Balas Review-nya untuk Chapter depan saja... -w-/
Happy Reading! :D
Chapter 216: LeadeRage
Pernahkah kalian mengalami kejadian yang ibaratnya 'kerja keras dibayar PHP'?
Itu pernah terjadi sih...
GaruKaichou: Ketika lu menyelesaikan quest login 1 tahun dan malah dapat hero yang udah punya...
GaruKaichou: Walaupun udah pernah kejadian tapi rasanya sedikit menyakitkan.
Rehabilitasi: Gue turut berduka cita aja... ._.
Itu saja intro-nya.
Duo jabrik hanya menatap skeptis pemandangan di depan mereka.
"Kaichou, kamu mau ngapain sih?" tanya Mathias risih.
"Gue pengen balas dendam sama tuh Batu Nisan! Udah ngilangnya lama, baliknya nggak tau diri banget!"
Luthias menghela nafas. "Tapi apa perlu pakai bawa itu?"
"Emang napa?"
Kedua cowok itu melirik arah lain. "Nggak apa sih..."
Gadis itu segera pergi keluar membawa bazzoka.
Dia sudah bersiap di depan markas dan membidik ke arah...
"GAAARUUUUUUUUUU!"
Seseorang yang datang dengan kecepatan tinggi.
Syuuuuuuung!
Peluru bazzoka pun melesat dan...
DUAAAAAAAAAAR!
"Apa yang sedang terjadi di bawah sana?" tanya Hamlet yang melihat ledakan dari atap markas.
"Biarkan saja, itu hal biasa." balas Tumma seadanya.
Kemudian...
"Uhu... Garu kejam..."
"Biarin! Dan lagipula, jangan pake nama itu di sini!"
"Emang napa?"
"Ada dua orang yang bersin nanti!"
"Heeeh..."
Di tempat lain...
"Hasiuh!"
"Schwester, ada apa?"
"Nggak apa-apa kok, Giro!"
Di semesta lain...
"Huasyuuuh!"
"Garu, kau baik-baik saja?" tanya robot berkepala banteng yang sedang angkat beban pada sesosok manusia serigala.
Dia mengusap hidung. "Ya. Aku tidak tau kenapa aku bersin tiba-tiba."
Robot itu kembali melanjutkan angkat bebannya.
To Be Continue, bukan Tujuan Bandung Cirebon (?)...
Ini hanya selingan, nanti tanggal 9 baru yang sebenarnya (semoga)... -w-/
Review! :D
