Title : Child of Gilgamesh

Crossover : Naruto X High School DxD

Disclaimer : Naruto and HS DxD bukan punya saya

Rate : M (jaga – jaga)


Chapter 21 : Father and Son


Naruto saat ini masih tersenyum lick. Kemudian aura dewata dan petir muncul, lalu langsung menyerang Issei dkk. Namun sebelum serangan Naruto mengenai Issei dkk, Minato dengan cepat menjerat Naruto dengan Enkidu dan melemparkannya ke arah lain.

" Dia bukan Naruto ataupun orang yang kau sebut Naruel itu. " Ucap Minato

" Lalu, siapa dia? " Tanya Issei

WUS

BOOM

Sebelum Minato menjawab pertanyaan Issei, Naruto sudah kembali dan menyerang Minato, namun Crom Cruach menahan serangan Naruto.

" Zeus, keluar dari tubuh anakku. "

Ucapan Minato sontak membuat semua yang ada di sana terkejut. Mereka semua berpikir bagaimana cara pemimpin tertinggi para dewa Olympus itu bisa merasuki Naruto dan apa alasannya.

" Apa kau lupa kalau aku memiliki kendali atas dewa dewi Olympus? Anakmu memiliki darah dari dewi Olympus. Apa kau lupa siapa ibu mertuamu? "

" Demeter. " Ucap Minato seakan menjawab pertanyaan retoris dari Zeus. " Tidak kusangka, bajingan sepertimu akan melakukan hal seperti itu. "

" Ayolah, Minato Namikaze. Kau itu hanyalah hantu dari masa lalu. Saat aku merasakan hawa keberadaanmu yang muncul kembali, aku ingin bertemu denganmu dan membunuhmu lagi. "

" Aneh mendengar itu dari pengecut yang menjadikan sebuah keluarga exorcist sebagai tumbal agar kau tidak membuat perang dengan Fraksi Injil. "

" Heh. Semua adil dalam cinta dan perang, Namikaze. "

" Jika itu maksudmu, harusnya kau tahu alasan aku menyerang kalian, kan? " Ucap Minato

" Jangan singgung hal itu, Namikaze. Lagipula itu salahmu sampai kau menyerang wilayah kami. " Ucap Zeus membalas

" Woy, bangsat. Kau menculik istriku supaya Ares, anak bejatmu yang tukang selingkuh itu bisa memperkosanya. Kau pikir kau akan diam saja melihat hal itu! " Ucap Minato dengan dingin.

" Eits, jangan macam – macam, Namikaze. Aku bisa membunuh anakmu dengan mudah. "

CRASH

Tiba – tiba sebuah tombak kegelapan muncul dan menusuk dada Naruto, meski Naruto tidak terluka.

" Ini... Kekuatan dari Tuhan yang sudah mati itu...? Bukan! Ini milik malaikat ciptaan-Nya? Bukan...? Iblis? Kekuatan milik siapa ini!? Kekuatan pembunuh dewa!? " Ucap Zeus yang merasuki tubuh Naruto sambil memuntahkan darah.

" Jangan sentuh dia, Zeus. " Ucap seorang pria yang berdiri di belakang Zeus. Dan bisa dilihat dia adalah menyerupai Naruto dengan wajah yang lebih dewasa.

" Naruel-kun? " Ucap Gabriel yang terkejut.

" Yo, lama tidak bertemu, Gabriel. Aku datang karena nona dhampir itu memanggilku untuk membantu kakaknya. " Ucap Naruel yang bisa dilihat kalau tubuhnya bercahaya seakan – akan itu hanyalah jiwanya saja.

Kemudian Naruel memegangi tubuh Naruto yang dirasuki Zeus. Kemudian dengan beberapa rapalan mantra, Naruel menancapkan berbagai pedang kegelapan dan cahaya ke tubuh Naruto. Setelah semua serangan dari Naruel, Zeus keluar dari tubuh Naruto. Naruto yang sudah lepas dari kendali Zeus segera ambruk ke tanah, sebelum ditahan oleh Issei.

" Tugasku sudah selesai... " Ucap Naruel yang mulai menghilang.

" Naruel-kun! " Ucap Gabriel.

" Tenang saja. Kita mungkin akan bertemu lagi suatu hari nanti. " Ucap Naruel sebelum Naruel menghilang menjadi pecahan cahaya.

Naruto yang baru saja sadar dari kendali Zeus hanya bisa kesal sebelum dirinya tidak sadarkan diri.

" Crum Croach, Lilith, Valerie. Kita kembali. Aku serahkan Naruto pada kalian. Ini akan jadi terakhir kalinya kita bertemu sebelum kita bertarung. " Ucap Minato lalu pergi dengan menggunakan Gate of Babylon.


Beberapa hari berlalu. Perang antar vampir benar – benar terjadi. Fraksi Carmilla berhadapan dengan Fraksi Tepes. Perang saudara tidak dapat terelakan.

Di sisi lain, pihak Naruto dkk tidak memihak kedua pihak. Mereka berusaha untuk tidak ikut campur dalam perang itu. Namun keberadaan Minato, Crom Cruach, dan Lilith membuat pihak Carmilla kesulitan.

" Jadi, kita akan ikut bertarung, ya. " Ucap Naruto

" Ya. Kita akan membantu pihak Carmilla. Ingat, jangan sampai membunuh para vampir dari pihak Tepes. " ucap Azazel.

" Lalu, siapa yang akan kita lawan? " Tanya Issei.

" Aku... akan melawan ayahku. " Ucap Naruto dengan wajah yang sulit diartikan.

Gabriel yang melihat itu langsung berjalan dan memeluk Naruto dengan erat. Tidak ada pandangan iri dari Issei ataupun Azazel. Mereka tahu kalau saat ini Gabriel sedang menghibur Naruto.

" Baiklah. Kita serahkan Minato pada Naruto. Naruto, aku tahu ini sulit. Tapi, jangan sampai mati. Kita akan menghadapi Crom Cruach. "

Naruto yang masih dipeluk oleh Gabriel tetap diam mendengar ucapan Azazel. Naruto kemudian melepaskan pelukan Gabriel dan pergi menuju ruangannya. Gabriel yang melihat itu ikut merasakan kesedihan Naruto. Naruto harus menghadapi ayah yang sangat ia sayangi. Ayah yang seharusnya sudah mati dan dibangkitkan kembali untuk menghadapinya. Gabriel tidak bisa memikirkan apa yang terjadi jika dirinya ada di posisi Naruto.


Perang telah pecah. Issei dkk sudah berada di tempat mereka masing – masing. Naruto berjalan ke arah yang berbeda dengan teman – temannya. Saat sampai di tempat yang sudah ia tuju, ia bisa melihat Minato sedang duduk di atas sebuah batu besar seakan sedang menunggu Naruto.

" Sudah kuduga kalau kau yang akan dikirim untuk melawanku. Atau mungkin kau yang mengajukan diri? " Ucap Minato

" Aku yang mengajukan diri. " Ucap Naruto membalas.

" Begitu, ya. Yah, aku juga memang dipaksa untuk berhadapan denganmu. Entah apa yang dipikirkan Lucifer itu. "

" Dia hanya ingin melihatku menderita. " Ucap Naruto.

" Dia sudah memaksaku untuk bertarung. "

Dari belakang Minato muncul banyak riak emas yang memunculkan pedang dan tombak emas. Tanpa buang waktu, tombak dan pedang itu langsung melesat ke arah Naruto. Naruto yang melihat itu mengeluarkan Excalibur Morgan dari Gate of Babylon dan menangkis semua pedang dan tombak yang ditembakkan.

Setelah menangkis semua serangan yang ditembakkan, Naruto melesat ke arah Minato. Saat Naruto akan memberikan serangan tebasan kegelapan dari Excalibur Morgan, Minato dengan gerakan simpel mengeluarkan tombak merah yang sangat Naruto kenal. Naruto yang tidak bisa menghindar mengubah target serangannya dari tubuh ayahnya menjadi tombak merah yang dikeluarkan ayahnya. Serangan Naruto membuat tombak merah yang awalnya akan mengenai tubuhnya menjadi menancap ke tanah.

" Gae Bolg. " Ucap Naruto saat melihat tombak merah itu.

" Ya. Aku yakin kau mengenalinya. Kau sering sekali menggunakannya dulu. " Ucap Minato.

Apa yang Minato katakan adalah benar. Saat masih menjadi exorcist sampai pertarungan melawan Raiser, Naruto selalu menggunakan Gae Bolg sebagai senjata utamanya.

Kemudian, muncul kembali Gate of Babylon yang menembakkan beberapa pedang dan tombak emas. Naruto segera menghindar dari sana. Ia segera mengeluarkan Enkidu, lalu menggunakannya untuk menghindar lebih jauh ke belakang.

Sembari menghindari serangan ayahnya, Naruto membalas dengan mengeluarkan beberapa tongkat sihir dari Gate of Babylon dan menembakkan bola sihir berwarna emas ke arah pedang dan tombak yang ditembakkan Minato. Tidak selesai di situ, Naruto terus menembaki Minato dengan bola sihir emas dari tongkat sihirnya. Minato yang melihat itu memutar-mutar Gae Bolg untuk menangkis serangan Naruto. Naruto yang melihat itu melepaskan pegangannya dari Enkidu. Naruto segera menancapkan Excalibur Morgan ke tanah dan mengambil dua buah pedang yang terhubung dengan rantai.

Keduanya mengalirkan energi sihir mereka ke kaki mereka masing-masing, dan dalam sekejap mata, keduanya melesat dan beradu serangan. Naruto dengan dua pedang itu berhasil mengungguli serangan Minato yang hanya menggunakan Gae Bolg. Sembari beradu serangan dengan pedang dan tombak, Naruto dan Minato juga saling menembaki dengan pedang atau tombak emas dari Gate of Babylon.

" Hrunting dan Naegling. Senjata milik Beowulf, ya. Kau selalu mengumpulkan kembali senjata – senjata warisan leluhur kita yang tersebar. "

" Tentu saja. " Ucap Naruto.

Minato yang sedang bertarung dengan Naruto seperti terhentak dan tiba – tiba memberikan serangan dengan brutal hingga memberikan luka di tubuh Naruto.

" Naruto... Dia memaksaku bertarung lebih liar. Hati – hati. " Ucap Minato.

Mendengar itu, Naruto menancapkan Hrunting dan Naegling ke tanah lalu mengambil Excalibur Galantine.

" Wahai Pedang Matahari! Bangkitlah dengan cahaya mentari yang agung! Excalibur Galantine! "

Lalu bilah pedang Excalibur Galantine mulai membara dan melemparkan tebasan api ke arah Minato, namun serangan itu ditangkis dengan mudah oleh Minato dan membuat serangan itu mengarah ke arah beberapa vampir dari dua fraksi yang bertarung. Serangan nyasar itu membuat para vampir yang terkena atau bahkan merasakan panas tebasan itu kesakitan dan kepanasan seperti terkena serangan sinar matahari yang merupakan kelemahan alami dari vampir.

" NARUTO! TAHAN SERANGANMU! " Ucap Azazel yang tidak ingin adanya korban jatuh dari pihak vampir, terutama pihak Carmilla yang bekerja sama dengan mereka.

Namun seakan tidak peduli dengan ucapan Azazel, Naruto melesat dan mengambil Excalibur Morgan yang sebelumnya ia tancapkan ke tanah. Naruto mengalirkan sihir kegelapan dan sihir api matahari dari kedua pedangnya dan menyerang Minato. Minato yang tahu kalau dia tidak bisa menahan ataupun menghindari serangan Naruto, menciptakan beberapa riak emas dari Gate of Babylon dan menembakkan beberapa tombak dan pedang emas.

Naruto yang ditembaki oleh pedang dan tombak emas menangkis dengan Excalibur Morgan dan Excalibur Galantine, lalu melancarkan tebasan api dan kegelapan kepada Minato. Namun, saat Minato terkena serangan Naruto, bagian tubuhnya yang rusak karena serangan Naruto berubah menjadi debu. Anehnya, debu itu bergerak kembali ke tubuh Minato dan membuatnya beregenerasi. Memanfaatkan Naruto yang terkejut, Minato menendang tubuh Naruto dengan keras dan membuat Naruto terpental. Minato yang memanfaatkan itu mengalirkan energi sihirnya ke Gae Bolg.

" I'll take your heart. Gae Bolg. "

Gae Bolg bergerak dengan kecepatan tinggi ke arah Naruto. Naruto dengan cepat mengeluarkan perisai Lord Camelot milik Sir Galahad.

" Wahai perisai suci, lindungilah jiwa – jiwa malang yang kehilangan tuntunan dan berikanlah mereka harapan! Lord Camelot! " Lalu muncul proyeksi kastil berwarna biru yang melindungi Naruto.

Serangan Minato berbenturan dengan proyeksi kasti itu, namun untuk pertama kalinya, proyeksi kastil itu retak dan akhirnya hancur. Perisai Lord Camelot yang menjadi pertahanan terakhir Naruto untuk menahan serangan dari ayahna. Namun, perisai itu masih tidak sanggup untuk menahan serangan Minato. Lord Camelot hancur dan membuat dada dan jantung Naruto tertusuk oleh Gae Bolg.

" Bahkan, kau tidak bisa menahannya, ya. " Ucap Minato yang berjalan ke arah Naruto.

Naruto bisa merasakan kutukan Kematian yang menjalar di dadanya. Di tambah serangan Minato yang mengenai organ paling vitalnya membuat Naruto merasa kalau kematian bergerak semakin dekat untuk menjemputnya.

" Sialan. Lucifer itu memang bangsat. Dia membuatku terpaksa membunuhmu. " Ucap Minato kesal bahkan hampir menangis. Kemudian Minato mencabut Gae Bolg dari tubuh Naruto dan membuat Naruto terjatuh dan terbaring di tanah. " Dengan kutukan dari Gae Bolg, seharusnya itu cukup untuk membunuhmu. " Ucap Minato sambil berbalik untuk pergi dari sana. Selain karena mengira tugasnya sudah selesai, dia juga tidak sanggup untuk melihat putranya mati.

SRING

Tiba – tiba muncul rantai emas yang mencekik leher Minato dan menyeret Minato menjauh dari Naruto. Dia juga tanpa sadar menjatuhkan Gae Bolg dari tangannya. DI sisi lain, tampak Naruto mengeluarkan sesuatu seperti botol dengan cairan biru muda dari Gate of Babylon. Naruto segera menuangkan beberapa ke tangan kanannya dan bersusah payah meminum cairan itu. Setelah meminum cairan itu, tubuh Naruto mulai beregenerasi.

Minato yang berdiri setelah melepaskan diri dari Enkidu hanya bisa tersenyum melihat akanya berhasil selamat dari tusukan terkutuk Gae Bolg.

" Menggunakan Potion of Youth untuk menyelamatkan diri. Kau memang cerdas, Naruto. Potion of Youth membuatmu kembali menjadi muda, dalam hal ini membuat dirimu kembali ke titik sebelum terkena kutukan dari Gae Bolg. " Puji Minato.

Naruto yang mendengar itu berdiri lalu mengambil Gae Bolg yang terjatuh.

" Kini giliranku. " Ucap Naruto sambil mengalirkan energi sihir ke tangannya dan bersiap melemparkan Gae Bolg.

" Itu percuma. Gae Bolg. "

Tanpa diduga, Gae Bolg lepas begitu saja dari tangan Naruto dan melesat ke tangan Minato sehingga Minato mendapatkannya kembali.

" Lepas...? "

" Sepertinya aku lupa mengajarkan sesuatu padamu. Kau tidak bisa menggunakan signature weapon milik orang lain selama dia masih ada di dunia ini. Ini termasuk ketika kau dihidupkan kembali. " Ucap Minato

Apa yang Minato katakan adalah benar. Semua anggota keluarga Namikaze bisa mengakses Gate of Babylon yang sama. Walau begitu hanya mereka yang keturunan langsung dari Gilgamesh dan termasuk dari keluarga Namikaze saja yang bisa mengakses Gate of Baylon. Hal ini yang membuat Konou, Musashi, dan adik Naruto lainnya tidak bisa mengakses Gate of Babylon. Setiap anggota keluarga Namikaze memiliki signature weapon atau senjata khas yang menjadi milik mereka. Senjata itu akan menjadi signature weapon milik mereka sampai mati, bahkan setelah mati pun mereka masih bisa menggunakannya jika dihidupkan kembali. Minato adalah contohnya.

" Begitu, ya. Kau memang belum mengajarkan itu pada kami. "

" Ya, aku kira kau sudah tahu karena itu menjadi rahasia umum di keluarga Namikaze. Setiap anggota keluarga Namikaze hanya bisa mengakses satu senjata saja, kecuali aku dan kau yang merupakan kepala keluarga Namikaze. Kita bisa menggunakan senjata lain dari Gate of Babylon, termasuk Ea dan Enkidu yang tidak pernah menjadi signature weapon milik siapapun, kecuali Gilgamesh itu sendiri. Ya, karena itulah Mito hanya bisa mengakses Arondight dan Jeanne yang hanya bisa mengakses Rule Breaker. Meski kau bisa menggunakannya, Gae Bolg akan lebih memilihku. "

" Aku...? Bukankah kau belum menjadikanku kepala keluarga. Meski kau sudah mati, kau tidak pernah menunjukku sebagai kepala keluarga Namikaze. Jadi, harusnya aku belum bisa mengakses seluruh isi Gate of Babylon. "

Minato yang mendengar ucapan Naruto menjadi terdiam sesaat.

" Kau benar. Seharusnya kau belum bisa mengakses seluruh isi Gate of Babylon. Mengapa, ya...? " Ucap Minato yang ikut bingung.

Setelah mengucapkan itu, Minato kembali tersentak dan terkejut. Kemudian dia dengan tatapan dingin melesat dan berusaha menusuk Naruto dengan Gae Bolg. Naruto yang terkejut melihat itu mengambil Excalibur Morgan yang ada di dekatnya untuk menangkis serangan ayahnya.

" Tou-chan! Ada apa!? "

" Dia... mengendalikanku... lebih kuat... " Ucap Minato

Minato mengalirkan energi sihir dari Gae Bolg dan bersiap menusuk Naruto dengan Gae Bolg. Naruto mengambil Rhongomyniad dan mengalirkan energi suci ke arah Minato.

" Gae Bolg/Rhongomyniad! "

Dua senjata itu beradu dan membuat dampak yang besar di belakangnya. Bahkan Issei dkk yang tengah bertarung Crom Cruach harus terhenti karena shockwave dari benturan dua kekuatan itu. Perlahan Gae Bolg mulai retak hingga akhirnya hancur dan kembali masuk ke dalam Gate of Babylon. Serangan Rhongomyniad ikut menghancurkan tubuh Minato dan mementalkannya. Namun, sama seperti sebelumnya, tubuh Minato yang hancur mulai beregenerasi.

" Naruto... maaf... "

Minato mulai mengangkat tangannya. Perlahan, langit malam mulai diterangi oleh riak – riak berwarna emas. Jumlahnya riak itu sangat banyak hingga membuat semua pihak terkejut. Dari riak – riak itu muncul pedang, palu perang, dan tombak berwarna emas yang siap menyerang mereka. Semua pihak mulai mengeluarkan lingkaran sihir untuk membuat perlindungan dari hujan senjata yang akan dijatuhkan oleh Minato dari Gate of Babylon.

" Gate of... Babylon! "

Dan dari berbagai riak itu, hujan senjata mulai menghujani semua pihak. Mereka semua tahu bahwa senjata yang ditembakkan oleh Minato dari langit adalah senjata – senjata kuat yang setidaknya setara atau sedikit lebih lemah dari satu pecahan Excalibur. Namun, semua ketakutan itu hancur ketika Naruto dengan pedang berbilah silinder-nya berputar dan menciptakan pusaran hitam yang menarik semua senjata yang diturunkan oleh Minato dan menghancurkannya, membuat senjata – senjata itu kembali ke dalam Gate of Babylon.

Minato hanya bisa terkejut melihat Naruto yang menggunakan pedang berbilah silinder itu.

" Ea... Naruto... kau menggunakan Ea dengan cara biasa!? "

Minato terkejut. Seumur hidupnya, ia belum pernah melihat Ea digunakan bagaikan pedang biasa. Bentuknya yang berbilah silinder membuatnya tidak cocok untuk digunakan seperti pedang pada umumnya. Ea memang berbeda dengan senjata lainnya. Kekuatan Ea memang bisa diatur oleh penggunanya. Saat melawan Kokabiel, Naruto bisa mengaturnya sebesar 0,5%. Sejauh ini, Ea bisa diatur sampai 0,1% dan itu setara dengan Excalibur sebelum terpecah. Tapi saat ini Minato bisa merasakan kekuatan Ea yang digunakan oleh Naruto kurang dari 0,1%-nya.

" Mungkinkah... Ea adalah signature weapon milikmu...? Itu... mustahil. "

" Sayangnya itu benar, Tou-chan. Jika berdasarkan apa yang kau katakan, Ea adalah signature weapon milikku. Ea telah memilihku sebagai penggunanya. " Ucap Naruto.

Tanpa sadar keterkejutan Minato berubah menjadi senyuman. Dia sangat senang melihat anaknya bisa melampauinya.

SRING

CRASH

Tampak Enkidu yang menusuk tubuh – tubuh Minato dan menjeratnya. Serangan Enkidu membuat hujan senjata dari Gate of Babylon terhenti. Serangan Ea dari Naruto langsung diarahkan ke arah Minato dan membuat tubuhnya hancur untuk ketiga kalinya. Dan saat tubuh Minato kembali beregenerasi, Naruto menusukkan sebuah belati dengan bentuk aneh.

CRASH

Saat tertusuk oleh belati itu, Minato seperti kembali mendapatkan kesadarannya. Setelah Minato melihat belati yang ditusukkan oleh Naruto. Lalu Naruto mengambil sebuah katana dan menebas Minato secara diagonal dan berhenti di dadanya

" Rule Breaker, ya. Dengan ini, kau membuatku lepas dari kendali Lucifer itu dan Holy Grail. Lalu, katana apa ini? Rasanya... seperti aku tidak akan pernah hidup lagi jika dibunuh oleh pedang ini. "

" Ini adalah Enma. Ini adalah pedang yang dibuat dari rambut Dewa Enma. Jika kau terbunuh oleh katana ini, kau akan dilemparkan ke alam Kematian terdalam, yang akan membuatmu mati untuk selamanya. Dengan kata lain, kau tidak akan bisa dibangkitkan lagi dengan cara apapun, bahkan dengan Holy Grail. " Ucap Naruto yang masih memegangi gagang katana itu.

Tangan kanan Minato berusaha untuk melepaskan diri dari jeratan Enkidu. Ini membuat tangan Minato hancur sebelum kembali beregenerasi. Minato dengan tangan kanannya mengelus puncak kepala Naruto.

" Kerja bagus. Kau sudah berusaha dengan keras. Kau telah memenangkan pertarungan ini, baik itu pertarungan fisik maupun mental. Kau sudah jauh berkembang sejak terakhir kali aku bertemu denganmu. "

" Padahal... aku sudah merelakanmu mati waktu itu... Mengapa ini harus terjadi? "

" Naruto, aku tahu kalau kau sudah kalau kau berniat untuk membunuh Zeus. Aku tidak akan melarangmu, namun lebih baik kau memikirkannya lagi. Lebih baik kau lindungi apa yang sudah kau miliki saat ini daripada membalas dendam. Sama seperti kami yang mati demi melindungi semua yang kami miliki. "

" Aku... "

" Semuanya kembali padamu. Aku akan mendukung semua pilihanmu. "

" Tou-chan... "

" Dengan ini, aku menjadikanmu sebagai kepala keluarga Namikaze. Semua isi Gate of Babylon akan tunduk padamu. Dengan ini, aku mengakuimu sebagai kepala keluarga Namikaze, keturunan langsung King of Heroes, Gilgamesh. " Perlahan sebuah sihir berwarna emas bergerak dari tangan kanan Minato dan bergerak ke kepala Naruto.

Tangan kanan Minato turun dari kepal Naruto dan mengarahkan tangan Naruto ke gagang katana yang menancap di tubuhnya.

" Kuatkanlah hatimu. Jangan ragu. Jangan gentar. Jika kau ragu dan gentar, kau akan gagal. Meski ini menyakiti hatimu, namun ini adalah yang terbaik. "

Naruto hanya bisa meneteskan air matanya saat mendengar ucapan ayahnya.

" Terima kasih untuk segalanya. Selamat tinggal, Tou-chan. "

CRASH

Naruto melanjutkan tebasan pedangnya yang sebelumnya berhenti di dada kanan Minato. Setelah tubuh Minato tertebas sempurna, tubuh Minato berubah menjadi abu dan hancur. Sementara itu, tampak jiwa Minato yang keluar dari tubuhnya. Dengan senyuman yang terpatri di wajahnya, jiwa itu terurai menjadi pecahan cahaya dan hancur.

Naruto masih memegangi Enma yang sebelumnya ia pakai untuk menghabisi ayahnya. Wajah sedih Naruto mulai berubah menjadi wajah dingin.

Setelah memasukkan Enma kembali ke dalam Gate of Babylon, Naruto mengambil Gram dari dalam Gate of Babylon. Naruto mengalirkan energi sihirnya ke dalam pedang berwarna biru kristal itu. Perlahan berbagai belati dengan warna yang sama muncul di sekitar Naruto. Gram mulai melayang di depan Naruto bersama dengan belati yang muncul itu. Bagaikan seorang penembak jitu yang menargetkan korbannya, Naruto menargetkan Crom Cruach yang sedang menghadapi Issei dkk. Bukan hanya Crom Cruach, ada juga Grendel dan beberapa Evil Dragon yang ikut bertarung.

" Wahai pedang pembunuh naga! Perlihatkan hasrat terdalam dan kebencian kepada para naga pembawa petaka. Bolvrek Gram! "

Dengan pukulan kekuatan sihirnya, Naruto memukul Gram dan belati – belati itu yang membuatnya melesat dengan kecepatan tinggi menuju para Evil Dragon itu. Tembakan Gram berhasil mengenai dada Crom Cruach dalam wujud naganya dan membuatnya kembali ke wujud manusia.

Masih dalam keadaan terkejut, Naruto tiba – tiba muncul dari dalam Gate of Babylon dan menusukkan Rule Breaker ke kepala Crom Cruach dalam wujud manusianya. Setelah mencabut Rule Breaker dari kepala Crom Cruach, Naruto menyentuh kepala Crom Cruach dengan telapak tangannya. Setelah itu, muncul sebuah lingkaran sihir yang masuk ke kepala Crom Cruach.

" Kau... Kau menghancurkan kontrakku dengan Rivezim dan menciptakan kontrak baru... Aku kagum, Naruto. "

Namun Naruto yang tidak mempedulikan ucapan Crom Cruach, Naruto mengeluarkan pedang dari Gate of Babylon dan menyerang para Evil Dragon Lainnya. Naruto kemudian mengeluarkan Enkidu yang langsung menjerat mereka dan Naruto menciptakan riak yang mengelilingi mereka semua. Dan dari riak itu, Naruto menembakkan banyak tombak, pedang, dan berbagai senjata emas yang membuat mereka mundur.

" Naruto... apa rencanamu. " Tanya Azazel

" Perintahkan mereka yang masih ingin hidup untuk mundur. " Jawab Naruto

" Apa maksudmu? "

Naruto tidak menjawab ucapan Azazel. Naruto dengan gerakan simpel menciptakan ratusan riak emas dari Gate of Babylon di langit dan siap menghujani siapapun yang ada di bawahnya. Azazel yang melihat itu langsung merinding dan dengan ketakutan memberikan perintah kepada semua pihak Carmilla untuk mundur.

Namun karena Naruto merasa sudah terlalu lama, Naruto langsung menghujani dataran itu dengan berbagai senjata berwarna emas yang dilapisi sihir. Serangan Naruto langsung membunuh siapa saja yang terkena serangan itu, tidak peduli dia lawan atau tidak.

" Aku akan mengambil nyawa Lucifer itu. " Ucap Naruto sambil pergi dengan wajah dingin.

" Naru- "

Gabriel yang berusaha mengejar Naruto langsung ditahan oleh Azazel.

" Untuk kali ini, lebih baik kau tinggalkan dia saja, Gabriel. Saat ini, dia hanya ingin meluapkan perasaannya dan emosinya saja. Bagaimanapun, dia tetaplah manusia biasa, dia bukanlah malaikat yang bisa selalu berpikiran positif. Dia juga perlu melampiaskan emosi negatif yang ada dalam dirinya. "

" TAPI DIA- "

" GABRIEL! "

Gabriel terkejut karena Azazel yang membentaknya. Gabriel tahu bahwa Azazel adalah orang yang tidak pernah membentaknya. Meski dia seorang mesum yang bejat, Azazel tidak pernah memiliki melakukan hal sekasar itu.

" Dia bukanlah Naruel. " Ucap Azazel melanjutkan

Gabriel hanya bisa terdiam mendengar ucapan itu. Apa yang Azazel katakan benar. Naruto bukanlah Naruel. Sisi baik Naruto membuat Gabriel tanpa sadar memperlakukannya seperti Naruel. Gabriel baru menyadari kalau Naruto baru saja membunuh ayahnya sendiri. Jika dia ada di posisi Naruto, Gabril yakin kalau hatinya tidak akan kuat untuk menanggungnya. Dirinya tidak akan mampu untuk membunuh Ayah-Nya meski itu terpaksa.

" Maaf. " Ucap Gabriel sedih.

" Aku juga. Tapi, kali ini biarkan dia sendiri. Dia memiliki beban yang luar biasa di dalamnya. Kita hanya bisa mengatasi musuh lainnya. Atau mungkin kau bisa berdoa kepada Ayah. "

" Aku... mengerti... Maaf. "

.

.

.

TBC


Yo

Bagaimana kabarnya?

.

Akhirnya, FF yang hampir terlupakan ini sudah update.

Ya, di sini kita melihat pertarungan antara Naruto dan Minato. Pada dasarnya, keduanya memiliki kemampuan yang sama, yaitu GoB. Namun, di sini Minato lebih sering menggunakan Gae Bolg dan menembakkan isi GoB sebagai proyektil, berbeda dengan Naruto yang menggunakan berbagai senjata yang ada.

Di sini juga terungkap signature Weapon dari Naruto, dan itu adalah Ea. Signature Weapon keluarga Namikaze yang lain adalah Gae Bolg (Minato), Arondight (Mito), dan Rule Breaker (Jeanne). Semua itu berdasarkan servant dari FGO. Minato sendiri mengatakan kalau Ea dan Enkidu tidak pernah menjadi signature Weapon. Itu karena Enkidu dan Ea adalah senjata utama warisan Gilgamesh dan bukti seorang kepala keluarga Namikaze. Karena itulah Minato juga bisa menggunakan Enkidu, meski dia sudah mati.

Masih tentang GoB, di sini terungkap bahwa hanya kepala keluarga Namikaze saja yang bisa mengakses semua senjata di dalam GoB, tidak termasuk signature Weapon-nya, Tapi anehnya, sebelumnya Naruto belum sempat menjadi kepala keluarga secara resmi, namun Naruto bisa mengakses seluruh isi GoB. Bahkan Minato juga ikut bingung. Tapi, saat ini Naruto sudah resmi menjadi kepala keluarga Namikaze dan Naruto bisa menggunakan kekuatan penuh dari GoB.

Lalu, di sini terungkap sedikit tentang Minato dan Zeus. Alasan Minato menyerang Olympus adalah untuk membawa kembali Kushina yang diculik oleh Zeus. Alasan Zeus menculik Kushina adalah supaya Ares bisa memperkosa Kushina. Lalu di sini Zeus mampu mengendalikan tubuh Naruto yang memiliki darah dewi Olympus. Sebagai pengingat, ibu dari Kushina adalah Demeter, sehingga Naruto memiliki sedikit darah dewa Olympus dalam dirinya. Lalu, di sini Naruel kembali muncul dalam wujud jiwa atas permintaan Valerie dengan Holy Grail untuk menolong Naruto.

Dan chapter depan, Naruto akan petarung melawan Rivezim dll. Bagaimanakah nasib Rivezim melawan Naruto yang mengamu?

.

Baiklah

Sekian dulu chapter 21

Sampai jumpa chapter depan

Bye bye