Title : Child of Gilgamesh
Crossover : Naruto X Highschool DxD
Disclaimer : Naruto dan DxD bukan punya saya
Warning : OC, OOC, topo, bahasa tidak baku, dll
Rate : M (jaga – jaga)
Chapter 2 : Holy Woman
Semua orang masih terkejut. Baik itu Rias, Akeno, dan anggota OSIS baru menyadari kalau salah satu murid di sekolah mereka adalah keturunan seorang raja yang dikenal sebagai Raja para Raja.
" A-Apa ini benar – benar asli? " Tanya Rias
" Tentu saja tidak. "
" HAH!? "
Begitulah kekagetan Rias dkk saat mendengar ucapan Naruto.
" Kecuali di bagian tanda tangan, semuanya palsu. Tidak mungkin Gilgemash yang menandatanganinya. Dia hidup sekitar 2600 SM. Aku tidak yakin kedua kakak kalian sudah lahir di zaman itu. "
" Begitu, ya... "
" Yang menandatanginya adalah salah satu leluhurku yang masih menjadi keturunan dari Gilgamesh. Ini sudah menjadi bukti kalau aku adalah pemilik Kuoh. "
" Lalu, apa yang akan kau lakukan? "
" Tidak ada. Aku hanya ingin menonton apa yang akan terjadi pada Kuoh. Lagipula... Apa yang kucari akan segera datang ke kota ini. "
" Apa yang kau cari? "
" Itu rahasia, Kaicho. Baiklah, apa aku boleh pergi? " Tanya Naruto
" Ada satu hal lagi yang ingin aku tanyakan. Apa kau bagian dari Gereja? " Tanya Rias
" Dulu aku anggota exorcist. Namun, karena beberapa alasan, aku keluar dari Gereja Vatikan. " Jawab Naruto
" Apa kau mau menyebutkan alasannya? " Tanya Sona
" Kalian tidak akan bisa memahaminya. Adakalanya, kami harus membunuh sesama manusia yang diduga bersekutu dengan iblis. Dan saat aku bertanya mengapa aku harus melakukannya, mereka hanya mengatakan kalau semua itu perintah Tuhan. Dan aku muak mendengarnya. Jika Tuhan sekejam itu, itu sama saja dengan Dia telah mati. " Ucpa Naruto lalu pergi dari Ruang OSIS
" Sona, dia bisa menjadi sekutu kita. "
" Tapi ingat, kau harus membayarnya. Dia hanya mau membantu kita kalau dia dibayar. "
Hari Minggu. Hari yang sangat menyenangkan bagi Naruto. Saat dia masih di Vatikan, ia selalu menggunakan hari minggunya untuk beribadah kepada Tuhan yang ia sembah. Namun, karena gereja di Kuoh sudah menjadi sarang 'musuh', Naruto memilih untuk berdoa sendiri di apartemennya.
" Issei!? Siapa perempuan yang bersamanya? " Gumam Naruto saat melihat Issei bersama dengan seorang perempuan.
Kemudian dia berjalan ke arah Issei dan perempuan yang bersamanya.
" Yo, Issei! Apa kau sedang mendekati perempuan? Aku tahu itu wajar. Kau sudah pernah diputuskan dengan cara yang 'sadis', tapi bukankah ini terlalu cepat? "
" Na-Naruto!? Apa yang kau katakan? "
" Kau mendekati perempuan yang manis. Padahal kau sudah punya Rias-senpai. Kau jahat sekali padanya. "
" Hentikan itu! "
" Ano... I-Issei-san... siapa itu? " Tanya perempuan yang bersama dengan Issei.
" Ah, Asia. Ini teman sekelasku, Namikaze Naruto. Naruto, ini biarawati kenalanku, Asia Argento. " Ucap Issei memperkenalkan Naruto dan Asia
" Asia... Kau Asia Argento!? "
" Anu... "
" Ini aku. Naruto. Kakaknya Jeanne. Aku yang menjagamu selama beberapa bulan saat kau ada di Gereja dulu. "
" Naruto-san!? "
" Ya. Itu aku. "
" Ano... Kalian saling mengenal? " Tanya Issei
" Ya, begitulah. Dulu saat aku masih menjadi exorcist, aku pernah ditugaskan untuk menjaganya. Sebelum dia dibuang oleh mereka. " Jawab Naruto
" Dibuang? " Beo Issei
" Itu saat aku menyembuhkan iblis. " Jawab Asia
" Issei, apa kau sadar? Dia itu biarawati. Secara teknis, dia musuhmu. " Ucap Naruto
" Naruto, kau sudah tahu kalau aku iblis, kan? Asia juga. " Balas Issei
" Begitu, ya. Aku sarankan kau hati – hati, Issei. Bagaimanapun juga, Asia adalah musuhmu. Kau akan terkena masalah jika terlalu dekat dengannya. " Ucap Naruto
" Ya. Aku tahu. Tapi- "
TIK
Tiba – tiba muncul seorang perempuan bersayap gagak muncul dan terbang di atas sebuah kolam.
" Yuuma-chan!? " Ucap Issei
" Yuuma!? " Beo Naruto
" Raynare-sama! " Ucap Asia
" Raynare!? " Ucap Naruto
" Sudah kuduga, kau adalah malaikat jatuh. " Ucap Issei
" Ternyata benar, kau hidup rendahan sebagai iblis. Dan kau... Aku ingat. Kau exorcist terkenal yang dikatakan Dohnaseek. "
" Jadi kau pembuat onar di tempat ini. Aku ingin tahu. Mengapa kau memilih Kuoh sebagai tempatmu melakukan rencanamu? Apa kau lupa kalau ada dua penguasa kota di tempat ini. "
" Ini karena tempat ini tempat yang strategis. Dengan adanya dua penguasa kota ini, kami bisa melakukannya secara diam – diam. "
" Begitu, ya. Aku mengerti. Tempat ini memang akan menjadi pusat dari dunia supranatural, ya... "
" Sudahlah. Asia, waktunya kembali. Kau sudah kuberi waktu, lho. " Ucap Raynare
" Tidak akan kubiarkan. Sacred Gear. " Kemudian dari tangan kiri Issei muncul sebuah gautlet yang menutupi punggung tangan Issei.
" Sacred Gear!? " Ucap Naruto terkejut. Naruto cukup kaget. Dia baru menyadari kalau itu adalah alasan Raynare menyerang Issei.
" Kukira apa. Ternyata hanya Twice Critical. Kami benar – benar keliru. " Ucap Raynare
" T-Twice!? "
" Disebut juga Hand of the Dragon. Itu adalah benda yang bisa menggandakan kekuatanmu untuk sementara waktu. "
" Menggandakan. "
" 'Dia memilki kekuatan yang berbahaya'. Itulah yang dikatakan atasanku. "
" Atasan? Apa itu Azazel? " Tanya Naruto
" Ya. Begitulah. " Balas Raynare. " Tunggu! Kau mengenal Azazel-sama!? "
" Ya, begitulah. Dia salah satu klien tetapku. "
" Kalau begitu kau harus mati. " Ucap Raynare sambil mengeluarkan tombak cahaya.
" Begitu, ya. Issei, aku akan membantumu. Jika kau mati, itu akan membuat masalahku semakin besar. " Kemudian dari samping Naruto muncul sebuah tombak berwarna merah dan di dekat kakinya, muncul sepasang sepatu emas bersayap.
" Shoes of Hermes. "
Dengan cepat Raynare melemparkan tombak cahayanya ke arah Issei. Naruto yang melihat menggunakan sepatu emas bersayap miliknya dan melesat ke arah Raynare untuk menyerangnya. Raynare dengan cepat menangkis serangan Naruto dengan tombak cahayanya. Raynare mencoba terbang, namun Naruto mengejarnya dengan sepatu bersayapnya.
" Enkidu. "
SRING
Dengan cepat banyak rantai – rantai yang langsung menjerat Raynare. Naruto bersiap untuk menyerang Raynare.
" I'll take your heart. Gae- "
" HENTIKAN! "
Baik Naruto maupun Raynare langsung terdiam saat mendengar teriakan Asia.
" AKU AKAN PERGI DENGANMU, RAYNARE-SAMA! JADI, BIARKAN NARUTO-SAN DAN ISSEI-SAN HIDUP! "
" Jadi itu yang kau pilih, Asia. "
Kemudian Naruto turun ke tanah dan memasukkan tombak, rantai, dan sepatu emas bersayapnya ke Gate of Babylon. Kemudian Raynare mendekati Asia.
" Baiklah, Asia. Pada ritual malam ini, semua keraguan dan ketakutanmu akan hilang. "
Dan dengan itu, Raynare hilang bersama dengan Asia di dalam lingkaran sihir.
" Naruto, mengapa? "
" Kau tidak bisa bertarung dengan keadaan seperti itu. Aku akan membawamu ke tempat Rias-senpai. "
Dan kemudian, Naruto membopong Issei ke ruang ORC di Kuoh Academy
Malamnya
Saat ini, Naruto menemui Azazel di pinggiran kota Kuoh.
" Jadi begitu, ya. Raynare, Dohnaseek, Mitlet, dan Kalawarner. " Ucap Azazel
" Ya. Mereka juga menculik bocah yang pernah kulindungi saat aku berada di Vatikan. Mereka juga mulai menyentuh Sekiryuutei. "
" Sekiryuutei, ya. Jadi Hyodou Issei adalah Sekiryuutei? "
" Ya. Walaupun Raynare menyebutnya Twice Critical, aku yakin itu Boosted Gear. "
" Begitu, ya. Baguslah kalau begitu. "
" Naruto! "
Tiba – tiba Naruto mendengar Issei berteriak kepadanya.
" Issei!? " Ucap Naruto terkejut. Sementara itu, nampak Azazel hanya berdiam diri dan tidak mencoba untuk mengintervensi. " Ada apa? "
" Aku ingin kau membantuku menyelamatkan Asia. "
" Bagaimana dengan Rias-senpai? "
" Tenang saja. Aku sudah mengurusnya. "
" Baiklah. Aku juga punya urusan dengan malaikat jatuh itu. Kalau bisa jangan bunuh mereka. "
" Aku mengerti. "
" Kau pergi dulu. Aku masih punya urusan di sini. "
Dan kemudian Issei pergi untuk menyelamatkan Asia.
" Jadi itu Sekiryuutei, ya? " Ucap Azazel
" Sekiryuutei? Dia ada di sini? " Terdengar seseorang berbicara kepada mereka.
" Ya. Tadi dia ada di sini, Vali. " Ucap Naruto
" Begitu, ya. Baguslah. Aku ingin melawannya. " Ucap Vali
" Nanti saja. Dia masih lemah. Dia bahkan belum menyadari kalau dia itu Sekiryuutei. Aku akan meladenimu jika kau mau, tapi nanti. Aku akan pergi membantu membuka potensinya. "
Dan kemudian Naruto berjalan ke arah Gereja yang akan dituju Issei.
Saat ini, Naruto berjalan menuju gereja tempat Issei dkk melawan Raynare. Naruto berjalan ke belakang gereja. Di sanalah ia bertemu Rias dan Akeno yang sedang dikepung oleh Mitlet, Dohnaseek, dan Kalawarner.
" Ah, Akeno-senpai... Rias-senpai... Selamat malam. " Ucap Naruto tenang
" Ara~ Naruto-kun~ Selamat malam~ " Ucap Akeno dengan nada yang khas
" Naruto-kun, mengapa kau ada di sini? " Tanya Rias
" Mereka adalah urusanku. Kau tidak perlu mengotori tangan kalian yang indah itu. Biar aku yang melakukannya. " Ucap Naruto sambil mengeluarkan sebuah busur dengan beberapa senar.
" Kau pikir busur itu cukup untuk membunuh kami? "
" Tidak. Tapi ini cukup untuk membuat kalian sekarat. "
TRENG
Dan dengan cepat puluhan anak panah tak terlihat melesat dan mengenai Mitlet, Kalawarner, dan Dohnaseek. Dan itu membuat mereka bertiga jatuh ke tanah.
" Apa itu tadi? " Tanya Mitlet
" Panahku ini bernama Failnaught. Selama aku tahu lokasi targetku dan senar digetarkan, seranganku tidak akan pernah meleset. Ditambah lagi, panah yang kutembakkan adalah panah senyap yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. "
" Mustahil! "
" Sekarang, waktunya kalian mati. " Dengan cepat Naruto menarik semua senar busur yang ia miliki dan melepaskannya. " Failnaught. "
TRANG
Dengan cepat panah senyap dengan jumlah tak terhitung jumlahnya melesat ke arah mereka dan langsung membunuh mereka dengan sangat tersiksa.
" Sudah selesai. "
" Naruto-kun, bisa tolong Ise dan yang lainnya? " Tanya Rias
" Ya. Aku memang berniat membantu mereka sejak awal. Tenang saja. Kalian tidak perlu membayarku. Ini juga urusan pribadiku. "
Dan Naruto langsung masuk ke dalam gereja.
.
.
Di dalam gereja, Issei sedang bertarung dengan sengit melawan Raynare. Terlihat Issei tertusuk dua tombak cahaya milik Raynare.
TRANG
CRASH CRASH
Dengan cepat tombak cahaya yang menusuk Issei pecah dan hancur.
" Naruto-san... "
" Kau masih bisa bangun, Issei? " Tanya Naruto
" Ya. Semua rasa sakit ini... dibandingkan dengan Asia... ini tidak ada apa – apanya. "
" Issei... kumpulkan kekuatan yang kau punya dengan Sacred Gear milikmu. Aku akan mengulurnya. " Ucap Naruto sambil memasukkan busurnya dan mengeluarkan tombak merahnya.
" Tombak itu. Itu tombak yang tadi siang. "
" Ya. Kali ini, aku pasti membunuhmu. "
" Kau tidak bisa membunuhku. Selama aku memiliki Twilight Healing, aku tidak terkalahkan. "
" Tapi, jika jantungmu hancur, kau akan langsung mati. "
Dengan cepat Naruto melesat dan mengarahkan tombaknya ke arah Raynare. Raynare yang melihat itu langsung menghindar dengan sayapnya dan menciptakan tombak cahaya. Raynare melemparkan tombak cahayanya bersamaan dengan beberapa tombak cahaya.
Naruto yang melihat itu memutar – mutar tombaknya sambil menangkis semua tombak cahaya Raynare. Naruto kembali melesat dan menusukkan tombaknya ke arah Raynare. Namun sekali lagi, Raynare menghindar dari serangan Naruto.
Naruto yang melihat Raynare melayang mengarahkan tombaknya ke arah Raynare dengan gaya akan melempar tombaknya. Raynare yang merasakan bahaya membuat tombak cahaya.
" Raynare! I'll take your heart! Gae Bolg! "
" Mati kau! "
Dengan segera mereka berdua melemparkan tombak masing – masing. Serangan Raynare berhasil mengenai bahu Naruto. Naruto yang terkena serangan Raynare mengeluarkan darah dari mulutnya.
Di sisi lain, tombak merah Naruto melesat ke arah Raynare. Raynare yang melihat itu membuat lingkaran sihir untuk menahan serangan Naruto
" Sekarang! Issei! "
EXPLOSION!
Terdengar dari gautlet Issei, suara yang menggelagar. Bersamaan dengan itu, gautlet Issei berubah menjadi cakar yang menyerupai dengan tangan naga. Dan dari tubuh Issei, muncul aura yang sangat kuat.
" Kekuatan ini... Sacred Gear miliknya hanya Twice Critical, kan!? "
Dengan cepat Issei melesat dan menghantamkan tinjunya ke arah Raynare. Dan dengan itu, Raynare jatuh dan melesat ke tanah. Tombak Naruto yang juga dengan cepat mengarah ke arah Raynare mengenai dadanya.
" Gae Bolg. Saat aku sudah mengincarmu, sejauh apapun kau lari, tombak itu tidak akan meleset. " Ucap Naruto sambil mencabut tombak cahaya Raynare dengan tangan kosong. Dan itu membuat tangannya itu terkena luka bakar.
Nampak Issei yang sudah kelelahan hampir terjatuh. Namun Kiba muncul dan langsung membopong Issei.
" Kalian berhasil, ya? " Ucap Kiba
" Ya, begitulah. " Balas Issei
" Buchou menyuruhku untuk tidak mengganggu pertarunganmu dan Naruto-san dengan malaikat jatuh itu. "
" Buchou!? "
" Itu karena aku yakin kau dan Namikaze-kun bisa mengalahkannya. "
" Rias-senpai, kau beruntung Issei ada di pihakmu. Sacred Gear milik Issei adalah Boosted Gear, bukan Twice Critical. Sacred Gear itu bisa menggandakan kekuatannya setiap 10 detik. Jadi, meskipun kekuatannya hanya bernilai satu, dia akan menjadi lebih kuat dari seribu. "
" Ya. Aku benar – benar beruntung. "
" Buchou, aku sudah membawanya. " Terdengar Koneko datang sambil membawa Raynare yang sudah sekarat. Nampak tombak Naruto masih menancap di dadanya. Naruto yang melihat itu mengambil kembali tombaknya dan memasukkan ke dalam Gate of Babylon.
" Salam kenal, malaikat jatuh Raynare. Aku adalah Rias Gremory. Heiress dari Keluarga Gremory. "
" Kau putri Keluarga Gremory? " Tanya Raynare
" Aku sudah memperingatkanmu, bukan? " Ucap Naruto yang ikut nimbrung.
" Selain itu, teman – temanmu yang menyapa kami juga sudah tersapu habis. " Ucap Rias sambil menjatuhkan tiga bulu gagak yang merupakan sayap milik sayap milik Mitlet, Kalawarner, dan Dohnaseek.
" Mustahil... Mereka kalah!? "
" Ya. Sekarang, waktunya untuk dirimu lenyap. "
" Issei-kun! " Dan nampak Raynare dalam mode Yuuma meminta bantuan Issei. " Tolong maafkan aku. Sebagai Malaikat Jatuh, aku tidak bisa menolak perintah dari atasanku. "
" Yuuma-chan! "
" Lihat! Sebagai buktinya, aku tidak membuang ini! " Ucapnya sambil memperlihatkan gelang pemberian Issei. " Kamu ingat, kan? Kamu memberikan ini padaku! "
" Mengapa kau masih menyimpannya? " Ucap Issei lirih
" Aku tidak bisa berpisah dari ini! Tolong! Selamatkan aku! Issei-kun! "
" Kau... sampai sejauh itu..? Buchou, tolong lakukan. " Ucap Issei sambil pergi membalikkan badan.
" Baiklah. Waktunya- "
" Tunggu, senpai! " Potong Naruto yang mencegah Rias membunuh Raynare
" Naruto, mengapa!? " Ucap Issei
" Aku mengerti perasaanmu, tapi ini bagian dari pekerjaanku. Tenang saja. Aku tidak akan membunuhmu. " Ucap Naruto yang masih terluka di bagian bahu dan telapak tangannya.
" Benarkah!? " Ucap Raynare sedikit tidak percaya.
Kemudian Naruto mengeluarkan sebuah pedang dari Gate of Babylon.
" Yang mengirimku adalah Azazel. Aku sudah membunuh ketiga rekanmu, jika aku membiarkanmu terbunuh, bayaranku akan dikurangi. " Ucap Naruto melanjutkan
" Apa!? Azazel-sama!? "
" Sword of Regret, pedang yang dibuat oleh salah satu klienku, Hephaestus. Saat aku menusukkan pedang ini ke tubuhmu, kau akan dipenuhi penyesalan. Selama aku belum menarik kutukannya, kau akan dipenuhi dengan penyesalan sampai mati. "
CRUT
Dan dengan satu tusukan, kepala Raynare langsung dipenuhi oleh ribuan penyesalan. Mulai dari kejatuhannya, membunuh Issei, membunuh Asia, dan bahkan membunuh orang – orang yang tidak ia kenal.
" KYAAAA...! "
BUK
Teriakan Raynare begitu keras sampai Naruto memukul tengkuknya dan menghilangkan kesadarannya. Naruto juga mengambil Twilight Healing
SRING
Kemudian muncul beberapa rantai emas yang langsung merantai Raynare dan membawanya masuk ke dalam Gate of Babylon.
" Sudah selesai. " Ucap Rias.
" Buchou, maafkan aku. Aku sudah kasar padamu. " Ucap Issei meminta maaf pada Rias
" Tak masalah. Sekarang... "
" Rias-senpai, jadikan Asia bagian dari Peerage-mu. Aku yakin kemampuannya sangat membantumu. " Ucap Naruto sambil meberikan Twilight Healing yang berbentuk cincin kepada Rias.
" Baiklah. Aku akan membangkitkannya. "
Dan kemudian Rias mulai membangkitkan Asia menjadi Iblis.
" Issei-san... apa aku... "
GREB
Dengan cepat Issei langsung memeluk Asia.
" Ayo kita pulang, Asia. " Ucap Issei
" Yo, Asia. Selamat datang. Mulai sekarang kau adalah Iblis dari keluarga Gremory. " Ucap Naruto sambil menyapa Asia
" Naruto-san! Tanganmu! " Dengan cepat Asia berlari ke arah Naruto dan menyembuhkan luka bakar di telapak tangan Naruto yang diakibatkan tombak cahaya Raynare.
" Terima kasih, Asia. Issei, mulai sekarang, kau yang menjaga Asia. Jadi, tolong lindungi Asia. " Ucap Naruto
" Tentu saja! " Ucap Issei mantap
" Baiklah. Kalian bisa pergi, aku punya sedikit urusan di sini. " Ucap Naruto
" Urusan apa? " Tanya RIas
" Aku ingin memperbaiki gereja ini. Dan juga... aku ingin berdoa. "
" Aku mengerti. " Dan dengan segera mereka semua meninggalkan gereja terbengkalai itu dengan lingkaran sihir.
" Aku tahu kau ada di sana. " Dengan cepat Naruto mengeluarkan beberapa riak dan menembakkan sepuluh pedang yang dialiri sihir ke arah jendela yang hancur akibat pertarungan Issei melawan Ranare.
Kemudian Naruto berjalan ke arah tempat yang ia serang. Ia tidak melihat apapun kecuali delapan pedang yang menancap di tanah dan pohon, serta sebuah lingkaran sihir berwarna hijau.
" Dua saja sudah cukup. Iblis dari keluarga mana dia, ya? "
Dan dengan cepat Naruto menghilangkan pedang – pedangnya yang membuat pedang – pedangnya masuk ke dalam Gate of Babylon, termasuk dua pedang yang menusuk iblis yang dia serang.
Keesokan siangnya.
Naruto hari ini sedang membolos sekolah. Ia pergi untuk menemui Azazel perihal misi yang diberikannya. Jika kalian bertanya apakah OSIS akan mencarinya, jawabannya adalah tidak. Naruto telah menuliskan izin untuk pergi selama beberapa hari.
" Jadi, berapa banyak ikan yang kau dapat? " Tanya Naruto sambil duduk di sebelah Azazel
" Belum ada. Apa tugasmu sudah selesai? " Tanya Azazel
" Ya. Tiga dari mereka terpaksa kubunuh. Raynare berhasil kutangkap. " Ucap Naruto sambil menjatuhkan Raynare dari dalam Gate of Babylon.
" Kau kasar sekali. Baiklah, ini bayaranmu. " Ucap Azazel sambil memberikan sekoper uang.
" Terima kasih. " Balas Naruto sambil memasukkan koper yang penuh dengan uang itu ke dalam Gate of Babylon.
" Ngomong – ngomong, kau tidak bersekolah? " Tanya Azazel
" Tidak. Aku punya misi lain dari klien lain. Aku akan pergi ke Black Forest di Jerman. Aku akan pergi ke markas para elf. "
" Elf!? "
" Ya. Karena itu, jangan terlalu sering membuat ulah di Kuoh. Aku mungkin akan lama, jadi tolong jaga Kuoh dengan benar selama aku pergi. " Ucap Naruto lalu berjalan pergi dari sana.
.
.
Sementara itu
Black Forest
Nampak beberapa elf sedang berlarian dan berusaha menghindari serangan dari beberapa monster.
" Yang Mulia! Tolong! Monster itu... Para Zombie itu mulai memasuki hutan! "
Sementara itu, di sisi para zombie, seorang pria dengan pakaian hitam mulai mulai berbicara.
" Dunia ini membosankan tanpamu, Naruto Namikaze. "
.
.
.
.
TBC
Yo
Apa kabar semuanya!
Baik – baik saja, kan?
.
Akhirnya saya berhasil menyelesaikan chapter 2
Ya, di sini kita bisa melihat beberapa senjata milik Naruto di Gate of Babylon. Ada Gae Bolg (Cu Culainn), Enkidu, Failnaught (Tristan), dan Shoes of Hermes (Perseus). Ada juga satu senjata lain, yaitu Sword of Regret. Pedang ini adalah buatan Hephaestus sebagai bayaran untuk Naruto
Di sini kita melihat kalau Naruto mengenal Asia sejak berada di Vatikan. Naruto jugalah orang yang menjaga Asia sebelum ia diusir dari gereja.
Lalu, di sini mungkin akan memiliki alur yang cepat. Saya merencanakan akan tamat di chapter 25 atau 30. Karena akan ada proyek skala besar untuk FF ini.
Untuk Fate/New Life, saya menghapus karena idenya buntu. Dan saya juga sedang membuat spin-off dari Human with his Blade. Nantikan saja.
.
Baiklah
Sekian dulu dari saya
Sampai jumpa chapter depan
Bye - bye
