Balas Review! :D

StrideRyuuki: Hmm, ya... ^^

Zen: "Ohoho, oke~" ;)

Ini udah lanjut! :D

RosyMiranto18: Kurasa membuat cerita tentang Persona sedikit rumit karena pengetahuanku tentang fandom itu agak terbatas... 'w'/

Hikari: *memutar mata.* "Entahlah..."

Rendy: "Aku nggak bisa pura-pura, maaf..." =w=v

Rina: "Aku akan berusaha!"

Figaro (wujud burung beo warna merah.): "Tidak juga! Aku berubah wujud tergantung kondisi! Wujud manusiaku mirip Maurice, tapi berambut merah dan tanpa kacamata dengan mata berwarna hitam! Oh, namaku sebenarnya berasal dari salah satu episode Spongebob tentang paduan suara!"

Thanks for Review! :D

Happy Reading! :D


Chapter 88: Drabble Collections (Many Types of People Part 2)


Kita kembali bahas tipe-tipe orang di dunia!


1. Cara Memenangkan Debat Internet (Facebook Mode)

Betulkan grammar:

The Western Shooter Jiah, lu bilang gue leger di game? Yang bener tuh lagger, bukan leger!


Ajak teman:

The Epitional Gamer Tim bully datanglah! Ada mangsa empuk coeg!


Pengalihan isu:

Edgar yang Terlalu Mainstream Sebelum kritik orang, mending ngaca dulu deh! Nggak punya? Saya jual lho, kondisi mulus seratus persen bisa nego. Minat PM.


Memaki:

Bukan Jelmaan Jumrah Heh bocah! Otak lu di dengkul kan?! Harusnya lu bersyukur punya dua dengkul, berarti lu tuh dual core!


2. Saat Mencicipi Makanan

Tipe biasa:

"Hmm, rasanya lumayan enak..." ujar Ikyo yang makan daging panggang buatan Adelia. (Prikitiew! :V *dilempar ranting kayu.*)


Tipe Chef:

"Rasanya ini dicampur dengan bumbu kenangan yang membuat rasa tidak pernah terlupakan..." gumam Rendy yang makan semangkuk bubur.


Tipe komentar:

"Rasanya nggak enak, kurang manis, nggak ada kecapnya!" keluh Saphire yang makan nasi goreng tanpa kecap (?).


Tipe bersyukur:

'Syukur deh bisa makan yang lain, dari kemaren mie instan mulu!' batin Hikari yang baru saja beli nasi padang di warung terdekat dengan uang terakhir di dompetnya pada akhir bulan.


3. Orang yang Menjenguk

Teiron dirawat di rumah sakit karena mengalami luka-luka yang membuat kedua tangannya diperban.


Keluarga:

"Teiron, bagaimana keadaanmu? Ini, ibu bawakan makanan untukmu." tanya Carlina yang membawa sekeranjang makanan untuk putranya.

"Nggak apa-apa kok, Bu! Makasih banyak ya!"


Teman biasa:

"Tei, cepat sembuh ya!" seru Rina yang menjenguk bareng Jean.

"Iya Rina, makasih ya udah repot-repot datang!"


Teman lebay:

"Ya ampun, Ron! Gue dapet SMS katanya lu dirawat di rumah sakit! Kirain cuma pesan iseng doang, ternyata beneran! Lu nggak apa-apa kan? Maafin gue ya!" pekik Maurice panik plus panjang lebar.

"Hahaha, iya Rice... Ini cuma luka biasa, entar juga sembuh kok!" balas Teiron agak risih.


Teman 'spesial':

"Tanganmu udah nggak sakit lagi?" tanya Lisa yang memegangi tangannya.

"I-iya... Udah nggak sakit kok..." balas Teiron agak blushing.


Teman 'dekat':

"Masih hidup lu, Ron? Denger-denger tangan lu hilang ya? Nih gue bawa tangan pengganti buat lu, biar kayak si 'entuh'! Ahahaha!" ledek Alpha sambil membawa sepasang tangan robot.

"Jahat amat sih! Lagian juga ini luka biasa, nggak usah segitunya!" balas Teiron sebal.


4. Saat Pakai Baju yang Sama dengan Orang Lain

Tipe benci:

"Masa bajunya sama denganku sih, Tum? Aku tetap lebih cantik kan?" tanya Yubi sebal karena bertemu seorang cewek memakai gaun hijau yang sama dengannya.

"Haha, itu mah cuma kebetulan! Iya Yubi, kamu tetap lebih cantik kok!" hibur Tumma.


Tipe langsung jadi teman:

Ada sepasang cewek pakai baju 'si gadis dari GoH' (iykwim) ketemuan di depan toko buku.

"Haha, Jin Mori best!"

"Park Il Pyo my husband!"


Tipe oportunis (plus modus):

"Wah, kok bajunya sama? Apa kita berjodoh?" Seorang pria mencegah Lucy yang memakai kaos merah dan jaket hitam yang sama dengannya ketika berada di supermarket.

"Huwaaa! Otou-chan, tolong!" seru Lucy meminta bantuan.


Tipe cuek karena merasa lebih cakep:

'Oh, bajunya sama...' batin Musket kalem saat melihat seseorang berkaos hitam, jaket putih, serta celana dan sepatu putih yang sama dengannya di halte bus.

'Sok-sokan pake baju sama! Nggak cocok coy! Cakepan juga gue!' batin orang itu.


5. Saat Balas Chat (Chat Mode)

Tipe normal:

Thundy: Ron, besok lu ada acara nggak?

Teiron: Nggak ada sih...

Thundy: Kalau misi?

Teiron: Kayaknya cuma battle lima kali deh...

Thundy: Oke.


Tipe Spamming:

Alexia: Entar lu ada acara nggak?

Musket: Ada

Musket: Misi

Musket: Battle

Musket: Sama

Musket: Dungeon

Musket: Dari

Musket: Kaichou

Musket: Mana

Musket: Aku

Musket: Harus

Musket: Jemput

Musket: Adikku

Musket: Baru

Musket: Bisa

Musket: Malamnya

Musket: Pula

Musket: orz (ekspresi kalau lagi depresi)

Alexia: Tabah ya...


Tipe serba nggak tau:

Vience: Thias, besok lu ada acara nggak?

Mathias: Nggak tau!

Vience: Kalau misi?

Mathias: Nggak tau juga deh!

Vience: Bukannya lu disuruh Dungeon sama Kaichou?

Mathias: Lupa, ehehe...

Vience: Yeee, lu mah!


Bonus:

"Kenapa jemputnya baru sekarang? Ini sudah larut malam." tanya Mira begitu mendapati kakaknya baru tiba di rumah sakit pada jam sepuluh malam.

Musket hanya menggaruk kepala. "Maaf ya Mira, tadi ada misi... Soalnya kalau tidak diselesaikan, entar bisa digebukin sama Kaichou..."

Mira hanya ber-'oh' ria.

"Sekarang bagaimana? Kau mau pulang?" tanya Musket.

Mira menggeleng. "Aku ingin bersama nii-chan saja."

"Eh? Ta-ta-" Tiba-tiba tangannya sudah dipegangi adiknya.

"Aku tidak mau terpisah dari nii-chan lagi, jadi biarkan aku ikut nii-chan..." Mira menggenggam erat tangan kakaknya.

"Tapi bagaimana dengan Ayah dan Ibu?" tanya Musket lagi.

Mira tersenyum manis. "Aku sudah menelpon mereka tadi siang, mereka tidak keberatan jika aku bersamamu."

"Hmm..." Musket menengadah sesaat. "Baiklah... Tapi aku perlu beritahu Kaichou dulu..."


To Be Continue, bukan Trout Bit Col (?)...


Aku agak kurang ide, jadi begitulah... .w.a

Review! :D