Chapter 8: Kekalahan Germa 66

( Markas Germa 66 )

Terlihat Naruto yang sudah berada di dalam istana Germa 66 untuk mencari keberadaan Vinsmoke Jugde.

BOOOOM!

DUAAAR!

Tiba-tiba ada sebuah serangan yang mengarah ke Naruto dan Naruto dengan cepat langsung menghindari serangan tersebut.

"Jadi kau orang yang berani menyerang pasukan ku."

Naruto kemudian mengarahkan pandangannya ke arah suara itu dan melihat seorang pria tinggi besar yang menggunakan pakaian tempur memandang remeh dirinya.

"Dan kau pasti Vinsmoke Jugde, pemimpin pasukan Germa 66 bukan?" Tanya Naruto dengan datar.

"Huh ternyata orang lemah sepertimu tahu. Lebih baik kau mundur saja jika tidak ingin mati ditangan ku!" Kata Jugde dengan arogan.

"Kenapa tidak buktikan perkataan mu itu? Kau takut melawanku seorang diri kah?" Tanya Naruto yang memprovokasi Jugde.

"APA KAU BILANG? BOCAH SIALAN AKAN KUBERI KAU PELAJARAN." Teriak Jugde emosi.

"Majulah!" Tantang Naruto.

Dari sepatu Judge, keluar sebuah cahaya biru dan Judge langsung terbang dan bergerak menuju Naruto.

"MATILAH KAU BOCAH SIALAN!" Teriak Jugde.

DUAAAR!

Serangan Jugde pun dengan mudah ditahan oleh Naruto dan Naruto pun langsung memukul wajah Jugde sehingga terlempar jauh ke belakang puluhan meter.

Naruto yang melihat itu langsung melesat dan tiba-tiba muncul di belakang Jugde yang kemudian menendang Jugde ke udara.

Jugde yang terhempas ke udara pun langsung membelalakkan matanya saat melihat Naruto sudah berada di depannya. Naruto pun memasuki posisi taijutsu yang mirip dengan gerakan tinju lembut milik Klan Hyuga.

"64 Pukulan Angin"

Naruto pun langsung memukul Jugde dengan sangat cepat dan membuat Jugde terlempar jauh ke belakang. 64 Pukulan Angin adalah jutsu Naruto yang mirip dengan gerakan tinju lembut milik Klan Hyuga. Naruto memusatkan chakra angin ke 2 jarinya dan memukul 64 titik pembuluh darah seseorang.

-X-

( Clarissa Vs Ichiji )

Disisi lain pulau, terlihat wakil kapten Kitsune Kaizoku, Clarissa sedang melawan komandan pasukan Germa 66, Ichiji. Pertarungan itu terlihat tidak seimbang dimana kondisi Clarissa baik-baik saja bahkan pakaian miliknya pun hanya sedikit kotor sedangkan Ichiji cukup parah dimana tubuhnya banyak sekali luka tebasan dan pakaian tempurnya yang sebagian rusak.

"Hah…hah…hah… Aku tidak menyangka bahwa orang East Blue mempunyai kekuatan sebesar ini." Kata Ichiji dengan nafas yang kelelahan.

"Ara-ara kau saja yang terlalu lemah bagiku." Kata Clarissa.

Ichiji yang mendengar itu pun semakin kesal karena ia tidak ingin dikalahkan oleh orang dari East Blue yang notabenenya adalah orang yang lemah.

DUAAAAR!

Ichiji pun kembali mengeluarkan seluruh kemampuannya dan terlihat aura dan listrik merah menyelimuti tubuh Ichiji. Ichiji sedikit membungkukkan tubuhnya dan bersiap untuk menyerang Clarissa.

"SPARKING VALKYRIE!"

BOOOM!

Ichiji terbang dengan dibantu sepatu teknologi buatan Germa dan ia menuju ke arah Clarissa dengan tinjunya yang sudah ia lapisi dengan petir merahnya. Clarissa pun dengan mudah menahan serangan dari Ichiji dengan pedangnya.

"Ara-ara segitu saja kah kemampuan mu Ichiji-San? Biar ku tunjukkan perbedaan kekuatan di antara kita." Kata Clarissa.

"10 Tebasan Hantu Neraka"

SREEET!

CROOOT!

Clarissa pun dengan sangat cepat menyerang Ichiji dengan teknik pedangnya dan membuat Ichiji mengeluarkan banyak darah dari sekujur tubuhnya.

Clarissa pun membuat sebuah lingkaran sihir dan ia pun menatap ke arah Ichiji. "Semoga kau bisa bertahan dari serangan ini, Ichiji-San."

"Hell Fire Magic: consecutive hellfire explosions."

DUAAAAAR!

BOOOOOM!

Ichiji yang terkena serangan dari Clarissa pun langsung terkapar di tanah dengan luka bakar yang parah di seluruh tubuhnya dan ia langsung tidak sadarkan diri.

Clarissa yang melihat kondisi Ichiji pun langsung berjalan pergi dari tempat itu.

-X-

( Ban Vs Yonji )

BOOM!

BOOM!

DUAAAAAR!

Terdengar sebuah ledakan terjadi dimana-dimana dan area pertarungan pun sudah tidak berbentuk lagi dan hanya terlihat sebuah padang rumput besar yang sebagian sudah terbakar.

Terlihat Ban dan Yonji sedang bertarung di tempat ini yang dimana kondisi Ban masih baik-baik saja sementara kondisi Yonji cukup buruk dimana banyak sekali memar-memar di tubuhnya dan pakaian tempurnya pun sudah rusak.

BOOM!

Yonji meninju tanah yang berada dibawah dengan sekuat tenaga dan tercipta retakan melingkar ditanah tersebut. Yonji langsung mengangkat tanah tersebut dan bersiap melemparkannya pada Ban.

Kemudian Yonji pun melemparkannya ke arah Ban sedangkan Ban yang melihat itu hanya diam saja dan tidak bergerak sedikit pun.

Yonji yang melihat Ban terkena serangan miliknya pun langsung menyeringai. "Hahaha kukira kau itu kuat ternyata hanya sebuah omong kosong doang!"

"Segitu saja kekuatanmu itu?" Tanya Ban.

Yonji pun membelalakkan matanya karena melihat tubuh Ban tidak terluka oleh serangannya itu.

Ban dengan cepat sudah berada di depan Yonji dan langsung memegang wajah Yonji lalu membanting Yonji ke tanah dengan sangat kuat yang menyebabkan kawah akibat bantingan dari Ban.

"Aku sebenarnya masih ingin bermain denganmu tapi sudah saatnya aku mengakhiri pertarungan ini sekarang juga!" Kata Ban.

Ban pun langsung memusatkan energi di tangan kanannya dan langsung memukul Yonji.

"Assault Punch."

DUAAAR!

BUAAAGH!

Ban pun mengarahkan tinjunya ke perut Yonji dan menyebabkan kawah yang cukup besar akibat serangan itu. Terlihat Yonji yang tidak sadarkan diri akibat serangan dari Ban tersebut.

Ban yang melihat itu langsung berjalan pergi dari tempat itu karena telah mengalahkan lawannya.

-X-

( Vali Vs Niji )

DUAR!

Seketika, dari tubuh Niji pun keluar cahaya biru terang dan berubah menjadi aliran listrik berwarna biru.

SIUNG!

Niji langsung melompat ke atas dan mengangkat kakinya dan mencoba untuk menendang Vali.

BUAGH!

Vali pun menahan tendangan Niji dengan mudah dan langsung menendang balik Niji sehingga membuat Niji terlempar ke belakang beberapa meter.

"Hehehe cuman segitu kah?" Tanya Vali sambil tertawa.

Niji yang mendengar itu pun langsung emosi dan meningkatkan kekuatannya dan aliran listrik yang menyelimuti tubuhnya pun semakin membesar dan ia langsung terbang mendekati Vali.

"Electric Blue!"

Vali yang melihat Niji terbang ke arahnya pun langsung menggunakan kekuatan miliknya.

"Divide, Divide, Divide."

Niji yang terkena serangan Vali pun langsung terjatuh ke tanah dan merasa energinya terkuras setengah dari tubuhnya.

Vali yang melihat itu tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dan langsung melesat ke arah Niji. Niji yang melihat Vali sudah berada didepannya pun langsung terkejut

Kemudian Vali langsung menendang wajah Niji dengan keras sehingga membuat Niji menabrak bangunan di belakangnya.

"Cih! Aku tidak akan mungkin kalah darimu, aku belum selesai! Ini baru pemanasan! UAAAAAAAAAAAHHHHH!"

BOOOOM!

Niji berteriak dengan sangat kencang dan seperti barusan, aura biru pun menyelimuti tubuh Niji namun kali ini jauh lebih dahsyat dan tubuh Niji seolah-olah akan meledak.

RAITEI!"

BOOOOOOM!

Niji mengarahkan kedua tangannya ke arah Vali dan menembakkan sengatan listrik yang sangat besar.

"Hahaha menarik!" Kata Vali yang melihat itu.

"Divide, Divide, Divide, Divide, Divide."

Vali pun membagi serangan dari Niji sampai tidak tersisa sama sekali.

Niji yang melihat itu pun membelalakkan matanya dan tidak menyangka Vali mampu dengan mudah menahan serangan terkuatnya.

Vali pun kemudian membuat sebuah lingkaran sihir yang cukup besar di belakangnya dan ia pun menatap ke arah Niji.

"Kuharap kau masih bisa hidup setelah terkena serangan ku ini."

"White Dragon Extermination."

Muncul sekumpulan energi sihir yang besar dari lingkaran sihir yang di ciptakan Vali dan langsung mengarah ke Niji.

DUAAAR!

BOOOOM!

Serangan dari Vali pun langsung mengenai Niji dan menghancurkan bangunan-bangunan di belakangnya. Terlihat kondisi Niji yang tidak sadarkan diri di tanah bisa dibilang sangat buruk. Dimana seluruh tubuhnya dipenuhi oleh luka parah dan darah selain itu kedua tangannya pun putus dari badannya akibat serangan Vali tersebut.

Vali yang melihat keadaan Niji pun menyeringai dan berjalan pergi meninggalkan Niji dalam keadaan sekarat.

-X-

( Arturia Vs Reiju )

Disisi lain terlihat Arturia yang sedang melawan Reiju. Kondisi dari Arturia tidak berubah sama sekali bahkan pakaian miliknya pun masih bersih sedangkan kondisi Reiju berbanding terbalik dari Arturia yang dimana seluruh tubuhnya terdapat luka sayatan dan pakaian tempurnya sudah rusak.

Arturia yang melihat kondisi Reiju pun berkata. "Menyerah lah, dengan keadaan mu yang sekarang itu tidak akan bisa mengalahkan ku!"

"Fufufu akan sangat memalukan jika aku menyerah darimu." Kata Reiju.

Arturia yang mendengar perkataan dari Reiju pun langsung mengangkat pedangnya. Arturia sudah bosen dengan pertarungan ini dan berniat mengakhiri pertarungannya dengan Reiju.

"Hm baiklah! Aku sudah bosen melawan mu jadi akan ku selesaikan sekarang juga!" Kata Arturia dan terlihat energi bewarna kuning mulai menyelimuti pedangnya.

"Excalibur Slasher."

SREEET!

CROOOT!

Arturia pun mengayunkan pedangnya dan muncul energi bewarna kuning yang mengarah ke Reiju dengan sangat cepat.

Reiju pun langsung pingsan dan terkapar di lantai dengan luka tebasan di dada sampai perutnya.

Arturia yang melihat Reiju sudah tidak sadarkan diri pun langsung berjalan pergi dari tempat itu.

-X-

( Naruto Vs Jugde )

Di tempat ini terlihat Naruto sedang melawan Jugde. Pertarungan itu sangat tidak seimbang dimana kondisi Naruto tidak terluka sama sekali sementara Jugde memiliki luka-luka di seluruh tubuhnya dan pakaian tempurnya pun sudah hampir rusak.

"BOCAH SIALAN BERANINYA KAU MEMBUAT KU SEPERTI INI!" Teriak Jugde Marah.

"Heh kau masih bisa masih bisa berteriak rupanya." Kata Naruto.

"Cih aku tidak akan pernah mungkin kalah dari bocah lemah sepertimu itu sialan!" Teriak Jugde.

"Hahaha bocah lemah? Baiklah akan ku tunjukkan sedikit dari kekuatan milikku!" Kata Naruto.

"Katon: Gouka Mekkyaku."

Kemudian Naruto menembakkan Lautan api yang besar itu ke atas langit dan tidak lama terdengar suara bunyi Guntur yang sangat keras di atas langit.

Jugde yang melihat ke langit pun langsung sangat ketakutan. Ia melihat sebuah naga petir yang memiliki ukuran 50 meter lebih di atas langit.

"Vinsmoke Jugde, semoga kau masih bisa hidup setelah terkena serangan ku ini!" Kata Naruto sambil mengangkat tangannya.

"Raiton: KIRIN."

DUAAAAAAAAR!

BOOOOOOOOOOM!

Lalu Naruto mengayunkan tangannya ke bawah dan naga petir besar tersebut langsung menyerang Jugde. Serangan tersebut sangat hebat yang bahkan menghancurkan seluruh markas milik Germa 66 hingga tidak ada yang tersisa satu pun. Terlihat kondisi Jugde pun tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata lagi.

Naruto yang melihat hasil perbuatannya barusan pun langsung menyeringai dan berjalan pergi dari situ. Naruto yakin yang lainnya sudah berada di kapal karena dia tidak merasakan energi milik Clarissa, Arturia, Vali, dan Ban di tempat ini.

-X-

Disisi lain, ternyata ada seseorang yang melihat kejadian tersebut dari jauh. Orang itu adalah Aokiji yang disuruh oleh Sengoku untuk mengamati pertarungan antara Kitsune Kaizoku dan Germa 66.

Aokiji yang melihat perbuatan dari Naruto pun sangat terkejut karena Naruto memiliki kemampuan menciptakan lautan api dan naga petir raksasa dengan mudah. Selama ini, Aokiji belum pernah melihat kemampuan dari buah iblis yang bisa melakukan hal seperti Naruto tersebut.

Pereperepereperep! Perepereperep!

Terdengar sebuah denden mushi berdering dan nampaknya denden mushi itu kepunyaan Aokiji yang sedang duduk di sepeda itu. Aokiji pun langsung mengangkat denden mushi itu.

"Yooo.." Kata Aokiji.

"Jadi bagaimana? Siapa yang menang?" Tanya seseorang dari denden mushi tersebut.

"Hufffft… Sulit dipercaya. Germa 66 telah dikalahkan." Kata Aokiji

"Begitu kah? Nampaknya mereka bukan bajak laut sembarangan. Seperti yang ku katakan sebelumnya, kau jangan terlibat dalam pertarungan ini dan aku akan mengurus harga bounty mereka. Kau mengerti Kuzan?" Tanya seseorang dari denden mushi tersebut.

"Sengoku-San sepertinya kau benar. Bocah bernama Naruto Vermillion itu akan menjadi ancaman yang sangat berbahaya bagi pemerintahan dunia. Dia mampu menciptakan lautan api yang besar dan naga petir raksasa yang mampu menghancurkan seluruh markas Germa 66 dengan mudah!" Kata Aokiji sambil tersenyum.

Dan orang yang berbicara melalui denden mushi tersebut adalah Sengoku sang Fleet Admiral angkatan laut.

"KAU TIDAK MUNGKIN SERIUS KAN KUZANNN!" Kata Sengoku yang sangat terkejut.

"Aku serius dan melihatnya dengan mata ku sendiri hal itu Sengoku-San." Kata Aokiji.

"Grrr! Orang-orang seperti mereka hanya menambah pekerjaanku saja dan membuat hidupku semakin sulit! Baiklah kalau begitu. Tidak ada lagi yang perlu ku sampaikan padamu. Cepat kembali ke Marineford karena masih ada banyak masalah yang harus kita selesaikan!" Kata Sengoku dengan emosi.

Aokiji mengangguk dan menutup denden mushi tersebut. Aokiji pun tiba-tiba mengeluarkan beberapa poster buronan dari saku dalam jasnya dan ia melihat poster buronan itu satu per satu.

"Trafalgar Law, Eustass Kid, Basil Hawkins, Monkey D.Luffy, dan Naruto Vermillion. Siapakah diantara kalian yang akan bisa mengubah Era ini?"

-X-

( Kapal Naruto )

Setelah berhasil mengalahkan semua pasukan Germa 66, seluruh anggota dari Kitsune Kaizoku pun kini sedang memakan makanan favorit mereka masing-masing dan saling mengobrol setelah berhasil mengalahkan Germa 66 dengan sangat mudah.

"Hahaha kau memang sangat hebat Kapten. Mampu melakukan hal seperti tadi yang membuat seluruh markas Germa 66 hancur tidak tersisa." Kata Vali sambil tertawa.

"Hm kau kejam Naruto-Kun, bahkan tidak menyisakan sedikitpun bangunan yang tersisa." Kata Arturia sambil memakan mie instan.

"Buahahaha! Senchou, kau bahkan lebih kejam dariku ya sampai-sampai aku tidak bisa memikirkan kondisi tubuh dari Vinsmoke Jugde itu." Kata Ban sambil tertawa terbahak-bahak.

"Fufufu, setelah aku dan Ban mengambil seluruh harta milik mereka. Kau langsung menghancurkan seluruh hal yang mereka miliki, itu sungguh kejam Naruto-Kun." Kata Clarissa sambil tertawa kecil.

"Huh! mereka pantas mendapatkan hukuman seperti itu setimpal dengan perbuatan mereka selama ini!" Kata Naruto sambil tersenyum.

"Hm setelah ini kita akan pergi kemana, Naruto-Kun?" Tanya Arturia.

"Tentu saja kita akan Grandline, aku ingin melihat apakah rumor tentang orang-orang yang kuat ada di sana atau cuman sekedar omong kosong belaka." Kata Naruto.

"Hahaha kau benar kapten, aku juga ingin melihat apakah orang-orang di dunia ini kuat atau sebaliknya!" Kata Vali sambil tertawa.

"Ne Naruto-Kun, kira-kira berapa banyak orang yang ingin kau ajak bergabung ke bajak laut kita?" Tanya Clarissa penasaran.

"Hmm jika dikurangi diriku, aku ingin sekitar 7 orang lagi yang akan ku ajak bergabung menjadi anggota baja laut kita. Lalu menurutku, kita harus mencari seorang dokter untuk bajak laut ini!" Kata Naruto.

"Jadi kau ingin 12 orang untuk Kru bajak laut ini kan, Senchou?" Tanya Ban.

"12 kah? Sama seperti jumlah rasi bintang yang fufufu." Kata Clarissa.

"Kau benar Ban, selain pemerintah dunia dan angkatan laut kita perlu memperhitungkan para Yonkou itu, Ouka Shichibukai, dan bajak laut kuat lainnya!" Kata Naruto.

"Huh aku setuju denganmu, kapten." Kata Vali.

"Ah aku tahu siapa seorang dokter yang hebat untuk kau rekrut, Naruto-Kun! Aku tidak tahu namanya tapi menurut rumor yang kudengar saat di Louge Town dulu. Dia mendapatkan julukan Queen of Medical, karena kemampuannya dalam dunia medis serta 65% produk obat-obatan di dunia ini adalah produk miliknya." Kata Arturia.

"Benarkah? Tapi apa kau tahu dia tinggal dimana Arturia-Chan?" Tanya Naruto.

"Hm kalau tidak salah dia tinggal di pulau tidak berpenghuni di Grandline, Pulau Paradise." Kata Arturia.

"Souka! Clarissa-Chan, apa kau tahu dimana lokasi pulau paradise itu?" Tanya Naruto.

"Tentu Naruto-Kun, pulau itu tidak terlalu jauh dari tembok Red Line saat memasuki wilayah Grandline." Kata Clarissa.

"Oi Clarissa, apa kau mempunyai sebuah Log Pose? Karena kau tahu sendiri Pulau-pulau di Grandline memiliki gelombang magnetik yang sangat unik yang tidak bisa di tangkap oleh kompas pada umumnya." Kata Vali.

"Ara-ara tentu saja aku memilikinya Vali, kau tahu sendiri bukan aku sudah sering berpergian ke Grandline." Kata Clarissa.

"Baguslah kalau begitu, nah ayo sekarang kita segera menuju ke Grandline!." Kata Naruto.

-X-

1 Minggu Kemudian

Sudah Satu minggu telah berlalu. Pertarungan antara Kitsune Kaizoku dan Germa 66 menjadi topik hangat koran mingguan karena sebuah prestasi bagi bajak laut Rookie mampu mengalahkan salah satu kerajaan terkuat di dunia dengan sangat mudah. Orang-orang pun mulai menyebut bahwa Naruto Vermillion akan menjadi bajak laut yang hebat suatu saat nanti.

Hal menarik lainnya adalah, satu per satu dari anggota Kitsune Kaizoku sudah mulai terungkap. Orang-orang sangat tidak percaya dan terkejut karena ternyata anggota dari Kitsune Kaizoku diisi oleh nama-nama besar seperti; Death Queen Clarissa, King of Knight Arturia Pendragon, Undead no Ban,White Dragon Emperor Vali Lucifer dan kaptennya Demon Fox Naruto Vermillion. Hal itu membuat orang-orang menjuluki bajak laut Kitsune adalah bajak laut superstar karena berisikan nama-nama yang sudah terkenal di wilayahnya masing-masing.

Setelah mampu mengalahkan Germa 66 dengan sangat mudah. Nama, Naruto Vermillion semakin meroket dan semakin terkenal. Tentu saja hal itu membuat harga buronan mereka pun telah naik drastis.

Wanted

Naruto Vermillion ( Demon Fox )

Bounty: 320,000,000 Juta Berry

Dead or Alive

Wanted

Clarissa ( Death Queen )

Bounty: 241,700,000 Juta Berry

Dead or Alive

Wanted

Arturia Pendragon ( King of Knight )

Bounty: 190,000,000 Juta Berry

Dead or Alive

Wanted

Vali Lucifer ( White Dragon Emperor )

Bounty: 277,000,000 Juta Berry

Dead or Alive

Wanted

Ban ( Undead )

Bounty: 150,000,000 Juta Berry

Dead or Alive

To Be Continued

Yo, buat kalian yang tertarik baca fanfic ini Terimakasih banyak dan buat yang menganggap fanfic ini jelek, gak menarik atau aneh ya nggak usah dibaca wkwkwk

Thanks atas saran-saran dari kalian semua ya teman-teman. btw ada yang bisa menebak kah siapa saja anggota yang akan bergabung ke dalam bajak laut Kitsune yang lainnya? wkwkwk

see you in next chapter!