Happy Reading! :D


Chapter 75: Drabble Collections (Many Types of People)


"Udah mendingan?" tanya Mathias yang menjenguk si ketua Garuchan di kamarnya.

"Yah..." balas gadis itu, kemudian dia terbatuk sesaat.

"Sudah minum obat?" tanya Mathias lagi.

Dia mengangguk pelan. "Ya, walaupun aku harus menghancurkannya dulu, soalnya nggak bisa nelen obat..."

"Heeeh... Baiklah..." Mathias mengusap kepalanya sebentar dan berniat pergi. "Aku masih harus mengerjakan makalah!"

"Jangan lupa jaga kesehatan, tugasmu lebih berat lho!" nasihat Girl-chan.

Si jabrik menengok sesaat. "Aku tau kok!"

Kemudian dia keluar kamar.


Kita sudahi bagian random tadi!

Ada banyak tipe orang di dunia ini, tergantung kegiatannya.

Misalnya:


1. Saat di Kolam Renang

Tipe normal: untuk olahraga

"Yuk kita balapan renang dari ujung ke ujung!" seru Frost bersemangat.

"Ayo!" koor yang lainnya.


Tipe kampret: ngeliat cewek bening

"Yang itu cakep, yang itu juga cakep, tapi lebih cakep Adel sih..."

Jangan tanya siapa yang ngomong barusan!


Tipe bangke: melorotin celana orang

Giro yang sedang asik ngobrol dengan Teiron dan Maurice tiba-tiba dikejutkan dengan tragedi 'The Mad Pantser'. (Referensi 'Diary of a Wimpy Kids The Third Wheel' :V)

"KYAAAAAAAAAAAH!" jerit para cewek yang berada tak jauh dari lokasi.

"Waw, ternyata Paman Giro cowok tulen!" celetuk 'si kucing yang sudah tidak polos lagi' dengan senyum tanpa dosa.

"What the?! Flore?! Kamu ngapain di situ?!" pekik Teiron yang menyadari keberadaan anak itu.

Sementara sang pelaku berinisial EG hanya terkekeh ria.


2. Saat Ada Film Baru di Bioskop

Tipe biasa:

Daren beli tiket, nonton film-nya sampai habis, kemudian pulang.


Tipe alay:

Salem beli tiket, tiketnya difoto, foronya di-upload ke sosmed buat pamer biar update.


Bukan Jelmaan Jumrah

Ada yang udah nonton belum nih? :V


"Serah lu dah..." gumam Rendy yang kebetulan berada di sebelahnya setelah melihat apa yang dilakukan temannya barusan.


Tipe bangke:

Alpha beli tiket, tiketnya difoto, fotonya di-upload ke sosmed, terus nyebar spoiler.


The Epicional Gamer

Udah nonton NGNL Zero, akhirannya kembaran Sora dan Shiro mati. :V


'Anjer, malah nyebar spoiler!' umpat Musket dalam hati setelah baca status barusan.

(Soal spoiler, sebenarnya nggak tau juga sih itu bener atau nggak... ^^a)


3. Saat Diajak Curhat

Tipe baik: ngasih solusi

"Tuan Shocka, apa tidak apa-apa jika aku mencari penggantimu?"

"Tidak masalah, Alucard! Jika kau ingin bahagia dengan orang lain, aku tidak keberatan!"


Tipe kampret: sok simpatik

"Kenapa gue selalu jadi korban crossdress?!" pekik Giro frustasi. "Gue mesti gimana?!"

"Sabar ya..." hibur Eris (pura-pura) prihatin.


Tipe bangke: manas-manasin masalah

"Sebel gue nggak ada pasangan mulu..." keluh Salem.

"Itu kan emang lu yang jones! Mendingan lu pacarin Alfred atau Jean!" usul Alexia dengan nada pedas.

JLEB!

"Kalau perlu nikah aja sekalian!"

JLEB JLEB!

"Terus bulan madu ke Segitiga Bermuda biar ex-"

"Bisa diem nggak lu?!" pinta Salem kesal.

Alexia malah angkat bahu dan pergi meninggalkan si pirang spiky.

'Kapan gue berhenti jadi bujangan sengsara begini?!' batin Salem stress.


4. Saat Download Anime

Wi-fi:

'Nggak ada wi-fi yang kebuka apa ya? Padahal ada anime yang bagus nih!' batin Pyro saat mendapati kumpulan wi-fi yang ditemukan dikunci semua.

Kemudian dia menghampiri Tumma yang kebetulan sedang baca buku di dekatnya. "Tum, password wi-fi lu apaan?"

"Pergi sana!" balas Tumma datar.

'Kejam amat!' batin Pyro yang langsung pergi.

Tumma menahan tawa saat melihat kepergian Pyro. "Padahal itu emang password-nya, gampang banget ditipu!"


Pesan Moral untuk Hari Ini: Tumma emang doyan nge-troll dalam diam!


Pakai kuota:

"Mumpung baru isi kuota, download anime yang bagus ah!" ujar Emy sambil membuka laptop dan memasukkan modem.

Kemudian dia mencari beberapa anime dan men-download semua episode yang ada.

"Fufufu~ Setidaknya aku puas~"


Maling wi-fi:

"Aha, ada yang kebuka satu! Pakai ah! Biar bisa download anime!" seru Moku yang segera menghubungkan wi-fi yang tidak terkunci.

Tapi baru dua menit terhubung...

"Kenapa dimatiin?!" pekik Moku yang langsung depresi.


Pakai hotspot temen:

"Vieny, pinjem hotspot dong!" pinta Tartagus.

"Iye iye!" balas Vience.


Beberapa menit kemudian...

"SAUS TARTAR KAMPRET! LU LAGI BUKA YOUTUBE ATAU APAAN?! KUOTA GUE LAGI SEKARAT TAU!" bentak Vience.

"Anjer, pantesan pas download anime langsung gagal di tengah jalan..." gumam Tartagus.


5. Saat Kebelet Online

Kebelet streaming episode anime yang baru rilis:

"Mana nih yang upload 'Kekkai Sensen and Beyond' episode 2?! Gue pengen nonton!" pekik Teiron sambil mengklik tombol mouse dengan brutal.

"Slow aja kale, Ron! Nyarinya jangan pake mulut!" nasihat Alpha risih karena anak itu pakai laptop-nya.


Kebelet main game online sama temen:

"Argh, kenapa jaringannya ngedrop sih?! Gue kan ada janjian mau nge-war!" gerutu Saphire sebal.


Kebelet pengen chat gebetan:

"Ugh, pengen chat Iris nggak ada kuota..." keluh Tartagus lemes.

Ah elah, mas! Cuma beda satu lantai doang kok repot? -w-'


Kebelet browsing 'cara menghentikan kebelet boker' sambil kebelet boker (yo dawg :V):

Terlihat Raimundo yang sedang kebelet boker di depan toilet sambil megang HP.

Udah, itu aja!


To Be Continue, bukan Tips Buang Curian (?)...


Auh dah, yang penting jadi! :V /

Dan karena kebetulan tanggal 19 adalah hari berojol (?) fic ini, jadi langsung upload dua Chapter! :V /

Review! :D