Chapter 11: Ice Devil Slayer.

( Pelabuhan, Mock Town )

Arturia dan Ban masih berada di kapal dan hanya menikmati pemandangan pulau dan lautan dari teras kapal. Ban yang sudah mulai bosen karena hanya di kapal dan menunggu keempat orang itu kembali.

"Lama sekali mereka." Kata Ban.

"Hm sabarlah sebentar, kita mempunyai 2 orang perempuan yang gila berbelanja dan itu pasti akan lama." Kata Arturia.

"Hah padahal aku membayangkan saat Senchou mengajakku menjadi bajak laut, aku pikir bajak laut ini mempunyai ratusan anggota tapi ternyata aku salah." Kata Ban.

"Kau benar, daripada disebut bajak laut kita lebih cocok disebut kelompok petualang berkedok bajak laut." Kata Arturia.

"Hei Arturia, aku penasaran kenapa kita yang berasal dari berbeda dimensi bisa bertemu di dunia ini?" Tanya Ban.

"Entahlah, mungkin hal itu sudah diatur oleh takdir." Kata Arturia.

"Hahaha, benar juga perkataan mu itu." Kata Ban sambil tertawa.

"Ban, bagaimana menurutmu tentang sistem pemerintahan dari dunia ini?" Tanya Arturia.

"Sistem pemerintahan dunia ini bisa kukatakan sudah terlalu hancur dan korup apalagi dengan kelakuan para Tenryuubito itu." Kata Ban.

"Hm kau benar, angkatan laut yang seharusnya melindungi masyarakat hanyalah boneka untuk menutupi semua kebusukan yang dilakukan oleh pemerintah dunia dan Tenryuubito. Hal yang sungguh ironis." Kata Arturia.

"Yah begitulah,jika manusia sudah termakan oleh dosa keserakahan maka dia tidak akan peduli dengan siapapun dan akan melakukan segala cara agar keinginannya itu bisa terwujud." Kata Ban.

"Apa kau tidak tertarik untuk memakan buah iblis, Arturia?" Tanya Ban.

"Tidak sama sekali. Pedang Excalibur punyaku jauh lebih keren daripada kekuatan buah aneh tersebut." Kata Arturia.

Ban yang sedang asik memandang lautan pun tiba-tiba melihat ada sebuah orang yang mengendarai sepeda namun sepeda itu bisa berjalan di atas lautan.

"Oi Arturia, sebaiknya kau kesini karena ada orang orang yang bisa mengendarai sepeda di atas lautan!" Kata Ban kepada Arturia.

Arturia pun langsung berjalan ke arah Ban dan melihat hal yang dikatakan oleh Ban. Arturia kemudian melihat sebuah jejak es atau lebih tepatnya rute yang di gunakan oleh sepeda itu tiba-tiba membeku. Arturia yang melihat itu pun langsung mengetahui siapa orang tersebut.

"Ban, sebaiknya kita waspada dan bersiap untuk bertarung jika orang yang mengendarai sepeda itu mendekati kapal kita!" Kata Arturia.

"Kau mengetahui siapa orang itu?" Tanya Ban.

"Yaa, orang itu adalah Aokiji, salah satu dari 3 Admiral angkatan laut yang memiliki kemampuan buah iblis logia tipe es dan kelihatannya dia bisa memanfaatkan kekuatan buah iblisnya dengan baik." Kata Arturia.

"Hahaha menarik kalau aku bisa mengalahkan Admiral itu apakah bounty milikku akan naik, Arturia?" Tanya Ban sambil tertawa.

"Hm, kau bisa memiliki bounty sekitar 1 miliar lebih jika bisa mengalahkan seorang admiral." Kata Arturia.

"Baiklah! Kalau Admiral itu datang kesini akan langsung ku kalahkan dan bounty milikku pun akan naik hahahaha!" Kata Ban sambil tertawa.

"Terserah kau sajalah, Ban. Aku sudah lelah dengan tingkah laku aneh mu itu." Kata Arturia sambil menghela nafas.

-X-

( Mock Town )

Di bagian selatan kota Mock Town, terlihat Naruto dan Ino, lagi berjalan ke lokasi yang dikatakan oleh bartender itu untuk menemui orang yang dikatakan bartender tersebut dan Naruto, ingin mengajak orang itu bergabung menjadi anggota Kru Kitsune Kaizoku.

Karena Naruto, mempunyai firasat bahwa orang ini kuat dan memiliki kemampuan yang hebat. Karena menurutnya, dia harus mencari beberapa orang lagi untuk menambah anggota Kru bajak lautnya. Selain pemerintah dunia dan angkatan laut masih ada para Yonkou yang sombong itu kecuali Shirohige dan Akagami no Shanks.

Menurut Naruto, Shirohige adalah tipikal bajak laut yang pantas untuk dihormati karena dia sangat menyayangi anak buahnya dan tidak seperti bajak laut lainnya yang suka merampas dan meneror penduduk sipil. Sedangkan untuk Akagami no Shanks, Naruto belum mengetahui sifat seperti apa dari bajak laut Akagami.

"Naruto-Kun, sebenarnya apa ambisi mu di dunia ini?" Tanya Ino.

"Ah, ambisi ku adalah menghancurkan sistem dunia ini! Sehingga tidak ada lagi perbudakan dan pemusnahan massal, kau tahu sendiri kan seperti apa kebusukan dari pemerintah dunia dan para Tenryuubito yang berkuasa itu, Ino-Chan!" Kata Naruto sambil tersenyum.

"Kau benar Naruto-Kun, orang-orang yang mempunyai kemampuan atau kepintaran yang dirasa bisa menjadi ancaman bagi pemerintahan dunia akan langsung dicari dan dibunuh." Kata Ino.

Setelah berjalan beberapa menit akhirnya, Naruto dan Ino pun sampai di tempat orang yang dibilang oleh bartender itu. Mereka berdua melihat sebuah rumah yang cukup besar dan memiliki dekorasi yang menarik.

Tidak lama kemudian pintu rumah tersebut terbuka. Naruto dan Ino melihat seorang laki-laki berambut hitam dan mata bewarna hitam yang memakai sebuah kalung salib dilehernya dan laki-laki itu berjalan ke arah mereka berdua.

"Kalian berdua siapa dan apa yang kalian lakukan disini?" Tanya laki-laki itu sambil menatap ke arah Naruto dan Ino.

"Ah, aku Naruto Vermillion dan perempuan berambut pirang di sebelahku ini, Ino Yamanaka. Kami berdua kesini karena ingin menemui dirimu." Kata Naruto sambil tersenyum kepada laki-laki itu.

Laki-laki itu yang mengetahui nama dari Naruto dan Ino pun langsung membelalakkan matanya karena dia tahu bahwa kedua orang didepannya itu adalah Demon Fox dan Queen of Medical. Tapi, laki-laki itu merasakan bahwa Naruto dan Ino tidak mempunyai niat yang buruk.

"Souka! Namaku adalah Gray Fullbuster. Senang bertemu dengan kalian berdua, Demon Fox dan Queen of Medical!" Kata laki-laki itu yang bernama Gray sambil tersenyum ke arah Naruto dan Ino.

Ino yang mendengar nama laki-laki itu pun sedikit terkejut dan kemudian tersenyum. "Tidak ku sangka, Ice Devil Slayer yang terkenal itu ternyata tinggal di pulau ini."

"Ice Devil Slayer?" Tanya Naruto.

"Bagaimana kalau kita berbicara di dalam rumahku saja Naruto-San, Ino-San!" Usul Gray sambil tersenyum.

"Tentu Gray-San, maafkan kami berdua jika hal ini merepotkan mu." Kata Naruto.

"Hahaha tidak apa-apa, Naruto-San." Kata Gray sambil berjalan masuk kerumahnya yang diikuti oleh Naruto dan Ino.

Setelah mereka berdua masuk ke dalam rumah Gray dan duduk di sofa untuk saling mengobrol.

"Jadi, Naruto-San ada keperluan apa kau sampai datang untuk menemui ku?" Tanya Gray yang penasaran.

"Ah, aku hanya ingin mengajakmu bergabung dengan Kru bajak laut Kitsune! Aku merasa tertarik setelah mendengar cerita tentangmu dari seorang pemilik bar yang ada di pulau ini dan aku pun merasa tertarik menjadikan dirimu teman seperjalanan untuk mengelilingi dunia ini, Gray-San!" Kata Naruto sambil tersenyum.

Gray yang mendengar perkataan Naruto pun langsung tersenyum. "Lalu, apa tujuanmu, Naruto-San? Tidak mungkin kau mengumpulkan nama-nama besar seperti Clarissa the Death Queen, Arturia Pendragon the King of Knight, Vali Lucifer the White Dragon Emperor, dan Undead no Ban. Tanpa adanya tujuan atau impian yang ingin kau capai!"

"Hehehe kau benar Gray-San, impianku adalah untuk mengubah sistem dunia ini!" Kata Naruto.

"Mengubah sistem dunia?" Tanya Gray.

"Benar, kau tahu sendiri kan Gray-San. Kebusukan pemerintahan dunia dan para Tenryuubito itu, karena itulah aku ingin mengubah sistem tersebut dengan cara menghancurkan Mariejois dan menghabisi semua para Tenryuubito biadab itu!" Kata Naruto sambil tersenyum.

"Hahaha kau sungguh sangat gila Naruto-San sampai berani mempunyai niat seperti itu! Baiklah, aku akan menjadi anggota Kru bajak lautmu! Aku juga sudah muak melihat terjadinya perbudakan merajalela di dunia ini." Kata Gray dengan tersenyum.

"Hehehe selamat datang di bajak laut Kitsune, Gray! Anggaplah bajak laut ini sebagai sebuah keluarga bagimu!" Kata Naruto sambil mengarahkan tangannya kepada Gray.

"Baiklah! Arigatou Kapten." Kata Gray sambil menjabat tangan Naruto.

"Lalu Gray, apa kau bukan berasal dari dunia ini?" Tanya Naruto.

Gray yang mendengar itu pun membelalakkan matanya. "Kau benar Kapten, aku bukan berasal dari dunia ini. Lalu, bagaimana kau bisa mengetahui hal itu?"

"Ah, aku merasakan kau mempunyai aura kekuatan yang berbeda dengan orang-orang di dunia ini!" Kata Naruto sambil tersenyum.

Gray pun mulai menceritakan saat dia bertarung melawan Zeref Dragneel dan mati ditangan Zeref. Kemudian diberikan kesempatan hidup di dunia lain oleh Ankhseram sang dewa penguasa kehidupan dan kematian.

Naruto yang mendengar cerita dari Gray pun langsung tersenyum. "Jadi seperti itu ceritanya."

"Begitulah, apa kau dan teman-temanmu yang lainnya juga bukan dari dunia ini, Naruto?" Tanya Gray.

"Hm, kau benar Gray-San." Kata Naruto.

-X-

( Mock Town )

Di bagian barat Mock Town, terlihat Clarissa dan Vali yang sedang berada di sebuah bar sambil meminum segelas bir. Setelah membaca berita yang ada di koran dan menarik menurut Clarissa dan Vali, dimana Mugiwara Kaizoku berhasil mengalahkan organisasi Baroque Works yang dimana organisasi itu dipimpin oleh Sir Crocodile, salah satu dari anggota Ouka Shichibukai.

"Heh, hebat juga bajak laut Mugiwara itu berhasil mengalahkan salah satu dari Ouka Shichibukai." Kata Vali sambil membaca koran.

"Ara-ara, Mugiwara no Luffy 100 juta berry dan Kaizoku Gari, Rorona Zoro 60 juta berry. Sepertinya bajak laut Mugiwara itu akan menjadi bajak laut yang sangat hebat di masa depan nanti." Kata Clarissa sambil tersenyum.

"Hahaha, apa yang membuatmu sangat yakin kalau mereka akan menjadi bajak laut hebat di masa depan?" Tanya Vali sambil tertawa.

"Entahlah, aku cuman mempunyai firasat bahwa bajak laut mereka akan seperti bajak laut Gold D. Roger itu!" Balas Clarissa.

"Souka! Tapi, sepertinya kapten mereka adalah tipikal orang yang bodoh dan mempunyai impian yang besar." Kata Vali sambil melihat poster buronan Luffy.

"Fufufu kau benar Vali, tapi orang seperti itulah yang akan menjadi sangat kuat di masa depan nantinya!" Kata Clarissa sambil tertawa kecil.

"Hahaha aku setuju denganmu, karena aku sudah pernah menemui salah satu dari orang bodoh dan mempunyai mimpi yang besar. Tapi, dia akan sangat kuat dengan hasil kerja kerasnya itu." Kata Vali yang mengingatkan dirinya kepada Issei, rivalnya yang dulu di dimensi lain.

"Oi Clarissa, aku penasaran kau itu menjadi kuat karena hasil kerja keras atau dari bakat?" Tanya Vali.

"Ara-ara, aku menjadi kuat karena itu memang bakat yang berasal dari kedua orangtuaku." Kata Clarissa.

"Ah lalu, bagaimana menurutmu dengan Naruto?" Tanya Vali.

"Fufufu kalau Naruto-Kun itu berbeda, dia mempunyai bakat yang hebat tetapi dia juga merupakan tipe pekerja keras. Karena itulah dia bisa menjadi sangat kuat seperti sekarang!" Kata Clarissa sambil tertawa kecil.

"Haha, sudah kuduga kalau kapten kita memanglah hebat." Kata Vali sambil tersenyum.

"Ara-ara begitulah, Vali." Kata Clarissa.

"Oi Clarissa, apa kau tahu kenapa kakak perempuannya Naruto, Shay Vermillion dibunuh oleh pemerintah dunia?" Tanya Vali.

"Itu karena kejadian memalukan yang pernah dialami oleh pemerintah dunia 13 tahun yang lalu." Kata Clarissa.

"Memangnya apa yang terjadi 13 tahun yang lalu?" Tanya Vali penasaran.

"13 tahun yang lalu terjadi hal yang tabu dimana tanah suci Mariejois diserang dan dibakar oleh 3 orang. Fisher Tiger, Shay Vermillion, dan kakakku, Victoria Red Blue menyerang Mariejois dan membebaskan banyak budak milik para Tenryuubito itu. Tapi Shay-Nee dibunuh oleh pemerintah dunia karena dia telah mengetahui semua hal yang terjadi di dunia ini." Kata Clarissa.

"Mengetahui semua hal yang terjadi di dunia?" Tanya Vali.

"Yaa, Shay-Nee telah mengetahui tentang berdirinya pemerintahan dunia dan semua rahasia yang ada di dunia ini. Termaksud yang sebenarnya terjadi di dunia 900 tahun yang lalu saat Era 'Abad yang Hilang' karena telah mengetahui hal yang sangat tabu seperti itu, Shay-Nee pun menjadi buronan paling dicari oleh pemerintah dunia dan 10 tahun yang lalu Shay-Nee, berhasil dibunuh oleh Akainu salah satu dari 3 Admiral angkatan laut." Kata Clarissa.

"Jadi begitu! Lalu, kau tahu hal itu darimana Clarissa?" Tanya Vali.

"Kakakku yang memberitahukannya, setelah Shay-Nee dibunuh kakakku menceritakan semuanya kepadaku. Tapi, dia juga tidak mengetahui tentang Era 'Abad yang Hilang' satu-satunya yang mengetahui hal itu adalah Shay-Nee sendiri." Kata Clarissa.

"Lalu apa yang terjadi dengan Fisher Tiger dan kakakmu, setelah mereka berdua menyerang Mariejois?" Tanya Vali.

"Tidak lama setelah kematian Shay-Nee, Fisher Tiger juga berhasil dibunuh. Sedangkan kakakku, tidak bisa dilacak oleh pemerintah dunia dan angkatan laut." Kata Clarissa sambil mengeluarkan sebatang rokok dan membakarnya.

"Tidak bisa dilacak? Apa maksudmu?" Tanya Vali.

"Itu karena kakakku adalah salah satu petinggi pasukan revolusioner yang dipimpin oleh Dragon. Victoria-Nee adalah orang kepercayaan dari Dragon si pemimpin pasukan revolusioner yang bertujuan untuk menjatuhkan pemerintahan dunia. Sehingga keberadaan Victoria-Nee tidak bisa dilacak oleh pemerintah dunia." Kata Clarissa sambil menghembuskan asap rokoknya.

"Hahaha, tidak ku sangka bahwa Victoria the Red Death, adalah salah satu dari pasukan revolusioner itu!" Kata Vali sambil tertawa.

-X-

( Pelabuhan Mock Town )

Disisi lain Arturia dan Ban yang berada di kapal dan masih menikmati pemandangan lautan dari teras kapal. Arturia yang melihat ada sebuah kapal yang mulai mendekati kapal mereka dengan lambang bajak laut pun membelalakkan matanya setelah melihat lambang kapal baja laut tersebut.

Arturia pun langsung melirik ke arah Ban. "Oi Ban, kau cepat beritahukan kepada Naruto-Kun! Bajak laut Donquixote yang dipimpin oleh Ten Yasha Doflamingo, salah satu dari Ouka Shichibukai berada di pulau ini!" Kata Arturia.

Arturia yang melihat kapal Donquixote Kaizoku itu mulai berlabuh pun langsung turun dari kapal. Arturia yakin Doflamingo dan anak buahnya datang ke pulau ini pasti mempunyai sebuah tujuan tertentu.

To Be Continued.

Nah, para penggemar dari anime fairy tail pasti tahulah siapa Gray Fullbuster itu kan wkwkwkwk

See you in next chapter guys.