Happy Reading! :D
Chapter 260: Break Time
"Akhirnya selesai..." Para pegawai langsung tepar seketika.
"Aaaaaaaa-" Duco masih meniru teriakan mereka.
"Aku mau istirahat, dari tadi belum makan sama sekali..." gumam Molf lesu.
Tumma tertawa kecil. "Aku dan Duco sudah membuat makanan untukmu."
"Papa Molf keren!" seru Duco yang membawakan makanan untuk Molf. "Duco macak telur goreng buat Papa!"
'Dibilang keren dan dibuatkan telur goreng, manisnya...' batin Molf yang tersenyum tipis. "Kelihatannya itu enak. Kamu suapin Papa ya."
Tapi Duco malah memasukkan telur itu ke dalam mulut Molf dengan cara paksa.
"Enak?" tanya Duco polos.
"Haum heum uhm..." Molf kesulitan bicara karena tersedak.
"Ternyata Duco sayang papa-nya ya..." komentar Tumma.
Setelah itu...
"Ngomong-ngomong, aku belum memikirkan masalah tadi pagi." gumam Molf yang memangku Duco. "Bagaimana caranya aku tetap bisa mengurus Duco sambil kerja?"
"Sebaiknya kirim saja dia ke panti asuhan!" seru Zen sinis.
"Itu bukan solusi yang baik, Zen." balas Molf.
"Kau mau seperti ini terus?!"
"Aku sedang mencari solusinya sekarang."
"Pokoknya aku nggak mau ngurus dia (walaupun kita udah nikah)!"
Tumma yang dari tadi mendengarkan perdebatan mereka mulai ikut bicara. "Hey, kenapa kalian tidak sekolahkan Duco saja? Jadi selama kalian sibuk, dia bisa menunggu sambil belajar membaca dan menulis (lagipula, Duco sedang di usia sekolah lho)."
"Benar juga!" seru mereka berdua bersamaan.
"Sekolah?" tanya Duco.
"Kompak ya..." komentar Tumma.
To Be Continue, bukan Ter Bi Clea (?)...
Udah, itu aja.
Review! :D
