Balas Review! :D
SR: Well...
Rendy: "Kewarasan si Kambing itu patut dipertanyakan." =_=
Zen: "Ohoho, iya dong!" *bangga.*
Ini udah lanjut... -w-/
RosyMiranto18: Sebenarnya aku juga tidak yakin soal sterilsasi itu... .w.a
Alpha: "Tidak harus dimonitori sepanjang hari sih, setidaknya biar lebih mudah dicari jika tiba-tiba menghilang. Dan ya, tidak hanya dia, anak kucing lainnya juga bisa menghilang tanpa disadari."
Hendry: "Aku? Bukan. Aku tidak akan pernah mencoba mencelakai Rendy walaupun pernah menggodanya sekali, dan... Ini memang sedikit aneh, tapi karena aku pernah berada di dalam tubuh Rendy selama beberapa tahun, entah kenapa jiwaku juga ikut tumbuh seperti manusia normal."
Zen: "Apa? Itu hanya insting. Aku sudah ada di rumah Adel sejak jam lima subuh. Aku tidak tau apa-apa tentang lubang, serius deh." 'v')V
Maurice: "Aku tidak tau, itu rahasia Paman Grayson." .w./
Naya: "Salem itu sejak kecil paranoid, jadi apapun yang menyeramkan selain hantu juga bisa menakutinya."
Salem: "Ugh... Itu hampir benar..."
Thanks for Review.
Happy Reading! :D
Chapter 159: Magical Nuko JJ
Terinspirasi dari lagu 'Magical Nuko LenLen' dan beberapa bagian dari lirik lagu diubah demi menyesuaikan pemerannya. Itu saja. -w-/
1... 2...
1... 2...
1... 2... 3... nyaa!
nyaa nyaa, nyaa nya, nyaa nyaa, nya nyaa nyaa
nyaa nyaa, nyaa nya, nyaa nyaa, nya nyaa, nyaa nyaa!
nyaa nyaa, nyaa nya, nyaa nyaa, nya nyaa nyaa
nya nya, nya nya, nya nya, nyaa?
(Rina) kodoku na kagakusha ni, tsukurareta cyborg (Seorang ilmuwan yang kesepian, menciptakan sebuah cyborg)
moe no "kokoro" te ni ireta, kiseki (dan memberinya 'hati' moe bernama, keajaiban) (ora ora)
aku ga habikoru, buumeran furimawasu
machi no hitobito komarasete'ru n da
Rina ga harikiru, boku tachiagaru
machi no hitobito mamoru n da!
Edward to kisu o shite
kyou mo machi no heiwa mamoru nya
mahou no ken furikazashi
moe no chikara de susume! (Jean yang telanjang bulat disertai telinga dan ekor kucing langsung ditutupi 'anu'-nya oleh Cyclops.)
Magical Nuko JJ!
"Terima ini! Magical Clahing Achack!" Setelah itu Jean langsung stress. "Aku tidak bisa menyebutnya dengan benar nya!"
Magical Nuko JJ!
"Ayo! Cyclops! Cepat ambil foto corettelanjangcoret Jean!" perintah Rina.
"Sedang kulakukan!" Cyclops menyiapkan kamera.
Magical Nuko JJ!
"He-hentikan nya! Jangan sentuh telingaku nya! Berhenti tarik ekorku nya!"
Magical Nuko JJ!
"Kau sangat imut..." gumam Cyclops.
mahou shounen, Nuko JJ
"Kenapa aku harus mencium Edward setiap kali ingin berubah?" tanya Jean risih.
"Karena itu membuatmu terlihat lebih moe!" jawab Rina tanpa dosa.
"Jangan khawatirkan aku soal itu, Jean-kun." timpal Edward polos.
"KALIAN SUDAH GILA!" pekik Jean sebal.
Daftar Pemain:
Jean: Magical Nuko JJ
Rina: Cyborg 121-N4
Edward: Pemuda bertopeng
Cyclops: Asisten bermata satu
Nana: Putri bumerang
nazo kamen no shounen arawaru ("Ahahahahaha!" Seorang pemuda bertopeng muncul dari atap gedung tinggi.)
boku o tasuke ni kita rashii keredo (Si pemuda bertopeng langsung melompat turun dan menerjang Jean.)
boku wa nanni mo mada shite'nai nya
kimoi! urusai! hanarero, hentai! (Jean segera menghindari pemuda itu sampai jatuh ke tanah dan langsung menghajarnya sampai babak belur.)
Princess Nana wa okashina yatsu de
hanaji tarashite sugu nigesatte'ku (Putri Nana langsung mimisan karena suatu alasan ketika melihat Jean yang jatuh terduduk setelah diserang olehnya, kemudian langsung kabur sambil berteriak "Aku akan membalasmu nanti!")
Hikari Emy Iris, minna hen da yo
doushite boku ga nerawareru?! ((Rina) HEY!)
onore no teisou mamoru tame
teki mo mikata mo zenbu taosu nya
kawaii ishou ni mi o tsutsumi
moe no chikara de susume! (Jean kesal sendiri dengan kostumnya yang terkesan 'feminim'.)
Magical Nuko JJ!
"Sepertinya kau dalam masalah, Nuko JJ." ujar si pemuda topeng.
"A-aku sama sekali tidak memanggilmu nya!" pekik Jean panik.
Magical Nuko JJ!
"Ugh! Serangan yang berbahaya!" Putri Nana mengelap hidungnya yang mimisan.
"Aku bahkan belum melakukan apa-apa nya!" balas Jean bingung.
Magical Nuko JJ!
"Jean! Lihat lihat! Kostum baru untukmu!" Rina menunjukkan sebuah gaun mengembang berwarna pink dan putih. (Anggaplah itu gaunnya Madoka.)
"A-aku laki-laki nya!" seru Jean tidak terima.
Magical Nuko JJ!
"Huh... Sangat melelahkan nya..." keluh Jean.
mahou shounen, Nuko JJ
Jean duduk memeluk lutut karena sudah muak dengan apa yang terjadi.
nyaa nyaa, nyaa nya, nyaa nyaa, nya nyaa nyaa
nyaa nyaa, nyaa nya, nyaa nyaa, nya nyaa, nyaa nyaa!
nyaa nyaa, nyaa nya, nyaa nyaa, nya nyaa nyaa
nya nya, nya nya, nya nya, nyaa?
Cyclops pun menghampiri Jean. Dikira mau dihibur tapi tak taunya...
"Nasibmu mengenaskan sekali ya." ujar Cyclops watados.
Special Bonus: Short Soccer Story
Sebuah bola raksasa baru saja tiba di depan markas dengan diantar tukang pos.
"Ngapain ada bola raksasa di sini? Emangnya mode Soccer?" tanya Daren bingung.
"Hey, sepertinya boleh juga kalau main pake bola ini!" celetuk Salem.
"Ayo main rame-rame!" ajak Saphire bersemangat.
Sebagian cowok pun setuju dengan ide tersebut.
"Karena bola-nya segede gaban, jadi kalian boleh memakai cara apapun untuk membawanya. Tim yang pertama mencetak tiga gol adalah pemenangnya." Girl-chan menjelaskan peraturan permainan.
Untuk pemainnya, silakan pikirkan sendiri siapa yang berada di tim mana. Malas bikin soalnya. *plak!*
Peluit dibunyikan dan permainan pun dimulai.
Zen membawa bola dengan menggunakan dash-nya dan segera mengarahkan bola ke gawang. Mathias yang berada di depan gawang menyambut bola yang dihempaskan Zen dengan Megabat tapi sayangnya membentur mistar gawang. Vience pun mengambil bola dengan...
"Vience, ngapain lu bawa naga ke lapangan?! Kasih dia kartu merah woy!" sembur Mathias sewot.
"Daripada lu, pake trinket Megabat! Emangnya baseball?!" balas Vience tidak terima.
Akhirnya mereka berdua pun diusir keluar lapangan oleh Edgar (dalam mode Grim Reaper) karena mengganggu pertandingan.
"Emang sih boleh pake cara apapun buat bawa bola, tapi ini mah kelewatan." komentar Alexia sweatdrop.
Permainan kembali dilanjutkan, kali ini ada serigala yang membawa bola.
"Serigala siapa yang lepas ke lapangan?" tanya Hendry dari bangku penonton.
"Hendry, itu Maurice dalam wujud Werewolf." jelas Rendy risih.
Maurice menyundul bola ke arah gawang, tapi berhenti di depan Luthias karena kurang kuat. Luthias pun segera melancarkan serangan balasan berupa sebuah pukulan yang sukses membuat bola itu langsung masuk gawang serta membuat para penonton dan pemain sweatdrop berjamaah.
Yah, selain semua kenistaan tadi, situasi pada sisa permainan cukup normal sih.
To Be Continue, bukan Twist Bee Crazy (?)...
Yah, lagu gila untuk ide gila. Begitu deh... -w-/
Review! :D