Balas Review! :D

SR: Ya ya ya... Ini udah lanjut... -w-/

RosyMiranto18: Oh well...

Tartagus: "Lumayan. Dan ya, itu sebagian dari keseluruhan lagunya."

Adelia: "Ehmm... Sepuluh?"

Monika: "Yah, begitulah..."

Salem: "Yah, menurutmu saja..."

Rendy: "Aku kadang suka nginep kalau pengen, abisnya rumah Edgar itu besar dan banyak kamarnya."

Teiron: "Sayangnya dia tidak tinggal di sini."

Luthias: "Kalaupun iya kau pasti sudah mainin dia kayak boneka setiap hari."

Teiron: "Abisnya Luna imut sih." :3

Thanks for Review.

Happy Reading! :D


Chapter 173: Drabble Collections (Many Type of People Part 4)


Enara sedang berkunjung ke markas dan memainkan koleksi lego Mathias, sampai...

BRAK!

Luthias membanting pintu kamar kakaknya sampai mengagetkan gadis itu dan membuat kumpulan lego yang disusunnya langsung ambruk.

"ENARA!"

"I-iya?" tanya Enara gelagapan.

Pemuda itu terengah-engah karena menahan amarah. "Lu boleh aja manggil gue 'Tetangga Canada', 'Kembaran Aniki', atau apapun sesuka lu..."

"Tapi lu jangan obrak-abrik koleksi boneka di kamar gue seenak pantatnya! Lu mau bikin gue jadi bahan ejekan satu markas?!" bentak Luthias emosi.

"Ya abisnya aku gregetan sih. Cowok kok koleksi boneka?" balas Enara tanpa dosa.

(Kalau kalian bertanya boneka apa saja yang dimiliki Luthias, silakan simak kembali Chapter 'Secret part 2'.)

Intro ini... Membunuhku. *plak!*


Masih banyak tipe orang di dunia yang perlu diketahui.


1. Tipe kalau lagi Stress

Kalau stress jadi susah makan:

"Lho? Tsuchi, kamu nggak makan?" tanya Tumma yang keheranan ketika melihat Tsuchi tidak menyentuh makanannya.

Anak itu hanya menghela nafas. "Nyaw, nyaw. Nyaw nyaw, nyaw nyaw." (Nggak, Paman. Lagi banyak pikiran, jadi nggak nafsu makan.)

"Jangan gitu dong, nanti kamu sakit lho!" nasihat Tumma.


Kalau stress jadi sangat rakus:

"Ron, itu udah berapa piring?! Kamu gila ya?! Udahan woy!" seru Thundy yang terkejut begitu mendapati Teiron sudah menghabiskan berpiring-piring makanan.

Yang bersangkutan masih saja makan. "Bwodho ammat! Hakhu hagi khehal, bwuthu wibuhan!" (Bodoh amat! Aku lagi kesal, butuh hiburan!)


2. Tipe Orang Berdasarkan Porsi Makan

Makan dikit langsung gemuk:

"Perasaan kemaren cuma sepotong deh, kok bisa naik sekilo?" Ini tipikal cewek pada umumnya.


Makan banyak tapi tetap kurus:

"Kayaknya gue abis dikutuk deh, kok masih aja kurus ya?" Jangan tanya ini siapa.


3. Reaksi ketika ada Kecoak

Tipe cuek:

Molf tetap anteng nonton TV walaupun seekor kecoak hinggap di kepalanya.


Tipe penakut:

Rina yang menyadari ada kecoak hinggap di meja dapur langsung kabur ketakutan.


Tipe setengah berani:

Giro dengan takut-takut berusaha mengusir kecoak yang hinggap di meja kerjanya menggunakan sapu ijuk.


Tipe pembunuh:

Lucy bersiap membunuh kecoak dengan baygon dan sapu lidi.


Tipe suka berteman:

"Flore, kamu gila ya? Kenapa kecoaknya kamu pelihara?" tanya Jean yang ngumpet di balik kotak kardus.

Flore hanya mengelus kecoak di tangannya dengan jari. "Kecoak kan juga makhluk hidup, jadi aku lebih suka berteman dengannya."


Tipe penghancur:

Ada dua makhluk pirang yang sedang main game dan dikejutkan dengan seekor kecoak yang terbang melewati mereka.

"Gyaaaaah!" pekik Mathias yang segera mengeluarkan kapaknya. "EARTHSHATTER!"

Edgar langsung kaget melihat itu. "Woy jangan pake i-"

DUAAAAAAAAR!

Seisi rumah Edgar langsung hancur seketika.

"Asu..."


4. Tipe Peserta Rapat

Suka nanya:

"Saya mau tanya, kenapa saya masih sering kena sial ya?" Salem memasang wajah ngenes.

"Deritamu, mas."


Suka makan:

"Kenapa snack saya sudah habis ya?" Zen mengangkat tangan dan kotak snack-nya sudah kosong.

"Panitia! Ada yang mau rampok snack!"


Suka sibuk sendiri:

"Lha, tuh para bocah ngapain coba?" Sang ketua rapat hanya sweatdrop melihat gerombolan fujo yang asik foto-foto.


Suka tidur:

"Mas, bangun mas! Mau diberesin ini, rapatnya udah kelar!" Petugas kebersihan sibuk membangunkan Raimundo yang ketiduran.


5. Setelah Berkunjung ke Rumah Teman

Teman biasa:

"Makasih ya Del, aku pamit dulu ya!" ujar Yubi.

"Iya, sama-sama. Datang lagi ya. Nanti kubuatkan kue yang enak deh." balas Adelia.


Teman lebay:

"Elwa, jangan pergi! Kemarin ada orang yang dimakan monster pas pulang dari rumah temennya di film yang kutonton!" pinta Emy sambil meluk Elwa.

"Ya kali bakalan ada monster, paling juga burung lewat!" balas Elwa sebal.

"Ta-tapi Elwa, kalau kamu dimakan monster beneran gimana? Entar nggak bisa ketemu lagi!"

"Nggak bakalan! Lagian juga markas kita kan nggak jauh dari sini! Kalau ada monster mah lu pasti liat juga!"


Teman 'sultan':

"Segitu cukup buat ongkos pulang kan? Kalau kurang bilang aja, entar ditambahin."

"Waduh..." Tartagus menelan ludah karena Tobias memberinya beberapa keping b1tcoin. (Sengaja disensor karena kata 'bit'-nya hilang setelah diperiksa ulang... *mijit kening.*)

"Atau kalau mau, kamu pilih aja salah satu mobil sport di garasi. Pakai aja, nggak usah dipulangin."


Teman 'dekat':

"Al, gue pulang dulu!" seru Saphire.

"Ya udah, pulang aja sana! Kalau perlu nggak usah balik lagi!" balas Alpha.

"Gaya lu, paling pas gue nggak ada udah nyariin!"

"Halah, model kayak lu mah banyak di depan rumah!"


6. Ketika Film Baru Tayang

Tipe tidak sabar:

"Yang penting bisa nonton." ujar Alisa yang menonton film versi cam.


Tipe penyabar:

"Yeay, akhirnya dapet yang Blu-Ray!" seru Vivi senang.


Tipe banyak uang:

'Besok film apa lagi ya?' batin Chilla yang nonton di bioskop.


Special Bonus: Edward dan Jenis-Jenis Lupa

Di sebuah toko mainan...

1. Lupa bayar

"Yosh! Makasih ya bang!"

"Woy, belum bayar tuh!"


2. Lupa kembalian

"Udah bayar kan? Makasih ya!"

"Kembaliannya nggak ambil nih?"


3. Lupa barang

"Bayar udah, ambil kembalian udah, makasih!"

"Terus ini barangnya ditinggalin?"


4. Lupa toko

"Bang, tadi mainan yang saya beli ketinggalan, mau ambil."

"Hah? Ini toko alat tulis, dek!"


To Be Continue, bukan Tan Brok Chi (?)...


Yah, aku bingung mau gimana lagi... -w-a

Review! :D