DADDY DADDY DO!
Disclaimer : Naruto Belongs to Masashi Kishimoto
Pairing : NaruHina
Rated : T+
Genre : Romance and Drama
Warning : OOC, typo, Age-Gape!AU, Modern!AU
Fanfiction by : Astrophile_san
...
Summary :
Hinata selalu hidup dalam pelarian bersama seorang pria dewasa bernama Uzumaki Naruto. Tidak ada ikatan darah diantara mereka tapi pria itu selalu menjaganya, menyayangi dan membesarkannya. Di mata orang - orang hubungan mereka selalu ambigu. Mereka hidup bersama selama bertahun - tahun tapi bukan sebagai ayah dan anak.
Kemanapun Naruto pergi ia akan membawa Hinata bersamanya begitupun sebaliknya, gadis itu tidak akan melepaskan Naruto ia akan dengan suka rela menggandeng tangan pria itu.
Hinata sangat bergantung pada Naruto, ia sebatang kara dan tidak ada orang lain yang lebih menyayanginya di banding pria itu.
...
Chapter 1 : Prolog
.
.
.
Pada malam itu Jepang tengah dilanda hujan badai, angin bertiup kencang dan suara petir beberapa kali terdengar.
Neji berlari menyusuri gang kecil di sebuah pedesaan. Tubuhnya basah kuyup karena menerjang hujan selama lebih dari dua jam. Rasa dingin menusuk hingga ke tulang, namun ia sama sekali tidak berniat untuk berhenti berlari.
Di dekapannya seorang anak berusia tujuh tahun tampak tak sadarkan diri. Tubuh anak itu juga basah kuyup meskipun sudah terbungkus jas hitam milik Neji.
Di belakangnya tiga orang berpakaian hitam berusaha mengejar mereka, untungnya karena banyak gang di desa ini Neji bisa beberapa kali lolos dari kejaran mereka.
Lengannya sedikit mati rasa karena mendekap anak kecil itu selama berjam – jam, selain itu ia harus menahan rasa sakit akibat luka di kakinya tapi tidak ada waktu untuk beristirahat, apalagi mengobati lukanya.
"Neji!" Di tengah derasnya hujan, samar – samar ia mendengar suara yang terdengar akrab.
Neji menoleh, melihat sesosok pria berambut pirang di persimpangan gang. Ada kelegaan di hatinya, ia kemudian menghampiri pria itu.
"Apa yang terjadi?!" Ujar Pria itu panik melihat kondisi Neji yang tampak pucat. Neji tidak menjawab, ia tiba – tiba menyerahkan anak di dekapannya kepada pria tersebut. Pria itu kebingungan, "Jangan disini, ayo kita pergi ke rumah ku terlebih dahulu."
Neji menggelengkan kepalanya, Ia sedikit berteriak, "TIDAK ADA WAKTU!"
"Naruto, tolong jaga dia." Lanjut Neji sambil kembali menyerahkan anak itu. Seakan menyadari niat sahabatnya, Naruto kembali menolak dan memegang kedua bahu Neji sambil berkata, "Jangan melakukan hal yang gegabah!"
Neji tersenyum pahit, "Jika kita berdua tertangkap, usaha ku selama ini hanya akan sia – sia. Ku mohon Naruto tolong jaga dia, anggap saja hutang di antara keluarga kita sudah lunas."
Kali ini dengan sedikit dorongan Neji menyerahkan kembali anak itu pada Naruto dan mau tak mau pria berambut pirang itu menerimanya. Neji memandangi wajah kecil anak itu untuk terakhir kali, hidungnya masam tanpa sadar air matanya jatuh, menyatu diantara tetesan hujan yang membasahi wajahnya. Lengannya bergetar menyentuh pipi pucat anak di dekapan Naruto,"Kakak berjanji akan kembali, kakak akan berusaha mengambil apa yang menjadi milik kita…"
Bibir pria itu bergetar, tak kuasa menahan kesedihan, "Maaf aku harus melibatkan mu Naruto" lanjut Neji lirih.
Naruto menggelengkan kepalanya, "Aku akan menjaganya tapi berjanjilah kau akan tetap hidup."
Neji tidak menjawab, ia hanya tersenyum samar kemudian berbalik, berlari meninggalkan Naruto bersama anak itu.
Sosok Neji perlahan menjauh, hilang di tengah kegelapan dan derasnya hujan malam itu.
.
.
.
Hai cerita ini sudah ku upload di wattpad dengan judul yang sama~
terimakasih sudah mampir
Hope you enjoy ~
Don't forget to always support and follow me ( ˘ ³˘)
Bye byee~
