Title : Child of Gilgamesh

Crossover : Naruto X High School DxD

Disclaimer : Naruto dan HS DxD bukan punya saya

Rate : M (jaga – jaga)


Chapter 10 : Partner of Dragon Eater


Dahulu kala, Tuhan menciptakan langit bumi dan seisinya. Dia menciptakan daratan, lautan, dan hewan. Dan kemudian Ia menciptakan manusia. Kemudian, Tuhan memerintahkan manusia untuk memperbanyak diri dan menguasai bumi. Dan juga, manusia mulai memberikan nama – nama untuk ciptaan Tuhan yang lainnya. Dan salah satu dari hewan yang diciptakan oleh Tuhan, diberi nama 'Ular'

Suatu hari, salah seekor ular sedang berjalan – jalan di taman eden. Ular itu tiba – tiba mendengar suara dari dalam tanah. Dan saat ia menuju sumber suara dari makhluk yang bernama iblis. Iblis itu meminta tolong kepada si ular untuk membuat manusia memakan buah pengetahuan, satu – satunya buah yang tidak boleh dimakan di taman eden.

Si ular yang tidak terlalu tahu dengan larangan untuk memakan buah pengetahuan menuruti permintaan si iblis. Dan itu menjadi malapetaka.

Seperti yang tertulis di berbagai kitab, manusia yang nantinya dikenal sebagai Hawa memakan buah pengetahuan dan memberikan sebagian dari buah yang ia makan kepada suaminya, yang akan dikenal dengan nama Adam.

Tuhan yang marah memberikan hukuman. Ia menghukum manusia laki – laki untuk bersusah payah mencari rezeki demi menghidupi keluarganya. Lalu Tuhan menghukum manusia perempuan untuk merasakan sakit yang luar biasa saat melahirkan, namun akan tetap birahi pada suaminya. Dan yang terakhir, Tuhan mengutuk ular yang lebih memilih mendengarkan suara iblis. Dan semenjak saat itu, ular akan selalu bermusuhan dengan manusia dan ular itu berubah menjadi sosok yang lain.

Kutukan yang diberikan oleh Tuhan membuat si ular mulai berubah menjadi entitas lain dan entitas itu adalah naga. Suatu hari, si ular yang sudah menjadi naga bertarung dengan malaikat jatuh bernama Samael. Pertarungan itu berakhir dengan kemenangan si ular. Dan demi bertahan hidup, si ular memakan malaikat jatuh yang bernama Samael itu. Hal itu membuatnya bermutasi menjadi hybrid antara naga dan malaikat jatuh dengan kekuatan racun.

Namun, karena kebencian Tuhan kepada si ular membuat para naga lainnya terkena imbasnya. Naga menjadi makhluk yang dibenci Tuhan. Dan demi bertahan hidup, si ular membunuh para naga yang menyerangnya. Semakin lama, racun yang ia miliki mulai berkembang hingga akhirnya racun yang ia miliki menjadi kekuatan yang bisa dengan mudah membunuh naga, Dragon Slayer. Dan sejak saat itu, si ular dikenal dengan nama: Samael, the Dragon Eater.

Hingga suatu hari, karena dirinya dianggap sebagai monster yang membahayakan, berbagai fraksi berusaha untuk menangkap dirinya. Dan fraksi yang berhasil melakukan itu adalah Fraksi Olympus. Selama beribu – ribu tahun, Samael terpenjara di Dunia Kematian yang dikuasai oleh Hades dari Fraksi Olympus. Hingga suatu hari, penjara yang memenjara para makhluk di Dunia Kematian terbuka. Samael yang melihat itu berhasil melarikan diri. Dan saat ia melihat apa yang terjadi, ia bisa melihat pertarungan antara seorang manusia yang sedang di-'gangbang ' oleh dua dewa.

Manusia itu bernama Minato Namikaze. Manusia yang masih menjadi keturunan dari Gilgamesh bertarung melawan dua dari beberapa dewa Olympus. Mereka adalah Zeus dan Ares. Entah apa yang terjadi, tampak kemarahan timbul di wajah manusia bernama Minato itu.

Dan bertahun – tahun kemudian, saat ia berada di daerah pesisir Yunani, ia bertemu dengan seorang manusia. Seorang manusia yang bekerja untuk Hephaestus, salah satu dewa Olympus untuk menangkapnya. Dengan sedikit susah payah, manusia itu berhasil menagalahkannya. Dan saat dirinya akan dikembalikan ke Dunia Kematian, dewa Olympus bernama Hephaestus itu menawarkan satu penawaran yang sangat menarik.

Dia ingin aku menjadi jiwa yang ada di dalam Artificial Sacred Gear yang ia gunakan. Menurut penuturannya, Azazel dari Fraksi Malaikat Jatuh sudah melakukan hal yang sama dengan Fafnir. Dengan syarat kalau dirinya hanya boleh bekerja sama dengan manusia yang sudah mengalahkannya, Samael menerima tawaran Hephaestus.

Dan kemudian, si ular yang menjadi pemakan naga, menjadi partner dari salah satu keturunan terakhir dari Gilgamesh


" Yo, Ddraig, Albion. Lama tidak bertemu. " Terdengar suara berat dari sayap malaikat jatuh milik armor dari Aegis.

" Suara ini... "

" Samael! "

Terdengar balasan dari Ddraig dan Albion

" Baiklah, mari kita mulai pertarungannya. "

Dengan cepat Naruto mengompres energi sihir ke kakinya. Dan dengan kecepatan tinggi, Naruto sudah berada di hadapan kedua iblis yang menjadi pemilik kekuatan Dua Naga Surgawi itu dan langsung melancarkan pukulan – pukulan beruntun. Vali dengan sedikit kesulitan menghindari serangan Naruto, sedangkan Issei menahan semua serangan Naruto, walaupun beberapa serangan Naruto memberikan rasa sakit di tubuh Issei.

Kemudian Naruto memberikan pukulan yang amat keras ke dada Vali yang membuatnya terpental, lalu Naruto berputar dan menendang Issei dengan tumitnya dan membuat Issei menghantam tanah.

DIVIDE! DIVIDE!

Tiba – tiba Naruto merasakan kekuatannya terbagi menjadi dua. Naruto langsung melirik ke arah si pelaku. Nampaknya saat Naruto memukul Valu, Vali sempat menyentuh Naruto sehingga ia bisa membagi kekuatan Naruto.

EXPLOSION!

" Dragon Shot! "

BUM

Naruto terkejut dengan serangan dadakan dari Issei menahan serangan Dragon Shot dari Issei. Namun karena kekuatan Issei yang sudah dilipat gandakan dan kekuatannya baru saja dibagi, Naruto tidak mampu menahan serangan Issei dan membuatnya menghantam kekai dan kemudian jatuh ke tanah.

" Nii-san! " Ucap kedua adik dari Naruto

" Bersiaplah! "

Kemudian Vali dan Issei melesat dengan kecepatan tinggi ke arah Naruto. Naruto yang melihat itu tersenyum dari balik helm zirahnya.

" Dragon Eater Poison. "

Kemudian semacam cairan kental berwarna ungu melapisi tangan Naruto dan dengan cepat Naruto mengarahkannya ke arah Vali dan Issei untuk menerima serangan mereka. Namun, kedua naga yang mengetahui cairan kental yang ada di tangan Naruto langsung memperingati pemilik mereka masing – masing.

" Vali/Aibou, jangan serang dia! " Ucap kedua naga surgawi

Namun terlambat, mereka bergerak terlalu cepat untuk berhenti tepat waktu. Dan hal itu membuat mereka menyentuh cairan ungu itu. Dan seketika itu juga, mereka merasakan panas yang amat sangat di tangan mereka

"ARGH! "

" Memang benar kalau kalian bisa mengalahkanku dengan membagi kekuatanku dan meningkatkan kekuatanmu sendiri, tapi aku memiliki kelemahan terbesar kalian. Racun dari Dragon Eater adalah racun yang biasa digunakan untuk membunuh naga sekaligus senjata Dragon Slayer pertama di dunia. "

" Sialan. Kita terlambat. "

" Ya. Sekali kalian terkena racun ini, kalian tidak akan bisa mengalahkanku. " Ucap Naruto sambil menendang kepala Vali hingga membuatnya terpental cukup jauh.

POISON! POISON! POISON! DRAGON EATER!

Naruto berjalan dengan santai ke arah Issei yang masih kesakitan. Kemudian Naruto bersiap untuk menendang Issei ke arah Vali yang masih terduduk.

" Power of Destruction! "

CRASH

Naruto dengan armor-nya langsung menghancurkan sihir berwarna merah kehitaman. Naruto hanya bisa menduga kalau Rias adalah pelaku penyerangan dirinya. Dan Naruto mengkonfirmasi hal itu dengan melihat Rias melakukan pose menyerang dengan sihir.

" Tenang saja, senpai. Aku tidak akan membunuh Issei. "

Dan dengan tangan berlumuran racun Samael, Naruto mencekik Issei dan mengangkatnya ke udara. Kemudian Naruto melemparnya ke udara dan saat Issei jatuh di hadapannya, Naruto langsung meninju Issei hingga terpental ke arah Vali.

Vali yang baru saja berdiri setelah terkena serangan Naruto di wajah tampannya harus kembali tersungkur ketika seonggok iblis dengan baju zirah berwarna merah melesat ke arahnya dan menghantamnya lagi.

Vali bisa melihat Naruto dengan racun Samael yang keluar dari sekujur tubuhnya berjalan ke arah mereka. Dan dengan kekuatan penuh, Naruto siap menghajar host dari dua naga surgawi. Nampak helm mereka bertiga telah menghilang dan menyisakan baju zirah saja.

" Hey, Albion. Apa kita harus menggunakan itu? "

" Jangan. Jangan lakukan hal bodoh. Meskipun Naruto menggunakan kekuatan dari Samael, tapi dia belum menggunakan Balance Breaker miliknya. Sebaiknya jangan lakukan tindakan bodoh seperti itu. "

" Sialan. "

Naruto yang mendengar itu menyeringai.

" Sialan. Dia lebih parah dari Samejima kalau sudah bertarung. " Ucap Vali

PYAR

Tiba – tiba kekai hancur dan memperlihatkan youkai kera muncul.

" Sudah cukup, Naruto-chan~ " goda youkai kera itu.

" Aku tahu, Bikuo. Jika dia mati, semua rencananya akan gagal. " Balas Naruto dengan suara pelan supaya para pemimpin fraksi tidak mendengarnya. Kemudian Naruto mengangkat tangannya dan mengumpulkan semua racun Samael yang ia gunakan untuk melawan Vali dan Issei.

" Baiklah, kami akan pergi. Ucapkan perpisahanku pada Tobio dan yang lainnya. " Ucap Vali

" Lalu, bagaimana dengan Lavinia-san? "

" Jangan lakukan. Dia pengecualian. " Ucap Vali dengan wajah seperti melihat sesuatu yang tampak horor.

" Baiklah, hingga saatnya nanti, kami pergi dulu. "

Kemudian Vali menghilang bersama dengan Bikuo.

.

Akhirnya, konferensi berakhir dengan perjanjian damai antara Three Faction dan Naruto sebagai penengah. Oleh karena itu, ketiga Fraksi akan mengutus perwakilan mereka untuk masuk ke dalam sekolah.

Saat pertemuan akan selesai, Issei meminta sesuatu kepada Michael. Dia ingin supaya Asia dan Xenovia bisa berdoa dan Michael menyanggupinya. Kemudian Michael dan Gabriel berjalan menuju Naruto.

" Naruto-kun, kami maaf karena sudah membuatmu menderita sedemikian rupa. " Ucap Michael

" Tidak. Tidak masalah. Aku sudah membulatkan tekad untuk menghadapi semua yang merintang di jalanku. " Balas Naruto sambil berjalan pergi.

Tiba – tiba, sebuah tangan yang halus menarik tangan Naruto dan membuat Naruto tertarik ke belakang. Dan Naruto sungguh terkejut melihat pelaku penarikan tangannya. Bukan hanya Naruto, bahkan Michael dan Azazel yang ada di sana juga terkejut. Pelaku penarikan tangan Naruto adalah Gabriel, sang Seraph tercantik di dunia.

Setelah menarik tangan Naruto, Gabriel langsung menarik kepala Naruto ke dadanya dan memeluknya dengan erat. Tentu saja Issei dan Azazel yang melihat itu langsung terkejut dan merasakan perasaan iri. Bagaimana tidak? Saat ini makhluk yang bernama Naruto itu sedang dipeluk oleh malaikat yang kecantikannya menyaingi dewa kecantikan mana pun.

" Gabriel... sama...? " Hanya itu yang bisa Naruto ucapkan saat dirinya dipeluk dengan erat oleh Gabriel.

" Naruto-kun... Kau sudah mengalami penderitaan yang teramat berat... Setidaknya, biarkan aku memelukmu dan tumpahkan semua perasaanmu. " Ucap Gabriel dengan lembut. Tampak Gabriel juga meneteskan air mata.

" Keluargaku sudah dibantai... Aku kehilangan cinta pertamaku dan teman – teman pertamaku... Lalu, aku kehilangan mereka yang sudah kuanggap sebagai keluarga... Mereka semua... Aku tidak menginginkan apapun selain keselamatan dari mereka yang tersisa... "

" Tenang saja. Kami akan membantumu. " Ucap Gabriel

Kemudian Naruto dengan cepat melepaskan diri dari pelukan Gabriel yang membuat Gabriel sedikit terkejut.

" Maafkan aku dan terima kasih banyak, Gabriel-sama. "

" Ya. Sama – sama. " Ucap Gabriel

Kemudian para malaikat beserta para ajudan mereka kembali menuju Surga.

" Hey, bagaimana rasanya dipeluk oleh salah satu makhluk tercantik di muka bumi? " Tanya Victor yang sudah ada di sana dengan senyuman jahil.

" Tentu saja sangat nikmat. Apa kau mau mencium tanganku, Azazel. Ada bau dari Gabriel yang tertinggal, lho~ " Ucap Naruto dengan senyuman jahil.

" Sialan! Aku menginginkannya, tapi... Sialan! "

" Aku yakin kau benar – benar iri, Azazel. " Ucap Sirzech yang tiba – tiba ikut nimbrung dalam percakapan mereka

BUK

BUK

BUK

BUK

Tiba – tiba sebuah pukulan berwarna putih langsung menghajar empat makhluk bejat itu.

" Lucifer-sama, tolong jaga harga diri dan citra anda di depan fraksi lain. "

Dan pelaku pemukulan Maou Lucifer, Gubernur Grigory, dan dua orang mantan exorcist itu tidak lain dan tidak bukan adalah Grayfia.

" Baiklah. Kalau begitu, kami pergi dulu. " Ucap Sirzech lalu pergi dari sana.

" Baiklah. Kalau begitu, aku juga harus pergi. "


Saat ini Naruto sedang berjalan menuju sebuah bar. Bar itu bernama Black Dog. Kemudian dia melangkahkan kakinya ke dalam bar itu. Di dalam bar itu, tampak seorang perempuan cantik berambut pirang sedang bernyanyi di atas panggung. Naruto hanya duduk dan menatap ke arah bartender.

" Satu, non alkohol. " Ucap Naruto

" Oke. " Balas si bartender sambil membuat pesanan Naruto

" Kya, Naru-kun! Kau datang, ya! " Ucap si penyanyi yang sudah selesai menyanyi. Tampak bartender itu sudah kosong dan menyisakan mereka bertiga saja.

" Lama tidak bertemu, Lavinia-san. " Ucap Naruto menyapa sang penyihir es.

" Ini pesananmu. " Ucap si bartender

" Terima kasih, Tobio. "

" Lalu, siapa yang kita tunggu? " Tanya Tobio

" Mereka. " Ucap Naruto sambil menunjuk salah satu sisi ruangan dengan tusuk giginya. Dan saat Tobio dan Lavinia menatap ke arah yang ditunjuk Naruto, tidak ada apapun yang muncul. Namun saat mereka kembali, mereka bisa melihat empat orang dengan perawakan yang berbeda.

" Kya, Va-kun! " Ucap Lavinia sambil memeluk salah satu dari mereka.

" Hentikan itu... Ini memalukan. " Ucap orang yang dipeluk oleh Lavinia

" Baiklah. Mari kita mulai. Vali Team, Slash Dog, dan Hope Giver. " Ucap Tobio

.

" Aku mengerti. Jadi seperti itu situasinya. " Ucap Tobio

" Lalu, apa yang akan kita lakukan? " Tanya Lavinia yang masih mengelus kepala Vali dan tentunya Vali hanya bisa terdiam dan tidak bisa melawan perempuan yang sudah seperti kakak baginya.

" Vali, kau dan timmu tetap awasi Chaos Brigade. Aku akan tetap mengawasi Three Fraction, jikalau ada pengkhianat di antara mereka. "

" Aku mengerti. Ayo kita pergi. " Ucap Vali yang langsung melepaskan diri dari pelukan Lavinia dan menghilang bersama rekan – rekannya.

" Padahal aku masih ingin bersama dengannya. " Ucap Lavinia

" Sudahlah, Lavinia. Dia akan kembali. " Ucap Tobio

" Kau benar, Tobi. Kalau begitu, apa kau mau membaca buku ini, Naru-kun? " Tanya Lavinia sambil mengeluarkan buku dari lingkaran sihirnya.

" Tidak. Kau sudah memperlihatkannya padaku delapan kali. Lain kali, jika aku mengajak Sekiryuutei, kau bisa membiarkannya melihat buku itu. " Ucap Naruto

" Benarkah? Terima kasih, Naru-kun! "

" Kalian ini benar – benar jahat. Padahal Vali selalu mencarinya... Aku harap Vali tidak mengetahuinya. "


Keesokan harinya.

Saat ini, semua anggota klub ORC berkumpul di markas mereka. Dan mereka melihat Azazel duduk di kursi yang menjadi tahta pribadi milik Rias Gremory. Di sisi lain, tampak Gabriel duduk dengan anggun di salah satu kursi. Dan Naruto dengan santainya duduk di jendela yang ada di sana sambil meminum secangkir teh.

" Maka dari itu, aku menjadi penasihat dari Klub Penelitian Ilmu Gaib. " Ucap Azazel

" Apa yang sebenarnya terjadi? " Tanya Rias

" Bagian pertama dari aliansi. Mengirimkan perwakilan ke Kuoh Academy. Dalam kasus ini, aku dan Gabriel akan menjadi guru di sini. " Ucap Azazel.

" Begitu, ya. Untuk si malaikat mesum laknat itu, aku tahu kalau si mesum itu ada untuk melatih Rias-senpai dan yang lainnya... "

" Woy, mengapa kau menggunakan dua kali kata mesum di frasa-mu, Naruto! " Ucap Azazel yang sewot.

" ... Tapi, mengapa kau juga datang ke sini, Gabriel-sama? " Ucap Naruto yang dengan sengaja menulikan telinganya terhadap perkataan Azazel.

" Woy, kau tidak ada sopan santun terhadapku... " Ucap Azazel sweatdrop

" Entah mengapa, aku merasa familiar dengan wajahmu. " Ucap Gabriel

" Apakah wajahku mirip dengan Naruel? " Tanya Naruto to the point

" Ya. Naruel adalah sahabat baikku saat ia masih menjadi malaikat. Saat aku melihatmu, aku merasakan rasa tenang yang sama saat aku bersamanya dulu. " Jawab Gabriel

"Aku memang memiliki hutang budi dari keluargaku kepadanya, tapi aku tidak pernah bertemu dengannya. "

" Begitu, ya. Tidak masalah kalau begitu. Aku ingin berteman dengan iblis dan juga malaikat jatuh yang dulunya musuh kita. " Ucap Gabriel dengan sedikit bahagia.

" Begitu, ya. " Jawab Naruto

" Oh, ya. Aku baru ingat. Aku mendapatkan pesan dari Sirzech: Untuk mempererat hubungan antara anggota ORC, aku memerintahkan kalian untuk tinggal bersama di kediaman Hyodou Issei. "

" HAH!? "

.

" Dan entah mengapa aku pindah ke rumah ini. " Begitulah keluhan Naruto saat ia juga harus pindah ke rumah Issei. Bukan hanya dia, Kiba sang ahli pedang tampan dan Gasper si vampir trap juga pindah ke rumah Issei.

" Baiklah, Issei. Aku akan sekamar dengan mereka berdua. Jika kau ingin tidur bersama kami boleh saja. Asal jangan sodomi kami. " Ucap Naruto yang membuat Issei emosi

" AKU MASIH NORMAL, SIALAN! " Ucap Issei yang kesal kepada teman manusianya itu.

" Kalau begini, aku akan meminta Onii-sama untuk merenovasi rumah ini. " Ucap Rias

" Ide bagus, senpai. Aku setuju. Aku butuh tempat privasi untuk menyimpan semua aib Issei. " Ucap Naruto

" Woy! Apa maksudmu, Naruto! Dan aib apa yang kau maksud? "

" Hanya beberapa foto yang memperlihatkan masa lalu kelam dari seorang Hyodou Issei. " Ucap Naruto sambil memegang sebuah foto yang menunjukkan Issei kecil dalam keadaan tanpa busana. Tentunya Issei membelakangi kamera sehingga 'burung' dari Issei tidak ikut terfoto.

" HEY! DARI MANA KAU MENDAPATKAN ITU! "

" Tentu saja dari ibumu. Aku akan menggunakan ini untuk membuatmu melakukan semua kehendakku. " Ucap Naruto sambil memasukkan foto itu ke dalam Gate of Babylon.

" TIDAK! "


Semalam berlalu dan bagaikan pembuatan candi Prambanan, rumah Issei telah direnovasi dengan kekuatan dari jin. Tentunya jin yang dimaksud adalah Sirzech dan Zeoticus, ayah dari Sirzech dan Rias. Sekarang setiap anggota memiliki kamar pribadi, kecuali Issei yang kamarnya akan selalu disusupi oleh iblis yang menjadi haremnya.

Sementara itu, Naruto sedang berada di lantai tertinggi dari kediaman Hyodou yang baru saja dibangun. Tampak ia menelepon seseorang.

" Bagaimana, Azazel? Apa kau sudah memeriksanya? Begitu, ya. Aku mengerti. "

Kemudian Naruto menutup telepon dari Azazel.

" Sampai kapanpun, aku tidak akan pernah mengampunimu. Bahkan jika para dewa, Maou, dan Tuhan sekalipun telah mengampunimu, aku tidak akan pernah mengampunimu. Bersiaplah... " Tiba – tiba angin kencang bertiup dan membuat ucapan Naruto menjadi tersamarkan. " Aku akan menghabisimu. "

.

.

Saat ini, Naruto sedang berkumpul bersama dengan tiga teman laknatnya yang sama mesumnya dengan malaikat bejat yang mengaku – ngaku sebagai ayahnya. Mereka bertiga adalah Matsuda, Motohama, dan Issei; alias Trio Pervert.

" Liburan kita akan dimulai besok, kan? " tanya Matsuda

" Ya. Itu benar. "

" Musim panas adalah surga dunia bagi seluruh laki – laki. Saat aku melihat wanita, tidak ada yang bisa lolos dari pengamatanku. " Ucap Issei

" Kalian ini benar – benar bersemangat, ya... " Ucap Naruto sweatdrop.

Semua orang selalu bertanya mengapa Naruto yang merupakan orang yang cukup populer mau berteman dengan tiga bajingan sekolah itu. Bahkan Naruto sendiri juga tidak tahu mengapa ia mau berteman dengan mereka. Mungkin karena dia sudah terlalu sering bergaul dengan makhluk mesum membuat dirinya bisa akrab dengan mereka bertiga.

" Jadi, trio mesum bodoh memiliki rencana musim panas juga, ya. " Ucap seorang perempuan yang bernama Aika Kiryuu.

" Aku tidak sudi mendengar kata mesum dari orang berkacamata seperti Motohama. " Ucap Matsuda

" Jangan samakan aku dengan kacamata mesum itu. Dia itu mengotori keindahan dari kacamata. " Ucap Kiryuu

" Kacamata Motohama bisa menghitung ukuran semua wanita dengan cepat. " Ucap Issei

" Begitu, ya. Apa kau pikir Cuma kau yang bisa melakukannya? " Untuk sekilas, Naruto bisa melihat kacamata dan mata dari Kiryuu bersinar.

" Benarkah!? "

" Mustahil! "

" Kau bisa melakukan pengamatan? "

Kemudian Kiryuu menatap ke arah Issei.

" Begitu, ya. Aku mengerti. Hyodou. Anu-mu yang dibawah itu segini, tapi akan menjadi segini kalau ada perangsangnya. " ucap Kiryuu sambil mengukur ukuran dari kepunyaan Issei.

" ITU BAHKAN LEBIH DETAIL DARIPADA KEPUNYAAN MOTOHAMA! "

Bahkan Naruto yang mendengar itu hanya bisa melongo.

" Untuk Namikaze, begitu ya. Punyamu besar juga. Tidak seperti mereka berdua. " Ucap Kiryuu.

" Apa!? Punya Naruto lebih besar daripada punya Issei!? "

" Kita harus memastikannya! "

" WOY, BANGSAT! APA – APAAN INI, BANGSAT! " Ucap Naruto saat Matsuda dan Motohama mulai mendekatinya untuk membuka celananya dan melihat secara langsung ukuran dari kejantanan Naruto.

" Biarkan kami melihatnya, Naruto! "

" Ya, berikan kami ilhammu! "

BUK

BUK

BUK

BUK

BUK

Dengan cepat Naruto menghajar tiga sosok yang ada di sana dengan rincian: Matsuda, satu pukulan di wajah dan satu di perut; Motohama, dua pukulan di wajah; dan Issei, satu tendangan di kejantanannya sebagai bonus.

" Sialan, kau. Naruto. " Ucap Issei.

" Oh, ya. Bukankah kita akan pergi liburan musim panas bersama Rias-senpai dan yang lainnya? " Tanya Naruto

" Kau benar. Aku hampir lupa. "

" Apa!? Kalian akan berlibur bersama Rias-senpai dan Akeno-senpai! Sialan. Aku benar – benar iri. "

" Ini adalah bagian dari klub. " Ucap Issei.

Sementara itu, Naruto hanya menatap ke langit dan dia bisa merasakan sebuah mata menatapnya.

" Hentikan itu, dewa mesum. " Gumam Naruto.

Dan kemudian seekor gagak terbang di dekat jendela dan mengetuk beberapa kali.

" Begitu, ya. Aku adalah penengah di Fraksi Injil. Sudah pasti aku datang. "

Gagak itu kembali mengetuk jendela. Saat ini, hanya Naruto yang mengerti pesan yang disampaikan si gagak.

" Ya. Selain Hephaestus, Freya adalah Dewa yang menjadi klien tetapku. Semoga saja kita tidak bertemu. Dia itu selalu mengajakku melakukan 'itu'. "

[Mengapa kau tidak menerimanya saja?]. Itulah pesan yang disampaikan oleh si gagak

" Karena... aku mulai jatuh cinta pada seseorang. Sudah cukup lama sejak aku move on dari cinta pertamaku. Walaupun aku masih akan membalaskan kematiannya, namun aku sudah menemukan cintaku yang baru. Walaupun aku tidak yakin kalau dia akan menerimaku. "

[Begitu, ya. Sampai jumpa di pertemuan nanti]

" Ya. Sampai jumpa, Odin. "

.

.

.

TBC


Yo

Bagaimana kabar kalian?

Baik – baik saja, kan?

.

Di sini kita bisa melihat masa lalu dari Samael. Di sini aku membuat sedikit berbeda dari versi DxD. Di DxD, samael adalah malaikat jatuh yang menjadi hybrid malaikat jatuh dan naga; sementara di sini, Samael sejatinya adalah ular biasa yang diperintahkan iblis untuk menggoda Hawa untuk memakan buah pengetahuan. Namun, karena kutukan dari Tuhan, ia menjadi naga dengan kekuatan racun. Untuk bertahan hidup, ia bertarung dan memakan malaikat jatuh yang bernama Samael dan menjadi hybrid naga-malakat jatuh. Kemudian, dia berevolusi menjadi dragon eater setelah memakan banyak naga.

Lalu, di sini kita sempar melihat flashback pertarungan Minato saat mengobrak abrik Olympus. Di sana ia melawan Zeus dan Ares. Dan bisa dipastikan, Minato menang, walaupun tidak membunuh Zeus dan Ares

Lalu, di sini kita melihat rencana rahasia Naruto bersama tim Vali dan Slash Dog di mana Vali bertugas menjadi mata – mata di Chaos Brigade, sementara Naruto mencari pengkhianat yang bergabung dengan Chaos Brigade

Lalu di sini kita melihat perbedaan dengan versi LN, di LN hanya para harem issei yang tinggal di rumah Issei, namun di sini para cowok juga ikut, termasuk Naruto. Nantinya, Ravel, Mito, dan Jeanne juga akan tinggal di sini.

Lalu, di sini kita melihat kalau Naruto mempunyai cinta pertama, namun sudah meninggal. Dan dia sekarang sudah jatuh cinta pada orang lain. Siapakah dia?

Dan terakhir, Naruto sudah kenal dengan Odin, dewa dari Nordik. Dan juga, diketahui kalau Freya menyukai Naruto. Mungkin karena 'itu'-nya besar... itu hanya bercanda

.

Baiklah

Sekian dulu chapter 10

Sampai jumpa chapter depan

Bye bye