Chapter 10: Mock Town

( Dressrosa, New World )

Di suatu pulau bernama Dressrosa yang berada di paruh kedua Grandline yaitu New World. Terlihat Donquixote Doflamingo, Raja palsu dari kerajaan Dressrosa dan salah satu dari Ouka Shichibukai.

Ia terlihat santai sambil menikmati segelas wine dan dikelilingi oleh wanita cantik. Ia kini sedang berbicara melalui denden mushi dengan salah satu Yonkou yaitu Kaido untuk membahas bisnis mereka.

"Worororo Joker! Bagaimana? Apa semuanya lancar?" Tanya Kaido.

"Hehehehe tentu saja. Aku sudah meninggalkan bisnis rumah pelalangan manusia dan fokus pada projek Smile." Jawab Doflamingo sambil tertawa.

"Baguslah kalau begitu. Kerjakanlah pekerjaanmu dengan baik dan aku berjanji aku akan membayar mu." Kata Kaido sambil menyeringai.

"Hehehehe tentu saja. Sebuah kehormatan bisa bekerja sama denganmu." Jawab Doflamingo.

"Sebenarnya, ada sesuatu yang menggangguku akhir-akhir ini." Kata Kaido tiba-tiba.

"Hm? Apa itu? Hal apa yang bisa membuatmu terganggu?" Tanya Doflamingo yang juga penasaran.

"Kau tahu bajak laut yang bernama Naruto Vermillion itu?" Tanya Kaido.

Doflamingo yang mendengar itu pun langsung mengangguk-angguk kepalanya dan ia langsung menyeringai. "Ah, pemula itu kah? Dia benar-benar memberikan kejutan pada dunia."

"Worororo sudah kuduga dia akan menjadi seperti itu. Sama seperti ayah dan ibunya dulu yang bahkan untuk membunuh Alexander Vermillion dan Jeanice Windly itu, aku harus bekerja sama dengan si brengsek, shiki dan si perempuan gila, Linlin. Sudah sewajarnya dia kuat sama seperti kakak perempuannya itu!" Kata Kaido sambil tertawa.

"Tapi belum cukup kuat untuk mengalahkan mu kan?" Tanya Doflamingo sambil menyeringai.

"Wororororo tentu saja! Dimataku, dia hanyalah seekor serangga." Kata Kaido sambil tertawa.

"Kau ingin aku membunuhnya?" Tanya Doflamingo.

"Worororo jangan terburu-buru Joker. Bukan itu yang aku inginkan darimu." Kata Kaido.

"Hehehehe sebutkan saja. Aku akan membantumu semampu ku." Kata Doflamingo sambil tertawa.

"Aku ingin kau membawanya ke Onigashima bersama dengan Kru-nya. Aku ingin membunuhnya disini sama seperti ayah dan ibunya dulu. Lalu aku akan menjadikan Kru-nya sebagai anak buahku. Aku dengar dia memiliki anggota yang mempunyai nama-nama besar dan terkenal yang memiliki kemampuan luar biasa." Kata Kaido sambil menyeringai.

"Hehehehe, baiklah kalau begitu. Aku akan membawanya ke Onigashima segera!" Kata Doflamingo.

"Aku mengharapkan yang terbaik darimu, Joker!" Kata Kaido.

-X-

( Kapal Naruto )

2 Minggu telah berlalu sejak Queen of Medical, Ino Yamanaka bergabung dengan Kitsune Kaizoku.

Naruto dan kawan-kawan pun menikmati perjalanan mereka dan hubungan antara mereka pun semakin akrab. Selama satu minggu ini mereka banyak membicarakan masa lalu mereka dan juga pengalaman mereka bertarung.

Naruto pun mulai mengetahui kekuatan dari masing-masing temannya. Clarissa yang dapat menggunakan Sihir Api neraka, Apocalypse, Teleportation, ahli dalam bertarung killing Stealth, dan juga memiliki pedang Kusanagi no Tsurugi. Arturia yang memiliki pedang Excalibur serta dapat meregenerasi dirinya menggunakan Avalon. Vali yang memiliki kemampuan Divine dividing yang dapat membagi kekuatan lawannya menjadi miliknya, dan juga ahli dalam sihir Norse maupun sihir klannya Lucifer. Ban yang dapat meregenerasi dirinya walaupun terkena serangan yang mematikan sekalipun dan juga dapat mencuri kekuatan fisik atau kemampuan dari lawannya menggunakan teknik Snatch. Dan Ino yang memiliki segel Byakugou dan mampu membuat racun yang sangat mematikan.

Dari semua temannya, menurut Naruto, Clarissa lah yang paling kuat bahkan hampir menyamai kekuatan dari rivalnya yang dulu yaitu Sasuke Uchiha.

Dan kini mereka sedang bersiap-siap untuk mendarat di pulau selanjutnya.

"Akhirnya! Kita akan mendarat di pulau berikutnya!" Kata Vali sambil tersenyum.

"Aku tidak tahu pulau seperti apa yang akan kita singgahi tapi aku minta kalian semua tidak terlalu menonjolkan kemampuan kalian dulu. Bajak laut Naruto sudah dikenali oleh seluruh dunia ini dan satu-satunya yang belum mempunyai bounty hanyalah Ino-Chan." Kata Naruto.

"Ara-ara lebih baik kita segera bersiap-siap karena kita akan segera berlabuh." Kata Clarissa.

Semua mata pun langsung tertuju ke arah utara dan mereka melihat sebuah pulau yang cukup besar dan terlihat, pulau tersebut cukup ramai karena banyak kapal yang terparkir di sana.

"Hm, lebih baik kita langsung bersiap dan mengganti pakaian kita!" Kata Arturia.

Semuanya langsung bersiap dan mereka pun dengan cepat mengganti pakaian mereka karena setidaknya mereka harus tampil cukup rapih saat bertemu orang lain. ( Dikiranya mereka artist kali yang harus kelihatan rapi:v )

Naruto kini memakai kaos putih polos, celana panjang biru tua dengan jaket bewarna Oren kehitam-hitaman dan sepatu bewarna hitam. Clarissa memakai kaos merah muda dengan kemeja bewarna biru muda, celana pendek sepaha, dan sepatu bewarna abu-abu. Arturia memakai kaos sweater bewarna putih, celana jeans biru, dan sepatu bewarna putih polos. Vali memakai kaos hitam dengan kemeja bewarna hitam juga, celana jeans biru tua, dan sepatu bewarna hitam. Ban memakai kemeja bewarna putih dengan celana biru panjang dan sepatu bewarna putih polos. Lalu, Ino yang memakai dress bewarna ungu dengan rambut pirangnya yang digerai dan sepatu hak bewarna biru.

"Fufufu penampilanmu itu sangat menggoda kaum pria loh, Ino-Chan." Kata Clarissa sambil tertawa kecil.

"Huh ini adalah fashion, Clarissa!" Balas Ino.

Kapal Kitsune Kaizoku pun mulai memasuki pelabuhan dari pulau tersebut. Dilihat dari berbagai sisi, pulau ini dipenuhi dengan kapal yang terparkir di seluruh penjuru pulau. Jika dilihat lebih rinci lagi, setiap kapal yang ada di pulau ini memiliki bendera yang menyerupai bendera bajak laut.

"Hm? Banyak sekali kapal disini.." Kata Vali sambil memperhatikan sekitarnya.

"Apa ada festival?" Tanya Arturia.

"Sepertinya semua ini adalah kapal bajak laut. Tapi, kenapa mereka menunjukkan kapal mereka terang-terangan seperti ini?" Tanya Ban.

"Masa bodoh! Lihat pulau ini! Pulau ini terlihat seperti semacam area peristirahatan atau resort! Banyak sekali hotel-hotel disini." Kata Ino sambil tersenyum.

Naruto disisi lain telah menurunkan jangkar kapal dan kapal pun sudah terparkir dengan sempurna. "Aku sudah menurunkan jangkarnya. Kita bisa turun sekarang."

"Souka. Sepertinya ini adalah Mock Town." Kata Clarissa tiba-tiba.

"Mock Town?" Tanya Ino.

"Uhm. Kota yang dihuni oleh bajak laut. Banyak bajak laut tinggal di pulau ini karena pulau ini memiliki banyak sekali tempat hiburan. Mereka kesini hanya untuk menghabiskan uang mereka dan bersenang-senang. Setiap bajak laut yang datang ke pulau ini, di ukur kekuatannya memalui bounty yang mereka punya. Semakin besar bounty mereka, semakin dihormtai juga mereka di tempat ini." Kata Clarissa.

Vali dan Ban yang mendengar itu langsung menyeringai dan langsung merangkul satu sama lain.

"Kau dengar kan, Ban hahaha." Kata Vali sambil tertawa.

"Aku mendengarnya sangat jelas Vali!" Kata Ban sambil menyeringai.

""KITA AKAN DIHORMATI DI KOTA INI!"" Teriak Vali dan Ban bersamaan sambil melompat.

Naruto, Clarissa, Arturia, dan Ino yang melihat kelakuan dua makhluk astral yang aneh itu pun langsung sweatdrop.

"Hm, kalian semua. Aku tidak melarang kalian untuk memasuki pulau ini tapi aku minta 2 orang harus menjaga kapal ini. Seperti yang Clarissa katakan kota ini dipenuhi oleh bajak laut dan kita memiliki banyak harta di dalam kapal kita. Aku sendiri pun tidak terlalu ingin memasuki pulau ini. Jadi, salah satu dari kalian harus menemani ku disni." Kata Arturia.

"Biar, aku saja yang menemani Arturia. Kalian semua pergilah bersenang-senang!" Kata Ban yang memiliki maksud tersembunyi.

"Heh bilang saja kau mencari kesempatan dalam kesempitan untuk berduaan bersama dengan Arturia kan? Bilang hal seperti itu saja susah amat!" Celetuk Vali.

Naruto yang mendengar itu langsung menatap tajam ke arah Ban. "Oi Ban, kalau kau berani berbuat macam-macam kepada Arturia-Chan. Kau akan ku jadikan makam malam buat Kurama!"

Ban yang mendengar ancaman dari kaptennya itu pun langsung berkeringat dingin dan ketakutan.

"Hm, kau tenang saja Naruto-Kun. Kalau dia berani berbuat hal yang aneh kepadaku, akan langsung aku buat menjadi irisan daging manusia dengan pedang Excalibur." Kata Arturia dengan santainya.

Ban yang mendengar perkataan Arturia pun langsung menggigil ketakutan dan tidak mau membayangkan hal yang dikatakan oleh Arturia.

"Ara-ara kalian berdua terlalu kejam Naruto-Kun, Art-Chan! Aku sarankan sih untuk membakarnya hidup-hidup baru kemudian dimutilasi menjadi irisan daging. Lalu dijadikan makanan penutup buat Kurama-San!" Saran Clarissa.

"Itu namanya lebih sadis lagi, Clarissa!" Batin Naruto dan Arturia sweatdrop.

"Sudahlah! Lebih baik kita segera pergi ke kota daripada mengurusi mahkluk tidak berguna seperti dia itu!" Kata Ino sambil menunjuk ke arah Ban.

Naruto, Clarissa, Vali, dan Ino pun melompat dari kapal dan mereka berempat memasuki kota tersebut.

-X-

30 Menit kemudian

Clarissa dan Vali kini sedang berjalan-jalan di kota Mock Town dan mereka mengambil rute yang berbeda dari yang diambil oleh Naruto. Mereka menuju ke arah barat pulau karena mereka mendengar ada sebuah toko pakaian dan sebuah Bar disitu.

"OOOH!"

"LIHAT ITU!"

"Perempuan berambut pirang itu cantik sekali."

"Kau benar perempuan berambut pirang itu merupakan tipeku!"

Terdengar suara teriakan-teriakan dijalan dan di area sekitar Clarissa dan Vali. Clarissa pun menghiraukan teriakan-teriakan tersebut dan berjalan santai seperti biasa.

"Kau tidak risih mendengarkannya? Lebih baik kau bunuh saja mereka langsung Clarissa!" Kata Vali sambil melirik Clarissa.

"Tidak! Lebih baik kita hiraukan saja dan membunuh sampah masyarakat seperti mereka itu tidak ada gunanya. Lagipula tujuan kita kesini untuk berlibur dan bersenang-senang bukan membunuh orang-orang yang tidak berguna itu." Kata Clarissa sambil tersenyum.

"Hahaha baiklah jika kau bilang seperti itu!" Kata Vali sambil tertawa.

Clarissa dan Vali pun melihat bar di depan mereka dan bar tersebut bernama Cherry bar. Sebuah bar yang cukup besar dan terlihat banyak orang yang berkumpul di sana.

Clarissa dan Vali berjalan mendekati bar itu dan mereka membuka pintu bar tersebut. Sesaat pintu terbuka, seluruh mata pun tertuju pada Clarissa dan mereka semua menyeringai mesum saat melihat tubuh seksi milik Clarissa.

"Ohhh!"

"Jadi ini perempuan yang sedari tadi dibicarakan?"

"Lihat si rambut pirang itu!"

"Ah! Bokongnya indah dan payudaranya juga besar!"

"Tubuhnya pasti sangat empuk!"

"BUAHAHAHAHAHAHAHA!"

Suara-suara itu pun terdengar oleh Clarissa dan Vali, lalu sepertinya orang-orang di bar itu sengaja mengeraskan suara mereka supaya Clarissa mendengar mereka.

"Hahahaha apa yang kalian bicarakan? Tidak sopan berbicara seperti itu di depan wanita!"

Kali ini, terlihat seseorang bertubuh besar dan berambut kuning. Terlihat ada bekas jahitan di sekitar wajahnya dan orang itu adalah Bellamy.

"Selamat datang di bar kami nona cantik!" Kata Bellamy kepada Clarissa.

"Hm? Siapa kau?" Tanya Clarissa kepada Bellamy.

"Aku Bellamy, Bajak laut paling kuat di kota ini." Kata Bellamy sambil tersenyum bangga.

"Lalu apa yang kau mau?" Tanya Clarissa.

"Sudah jelas kan? Untuk melihatmu mengangkang di depan kami!" Kata Bellamy.

"Pfft!"

"BUAHAHAHAHAHAHAHAHAHA!"

Tawa pun lepas di seluruh bar dan terdengar sampai keluar bar. Mereka semua tertawa dengan perkataan Bellamy yang sangat vulgar dan mereka semua sudah tidak sabar untuk meniduri Clarissa.

"Nah sekarang..." Bellamy pun menyeringai dan mulai menggerakkan tangannya ke bagian belakang tubuh Clarissa.

SREEET!

DUAAAR!

Tapi tiba-tiba Clarissa langsung memegang wajah Bellamy dan membantingnya ke lantai. Lalu, Clarissa menginjak kepala Bellamy dengan kaki kirinya.

"Ara-ara orang yang lemah sepertimu berani sekali berkata seperti itu kepadaku! Kau itu sama seperti sampah-sampah busuk! Lemah dan tidak berguna, Bellamy-San!" Kata Clarissa yang kemudian menendang wajah Bellamy dan membuatnya menabrak dinding bar.

"BELLAMY-SAMA!"

Seluruh anak buah Bellamy pun berteriak dan langsung mengeluarkan senjata mereka dan bersiap untuk menyerang Clarissa dan Vali.

"Tunggu kalian semua!" Kata Bellamy. "Aku lah yang akan menghajar dua orang ini dan setelah itu kalian bebas melakukan apa saja pada wanita pirang itu!" Kata Bellamy sambil menyeringai.

Para anak buah Bellamy pun bersorak-sorai dan tertawa.

"Hahahahahaa!"

"Hajar mereka Bellamy-Sama!"

"Kami akan membuat mereka menyesal telah melukaimu!"

Clarissa dan Vali yang mendengar itu pun langsung tersenyum. Kemudian, Clarissa langsung memunculkan pedangnya dan langsung berada di depan Bellamy.

SREEEET!

CROOOT!

Clarissa pun langsung memotong lengan kiri Bellamy dan menebas dada Bellamy dengan pedangnya.

Semua mata orang yang berada di bar pun terbuka dengan lebar saat mereka melihat Bellamy yang lengan kirinya di potong oleh Clarissa dan darah yang mengalir deras keluar dari dada Bellamy.

Buagh!

Bellamy terjatuh dan terkapar di lantai dengan luka tebasan yang sangat dalam di dadanya dan darah pun tidak berhenti keluar dari tubuhnya.

"Ara-ara, kasihan sekali." Kata Clarissa sambil berjalan menjauhi Bellamy.

"SIALAN BERANINYA KAU BERBUAT HAL SEPERTI ITU TERHADAP BELLAMY-SAMA!" Teriak seluruh anak buah Bellamy yang akan menyerang Clarissa.

Vali yang melihat itu pun langsung mengeluarkan sebuah pistol dari balik kemejanya dan langsung menembak kepala dari sebagian para anak buah Bellamy yang membuat mereka langsung mati seketika.

"O-oi..."

"K-kau lihat kan..."

"Cara bertarung itu..."

"DEATH QUEEN CLARISSA DAN WHITE DRAGON EMPEROR VALI LUCIFER!"

"O-oi! Kenapa mereka berdua bisa ada disini!"

"Kedua orang itu mempunyai bounty sebesar 241,7 dan 266 juta berry!"

"Itu jauh lebih besar dari harga bounty Bellamy-Sama!"

"Itu berarti, Kitsune Kaizoku berada di pulau ini!"

Seluruh anak buah Bellamy pun berkeringat dingin dan ketakutan sampai seluruh tubuh mereka bergetar. Mereka sangat takut setelah melihat hal yang dilakukan oleh Clarissa dan Vali.

"Ara-ara sepertinya kalian mengenal kami berdua ya! Vali, ayo kita pergi dari tempat sampah busuk ini!" Kata Clarissa sambil berjalan keluar dari bar yang diikuti oleh Vali.

-X-

Disisi lain, Naruto dan Ino sedang berjalan-jalan di bagian selatan kota ini. Kemudian mereka berdua melihat sebuah bar yang berada tidak jauh di depan mereka.

"Ino-Chan, ayo kita masuk ke bar itu! Stok daging dan bir kita sudah mulai habis." Kata Naruto.

"Baiklah, ayo Naruto-Kun!" Kata Ino.

Naruto dan Ino pun membuka pintu bar tersebut dan melihat bar yang sangat ramai dan penuh sesak.

Naruto dan Ino pun langsung berjalan ke arah meja bar dimana sang bartender berdiri dan duduk di depan bartender tersebut.

"Oji-San! Apa kau memilki banyak bir?" Tanya Naruto.

"Uhm. Berapa yang kau butuhkan anak muda?" Tanya bartender tersebut.

"100 botol, Oji-San!" Kata Naruto.

"Ah, Oji-San! Apa kau juga menjual daging sapi mentah disini?" Tanya Ino.

"Tentu saja. Apa kau juga ingin membeli daging?" Tanya bartender tersebut.

"Uhm. 20 kilo saja Oji-San." Kata Ino.

"Baiklah. Tunggu sebentar." Kata bartender tersebut.

Si bartender pun langsung bergegas ke dapur dan membawa pesanan dari Naruto dan Ino. Ia membawa dua dus yang berisi 100 botol bir yang artinya dalam satu dus berisi 50 botol dan membawa daging sapi sekitar 20 kilogram.

"Terima kasih Oji-San! Berapa semuanya?" Tanya Naruto.

"300,000 berry saja." Kata bartender tersebut.

Naruto pun langsung merogoh sakunya dan ia mengeluarkan uang sebesar 300,000 berry dan langsung ia berikan kepada bartender tersebut.

"Ini uangnya, Oji-San." Kata Naruto.

"Terima kasih, anak muda. Ngomong-ngomong, apa kau baru datang di kota ini? Aku tidak pernah melihatmu sebelumnya." Kata bar tender tersebut.

"Ah itu benar Oji-San, aku Naruto Vermillion dan perempuan di sebelahku adalah Ino Yamanaka. Salam kenal Oji-San!" Kata Naruto sambil tersenyum.

Si bar tender pun sedikit membelalakkan matanya, lalu tersenyum. "Hahahaha aku tidak menyangka aku bisa bertemu dengan bajak laut yang akhir-akhir ini sedang dibicarakan oleh banyak orang."

"Ngomong-ngomong Oji-San, apa benar kota ini dihuni oleh bajak laut?" Tanya Naruto.

"Benar. Semua bajak laut singgah di pulau ini untuk menghabiskan uang mereka dan mendapatkan hiburan. Mereka tidak menyerang warga sipil disini karena mereka hanya ingin sekedar berlibur di tempat ini." Kata bartender tersebut.

"Souka. Ternyata kota ini sangat berbahaya." Kata Naruto sambil tersenyum.

"Tentu saja, Naruto-Kun. Pasti semua bajak laut disini akan bertindak sesuka mereka karena tidak ada yang mereka takuti." Kata Ino.

Si bar tender pun tiba-tiba tersenyum dan menatap Ino dan Naruto. "Jangan asal menyimpulkan seperti itu. Disini ada orang yang sangat ditakuti oleh para bajak laut."

"Uhm? Siapa dia?" Tanya Naruto.

"Apa dia seorang bajak laut juga?" Tanya Ino.

"Bukan, dia hanya seorang warga biasa tapi memiliki kemampuan seperti salah satu dari 3 Admiral angkatan laut, Aokiji! Dia sangatlah kuat dan tidak ada satupun bajak laut yang berhasil mengalahkannya." Kata bartender itu.

Naruto yang mendengar itu pun seketika bibirnya naik ke atas dan menyeringai dengan lebar.

Ino yang melihat itu pun tersenyum kepada Naruto. "Biar ku tebak, anggota baru bukan, Naruto-Kun?"

"Tentu saja!" Kata Naruto sambil menyeringai.

Kemudian Naruto menatap ke arah bartender itu. "Ah Oji-San, apa kau tahu dimana dia tinggal?"

"Dia tinggal di sebuah rumah yang sekitar 4 kilometer dari sini." Kata Bartender itu.

"Baiklah Oji-San, terimakasih banyak atas informasinya!" Kata Naruto sambil tersenyum kepada bartender itu.

"Hahaha, tidak perlu sungkan, anak muda!" Kata bartender itu sambil tersenyum.

"Kami berdua pamit dulu dan sampai jumpa lagi, Oji-San!" Kata Naruto yang tersenyum.

"Baiklah, berhati-hatilah dan sampai jumpa lagi, anak muda." Kata bartender tersebut.

Kemudian Naruto dan Ino pun keluar dari bar itu dan berjalan pergi ke tempat yang disebutkan oleh bartender tadi.

To Be Continued

Nah, kira-kira ada yang bisa nebak kah? siapa anggota baru bajak laut Kitsune? Kekuatannya sangat mirip seperti Admiral Aokiji! wkwkwkwk

Buat kalian semua fanfiction ini terinspirasi dan cerita ini referensi yang saya bikin sendiri dari Fanfiction The MOST STRONGETS SUPERNOVA milik KevinChrisz Senpai! Jadi, gua gak main asal copas dan udh disebutkan di awal Chapter 1.

see you in next chapter guys!