Balas Review! :D
JustReha: Ya, memang Aulard (sekarang ganti jadi Aldous). Saint Seiya Omega tayang di RTV sekitar jam setengah delapan di akhir pekan, jadi kau bisa pahami liriknya nanti... 'w'/
Thundy: "Aku nggak mau bayangin ada grup Qasidah di markas." =_=
Tumma: "Shampo? Bukan, itu minyak." :v
Cari aja Pee-Pee Dance di Youtube, aslinya itu dari Teen Titans Go episode 'Serious Business'. Makasih Review-nya.
StrideRyuuki: Aku nggak terlalu demen nonton Saiya Seiya, itupun kebetulan nemu aja. .w.a
Teiron: "Aku tak terima kalau kau libatkan Tsuchi dan Flore!"
Ini udah lanjut... 'w'/
RosyMiranto18: Maaf, memang tidak ada... -w-a
Teiron: *potong galonnya.* "Yah, hanya ini cara yang kupikirkan."
Thundy: "Greif tidak kelelahan, dia sudah terbiasa. Dan... Tujuanku masih rahasia."
Aku kepikiran itu gara-gara liat Reha posting fanart Alucard masuk Rice Cooker di FB. 'w'/
Cyclops: "Seluruh badanku. Aku memang kecil di sini, tapi aku sangat besar di kampung halamanku."
Minotaur: *mendengus. "Sebenarnya, dia penjaga gerbang labirin di Minoa, tempat tinggalku."
Jinx? Itu hanya kebetulan. .w.a
Chilla: "Apa rasanya enak?"
Salem: "Kalau kau tidak kuat dengan bau-nya kau tidak akan mau mencobanya."
Thanks for Review.
Happy Reading! :D
Chapter 143: Drabble Collections (Question and Answer Season 2)
"Waduh telat!" Alpha berlari secepat mungkin ke markas karena lupa ada misi penting yang akan diberikan padanya.
Dia berharap bisa menyelinap diam-diam, tapi ternyata sang ketua squad sudah berada di depan gerbang dan dia hanya cengengesan. "Ehehe... Maaf, Kaichou..."
"Hukumanmu push up sepuluh kali!" seru Girl-chan tegas.
Alpha segera melaksanakan hukumannya. "Kau yang hitung ya."
"Satu!"
"Satu!"
"Satu!"
'Kapan selesainya kalau begini?!' batin Alpha dengan tampang 'R U kidding me?'.
Baiklah, itu aja intro-nya.
Yang terpenting, Diggie is back!
Maaf, salah kalimat. Ulangi.
Yang terpenting, QnA is back!
1. Untuk Teiron, apa kau masih mengalungi kristal itu? Dan apa kau masih ingin memecahnya lagi, tapi kali ini atas keinginan sendiri? Dan kalau iya, apakah kalian berenam bisa bekerja sama?
"Bicara soal kalung itu..." Thundy melirik Teiron. "Aku cukup terkesan kau masih menyimpannya."
"Hmm, ini?" Teiron memegang kalung yang dipakainya.
"Hey Tei, kalau boleh tau, kau ingat apa saja yang dilakukan 'clone'-mu waktu itu?"
"Tumma, kenapa kau menanyakan itu padanya?"
"Apa? Aku hanya penasaran."
"Hmm..." Teiron berpikir sejenak. "Ini sedikit rumit sih, aku juga bingung bagaimana menjelaskannya."
"Setidaknya katakan saja apa yang kau ingat ketika 'terbelah' saat itu." usul Emy.
"Ehmm... Bagaimana ya?" Teiron menggaruk pipi dan mencoba mengingat-ingat. "Saat itu aku merasa seperti berada di berbagai tempat yang berbeda sekaligus dan membuat memoriku seperti tercampur aduk. Bersembunyi di dalam baju Mathias dan di bawah jubah Estes, menabrak pohon tanpa lihat jalan ("Dan mengacak-acak pot bunga di kebun." timpal Elwa.), menahan palu Tuan Mino dengan jari kelingking, menangis di depan rumah Adelia karena dimarahi Ikyo, memanjat tiang sutet, melahap semua makanan di dapur, melempar kulit pisang untuk membuat Akai terpeleset, ikut lom-"
"Oke, cukup!" potong Thundy. "Intinya kau ingat semuanya, bahkan aku sendiri juga tidak lupa bagian dimana kau pernah makan buku!"
"Hah? Aku pernah makan buku?"
Mereka berempat langsung facepalm berjamaah.
"Ehmm... Sebenarnya aku ingat sih, tapi samar-samar. Ehehe..." Teiron hanya cengengesan dan keempat temannya malah sweatdrop.
"Baiklah, kembali ke pertanyaan." Teiron menghela nafas. "Aku tidak begitu yakin kalau enam pecahan itu bisa bekerja sama, dan aku tidak ingin mencobanya."
2. Ikyo, jujur. Udah berapa kali kau makan jatah Cerberus?
"Untuk apa dia makan jatah Cerberus?" tanya Mathias skeptis.
Kring!
Alpha memeriksa handphone-nya karena ada pesan yang masuk. "Dia bilang begini: 'Jangan ditanya, kau tak perlu tau!'."
3. Tum-Tum n Thundy, lakukan parodi 'Titanic'. Can U?
Kedua orang yang bersangkutan langsung jaga jarak.
Elwa yang melihat itu hanya facepalm. "Tolong perjelas lagi pertanyaannya."
4. Tei, kok lu dan Lisa bisa punya anak (kucing) yang unyu dan baik macem Tsuchi dan Flore sih? Gue iri tau! Unyunya itu lho, bikin lu mau beliin mereka mansion gede!
Teiron memasang tampang suram. "Menurutmu?"
"Kak Tsuchi, Papa kenapa?" tanya Flore penasaran.
Tsuchi merasa risih. "Nyaw nyaw, nyaw nyaw nyaw." (Jangan ditanya, mungkin dia sedang stress sekarang.)
5. Kaja, Estes, Rafaela, Argus, Uranus. Di antara kelima orang tersebut siapa yang u pilih?
Girl-chan mengerutkan kening. "Ini dalam hal apa dulu?"
Mathias melipat tangan dan menerawang sesaat. "Mungkin dalam hal Support."
"Oy, Argus tuh bukan Support!" sahut Alpha dari kejauhan.
Girl-chan berpikir sejenak. "Aku tidak tau harus jawab, tapi... Ehmm... Membingungkan juga ya..."
6. Untuk anggota Garuchan yang berasal dari ML, bagaimana pendapat kalian soal gugatan copyright ML yang dimenangkan oleh Riot Game, dan bagaimana pendapat kalian (atau Author) soal prospek game ini di masa depan?
Estes berpikir sejenak. "Kami tidak bisa memperkirakan apa yang akan terjadi setelahnya."
Akai menghela nafas. "Dan gadis itu juga tidak perduli dengan berita tersebut."
7. Teiron, pilih nonton video Mimi Peri Rapunzel atau jalan sama Hato, Fuyu, dan Richard?
Teiron bergidik ngeri. "Serius deh, kenapa harus para anjing itu?"
"Kusarankan jangan nonton si Mimi Peri, jijik lho!" usul Alpha.
"Kok jadi bingung ya?"
8. Untuk Salem, apa reaksimu kalau kau bertemu dengan Salem dari RWBY dan apa yang terjadi setelahnya?
"Nggak perduli." balas Salem datar.
Edgar mengangkat alis. "Kenapa?"
"Yah, jangan tanya aja."
9. Edgar, kapan ngasih cucu ke bapakmu?
Edgar sudah mengeluarkan sabit keramatnya disertai aura hitam. "Haruskah kupotong kepalanya?"
"Te-tenanglah, Tuan Edgar." pinta Naya.
"Kurasa percuma, Kak." timpal Salem risih.
Udah, itu aja!
Bonus:
"Event login Ramadhan di sini lumayan juga." gumam Girl-chan yang sibuk melihat-lihat katalog event di koran.
Reha ikut melihat di sebelahnya. "Ra, lu ada rencana buat nambah orang baru nggak? Mumpung ada yang dapet Hero Permanen lho."
Gadis itu memutar mata. "Mungkin aja sih, Reha. Tapi aku perlu pikirkan dulu. Yah, tunggu sampai ada Paket Gaya aja sih."
To Be Continue, bukan Takjil Buatan Conan(?)...
Yeah, absolutely absurd detected... -w-/
Review! :D
