Title : Child of Gilgamesh

Crossover : Naruto X High School DxD

Disclaimer : Naruto dan DxD bukan punya saya

Rate : M (jaga – jaga)


Chapter 16 : Welcome to the Party, Ophis


Kompleks pemakaman Keluarga Namikaze, Vatikan.

" Lama tidak bertemu, Nenek Demeter, Bibi Persephone. "

" Ayolah, Naruto-kun. Aku belum setua itu hingga harus kau panggil Nenek. " Ucap Demeter.

" Tapi, kau memang nenekku, Nenek Demeter. "

" Naruto-kun! " Ucap Demeter dengan aura yang tidak bersahabat.

" Maaf. " Ucap naruto yang tidak ingin membuat masalah dengan neneknya yang sudah tua, namun dengan penampilan seperti MILF yang biasa ada di anime

" Naruto-kun, apa kau mengunjungi makam ibumu? " Tanya Persephone.

" Ya. Sudah lima tahun semenjak aku pergi dari Vatikan. Dan selama lima tahun, aku tidak pernah menemui Kaa-san. Karena itulah aku menyempatkan waktu untuk menemuinya. Setidaknya sebelum aku mati. " Ucap Naruto

" Jangan berkata seperti itu, Naruto-kun. "

" Walau begitu, aku masihlah manusia biasa. Aku sendiri tidak tahu kapan aku akan mati. Selain itu, aku merasakan kalau akan terjadi sesuatu nanti. Sebuah perang yang akan terjadi sebentar lagi. Aku bisa merasakannya dengan pengelihatanku. Dan... di pengelihatanku, aku dan salah satu temanku akan mati. "

" Begitu, ya. "

" Kalau begitu, biarkan aku memberikanmu berkat, Naruto-kun. " Ucap Persephone. " Dengan ini, aku memberikanmu berkat. Alam Kematian akan menolak keberadaanmu. Sehingga saat kau mati, kau akan kembali ke tubuhmu. Namun, berkat ini hanya akan terjadi satu kali saja. Jika kau mati, alam Kematian akan menyambutmu dengan tangan terbuka. " Ucap Persephone melanjutkan.

" Terima kasih. Kalau begitu, aku harus kembali. "

" Ya. Sampai nanti, Naruto-kun. "


Telah beberapa hari setelah Naruto pergi ke makam ibunya. Selama beberapa hari, Rias dan peerage-nya melakukan Rating Game melawan Sairaorg. Rating Game ini sangat trending sampai beberapa dewa dari berbagai mitologi datang untuk menonton.

Walaupun sebenarnya ada siasat politik dibalik Rating Game ini untuk menjatuhkan nama Sairaorg, Sairaorg dan Issei sama – sama menikmati pertarungan mereka. Dan seperti yang sudah diduga, Rias dan Peerage-nya berhasil memenangkan pertarungan.

Saat ini Naruto sedang berada di salah satu bangku sekolah. Dan kebetulan, hari ini adalah festival budaya. Dan Naruto memilih kabur dari klub-nya yang mengadakan sebuah maid cafe dan rumah hantu.

" Jikan no nami wo tsukamete
Ima sugu ni yukou yakusoku no basho
Genkai mugen iza tobikome Climax Jump! "

Saat Naruto mendengar ringtone dari HP miliknya berbunyi, dia dengan cepat mengangkatnya.

" Halo. Katakan, Vali. "

" Ada kabar darurat. Ada yang mengincarnya. "

" Siapa? "

" Ophis. "

" Tunggu, OPHIS!? Siapa orang yang cukup bodoh untuk mengincarnya. "

" Dia (laki – laki)... maksudku, dia sudah menjadi perempuan, sih. Intinya, ada yang mengincarnya. Aku akan mengirimkan dia dan beberapa anggota timku ke Kuoh. Aku sudah bicara dengan Azazel dan dia akan membantu. Katakan pada Hyodou Issei untuk merawatnya. "

" Tunggu, Vali! Jelas- "

TUT TUT TUT

Belum selesai Naruto menyelesaikan ucapannya, Vali langsung menutup telepon.

" Dia itu... sampai sekarang dia tidak berubah... "

Kemudian Naruto kembali berjalan menuju ruangan klub-nya.

DEG

Tiba – tiba, Naruto melihat sesuatu yang sangat mengejutkan. Naruto bisa melihat dirinya dan Issei yang sedang berlari menuju ke arah seseorang yang memegangi Ophis. Kemudian dengan semacam pedang, pria itu menusukkan pedang itu pada dirinya dan Issei. Dan kemudian jatuh terkapar dan tubuh mereka hancur menjadi pecahan debu. Naruto yang selesai melihat pengelihatan itu langsung memegangi kepalanya.

" Sha Naqba Imuru... apa yang ingin kau perlihatkan? Selain itu, kau memberikan pengelihatan yang sama, namun lebih jelas daripada sebelumnya. Mungkinkah... kejadian yang kau perlihatkan akan segera terjadi? "

" Naruto? Ada apa? " Tanya Issei yang kebetulan berada di sana. Dengan cepat Issei berlari ke arah Naruto dan membantunya berdiri.

" Issei? "

" Ada apa Naruto? " Tanya Issei yang cemas melihat kawannya itu.

" Hey, Issei, jika hari ini kau mati, apa yang akan kau lakukan? "

" Apa maksudmu, Naruto? "

" Tidak. Lupakan saja. Aku akan segera kembali. Kau bisa pergi duluan. " Ucap Naruto

" Baiklah kalau begitu. " Ucap Issei lalu pergi dari sana.

" Begitu, ya. Aku akan segera mati. Apakah aku bisa bertemu dengannya lagi? " Gumam Naruto. " Tunggu dulu. Siapa yang ingin kutemui? Dan juga, siapa yang sebenarnya kucari selama ini? Apakah itu keinginanku atau keinginannya? "

" Naruto-kun? "

" Gabriel... sama? " Gumam Naruto saat melihat sesosok wanita yang amat cantik bagaikan malaikat dari surga. Ya, walaupun perempuan itu memanglah seorang malaikat yang cantik.

" Ada apa, Naruto-kun? Apa kau sakit? " Tanya Gabriel dan dengan polos memegangi kepala Naruto.

Hal itu langsung membuat wajah Naruto sedikit memerah karena malu.

" Gabriel... apakah ingatanmu yang kusegel masih tersegel dengan rapat? " Gumam Naruto tiba – tiba.

" Apa yang kau katakan, Naruto-kun? " Tanya Gabriel yang sepertinya mendengar gumaman Naruto.

" Bukan apa – apa, Gabriel-sama. Saya masih ada urusan. Saya pergi dulu, Gabriel-sama. " Ucap Naruto lalu berdiri dan pergi meninggalkan Gabriel dari sana.

" Baiklah, Naruto-kun... " Sekilas saat Naruto berjalan memunggungi Gabriel, Gabriel melihat sesosok pria yang pernah ia kenal di masa lalu. " Naruel-kun? "

'Apa itu tadi? Sepertinya, bukan aku yang berbicara pada Gabriel-sama. Mungkinkah... itu adalah kehendaknya?' Batin Naruto yang pergi menjauh dari Gabriel.


Beberapa hari kemudian di Kediaman Hyodou

Saat ini Issei dkk sedang mendapat kunjungan dari Sirzech dan Grayfia. Kedatangan mereka berdua bukan sebagai seorang kakak yang ingin melihat sang adik perempuan, pacarnya, dan pacar pacarnya; namun sebagai seorang Raja Iblis.

" Dan begitulah. Ise-kun, Kiba-kun, dan Akeno-kun, berkat prestasi kalian, kalian mendapat promosi dari kami, Yondai Maou, dan anggota dewan lainnya. " Ucap Sirzech

Ya, kedatangan Sirzech adalah untuk memberitahu Akeno, Kiba, dan Issei kalau mereka mendapatkan promosi untuk kenaikan tingkatan mereka.

" Tunggu dulu, bukankah ini terlalu cepat, Onii-sama? " Tanya Rias.

" Tidak. Justru menurutku, mereka terlalu lama mengambil tindakan. Kita berulang kali menghentikan Khaos Brigade, baik itu di Kyoto, saat pertemuan tiga fraksi, maupun saat Loki menyerang Underworld. " Ucap Naruto

" Selain itu, popularitas juga menjadi alasan Ise-kun lebih cepat mendapatkan promosi. Acara Oppai Dragon sangatlah populer di Underworld. Bahkan lebih terkenal daripada Lost Exorcist dan Maou Sentai Satan Ranger. Selain itu, film crossover antara Oppai Dragon dan Lost Exorcist membuat kau semakin terkenal. " Ucap Sirzech

Beberapa hari sebelumnya, Oppai Dragon yang merupakan seri tokusatsu keluaran Gremory Production yang dibintangi Issei sebagai Oppai Dragon melakukan crossover dengan Lost Exorcist, sebuah seri tokusatsu yang diproduksi oleh Gremory Production dengan kerja sama dengan Azazel Company. Lost Exorcist sendiri adalah seri tokusatsu yang dibuat berdasarkan masa lalu Naruto.

" Lalu, untuk promosi, kalian bertiga langsung dipromosikan menjadi Iblis Kelas Atas. Namun para tetua kolot itu mengatakan kalau kalian harus mengikuti Ujian iblis kelas menengah terlebih dahulu. "

PYAR

Issei yang mendengar itu langsung membeku dan menjatuhkan gelas yang ia pegang. Iblis Kelas Atas? Dirinya langsung dipromosikan ke Iblis Kelas Atas?

" Tunggu dulu. Maksud anda... saya mendapatkan hak untuk menjadi iblis kelas atas? " Ucap Issei yang masih terkejut.

" Ya. Ini adalah hal yang pantas untuk kalian. " Ucap Sirzech

Kemudian beberapa dari teman – teman Issei mulai memberikan selamat kepada mereka bertiga. Sementara itu, Naruto hanya duduk di pinggiran dan memikirkan pengelihatan yang ia dapatkan beberapa hari yang lalu.


Beberapa hari kemudian.

Saat ini Naruto sedang membuat ramuan penurun libido yang pernah diajarkan Lavinia dan Le Fay beberapa bulan yang lalu. Ini semua terjadi karena tiga hari yang lalu, Koneko yang tenang dan pemalu, tiba – tiba menjadi sangat agresif, bahkan melebihi Akeno. Jika kalian bingung apa yang dimaksud dengan agresif, jawabannya adalah Koneko berniat untuk memperkosa Issei. Dan semua itu disebabkan oleh Koneko yang sedang masuk dalam masa kawin.

Dan untuk alasan Naruto meminta bantuan Lavinia dan Le Fay untuk mengajarkannya cara untuk membuat ramuan libido adalah untuk meracuni Freya, Dewa dari Norse jika suatu saat nanti Freya memperkosa Naruto untuk kedua kalinya. Ya, Naruto sudah kehilangan keperjakaannya di lubang milik Freya. Ya, setidaknya untuk menahan Freya supaya tidak bernafsu dan memberikan Naruto kesempatan untuk kabur.

" Ini, minumlah. Setidaknya ini bisa menahan libidomu yang sedang meluap – luap itu. " Ucap Naruto sambil memberikan ramuan kepada Koneko.

" Terima kasih, senpai. Maaf sudah merepotkanmu. " Ucap Koneko

" Tidak masalah. Akan jadi masalah jika kau memperkosa Issei. Selain itu, kau masih terlalu kecil. " Ucap Naruto.

Dengan cepat Koneko memegangi dadanya.

" Maksudku tubuhmu... Ah... " Ucap Naruto yang berusaha mencari kata – kata yang tepat. " Maksudku, tubuhmu masih terlalu kecil untuk mengandung. Jika kau hamil, akan sangat berbahaya bagi dirimu dan bayimu. "

" Aku mengerti. " Ucap Koneko.

BRAK

Tiba – tiba perhatian mereka semua teralihkan ke arah Issei yang terduduk setelah membuka pintu rumahnya.

" Yo, lama tidak bertemu, Ddraig. " Ucap seorang perempuan dengan wajah datar

" O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-OPHIS!? " Ucap Issei yang terkejut setengah melihat bos dari organisasi teroris yang sudah menyerang berbagai fraksi ada di depan rumahnya. Itu wajar karena final boss yang harusnya mereka lawan di akhir malah muncul di depan mereka saat ini.

Dengan cepat semua yang ada di sana, kecuali Naruto, Fenrir, dan Azazel langsung memasang posisi siaga, bahkan Issei yang terduduk sudah mengeluarkan gautlet miliknya.

" Hei, hei, hei! Sudah kubilang untuk tidak mengeluarkan hawa membunuh pada tamu kita! Dan jangan serang dia! " Ucap Azazel

" Meskipun kita semua mengeroyok dia sekalipun, kita akan tetap kalah. " Ucap Naruto menambahkan.

" Ini tidak adil, sensei! Mengapa final boss itu ada di sini? Dia itu bos dari organisasi teroris yang berbahaya! Mengapa dia ada di sini? " Tanya Rias

" Aku minta kalian tenang. Semua pemimpin fraksi sudah mengetahui semua ini. Gampangnya, Ophis sedang diincar. " Ucap Azazel yang membuat semuanya terkejut.

" Siapa yang mengincar naga ketidakbatasan? " Tanya Kiba

" Entahlah, tapi yang pasti, ada yang mengincarnya. Karena itu, Vali menyuruh kita untuk menjaganya, nyan~ " Terdengar suara lain di belakang Ophis.

" Kuroka? Dan... "

" Halo, aku adalah Le Fay Pendragon. Terima kasih untuk bantuannya di Kyoto tempo hari. " Ternyata dua orang yang menjaga Ophis adalah Kuroka dan Le Fay.

" Kalian, ya. Bagaimana kabar Vali? " Tanya Naruto pada Le Fay

" Vali-sama baik – baik saja, Naruto-sama. " Ucap Le Fay

" Yo, Naruto-chin, Sekiryuutei-chin, lama tidak bertemu. " Ucap Kuroka.

" Baiklah. Mari kita duduk dan bicarakan semuanya. " Ucap Azazel


Beberapa hari kemudian.

Beberapa hari belakangan ini, Naruto kesulitan untuk tidur. Selama beberapa ahari, dia selalu terganggu oleh para harem Issei berebut perhatian dan kesempatan untuk tidur bersama Issei. Bukan hanya itu, kedatangan Kuroka membuat para harem Issei cemburu karena Kuroka secara tiba – tiba ikut dalam 'perang dingin' mereka.

Dan hari ini adalah hari ujian untuk Issei, Kiba, dan Akeno. Dan di malam harinya, semuanya berpesta untuk Issei dan lainnya. Sementara itu, Naruto semakin gelisah setiap harinya. Firasatnya mengatakan kalau dirinya dan Issei akan segera mati.

'Jika aku mati, mungkin aku akan direinkarnasikan menjadi iblis ataupun malaikat. Tapi... tetap saja... aku takut mati. Sepertinya memang benar kalau Gilgamesh dan keturunannya akan selalu dikutuk dengan ketakutan akan Kematian.' Batin Naruto

" Nii-san, ada apa? " Tanya Jeanne.

" Bukan apa – apa. " Ucap Naruto

Sementara itu, Naruto melihat ke sudut ruangan. Di sana, tampak Kuroka, Ophis, dan Le Fay yang menggunakan jubah duduk di sana dan menikmati makanan mereka. Keberadaan mereka tidak disadari karena jubah yang dipakai mereka.

Selain itu, Fenrir juga bersembunyi di balik jubah Le Fay. Sejak kedatangan Le Fay, Fenrir selalu menempel pada penyihir muda itu. Bahkan Naruto membiarkan dan memberikan Fenrir kepada Le Fay. Dan sejak saat itu, Fenrir menjadi peliharaan Le Fay.

" Hey, Naruto, kau pernah bertarung melawan Cao Cao, kan? Apa kau pernah melihat Truth Idea? " Tanya Azazel tiba – tiba

" Mengapa kau menanyakan hal itu? " Tanya balik Naruto

" Aku hanya penasaran. "

" apa itu Truth Idea? " Tanya Issei

" Bisa dibilang itu adalah 'Juggernaut Drive' milik True Longinus. Dikatakan kalau Truth Idea akan mengabulkan keinginan dan hasrat dari penggunanya jika sesuai dengan kehendak Tuhan. "

" Ya. Dia sempat menggunakan Truth Idea. Tapi, entah mengapa Truth Idea tidak berfungsi. Mungkin karena kehendaknya tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. " Ucap Naruto

" Begitu, ya. "

" True Longinus. Longinus terkuat. Hebat, bukan? "

WUSH

Tiba – tiba, mereka semua berpindah ke tempat ke dimensi berwarna ungu dan di depan mereka, tampak Cao Cao dan Georg dengan santai duduk di salah satu kursi. Dengan cepat semua yang ada di sana langsung memasang pose siaga.

" Cao Cao! " Ucap Issei

" Lama tidak bertemu, Hyodou Issei dan Naruto Namikaze. "

" Lama tidak bertemu, Cao Cao. Tapi kami sedang sibuk, jadi aku ingin kau pergi. " Ucap Naruto dengan gestur mengusir.

" Kami ke sini untuk mengambil Ophis. " Ucap Cao Cao

" Jadi kau yang mengincar Ophis. " Ucap Azazel

" Itu benar, Komandan Azazel. "

" Cao Cao, mengapa kau mengincarku? " Tanya Ophis datar

" Ophis, kami semua sudah lelah untuk menyenangkanmu. Karena itulah kami berniat untuk membuat Ophis yang baru. "

" Ophis yang baru...? " Ucap Azazel terkejut.

" Bagaimana caramu melakukan itu, Cao Cao? " Tanya Naruto

Kemudian Cao Cao dengan cepat mengalirkan sihir dengan jumlah besar ke tombak miliknya. Dan dengan cepat menembakkan sebuah serangan cahaya yang sangat besar dan menyilaukan ke arah Ophis.

Namun, dengan mudah Ophis menahan serangan Cao Cao dengan satu tangan kosong. Ya, Ophis menahan serangan Cao Cao yang bisa memusnahkan iblis tingkat bawah dalam sekejap dengan satu tangan kosong tanpa sihir pertahanan atau semacamnya. Bisa dibayangkan seberapa kuat Ophis.

" Lihatlah, Hyodou Issei, inilah kekuatan dari Ophis! Serangan yang bahkan bisa membunuh Maou dapat ditahan dengan mudah oleh sang Ouroboros Dragon hanya dengan tangan kosong. " Ucap Cao Cao

" Jika kau sendiri sudah tahu kalau kau tidak bisa mengalahkan Ophis, mengapa kau masih berniat untuk melawannya? " Tanya Naruto

" Karena aku punya kartu As. Georg, keluarkan Samael milik kita. "

" Samael!? "

Dengan cepat sebuah lingkaran sihir muncul dari tanah dan dari lingkaran sihir itu, muncul sesosok naga yang menyerupai Samael dari sana.

[OOOOOOOO...]

Raungan terdengar dari naga itu.

" Kau menciptakan kloningan dari Samael, Cao Cao? " Ucap Naruto

" Ya. Walaupun dia hanya kloningan, namun dia lebih berbahaya daripada Samael karena racunnya bukan hanya berefek pada naga, namun juga semua makhluk. Samael, serang dia! "

Dengan cepat muncul lingkaran sihir yang mengeluarkan sesosok pemuda dengan armor putih. Dengan cepat pemuda itu menghalangi Samael, namun Samael melewatinya dan dengan cepat menelan Ophis dalam satu kali lahapan.

" Ophis ditelan!? "

" Sial. Aku terlambat. " Ucap si pemuda yang ternyata adalah Vali.

" Begitu, ya. Gadis penyihir itu menukar posisi Fenrir dengan Vali Lucifer. " Ucap Georg.

" Tidak masalah. Kini waktunya kalian melihat kekuatan penuhku. "

Kemudian cahaya yang menyilaukan keluar dari tubuh Cao Cao. Dan kemudian muncul tujuh bola yang mengelilinginya.

" Inilah Balance Breaker milikku. Polar Night Longinus Chakravartin. Ini adalah sub-species Balance Breaker milikku, meskipun belum sempurna, ini sudah cukup untuk menghajar kalian. Cakka Ratana. " Ucap Cao Cao.

Dengan cepat Naruto mengeluarkan sebuah tombak. Naruto bersiap untuk menyerang Cao Cao. Dan dengan cepat sebuah bola melesat ke arah Naruto. Xenovia yang ada di dekat Naruto menahan bola itu dengan Ex-Durandal. Namun, Ex-Durandal hancur dalam satu serangan.

" Apa!? Ex-Durandal hancur! "

Naruto dengan memanfaatkan Xenovia yang terkejut melemparkan beberapa senjata ke arah Cao Cao. Namun dengan bola yang sama, semua senjata Naruto hancur.

" Begitu, ya. Jadi itu si penghancur senjata. Tapi sayang, meskipun kau menghancurkan senjataku, senjataku akan kembali utuh saat kembali ke Gate of Babylon. " ucap Naruto

" Begitukah, namun ini akan melemahkan kalian. Itthi Ratana. " Dengan cepat satu bola lain meledak dan menyelimuti semua wanita yang ada di sana. "

Kemudian para perempuan yang ada di sana merasakan suatu hal yang aneh pada diri mereka. Kemudian Rias berinisiatif untuk membuat sihir kecil, namun tidak ada yang keluar.

" Aku tidak bisa menggunakan sihirku!? " Ucap Rias yang panik

" Ini adalah Itthi Ratana. Aku bisa menyegel segala semua kemampuan para wanita. " Ucap Cao Cao.

" Begitu, ya. Kalau begitu... " Naruto segera mengeluarkan Ea dari Gate of Babylon. " ...bagaimana dengan yang satu ini? "

" Begitu, ya. Kau ingin menghancurkan seluruh Underworld? " Tanya Cao Cao

" Aku tidak sebodoh itu. "

Dengan cepat Naruto melesat ke arah Cao Cao. Cao Cao segera menembakkan lima dari tujuh bola kekuatan dari Balance Breaker miliknya. Naruto dengan Ea berhasil menangkis semua bola yang ada.

" Cakka Ratana! "

Kemudian satu bola muncul, namun Naruto dengan cepat mementalkan bola kekuatan itu dengan Ea seperti seorang pemain baseball yang memukul bola. Dan anehnya, Ea tidak hancur meskipun Cao Cao menggunakan kekuatan yang dapat menghancurkan pedang sekelas Ex-Durandal.

" Aku terkejut. Pedang itu tidak hancur meskipun aku menggunakan Cakka Ratana. " Ucap Cao Cao.

" Jangan samakan Ea milik keluargaku dengan pedang seperti Ex-Durandal. Ayo maju, Samael." Kemudian Naruto segera menggunakan Aegis miliknya dalam mode Dragon Eater.

Dengan cepat Naruto melesat ke arah Cao Cao. Naruto memberikan pukulan telak ke arah Cao Cao, namun Cao Cao masih bisa menahan pukulan Naruto dengan True Longinus. Kemudian Cao Cao menembakkan beberapa bola kekuatannya, namun Naruto dengan mudah menghindari semua bola itu. Dan saat melihat celah, Cao Cao melemparkan sebuah botol kaca berisi cairan berwarna ugu.

Naruto yang melihat botol itu langsung memukul botol itu. Dan Naruto merasakan rasa sakit di tangan yang dia gunakan untuk menghancurkan botol itu.

" Rasa sakit ini! Mungkinkah... Racun Samael!? " Ucap Naruto yang terkejut.

" Ini racun yang berbeda dengan racun milikku. Dan juga... aku merasakan adanya kekuatan dewa dari racun itu. Rasanya seperti iblis tua yang mengurungku di alam kematiannya. " Ucap Samael.

" Begitu, ya. Jadi kau menciptakan kloningan Samael dengan bantuan Hades. " Ucap Naruto

" Hades!? Si tengkorak tua itu!? " Ucap Azazel terkejut.

" Ya, Dewa Hades cukup bermurah hati untuk menciptakan kloningan Samael. Selain itu, racun Samael kami berbeda dengan Samael milikmu, karena itulah kau juga terkena efek dari racun Samael. " Ucap Cao Cao.

" Begitu, ya. Kalau begitu, aku akan langsung menghajarmu. Poison Dragon Breaker! "

Dengan cepat racun Samael berkumpul di tangan kanan Naruto. Dan dengan cepat Naruto melesat ke arah Cao Cao. Reflek Cao Cao terlalu lambat untuk menangkis serangan Naruto, namun sebuah bola berusaha menyerang balik Naruto dari samping.

Namun, Naruto yang sedang menyerang Cao Cao malah mendapatkan pengelihatan lagi dari Sha Naqba Imuru. Di pengelihatannya, Naruto bisa melihat dengan jelas siapa yang menyandera Ophis dan membunuh dirinya dan Issei.

" Shalba... Beelzebub!? "

BUM

Memanfaatkan celah sepersekian detik, Cao Cao berhasil menyerang balik Naruto sebelum Naruto menyerang dirinya. Naruto yang terkena serangan Cao Cao terpental sangat jauh hingga melewati beberapa bangunan di samping mereka.

" Naruto!? "

.

Di posisi Naruto.

Saat ini Naruto sedang terduduk di salah satu bangunan. Terdapat luka di bagian tubuhnya karena harus menghantam beberapa bangunan sampai menciptakan lubang di dinding bangunan itu. Namun, Naruto memikirkan pengelihatan yang ia lihat.

" Begitu, ya. Shalba Beelzebub yang akan membunuhku, ya... "

Kemudian Naruto melepaskan Aegis yang ia gunakan.

" Naruto, apa yang kau rencanakan? Apa kau akan mati begitu saja? " Ucap Samael

" Tentu saja tidak. Tapi, aku akan memberikan satu perintah padamu. "

" Katakan saja, Partner. "

" Aku ingin... "

.

.

Sementara itu

Di suatu bagian di celah dimensi (atau semacamnya), tampak seorang pria berusia sekitar dua puluh lima tahunan sedang duduk di lantai.

" Sepertinya, sudah waktunya aku membantunya. Bagaimanapun juga, dia adalah orang yang mewarisi ingatanku. "

Kemudian pria itu berjalan hingga gelapnya celah dimensi menelannya.

" Satu – satunya mantan malaikat yang mampu membunuh dewa dengan mudah akan segera membantumu, Naruto Namikaze. "

.

.

.

TBC


Yo

Bagaimana kabarnya?

.

Ya, di sini kita melihat perjalanan Naruto ke Underworld untuk menemani Issei dkk.

Untuk kalian yang bingung timeline di chapter ini, Chapter ini mengambil alur setelah Rating Game antara Rias dan Sairaorg di Season 4. Kalau di versi LN, akan mengambil latar di volume 11.

Lalu, di sini diketahui kalau Naruto membintangi sebuah seri tokusatsu yang diproduksi oleh keluarga gremory dan Azazel, yang berjudul Lost Exorcist. Dan diketahui kalau seri tokusatsu Naruto melakukan crossover dengan Oppai Dragon milik Issei.

Mungkin di beberapa chapter ke depan akan saya buatkan chapter khusus yang menceritakan crossover antara Oppai Dragon dan Lost Exorcist.

Lalu, di sini kita melihat kemampuan lain dari Sha Naqba Imuru, yaitu melihat masa depan. Masalahnya, pengelihatan masa depan milik Naruto sering aktif tanpa melihat keadaan. Sebagai contoh saat Naruto sedang bertarung melawan Cao Cao, Sha Naqba Imuru aktif dan membuat Naruto lengah dan terkena serangan Cao Cao.

Lalu, buat kalian yang sudah baca LN DxD volume 11, kalian tahu kalau Issei akan mati. Di sini, Naruto dan Issei akan mati. Ya, walaupun mereka juga akan hidup kembali.

Dan terakhir, di sini diperlihatkan sesosok pria yang akan membantu Naruto dan dirinya berkata kalau akan ada mantan malaikat dengan kekuatan pembunuh dewa yang akan membantu Naruto. Apakah dia adalah Naruel? Atau yang lain? Ditunggu saja.

.

Baiklah

Sekian chapter 16

Sampai jumpa chapter depan

Bye bye