Chapter 12: Kitsune Kaizoku Vs Donquixote Famili
( Pelabuhan Mock Town )
Arturia yang melihat kapal Donquixote Kaizoku itu mulai berlabuh pun langsung turun dari kapal. Arturia yakin Doflamingo dan anak buahnya datang ke pulau ini pasti mempunyai sebuah tujuan tertentu.
Tidak lama kemudian kapal Donquixote Kaizoku itu berlabuh dan terlihat 8 orang yang keluar dari kapal tersebut. Pertama, seorang pria dengan tinggi badan sekitar 300 cm dan memakai mantel bulu berwarna pink. Kedua, seorang pria dengan penampilan aneh dan ingus yang keluar dari hidungnya. Ketiga, seorang pria yang memiliki tubuh raksasa dan berotot. Dia memiliki bahu yang sangat aneh karena seperti ada dua paku yang menonjol keluar pada masing-masing bahunya.
Lalu keempat, seseorang wanita bertubuh seperti anak-anak dan berambut hijau. Kelima, seorang wanita cantik berambut hitam dengan payudara yang sangat besar. Kemudian yang berikutnya, seorang pria bertubuh besar namun memiliki kaki yang kecil. Gigi depannya pun sangat besar dan terlihat ada sebuah tato di giginya. Dan yang terakhir, seorang wanita cantik berpakaian seperti baby sitter.
Sementara itu, Ban yang melihat delapan orang tersebut pun langsung mengeluarkan sebuah denden mushi dari saku celananya dan menekan beberapa nomor.
Pereperepereperepereperep! Pereperepereperepe!
Gotcha!
"Ini, Ino! Ada apa Ban? Apa kau dan Arturia mendapatkan masalah?" Kata Ino.
"Oi Ino, cepat beritahukan kepada Senchou, kalau salah satu dari Ouka Shichibukai, Donquixote Doflamingo datang ke pulau ini beserta dengan kru bajak lautnya!" Kata Ban kepada Ino.
"Baiklah! Tapi, apa kau tahu kenapa dia sampai datang kesini, Ban?" Tanya Ino.
Entahlah! Aku tidak tahu kenapa dia sampai datang ke pulau ini. Tapi, sepertinya dia ingin mencari Senchou!" Kata Ban.
"Souka, aku akan segera memberitahukannya kepada Naruto-Kun! Tunggulah sebentar lagi disitu." Kata Ino.
"Ah, satu hal lagi Ino! Hubungi, Clarissa dan Vali juga!" Kata Ban.
"Baiklah, aku akan menghubungi Clarissa dan Vali! Kami, akan segera datang ke tempatmu secepatnya!" Kata Ino.
Ino pun langsung menutup denden mushi tersebut. Sementara, Ban langsung turun dari kapal dan berjalan ke arah Arturia.
"Ban, kau sudah siap kan jika mereka menyerang kita?" Tanya Arturia.
"Hehe tenang saja! Lagipula yang terlihat kuat menurutku, hanyalah seorang pria yang memakai mantel bulu itu." Kata Ban sambil menunjuk ke arah pria tersebut.
Arturia dan Ban pun melihat delapan orang tersebut berjalan mendekati arah mereka. Arturia yang melihat itu hanya diam sambil mengamati pergerakan kedelapan orang tersebut.
"Hehehe, wanita berambut pirang itu pasti Arturia Pendragon the King of Knight dan pria berambut biru muda keabu-abuan itu pasti Undead no Ban." Kata pria yang memakai mantel bulu bewarna pink.
"Buehehehe! kedua orang itu terlihat sangat lemah dan akan sangat mudah mengalahkan mereka!" Kata pria dengan penampilan aneh dan ingus yang keluar dari hidungnya.
"Heh! Dimana anggota yang lainnya? Jika cuman kedua orang lemah itu, kita bisa dengan mudah mengalahkan mereka berdua!" Kata seseorang dengan rambut coklat dan topi berwarna terang.
"Kenapa, kita perlu repot-repot menemui orang-orang yang lemah seperti mereka itu?" Tanya seorang pria yang memiliki tubuh raksasa dan berotot dan ia memiliki suara yang sangat tinggi dan cempreng.
Disisi lain, Ban berusaha menahan tawanya karena mendengar suara dari pria besar tersebut. Ban, sangat tergelitik mendengar suara cempreng dari pria raksasa tersebut karena benar-benar tidak sesuai dengan ukuran badannya.
"Aku dengar, si Ice Devil Slayer itu tinggal di pulau ini!" Kata seseorang wanita dengan tinggi seperti anak-anak dan berambut hijau.
"Doffy, sebaiknya kita cepat-cepat mencari, Naruto Vermillion itu sebelum kita mendapatkan masalah yang lebih besar." Kata seorang wanita cantik berambut hitam dengan payudara yang sangat besar.
"Uuuuuh! Aku ingin berjudi!" Kata seorang pria bertubuh besar namun memiliki kaki yang kecil.
"Aku ingin cepat-cepat kembali ke New World dan menangkap bocah itu!" Kata seorang wanita cantik berpakaian seperti baby sitter.
"Hehehe, kalian tidak usah khawatir! Aku yakin Naruto Vermillion, akan segera datang ke sini!" Kata pria yang memakai mantel bulu tersebut sambil menatap ke arah Arturia dan Ban.
"Hm, kau pasti adalah Ten Yasha, Doflamingo bukan?" Tanya Arturia kepada pria yang memakai mantel bulu tersebut.
"Fufufu, kau mengetahui siapa diriku rupanya, Arturia Pendragon the King of Knight!" Kata Doflamingo sambil tertawa kecil.
Tapi tiba-tiba, Doflamingo dan bawahannya melihat lima orang yang muncul dengan sebuah lingkaran sihir di belakang Arturia dan Ban.
"Lama sekali kau, Senchou? Lalu, siapa pria berambut hitam itu? Tanya Ban sambil menunjuk ke arah Gray.
Ino yang mendengar pertanyaan Ban pun langsung menjawabnya. "Dia adalah Gray Fullbuster the Ice Devil Slayer yang terkenal itu."
"Hahaha, jadi kita kedatangan anggota baru lagi yang mempunyai nama terkenal." Kata Ban sambil tertawa.
Sementara, Naruto yang melihat Doflamingo pun langsung berjalan dan berhenti di samping Arturia.
"Donquixote Doflamingo, salah satu dari Ouka Shichibukai! Apa yang kau inginkan disini?" Tanya Naruto dengan dingin kepada Doflamingo.
"Hehehehe, aku ingin kau ikut denganku ke New World. Ada seseorang yang sedang menunggumu di sana." Jawab Doflamingo.
"Aku tidak tertarik dan lebih baik kau segera pergi dari pulau ini!" Kata Naruto dengan nada dingin.
"Heheheheh sayang sekali, tapi aku tidak sedang bernegosiasi denganmu, aku sedang memerintahkan mu untuk ikut denganku." Kata Doflamingo sambil menyeringai.
"Kau pikir, kau siapa bisa memerintahkan ku, seperti itu?" Kata Naruto sambil menatap tajam kepada Doflamingo.
"Fufufu, dasar sombong! Kau itu hanya seorang yang le.."
BUAGH!
DUAAAR!
""DOFFFY!""
Belum sempat Doflamingo menyelesaikan perkataanya, tiba-tiba Naruto langsung sudah ada di depannya dan memukulnya dengan telak dan membuat Doflamingo langsung terpental jauh dan menabrak sebuah bangunan.
Seluruh anak buah Doflamingo pun membelalakkan matanya dan langsung memasang posisi bertarung karena mereka tidak menyangka boss mereka bisa dihempaskan seperti itu oleh bocah yang bernama Naruto Vermillion ini.
Doflamingo membawa beberapa anak buahnya saja dan yang sekarang ikut dengan dia adalah, Trebol, Diamante, Viola, Pica, Buffalo, Baby 5, Sugar.
Kemudian, Naruto pun menatap Kru-nya. "Kalian, bermain-main lah dengan mereka dulu sebelum menghajar mereka!"
"Ara-ara baiklah, Naruto-Kun." Kata Clarissa sambil tertawa kecil dan berjalan ke arah Diamante.
"Hahaha, baiklah kapten jika itu yang kau inginkan!" Kata vali sambil menyeringai dan berjalan ke arah Trebol.
"Hm, mengerti!" Kata Arturia sambil berjalan ke arah arah Pica.
"Siap, Senchou!" Kata Ban yang menyeringai dan berjalan ke arah Baby 5 dan Buffalo.
"Baiklah, aku akan melawan anak kecil itu!" Kata Ino sambil berjalan ke arah Sugar.
"Sialan kenapa, aku harus melawan seorang wanita terus sih!" Kata Gray yang melihat hanya tersisa Viola.
BRUAK!
Doflamingo pun langsung bangkit berdiri dan ia pun langsung menyeringai kepada Naruto. Ia merasakan sakit diwajahnya akibat pukulan Naruto karena Naruto menggunakan Chakra yang dicampur dengan Busoshoku Haki saat memukul wajah Doflamimgo dan membuat darah keluar di ujung bibir Doflamimgo.
"Hehehehehehe, menarik! Baiklah, akan ku tunjukkan kepada kalian kekuatan dari seorang Shichibukai!" Kata Doflamingo sambil menyeringai.
SRENG!
"Goshukito!"
Doflamingo mengangkat tangannya ke atas dan ia melebarkan jari-jarinya dan terlihat ada sebuah benang muncul dari kelima jarinya dan ia langsung menebas Naruto dengan benang tajamnya itu.
Tapi, Naruto dengan sangat mudahnya menghindari serangan dari Doflamingo tersebut.
"Ura Renge!"
WUSSSH!
DUAAAR!
Tiba-tiba, Naruto sudah berada di depan Doflamingo dan langsung menendangnya ke udara. Kemudian memukulnya berkali-kali dengan kecepatan tinggi, dan diakhiri dengan tembakan telapak tangan dan tendangan secara bersamaan ke arah Doflamingo sehingga membuat Doflamingo terpental ke pun tanah dengan sangat keras dan menciptakan kawah yang cukup besar.
"Hehehehe, aku mengerti kenapa si monster itu ingin cepat-cepat menangkap mu." Kata Doflamingo yang sudah bangun dan ia pun tertawa.
"Aku tidak peduli dengan orang yang kau maksud itu." Kata Naruto.
"Konoha Dai Senpu!"
DUAAAR!
BOOOOM!
Naruto pun dengan sangat cepat sudah ada di depan Doflamingo dan langsung menendang wajahnya dengan sangat keras sehingga membuat Doflamingo terpental sangat jauh.
Naruto yang melihat itu pun langsung berlari dengan cepat menyusul Doflamingo.
-X-
( Clarissa Vs Diamante )
Disisi lain, Clarissa masih diam mengamati lawannya itu dan menatap ke arah Diamante.
"Ara-ara, jadi kau adalah lawan ku." Kata Clarissa kepada Diamante.
"Hohoho! Kau akan kalah disini wanita lemah! Kalian adalah bajak laut lemah yang bergaya sok kuat dan berani-beraninya menentang kami, Donquixote Family." Kata Diamante sambil menyeringai.
"Fufufu, kalau begitu datanglah dan tunjukkan kekuatanmu itu." Kata Clarissa sambil tertawa kecil.
"Hehehehe, kuharap kau tidak menyesali perkataan mu!" Kata Diamante.
SRING!
"Lock!"
Seketika, pedang Diamante pun kembali memanjang dan kini pedangnya berubah bentuk menjadi kepala banteng.
"Corrida Glaive!"
BOOOM!
TRANG!
Diamante langsung menyerang Clarissa dengan pedang kepala bantengnya itu namun, mata Diamante membelalak karena, Clarissa mampu menahan serangannya dengan mudah.
"Ka-kau bisa menahan serangan ku!? Padahal aku sudah menggunakan Haki!" Kata Diamante.
"Ara-ara serangan mu itu sangat lemah!" Kata Clarissa.
Clarissa dengan cepat sudah berada di depan Diamante dan menebas Diamante, yang membuat Diamante jatuh tersungkur ke tanah.
-X-
( Vali Vs Trebol )
Pertarungan antara Vali dan Trebol cukup dahsyat dan membuat seluruh penduduk yang berada di area tersebut harus mengungsi demi menyelamatkan hidup mereka.
Hal ini pun sudah dikatakan oleh Vali kepada para penduduk untuk pergi dari area tersebut karena Vali sendiri pun tahu bahwa jika ia mengeluarkan kekuatannya maka seluruh rumah yang berada disana akan langsung hancur.
"Grrrr! Aku tidak menyangka kau sekuat ini!" Gumam Trebol yang wajahnya sudah dipenuhi oleh debu.
"Menyerahlah. Kau bahkan tidak mempunyai harapan menang melawanku." Kata Vali.
"Buehehehe! Percaya diri sekali kau. Asal kau tahu aku tidak menanggapi serius pertarungan ini." Kata Trebol sambil menyeringai.
"Heh, orang lemah sepertimu pandai sekali bohongnya!" Kata Vali.
Vali, kemudian langsung membuat lingkaran sihir dan terlihat energi bewarna putih yang langsung menyerang Trebol dan membuat Trebol sangat panik. Trebol pun langsung masuk kedalam lantai menggunakan kekuatannya dan menghindari serangan Vali tersebut.
BLUP!
Trebol pun langsung keluar dari cairan biru tersebut dan dengan tongkatnya ia mencoba untuk menyerang Vali.
Namun, Vali dengan sangat mudahnya menghindari serangan Trebol dan langsung meninju wajah Trebol dengan Haki sehingga membuat Trebol terpental jauh menabrak bangunan di belakangnya.
-X-
( Arturia Vs Pica )
Di area ini terlihat Arturia yang sedang melawan Pica. Tapi, Pica dibuat kesulitan oleh kemampuan berpedang Arturia, ia sama sekali tidak bisa mendaratkan satu serangan pun terhadap Arturia.
Seketika, bebatuan yang berada di area tersebut pun bergerak ke arah Pica dan terlihat Pica mulai menyatu dengan bebatuan tersebut.
Arturia menyipitkan matanya dan menatap Pica dengan tajam sambil mencoba menganalisis kekuatan dari Pica.
"Buah iblis kah?" Tanya Arturia.
"Ah! Aku pengguna Ishi-Ishi no Mi!" Jawab Pica.
BOOOM!
Bebatuan tersebut mulai berasimilasi dengan Pica dan kini terlihat Pica berubah menjadi sebuah raksasa batu.
"Aku pasti akan menghabisimu disini, Arturia Pendragon!" Kata Pica.
"Hm, majulah." Kata Arturia sambil memegang pedangnya.
-X-
( Gray Vs Viola )
'Untuk pertama kalinya dalam seumur hidupku, aku melihat Donquixote Family terpojok sampai seperti ini. Bocah Naruto itu bahkan bisa melukai Doffy yang mana satupun dari kami tidak ada yang sanggup melakukannya. Apakah ini pertanda bahwa kami akan kalah?' Gumam Viola dalam hatinya.
Memang betul bahwa Viola terkejut melihat Doflamingo dan para anak buahnya yang sedikit terpojok oleh bajak laut Kitsune. Awalnya dia berpikir bahwa ini akan menjadi tugas yang mudah karena ia yakin Doffy akan sanggup mengalahkan bocah yang bernama Naruto Vermillion.
Namun, diluar ekpektasinya, Naruto memberikan perlawanan yang membuat Doflamingo kelihatan lemah dan bahkan kru Naruto pun berhasil membuat kru Doflamingo kewalahan termaksud Viola sendiri.
Sebenarnya, masih ada beberapa anak buah Doflamingo yang tidak ikut dalam pertempuran ini seperti Senor Pink, Gladius, dan Vergo karena untuk Senor Pink dan Gladius mereka bertugas untuk mengawasi Dressrosa dan Vergo masih menyamar menjadi salah satu angkatan laut.
Bagi Viola, ini untuk pertama kalinya ia merasakan panik karena ia merasa bahwa mereka diambang kekalahan.
Seketika, mata Viola pun bersinar cukup terang dan ia mengangkat tangannya dan melingkar kan kedua jarinya di depan mata layaknya seperti sebuah kacamata.
"Hiero Lagrima!"
CIUNG!
"Tearwhales!"
Seketika, air mata yang keluar dari mata Viola pun berubah menjadi lava dan berubah bentuk menjadi sebuah ikan paus besi yang sangat besar dan kuat.
Namun, Gray pun membekukan serangan tersebut dengan sangat mudah dan menatap Viola.
"Pengguna buah iblis kah?" Tanya Gray.
"Kau benar. Aku pengguna buah iblis giro-giro no mi dan memungkinkan ku untuk melihat melalui segala sesuatu dan membaca pikiran orang lain. Aku adalah Ganriki Ningen atau manusia Insight." Kata Viola sambil tersenyum.
Viola langsung melompat ke arah Gray dan ia pun kembali mengangkat kakinya dan berusaha untuk menendang Gray.
Gray menahan tendangan Viola dengan kedua tangannya dan menyeringai kepada Viola. "Untuk seorang wanita, tendanganmu lumayan juga."
"Heh? Kau jauh lebih hebat karena menahannya, bukan?" Balas Viola sambil tersenyum.
-X-
( Ino Vs Sugar )
Disisi selatan pulau, tepatnya di pelabuhan selatan kota Mock Town terjadi pertarungan antara salah satu anggota Kitsune Kaizoku yaitu Ino Yamanaka melawan Sugar yang merupakan salah satu eksekutif dari Donquixote Family.
Terlihat Sugar sedikit kerepotan melawan Ino. Setiap serangan yang Sugar berikan, belum ada satu pun yang mengenai Ino dan sebaliknya, meskipun Ino hanya beberapa kali menyerangnya namun setiap serangan yang diberikan oleh Ino sangat berdampak pada Sugar.
Hal ini sangat wajar karena Sugar bukanlah tipe petarung seperti keluarga Donquixote yang lain melainkan dia hanyalah seorang support. Setidaknya, dia membutuhkan seorang partner bertarung jika ia ingin mengalahkan Ino.
"Menyerah lah." Kata Ino kepada Sugar.
Sugar pun tidak menjawab pertanyaan Ino dan hanya menatap Ino dengan tajam.
"Tidak baik menatap seseorang seperti itu Ojou-Chan. Jika ada masalah, sebaiknya kita bicarakan terlebih dahulu dan jangan menatapku seperti itu. Aku merasa risih." Kata Ino sambil tersenyum.
"Grrrr! Masalahku adalah kau!" Teriak Sugar.
Setelah berteriak seperti itu, Sugar tiba-tiba melompat dengan tinggi dan kabur dari Ino.
Setelah Sugar melihat ada banyak warga yang berada tidak jauh di depannya dan ia pun langsung berlari ke sana.
SIUNG!
"Little Black Bears!"
SET! SET! SET!
Tiba tiba, dengan gerakan yang sangat cepat, sugar langsung menyentuh para warga tersebut dan membuat warga tersebut terkejut dan juga kebingungan.
Seketika, tubuh warga pun diselimuti cahaya kuning dan perlahan tubuh mereka berubah menjadi seperti mainan.
Ino yang melihat hal tersebut pun membelalakkan matanya dan ia pun langsung menuju ke sana.
Ino pun langsung mengarahkan pandangannya pada Sugar dan mengarahkan sebuah Kunai kepada Sugar.
"Aku yakin ini perbuatan mu." Kata Ino .
Sugar yang mendengar itu pun hanya tersenyum. "Aku pengguna Hobi-Hobi no Mi. Aku bisa merubah seseorang menjadi mainan dan mengendalikan pikiran mereka."
"Mengendalikan pikiran?" Gumam Ino.
"Jika mereka sudah berubah menjadi mainan, maka seluruh perkataanku adalah perintah bagi mereka dan aku juga dapat menghapus ingatan mereka dan menjadikan mereka sebagai budak ku." Kata Sugar sambil menyeringai.
"Nah, sekarang….." Sugar pun berjalan mendekati para warga yang ia rubah menjadi mainan dan kembali menyeringai.
"Keiyaku!"
Setelah Sugar mengatakan hal tersebut, tiba-tiba seluruh warga yang berubah menjadi maianan pun langsung menghadap ke arah Ino dan mereka semua memasang kuda-kuda bertarung.
"Sudah kuduga kau pasti melakukan hal ini." Kata Ino.
"Mereka semua sudah berada dalam kendaliku. Kali ini, aku pasti akan membalas semua perbuatan mu! SERAAAAAAANG!" Teriak Sugar.
SIUNG!
TRANG! TRANG!
BUAGH!
Setelah Sugar berteriak, para maianan itu pun yang berjumlah sekitar 20 orang langsung menyerang Ino bersamaan.
BUAAAAAGH!
DUAAAAAAR!
Ino pun langsung meninju tanah didepannya dan membuat tanah itu langsung hancur yang menjatuhkan 20 orang mainan itu.
-X-
( Ban Vs Baby 5 dan Buffalo )
Di sisi lain kota Mock Town terlihat ada 3 orang yang sedang berdiri dan saling menatap satu sama lain. Para warga sipil pun berlarian dan menyelamatkan diri mereka karena mereka tahu bahwa ini adalah pertarungan bajak laut.
Berita tentang pertarungan ini sudah tersebar luas di seluruh penjuru kota dan sudah banyak jurnalis yang datang ke kota ini untuk meliput pertarungan antara Kitsune Kaizoku dan Donquixote Family karena ini akan menjadi berita besar dan kedua bajak laut pun mempertaruhkan reputasi mereka. Siapapun pemenang dari pertarungan ini tentunya akan menjadi semakin terkenal dan ditakuti.
Salah satu dari kru Naruto yaitu Ban kini sedang berhadapan dengan 2 anggota Donquixote Family yaitu Baby 5 dan Buffalo. Bagi Baby 5 dan Buffalo, mereka harus memenangkan pertarungan ini karena jika tidak, mereka akan mempermalukan nama besar Doflamingo.
"Kau pikir kau bisa mengalahkan kami berdua hah!?" Teriak Baby 5 kepada Ban.
"Sombong sekali-dasuyan!" kata Buffalo yang juga kesal kepada Ban.
"Berisik sekali sih kalian! Kalau begitu cobalah untuk menyerang ku dengan serangan terkuat kalian itu!" Kata Ban sambil menyeringai.
"BUFFALO!" Teriak Baby 5.
"AKU MENGERTI!" Jawab Buffalo.
Buffalo pun kembali terbang dengan rambutnya yang berubah menjadi sepeti kincir angin dan Baby 5 pun berdiri di punggung Buffalo.
"Buki Morphosis!"
SIUNG!
Seketika, tubuh bagian atas Baby 5, dari pinggang sampai ke kepala berubah menjadi seperti corong meriam.
"FIREGIRL!"
WUSSSSSSH!
Dari corong meriam itu, Baby 5 menembakan api yang sangat besar dan membuat seluruh area tersebut terbakar. Ban yang melihat itu hanya diam dan tidak bergerak sama sekali.
"Buffalo, kita gabungkan serangan kita dan habisi pria brengsek itu!" Kata Baby 5 kepada Buffalo.
"Oke!"
"Buki Morphosis!"
"gust Matasaburo!"
BRRRRRUSSSSSSSSH!
DUAAAAAAR!
Baby 5 kembali menembakkan api yang sangat besar dan Buffalo pun menciptakan sebuah angin tornado yang sangat besar. Alhasil, kedua serangan itu menciptakan sebuah ledakan yang sangat besar dan Seluruh area pun sudah menjadi lautan api. Seluruh bebatuan, rumah, pohon terbakar hangus. Baby 5 dan Buffalo pun menyeringai dan tersenyum sombong karena mereka mengira bahwa mereka sudah mengalahkan Ban.
"Heh! Dasar Pria sombong! Dia pikir dia bisa mengalahkan kita berdua!?" Kata Baby 5.
"Hehehehe, kita bahkan menang tanpa adanya perlawanan dari dia."
Kata Buffalo.
Baby 5 merogoh sakunya dan ia mengeluarkan sebatang rokok dan langsung menyulutnya dan menghisap rokok tersebut. "Kita harus membawanya. Siapa tahu dia berguna untuk Doffy."
"Benar. Doffy pun bilang kalau bisa jangan bunuh kru dari Kitsune Kaizoku." Kata Buffalo.
"Cuman segitu sajakah, serangan terkuat dari orang lemah seperti kalian?" Tanya Ban di tengah-tengah api yang menyala.
To Be Continued
see you in next chapter guys.
