Balas Review! :D
StrideRyuuki: Yah, sebenernya nggak terlalu seneng sih, mengingat tuh bocah satu rada susah ditebak... -w-/
Ikyo: "Aku aja kaget pas dia bisa tau begituan..." =_=
Ini udah update! ^^/
RosyMiranto18: Sebenarnya bukan itu sih maksudnya... .w.a
Arie: "Yang bundir bukan aku..." -w-"
Thanks for Review! :D
I'mYaoiChan: Kasihan amat dia... ._.
Arie: "Fine... Walaupun Kaichou bukan penganut laler dan antek-anteknya, tapi aku nggak bisa bayangin seandainya ada robot beneran di markas..." =w="
Makasih Review-nya! :D
Happy Reading! :D
Chapter 67: Our Failure Garuchan Version
Di sebuah taman...
"Dary~"
Daren menengok dengan wajah bingung. "Kenapa kau memakai baju itu?"
"Sepertinya menyenangkan jika memasukkan kepala ke dalam lubang di sana! Ayo kita coba!" ajak Saphire sambil menunjuk sebuah papan yang memiliki dua lubang di dekat mereka.
"Oh, apaan sih? Baiklah, aku akan menghargainya..." Dia pun memasukkan kepalanya ke dalam salah satu lubang di papan itu. "Sebenarnya apa yang lucu dari ini?"
Di sisi yang berbeda, terdapat dua orang yang jalan-jalan di sana.
"Kuso! Kenapa aku harus memakai baju ini?!" tanya Arie yang memakai baju suster.
Zen yang cuma pakai celana pendek dan jubah bertudung berbentuk telinga hewan menaruh telunjuknya di atas dada Arie. "Karena ini April Fool!"
"Bukan itu! Semua ini salah seseorang!" sembur Arie. "Jadi, apa yang harus kulakukan untuk mendapatkan foto memalukan itu?"
"Tentunya sesuatu yang hanya bisa kau lakukan!" Zen mengeluarkan sebuah surat.
"Ini request dari seseorang, 'aku ingin melihat versi kecil semua orang'!" Zen mengedipkan sebelah mata. "Sayangnya, kata 'tidak mungkin' ada di kamusku!"
"Gunakan sihirmu dan buatlah itu terjadi!"
Arie langsung mengeluarkan sebuah tongkat sihir disertai dark aura di tubuhnya. "Jadi kau ingin aku membuatmu jadi kecil ya?"
"A-ah, tu-tunggu..." Zen langsung merinding dan...
"AAAAAAAAAAAAAAAAH!"
Suara teriakan itu terdengar sampai ke tempat Luthias yang tertidur nyenyak di bawah pohon bersama Kopen di perutnya.
"Berikan foto itu!" perintah Arie sambil menimpa Zen yang berubah jadi kecil.
"Aku tidak akan menyerahkannya!" balas Zen.
"Hey, jangan mem-bully anak kecil!" seru seseorang tiba-tiba.
"Tolong, aku sedang di-bully!" pinta Zen memelas.
"Are? Bukannya kalian Arie dan... Zen?" tanya Teiron yang memakai baju maid disertai aksesoris kucing. "Kenapa Zen jadi kecil dan Arie pakai baju seperti itu?"
"KAU JUGA! KENAPA PAKAI BAJU SEPERTI ITU?!" tanya Arie shock.
"Aku juga menanyakan hal itu!" balas Teiron.
"Aku menerima pakaian ini dan sebuah surat tadi pagi! Di situ tertulis jika aku tidak ke taman dengan memakai baju ini, mereka akan menyebarkan fotoku yang paling memalukan!" jelas Teiron agak malu. "Flore dan Tsuchi juga menerima surat yang sama, tapi mereka tidak terlalu perduli!"
"Itu tidak masalah bagiku!"
"Nyaw!"
'Mereka terlalu santai...' batin Arie.
"Aku juga menerima surat yang sama!"
"Hah?" Keduanya melihat ke atas pohon dan terdapat seorang pemuda berambut perak memakai Chinese Costume wanita berwarna hitam di sana. "Rendy?!"
"Ini serius, siapa yang membuat hal bodoh semacam ini? Foto memalukan seperti itu..." Kemudian dia melompat turun dari atas pohon. "Benar-benar menyebalkan!"
"Wah, syukurlah~" Muncul seorang pemuda berkacamata dari dalam gorong-gorong. "Ternyata kita mengalami nasib yang sama!"
"Eh?! Maurice?! Kenapa kau muncul dari tempat aneh seperti itu?!" tanya Arie kaget diiringi suara tawa dari Teiron.
"Cepat keluar dari situ sekarang juga!" seru Rendy.
"Aku malu!" Maurice langsung masuk kembali ke dalam gorong-gorong.
Di tempat lain...
"Otou-chan, Otou-chan! Mereka bilang ini foto memalukanku!" seru Lucy sambil menunjukkan foto yang dipegangnya.
"Hey, jangan diperlihatkan!" balas Alexia.
"Fo-foto apa ini? Mereka menyebutnya memalukan, tapi..." gumam Naya bingung diiringi suara 'oh' dari Salem.
"Jadi seperti itu tampang wajahku?" Adelia hanya tertawa kecil dengan foto yang didapatnya tanpa menyadari aura hitam dari Ikyo di sebelahnya.
Sementara itu, ada Monika dan Alisa yang sedang saling dorong dan diperhatikan Ashley.
"Fotoku! Kau pelakunya?! Aku merasa sangat malu!"
"Apa yang kau katakan?! Kau yang pelakunya kan?! Bagaimana bisa kau berani mengambil foto aneh itu?!"
"Hentikan, kembalikan!" seru Lisa panik saat Alpha mengambil foto miliknya.
"Ini foto yang bagus dan lucu!" ujar Vivi yang melihat foto miliknya.
Di sisi lain, Alexia yang diselimuti aura hitam hanya menatap horror baju maid yang dipegangnya.
"Fuh, baju macam apa itu?" tanya Vience yang melihat itu dari balik tembok.
Kembali ke taman...
Zen mencoba untuk kabur dan diketahui oleh Arie.
"Argh, sialan! Jadi kau pelaku dibalik semua ini?!" seru Arie sambil mengejar Zen diikuti Teiron.
"Apa maksudmu? Pelaku? Jangan bilang kalau..."
"Ka-kalian, t-tunggu..." Maurice keluar dari gorong-gorong dan ternyata dia memakai baju sekolah biru untuk anak perempuan lengkap dengan pita di rambutnya.
"Pa-pakaian itu benar-benar sangat memalukan..." komentar Rendy.
Setelah setengah jam kemudian, Zen berhasil ditangkap dan diikat. (Note: Jangan ditanya gimana cara nangkapnya karena ini ngambil dari versi anime 'April Fool 2011', lengkapnya bisa cari sendiri versi webcomic-nya... .w./)
"Nah, Zen kecil, sekarang menyerahlah dan berikan foto-foto itu!" pinta Teiron.
"Tapi bukan aku dalangnya!" bantah Zen.
"Hah? Lalu siapa?"
Kemudian muncullah seorang pemuda berambut coklat spiky yang mengeluarkan dark aura dari semak-semak di belakang Zen.
"J-jadi kau yang..." gumam Arie gelagapan.
"Ya, benar sekali! Ini aku!" balas pemuda itu sambil berjalan menghampiri mereka. "Dan aku benar-benar sangat marah sekarang!"
Suasana mulai tegang sesaat, tapi...
"Ini bukan tempat yang tepat untuk berkumpul! Ini taman kan? Selain itu, pakaian kalian lebih lucu dariku!"
"Heh?" Teiron dan Arie langsung bengong.
"Tapi hanya melihat kalian di sini sudah membuatku sangat senang!"
"Saphire, tolong jelaskan apa yang terjadi!" pinta Rendy.
"Ingat, ini hari April Fool kan? Aku ingin melakukan sesuatu yang berbeda, jadi aku berencana untuk mengumpulkan semua orang dan mengambil foto yang tidak mungkin, dan aku pikir itu sangat lucu!" jelas Saphire sambil memperlihatkan foto dia dan Daren di papan yang ternyata bergambar pasangan lagi pegangan tangan dengan lubang yang ditempati kepala mereka.
"Ngomong-ngomong Zen, untuk mengundang orang seperti ini, surat macam apa yang kau kirimkan?" tanya Saphire penasaran.
GLEK!
Ternyata di suatu tempat...
"Zen-kun membuatku mengambil foto semua orang, he's a bit of a slave driver..." gumam seorang gadis berambut coklat tua dengan kunciran berdiri di atas kepalanya.
Arie langsung menatapnya dengan aura hitam di tubuhnya. "Bagaimana kalau kita berbicara sebentar?"
"FIIIREEEEEN!"
Seekor burung datang dan memotong tali yang mengikat Zen.
"Aku tau kalian tidak bisa diundang dengan cara biasa, jadi..." Zen mengeluarkan sekumpulan foto di tangannya. "Pokoknya aku akan membuang foto memalukan kalian, jadi jangan khawatir! Au revoir! Aku sangat senang hari i-"
Tapi foto-foto itu malah terbang tertiup angin.
"Aaaah! Foto memalukanku!"
Sementara itu, Alexia dan Vience sedang duduk di atas rumput sambil memperhatikan foto-foto yang berterbangan.
Bonus:
Pada hari pertama Zen di squad, beberapa orang mempertanyakan satu hal: Kenapa dia selalu memakai tudung kepala?
Sebenarnya hanya Tuhan, Zen, dan Arie yang tau alasannya.
"Zen, kau masih menyembunyikannya?" tanya Arie sambil melipat tangan dan menyenderkan diri di tembok kamarnya.
"Yah..." Zen yang sedang bercermin memegangi tanduknya yang tinggal setengah karena patah, dan ternyata dia memiliki rambut hitam dengan potongan rapi di balik tudungnya.
Arie hanya menghela nafas panjang.
Dia teringat masa lalu dimana Zen mengalami kecelakaan saat belajar terbang dan berakhir dengan tanduk yang patah, kecacatan itu membuatnya tak bisa menyembunyikan sayapnya.
"Arie, kau perduli padaku ya?" tanya Zen.
Arie memalingkan wajah. "Tidak juga..."
Zen menahan tawa. "Denial!"
To Be Continue, bukan Tiny Bird Cage (?)...
Setelah berhasil mendapatkan episode Hetalia spesial April Fool, akhirnya bisa juga bikin ini! :V /
Walaupun nggak mirip banget, tapi setidaknya aku mencoba... ^^a
Review! :D
