditarik kembali oleh Naruto dengan rantai Blade of Chaos. Ares yang tertarik ke arah Naruto kembali meninju wajah Ares dan membuatnya terjatuh ke tanah.
Naruto berjalan mundur dan mengeluarkan lebih banyak tombak dan pedang dari Gate of Babylon. Ares yang berusaha bangun melihat rantai Blade of Chaos hampir menjerat kaki Naruto. Ares segera menarik rantai Blade of Chaos. Naruto yang lengah langsung terjatuh ke tanah ketika Ares menarik kaki Naruto yang terjerat oleh rantai Blade of Chaos.
Ares menarik Naruto ke arahnya. Dengan cepat Ares membalas tinju Naruto dengan meninju perut Naruto. Naruto yang ditinju di perutnya langsung memuntahkan darah. Naruto yang terhempas kembali ditarik melalui rantai yang menjerat kakinya. Ares melempar Naruto menuju salah satu rumah dan berhasil menghancurkan dinding rumah itu.
Naruto yang masih merasakan sakit akibat dilempar ke sebuah rumah kembali diseret oleh Ares dengan rantai yang menjerat kakinya. Naruto berusaha mengeluarkan pedang dan tombak dari Gate of Babylon, namun dia tidak bisa mengeluarkan Gate of Babylon.
'Sialan.'
BUM
Ares memberikan uppercut ke dagu Naruto dan membuat Naruto terpental ke langit. Tubuh Naruto langsung terjerat oleh rantai Blade of Chaos. Ares segera melompat ke langit dan berdiri di atas tubuh Naruto. Lalu, Ares meninju wajah Naruto dan membuat Naruto kembali mendarat di tanah.
" Jadi, manusia. Bagaimana? "
" Bangsat. Kau menyegel kemampuanku. "
" Jangan bilang ini curang, Namikaze. Semua adil dalam cinta dan perang. "
" Ya, sama seperti kau yang menculik ibuku. Lalu ketika ayahku datang untuk menyelamatkan ibuku, kalian merasa yang paling tersakiti. "
BUK
Ares menendang wajah Naruto hingga Naruto terlempar ke sebuah rumah. Ares kembali menarik Naruto dengan rantai yang menjerat tubuhnya. Setelah Naruto kembali ke tempat itu, Ares menghentikan pergerakan Naruto dengan menginjak perut Naruto.
" Kau tersindir, kan? Dasar anak manja. Kau cuma bisa bersembunyi di balik ketiak ayahmu sa- "
CRUT
" Ada apa? Tersindir? "
Naruto yang dadanya ditusuk dengan Blade of Chaos tidak membuat mulutnya menjadi lebih baik kepada Ares.
CRASH
Ares semakin menusukkan belatinya lebih dalam ke dada Naruto.
'Bangsat orang ini... Aku tidak bisa menggunakan Gate of Babylon. Aku harus... Benar... aku bisa pakai itu...' Tangan kanan Naruto bergerak seperti ingin meraih sesuatu.
" Percuma. Siapa pun yang terjerat oleh rantai Blade of Chaos, segala macam kemampuannya akan tersegel. "
Naruto terus berusaha meraih sesuatu yang tidak diketahui itu. Ares semakin menusukkan Blade of Chaos ke dada Naruto. Di sisi lain, tangan kiri Naruto mulai berusaha menahan Blade of Chaos yang ditusukkan ke dadanya. Hal itu terus berlangsung hingga...
BUM
DUAR
Sebuah benda tumpul menghantam kepala Ares dan membuatnya terpental jauh. Naruto menarik Blade of Chaos dari dadanya. Dia melepaskan diri dari rantai Blade of Chaos. Benda yang baru saja menghantam kepala Ares juga bergerak ke tangan kanan Naruto. Naruto mengeluarkan Potion of Youth dan meminumnya.
.
Hall of Olympus.
Di dalam Hall of Olympus, semua yang ada di sana terkejut dengan benda yang menghantam kepala Ares.
" Mustahil... " Ucap Athena terkejut
" Itu...! " Ucap Zeus tidak kalah terkejut.
" Mjolnir!? " Hephaestus menyebutkan benda yang sebelumnya menghantam kepala Ares dan sekarang berada di tangan kanan Naruto.
Mjolnir. Palu milik Thor, sang Dewa Petir dari Mitologi Norse. Ini bukan pertama kalinya Naruto mengangkat Mjolnir, namun ini pertama kalinya para dewa dari Mitologi Yunani menyaksikan ini.
BUM
Tiba – tiba di sisi lain Hall of Olympus terdengar sebuah ledakan.
" HAH!? Apa lagi itu!? Athena! Periksa penjara dari Arch- "
" Tidak perlu repot – repot, Zeus. " Sebuah suara muncul dari belakang para adik – adik Naruto.
" Kalian... "
" Zeus. Tindakanmu kali ini sudah berlebihan. Kami tidak akan menahan diri lagi jika kau memang mengajak kami untuk berperang. Bukan hanya memicu peperangan dengan keluarga Namikaze, namun juga menculik salah satu Archangel dari Fraksi Malaikat. "
" Archangel Michael; Maou Lucifer, Sirzech Lucifer; dan Prince of Fallen Angel, Azazel. Kalian datang ke sini juga, ya... " Hermes yang ada di barisan para dewa Olympus menyebutkan tiga sosok yang muncul itu.
Setelah itu, muncul Rias bersama dengan peerage-nya. Rias dan Akeno membopong Gabriel yang tubuh cantiknya penuh luka. Di sisi lain, Kiba dan Issei muncul setelah menghajar beberapa prajurit Olympus. Bukan hanya Rias dkk, Irina bersama dengan Mito dan Jeanne ikut muncul.
" Otou-sama, ada laporan dari anak buahku. Di wilayah luar Olympus, beberapa pasukan malaikat, malaikat jatuh, iblis, valkriye, dan siluman dari timur telah berkumpul. Mereka dipimpin oleh Hakuryuukou, pemegang True Longinus, Canis Lykaon, dan Thor. " Hermes mengucapkan itu setelah dia menerima pesan dengan sihir komunikasi.
" Begitu, ya. Kalian mengepung kami, ya. " Ucap Zeus. " Tapi, jika itu berarti aku bisa menghabisi seluruh keturunan Minato Namikaze, itu sudah cukup. "
Issei melihat ke arah arena pertempuran Naruto melawan Ares. Dia terkejut melihat Mjolnir dengan ukuran normal ada di tangan Naruto. Berbeda dengan ketika mereka melawan Loki, di mana Mjolnir berukuran raksasa.
" Itu... Mjolnir!? " Rossweisse mengucapkan keterkejutannya ketika melihat Mjolnir yang sebelumnya dipegang oleh Thor ada di tangan Naruto.
" Begitu, ya. Dia bisa menggunakan Mjolnir juga, ya. "
.
Kembali ke Naruto.
Ares berdiri dengan keterkejutan ketika melihat Mjolnir ada di tangan Naruto.
" Bagaimana bisa kau menggunakan palu itu! "
" Kelayakan. Kelayakan, Ares. "
" Tch! "
Ares berusaha menarik rantai Blade of Chaos untuk kembali menjerat Naruto. Naruto yang tidak terjebak untuk kedua kalinya melompat untuk terbang dengan Shoes of Hermes. Naruto melempar Mjolnir ke arah Ares. Ares berhasil menahannya dengan Blade of Chaos. Namun karena berat dari Mjolnir, Ares menghindar ke kanan.
Setelah menghindar, Naruto muncul di hadapan Ares. Ares berusaha menyerang Naruto dengan Blade of Chaos, namun Naruto menangkis serangan Ares dengan Excalibur Morgan dan Excalibur Galantine. Naruto menancapkan Excalibur Galantine ke tanah dan memanggil Mjolnir ke tangan kirinya. Dengan keras Naruto memukul Ares dengan Mjolnir. Ares yang terpental hingga menghantam sebuah bangunan.
Ares yang kesal melesat ke arah Naruto. Naruto yang melihat itu menaruh Mjolnir ke tanah
" Wahai pedang kegelapan, telan seluruh harapan ke dalam keputusasaan. "
Sihir kegelapan keluar dari bilah Excalibur Morgan. Naruto menahan serangan Ares dan memberikan serangan balasan ke arah Ares. Ares yang tubuhnya terkena serangan Naruto terus menerjang Naruto. Naruto yang melihat itu mengeluarkan Gae Buidhe dari Gate of Babylon.
CRASH
Naruto mendaratkan tusukan ke dada Ares. Naruto segera mengambil Mjolnir kembali menyerang Ares dengan hantaman palu berlapis petir. Ares kembali terpental untuk kesekian kalinya. Ares kembali berdiri dan mencabut Gae Buidhe, namun lukanya tidak kunjung sembuh dengan kemampuan penyembuhannya.
" Terkejut? Itu adalah Gae Buidhe. Tombak terkutuk yang akan memberikan luka yang tidak akan bisa dihilangkan dengan sihir penyembuhan. Selain itu, daya tahanmu mengerikan juga, ya. "
" AKU ADALAH DEWA PERANG! PERTARUNGAN REMEH SEPERTI INI TIDAK AKAN BISA MENGALAHKANKU! "
" Begitu, ya. Bagaimana kalau ini. Gate of Babylon. "
Tujuh buah senjata terkuat Naruto muncul dari Gate of Babylon.
" Excalibur Morgan. Excalibur Galantine. Gae Blog. Rhongomyniad. Caldbolg. Enkidu. Harpe. Ini adalah tujuh senjata terkuatku."
" MEMANGNYA KALIMAT KLISE SEPERTI ITU BISA MENGHABISIKU, HAH!? "
" Karena itulah, aku ingin mencari tahu. Enuma Elish. "
Ketujuh senjata itu segera melesat ke arah Ares. Ares yang kali ini terkena tujuh serangan itu hanya bisa menerima serangan itu. Dia tidak bisa menahan tujuh serangan itu. Namun, dikarenakan daya tahan yang dia miliki, tujuh senjata itu hanya membuat tubuhnya terluka. Serangan itu bahkan tidak mampu membunuh Ares.
" Lihat, kan? Kau tidak akan bisa mengalahkanku. "
Ares kembali melesat ke arah Naruto. Sebagai dewa perang, satu – satunya kehebatan Ares hanyalah daya tahannya. Dia tidak pernah berhadapan dengan makhluk yang setara atau lebih tinggi darinya. Semua musuhnya hanyalah manusia yang lebih lemah darinya. Namun, dikarenakan dirinya memiliki daya tahan dan stamina yang luar biasa, dia tidak akan bisa ditumbangkan secepat itu.
" Benarkah. Kalau begitu... akan kugunakan ini saja. "
Naruto mengeluarkan Ea dari Gate of Babylon. Ares dan Zeus seketika mengingat kembali ingatan yang membuat mereka mengingat kembali mimpi terburuk mereka.
" Pedang itu... TIDAK! TIDAK! KAU GILA! MENGAPA KAU MENGGUNAKAN PEDANG ITU! JANGAN BAWA PEDANG ITU KE SINI! APA KAU TAHU DAMPAK DARI KEGILAANMU ITU!? "
" Aku tahu. "
Naruto segera mengeluarkan Gate of Babylon ke empat titik. Dari empat titik itu muncul sebuah tombak.
" Spear of Protection. Tombak itu akan menciptakan Barrier yang tidak akan bisa ditembus oleh apapun. "
Perlahan Barrier tembus pandang berwarna emas mengurung Ares dengan Naruto. Bersamaan itu, bilah pedang Ea mulai berputar. Seperti yang Naruto katakan, semua yang ada di luar kekai itu bahkan tidak terkena dampak dari pengaktifan Ea. Ares yang ketar – ketir berusaha untuk mendobrak Barrier itu, namun sia – sia.
" Ares. Waktunya menghitung dan mengingat dosamu. Tou-chan pernah bilang kalau kau selamat dari 50% kekuatan Ea. " Naruto tersenyum menyeringai ketika mengucapkan itu.
Ares berusaha menyerang Naruto dengan Blade of Chaos ke arah Naruto, namun Blade of Chaos tertarik ke arah pusaran energi yang diciptakan oleh Ea. Bukan hanya tertarik, namun Blade of Chaos ikut hancur menjadi debu.
" Mustahil... Itu adalah senjata terkuatku... " Ucap Ares sambil terduduk lemas.
Perlahan jiwa – jiwa yang terjebak di dalam Blade of Chaos muncul. Mereka semua menatap ke arah Ares. Mereka semua menunjukkan ekspresi yang sama dengan Naruto, yaitu seringai. Seperti seekor keledai yang ditatap oleh ribuan singa kelaparan. Itulah yang Ares rasakan.
" Wahai para dewa, saksikanlah! Kebangkitan dari pedang terkuat sepanjang masa yang mampu menghancurkan segala isi dunia ini! Ares, waktunya penghakiman! "
Naruto melirik ke arah Zeus. Terdengar suara kesombongan muncul dari Naruto. Zeus yang melihat itu mengingatkannya dengan leluhur dari Naruto.
" Gilgamesh. Kau dan keturunanmu memang menyebalkan. " Zeus hanya bisa terduduk melihat kekuatan maha dahsyat yang bahkan membuatnya takut.
" Kalian semua! Saksikanlah... Saksikanlah kekuatan penuh dari pedang penghancuran ini! Enuma Elish! "
Dalam sekejap mata, sebuah ledakan nuklir dengan Naruto yang menjadi pusatnya muncul. Ares yang sudah pasrah terpapar serangan dahsyat itu. Bahkan ledakan itu menciptakan shockwave di luar Barrier yang Naruto ciptakan.
.
Hall of Olympus.
" Zeus, kau telah menuai karmamu. Aku sendiri yang menciptakan monster yang akan menghabisimu. Aku bingung dengan dirimu. Kau adalah dewa yang bijak. Bagaimana bisa kau menjadi seperti ini. "
Zeus hanya terdiam mendengarkan ucapan Azazel. Dia menyadari ucapan Azazel adalah benar.
" Kau tidak akan mengerti, Azazel. Ini semua karena Tuhan-mu. Setelah Kematian-Nya, para dewa menyadari bahwa mereka bisa saja mati. Dia yang terkuat di antara kami saja bisa tewas, apa lagi kami. Ditambah semenjak Minato Namikaze membunuh Amun dari Mesir, itu menambah rasa takutnya. Ketika Ares membawa putri Demeter, aku tahu dia akan datang. Karena itu, aku berusaha membunuhnya. Tapi dia malah menghancurkan hampir setengah Olympus. "
" Jadi, ini semua terjadi karena ketakutanmu! JADI SEMUA PENDERITAANMU INI HANYA KARENA KAU TAKUT UNTUK MATI! INI SEMUA KARENA DEWA BRENGSEK ITU! JIKA DIA TIDAK MENCULIK IBU NARUTO, INI SEMUA TIDAK AKAN TERJADI! BAHKAN AKU YANG INGIN MEJADI KING HAREM SAJA TIDAK SEBRENGSEK ITU UNTUK MENGAMBIL ISTERI ORANG LAIN! " Ucap Issei dengan penuh kemarahan.
Issei adalah teman baik Naruto. Mereka sudah menjadi teman seperjuangan bahkan sebelum dirinya terjun dalam dunia supernatural. Kemarahan Issei sangat beralasan. Bukan hanya Issei, Rias dan peerage-nya sangat marah mendengar ucapan Zeus, terutama mereka yang berasal dari gereja dan mengenal Naruto. Xenovia, Irina, Jeanne, Mito, dan bahkan Asia marah mendengar ucapan Zeus.
" Aku tahu. Aku juga bingung mengapa aku bisa setakut ini. "
" Lihat itu! " Kiba menunjuk ke arah Barrier Naruto.
" Naru... to... " Gabriel perlahan mulai sadar. Dia melihat arena pertempuran Naruto melawan Ares.
Mereka semua melihat semua bangunan yang ada di dalam Barrier itu lenyap tak bersisa. Hanya menyisakan Naruto dengan Ares yang sudah mengenaskan. Tubuh Ares terluka parah seperti orang yang terkena radiasi nuklir. Tangan kanan dan kaki kirinya hancur. Wajah tampannya sudah tidak berbentuk lagi.
" Naruto-kun! "
Gabriel melepaskan diri dari bopongan Rias dan Akeno. Dia mengeluarkan sayap malaikatnya dan terbang menuju tempat Naruto.
.
Kembali ke Naruto.
Naruto memasukkan kembali Spear of Protection dan Ea ke dalam Gate of Babylon. Dia mengambil sebuah Enma dari Gate of Babylon.
" Nami... kaze... *cough* kumohon... ampuni aku... *cough* aku sudah menculik ibumu... dan Archangel Gabriel... *cough* kumohon... ampuni aku... *cough* " Ares mengucapkan kalimat itu sambil memuntahkan banyak darah.
" Ampuni? Jangan bercanda sialan. Nafsumu membuat seluruh keluargaku hancur. Kau harus menabur apa yang kau tuai. "
CRASH
Naruto dengan tatapan dingin menusukkan Enma ke jantung Ares.
" AAAARRRGGGHHH! " Ares berteriak kesakitan ketika Enma menusuk jantungnya.
Naruto yang mendengar itu memutar pedangnya hingga menciptakan luka yang lebih parah.
" AAAAARRRRGGGHHHH! SSSSAAAKKKIIIIITTT! " Ares berteriak sambil memuntahkan darah.
" Ayolah. Kau bilang suara teriakan Kematian adalah musik paling merdu dalam perang. Jadi, menurutmu, apakah musik yang kau nyanyikan itu merdu di telingamu? " Naruto mencabut Enma dan berkali – kali menusuk selangkangan Ares. Ares terus mengeluarkan air mata akibat rasa sakit yang dia terima.
Perlahan dia mengingat kembali hidupnya. Dia mengingat banyaknya orang yang sudah ia bunuh dan orang yang terbunuh oleh Blade of Chaos. Dirinya yang selama ini menari – nari dengan suara teriakan Kematian sebagai musik, kali ini dia menjadi 'musik' bagi 'tarian' Naruto.
Naruto melihat Ares dengan tatapan dingin. Dia kembali menusuk mata Ares.
" Ayolah. Jangan memelas. Memohon ampun adalah aib terbesar seorang dewa perang. "
" NARUTO-KUN! "
Naruto yang mendengar suara Gabriel langsung terdiam. Dia melihat ke sumber suara dan melihat Gabriel ada di sana.
" Gabriel... sama...!? "
" Kumohon. Hentikan ini. Semua ini tidak akan membuat keluargamu kembali. "
Naruto terdiam mendengar ucapan itu. Naruto mencabut Enma dari mata Ares. Dan dengan cepat, Naruto memenggal kepala Ares dan membunuhnya. Cipratan darah menciprat ke tubuh Naruto. Noda darah yang menjadi tanda bahwa dirinya telah membunuh seorang dewa.
" Ini tidak akan pernah membawa mereka kembali, tapi inilah caraku untuk menenangkan kebencianku. "
Naruto mengangkat kepala Ares dengan memegang rambutnya. Naruto melihat Mjolnir sudah tidak ada di sana. Ini tanda bahwa Mjolnir sudah kembali ke tuannya. Naruto segera terbang kembali ke Hall of Olympus.
.
Hall of Olympus.
Naruto kembali ke Hall of Olympus sambil menenteng kepala Ares. Naruto melihat Issei ada di sana. Bukan hanya Issei, namun juga kedua adiknya. Naruto berjalan melewati semua teman – temannya. Dia tidak memedulikan keberadaan Azazel, Michael, Sirzech, Rias, dan lainnya.
Dengan kasar Naruto melempar kepala Ares ke kaki Zeus.
" Dengan ini 3-2. Kami menang. "
" Terserah. Mereka sudah menyelamatkan Archangel kesayanganmu itu. Pergilah! Aku tidak akan menyentuh kalian lagi. " Ucap Zeus dengan wajah depresi.
" Naruto... kun " Gabriel sudah kembali ke sana.
Naruto yang melihat Gabriel mulai meneteskan air mata.
" Syukurlah kau baik – bak saja, Gabriel-sama. "
" Mengapa harus sampai sejauh ini...? " Tanya Gabriel
" Aku tidak tahu. Aku... hanya... "
CRASH
Perlahan sebuah tangan menusuk dada Naruto dan mencabut jantungnya.
COUGH
Naruto memuntahkan darah dari mulutnya. Darah itu menciprat ke wajah Gabriel. Naruto terjatuh dan tidak sadarkan diri.
" Naruto... kun... "
Gabriel mulai linglung melihat Naruto yang ambruk.
" Sudah kuduga ini ulahmu, Kratos. " Ucap Hades.
Pria yang menjadi pelaku pencabutan jantung Naruto adalah sesosok pria botak dengan tato merah di sekujur tubuhnya.
" Ini semua demi membunuh dewa sialan itu. Karena dia sudah dikalahkan, sekarang giliranku untuk membangkitkannya. "
" Apa kau bekerja sama dengan Rizevim? " Tanya Azazel
" Jika itu demi membunuh dewa brengsek itu, bersekutu dengan iblis bukan masalah bagiku. "
Perlahan Kratos ikut ambruk. Sebuah lingkaran sihir berwarna perak muncul di bawah Kratos.
" Itu... "
" Lingkaran sihir milik Lucifer! "
Tubuh Kratos perlahan menjadi debu dan akhirnya hilang.
" Sialan. Sekarang bagaimana!? " Ucap Sirzech
Kembali ke Gabriel. Tampak Michael berusaha menenangkan Gabriel.
" Gabriel, tenanglah. Phoenix Tear akan menyembuhkannya. " Michael berusaha menangkan Gabriel.
" Tidak... Naruto-kun... kumohon... jangan tinggalkan aku... Naruto... "
Mata Gabriel yang berwarna biru sapphire berubah menjadi menjadi emas gelap. Halo yang ada di kepalanya berubah menjadi hitam. Sayap Gabriel juga berubah menjadi merah darah. Rambut pirangnya juga berubah menjadi lebih gelap.
" GABRIEL! JANGAN INGAT KEJADIAN ITU! " Michael berteriak dengan keras.
Sebuah shockwave memancar dari Gabriel. Shockwave itu sangat kuat sampai Michael yang ada di sebelah Gabriel terpental.
" Naruto-kun... mengapa... mengapa kau bernasib seperti Naruel-kun... " Gabriel yang penampilannya sudah berubah mulai berdiri. Dia menatap ke arah Issei dkk. " Dunia ini... selalu kejam... Aku selalu kehilangan segalanya... Ayah... Mael... Naruel... dan sekarang Naruto-kun... Dunia yang kejam ini... harus hancur. "
Ribuan tombak cahaya muncul dari Hall of Olympus. Ribuan tombak cahaya itu melesat dan menghujani seluruh pasukan yang ada. Banyak dari pasukan aliansi yang mengepung Olympus yang terbunuh oleh serangan Gabriel. Gabriel mengepakkan sayap merahnya dan terbang menjauh.
" Michael... itu, kan... " Ucap Azazel.
" Ya. Corrupt Angel. " Balas Michael
" Corrupt Angel!? Apa itu? " Tanya Rias
" Aku akan jelaskan nanti. Issei, jaga tubuh Naruto. Melihat kasus – kasus sebelumnya, harusnya Naruel akan menolongnya. Sekarang, kita harus mengurus Gabriel. " Ucap Azazel
" Jadi, apa yang harus kita lakukan pada Gabriel-sensei? " Tanya Kiba.
" Kita harus menghentikannya. Terlebih lagi, dia berniat menghancurkan dunia. Kemungkinan terburuknya...
.
.
.
Kita harus membunuh Gabriel. "
.
.
.
TBC
Yo
Bagaimana kabar kalian?
.
Ya
Di sini full fight antara Naruto vs Ares. Di sini kita melihat Naruto yang bisa bagaimana Naruto melawan Ares.
Kemampuan Ares di sini hanyalah daya tahannya. Berkali – kali dia terkena serangan Naruto, namun dia tetap bisa bangkit. Dia baru tumbang ketika Naruto menggunakan kekuatan penuh Ea. Ares sendiri bersenjatakan Blade of Chaos. Kalian pemain GoW pasti tahu. Namun, sayangnya hanya itu kemampuan Ares, mengingat Ares adalah dewa perang.
Untuk BoC, di sini memiliki kemampuan tambahan, yaitu menyegel segala kemampuan dari orang yang terjerat oleh rantainya. Ini terlihat saat Naruto yang tidak bisa menggunakan Gate of Babylon ketika terjerat oleh BoC
Di sini kita melihat Naruto mempermalukan Ares dan menyiksanya setelah terkena Ea, sebelum Naruto membunuh Ares.
Di sini kita sudah mengetahui alasan Zeus paranoid dengan keluarga Namikaze. Ini semua karena dia mengetahui God of Bible yang tewas saat Great War ditambah Minato yang membunuh Dewa Amun.
Lalu, di sini kita melihat Cao Cao telah beraliansi dengan Fraksi Injil mengingat dirinya ikut dalam pengepungan Olympus bersama Vali, Tobio, dan Thor. Bicara tentang Thor, Naruto mampu menggunakan Mjolnir miliknya.
Di sini kita melihat bahwa dalang di balik semua ini adalah Kratos yang bekerja sama dengan Rizevim. Semuanya akan dijelaskan di chapter selanjutnya. Lalu, di sini Naruto kembali sekarat. Berbeda dengan sebelumnya, Gabriel yang ada di depan Naruto mengalami mental breakdown dan berubah menjadi Corrupt Angel
Corrupt Angel sudah sempat di-mention di chapter sebelumnya. Untuk penampilan Gabriel yang baru bisa kalian bayangkan sendiri. Malaikat dengan halo (lingkaran di atas kepal malaikat) berwarna hitam dan sayap berwarna merah darah.
Azazel sendiri merasa mereka harus bisa menghentikan Gabriel dan bahkan membunuhnya sebagai kemungkinan terburuk.
.
Baiklah
Sekian chapter 25
Sampai jumpa chapter depan
Bye bye
