Chapter 15: Alliance, Reunion, and New member

( Grandline, Kapal Naruto )

3 Minggu telah berlalu sejak Kitsune Kaizoku melawan Donquixote Famili. Naruto dan Kru-nya pun sedang berlayar menuju pulau Amazon Lily, tetapi sebelum ke pulau tersebut mereka harus melewati kawasan Calm Belt, yang merupakan tempat tinggal dari para Sea Kings. Selain itu, Calm Belt juga merupakan lautan tenang yang tidak terdapat arus laut dan juga memisahkan 4 lautan utama.

Di dek utama kapal, terlihat Clarissa yang sedang asik membaca sebuah novel, Gray yang sedang berbaring, dan Arturia yang lagi memakan mie instan.

"Clarissa, apakah kita sudah memasuki kawasan Calm Belt?" Tanya Gray kepada Clarissa.

"Belum Gray, paling sekitaran 20 menitan lagi." Jawab Clarissa.

"Tapi, apa benar Sea Kings itu ada?" Tanya Arturia.

"Uhm Art-Chan, lalu kita juga akan memasuki kawasan para Sea Kings itu sebentar lagi." Kata Clarissa.

"Kawasan Sea Kings?" Tanya Arturia.

"Ah, Calm Belt adalah lautan yang tidak memiliki arus laut dan juga tempat tinggal dari para Sea Kings." Kata Clarissa.

"Souka! Aku ingin tahu seperti apa, Boa Hancock itu sampai-sampai dijuluki wanita tercantik di dunia." Kata Arturia.

"Dia, cuman sekedar wanita sombong dan selalu memandang rendah orang yang dia temui khususnya kaum pria." Kata Gray.

"Ara-ara jangan seperti itu, Gray." Kata Clarissa sambil tersenyum.

"Mau bagaimana lagi, kenyataannya memang seperti itu sifat dari Boa Hancock." Balas Gray.

Arturia yang mendengar perkataan Gray pun sedikit terkejut. "Eh? Benarkah begitu, Clarissa?"

"Uhm benar, tapi itu sangat wajar. Mengingat kejadian yang dialami oleh Hancock-San, 13 tahun yang lalu." Kata Clarissa dengan senyuman sedih.

"Apa yang dialami olehnya?" Tanya Gray penasaran.

"Perbudakan Tenryuubito!" Kata Clarissa.

"Maksudmu?" Tanya Arturia.

"13 tahun yang lalu, Hancock-San dan kedua saudaranya, Sandersonia dan Marigold pernah menjadi budak dari Tenryuubito. Tapi, mereka bertiga berhasil kabur dari Mariejois, karena ulah Nee-San, Fisher Tiger, dan Shay Vermillion." Kata Clarissa kepada Arturia dan Gray.

Arturia dan Gray yang mendengar itu pun langsung melebarkan kedua bola mata mereka dan terkejut dengan perkataan dari Clarissa itu.

"Clarissa, apa kau tahu kenapa orang yang dijadikan budak oleh Tenryuubito, tidak bisa melarikan diri dari Mariejois?" Tanya Gray.

"Itu karena, jika seseorang telah menjadi budak dari Tenryuubito. Orang itu akan mendapatkan tanda bahwa dia adalah seorang budak Tenryuubito, dengan lambang Hoof Flying Dragon yang berbentuk seperti kali naga. Selain itu, siapa yang menanggung tanda ini tidak dilihat sebagai manusia, tetapi sebagai barang atau milik para Tenryuubito.

Metode disiplin para Tenryuubito itu adalah menyuntikkan obat penenang ke seorang budak agar menghentikannya dari melarikan diri, di samping penggunaan kerah peledak. Tenryuubito, juga cenderung memperlakukan budak mereka dengan buruk, budak itu disuruh bekerja sampai kelelahan dan kemudian menghukum budak tersebut karena kelemahan mereka." Kata Clarissa panjang lebar.

Setelah mendengar penjelasan dari Clarissa, Arturia dan Gray pun sangat terkejut dan tidak menyangka hal seperti itu akan dialami, orang-orang yang dijadikan budak oleh para Tenryuubito tersebut.

Disisi lain, Naruto yang mendengar perkataan dari Clarissa pun juga tidak menyangka akan hal itu. Menurut Naruto, kaum naga langit atau Tenryuubito itu harus dibunuh agar setimpal dengan hal yang mereka lakukan selama ini.

"Huh, kelakuan kaum naga langit ini bahkan jauh lebih buruk, dibandingkan dengan kelakuan para penduduk Desa Konoha itu, kit." Kata Kurama.

"Kau benar Kurama, maka dari itu kaum naga langit atau Tenryuubito, harus dibunuh agar setimpal dengan perbuatan mereka." Kata Naruto.

-X-

( Grandline, Amazon Lily )

Di Grandline, terdapat sebuah pulau yang sangat misterius karena banyak orang mengatakan bahwa pulau itu hanya diisi oleh wanita saja. Mungkin banyak orang yang sedikit meremehkan pulau ini karena mereka beranggapan bahwa para penghuni pulau tersebut hanya berisiskan wanita-wanita lugu yang tidak bisa bertarung. Namun, mereka salah.

Pemimpin dari pulau wanita ini adalah wanita tercantik diseluruh dunia dan siapa saja yang melihat kecantikannya dan terpesona kepadanya akan berubah menjadi batu karena saking cantiknya wanita tersebut.

Dia adalah Boa Hancock sang Ratu Ular dan juga merupakan salah satu anggota dari Ouka Shichibukai.

"Lama tidak bertemu ya, Hancock!" Kata wanita berambut pirang dan mata bewarna merah gelap sambil berjalan tempat Hancock sedang duduk.

"Lama tidak bertemu denganmu juga, Victoria!" Kata Hancock kepada wanita tersebut yang ternyata adalah Victoria.

"Apa kau masih meragukan adiknya Shay, Hancock?" Tanya Victoria.

"Hehehe jadi kau sudah bisa menebaknya, Victoria?" Tanya Hancock.

"Tentu saja, tapi ingat satu hal, Hancock! Naruto, memiliki kekuatan yang jauh lebih kuat daripada Shay ataupun diriku sendiri." Kata Victoria sambil tersenyum.

"Kau tahu darimana?" Tanya Hancock penasaran.

"Aku melihatnya sendiri, Naruto dengan sangat mudahnya mengalahkan Doflamingo dan hanya mengeluarkan sebagian kecil dari kekuatannya. Selain itu, dia juga menguasai Haki Haoshoku bahkan menurutku, Haoshoku milik Naruto jauh lebih kuat dari Roger dan Shirohige sekalipun." Kata Victoria sambil tersenyum.

"Jangan bercanda, Victoria! Itu sangat tidak mungkin." Kata Hancock yang terkejut.

"Buat apa aku bercanda Hancock, kau nanti akan melihat sendiri dan kemudian terkejut dengan tekanan kekuatan milik, Naruto." Kata Victoria.

"Kenapa, kau sangat yakin dengan Naruto Vermillion ini?" Tanya Hancock.

"Karena aku sudah melihat sendiri sekuat apa Naruto. Hancock, jadi aku sangat yakin kepadanya!" Kata Victoria sambil tersenyum.

"Baiklah! Aku akan percaya dengan perkataan mu, Victoria." Kata Hancock sambil tersenyum.

"Fufufu akhirnya! Kau mau ikut denganku bertemu, Naruto tidak? Aku merasakan dia dan Kru-nya sudah tiba di pesisir pulau ini." Kata Victoria.

"Hehe baiklah." Kata Hancock.

Setelah itu, Victoria dan Hancock pun berjalan meninggalkan ruangan tersebut dan menuju ke arah pesisir pulau.

-X-

( Pesisir Pulau Nyoga )

Di bagian pesisir pulau Nyoga, terlihat kapal Naruto sudah memasuki pulau ini. Saat memasuki daerah Calm Belt tadi, mereka dibuat kesal oleh para Sea Kings yang terus menyerang kapal mereka. Tetapi hal itu bisa diatasi oleh Clarissa dan Arturia, yang dimana para Sea Kings itu dijadikan ajang perlombaan oleh mereka berdua dengan membunuh Sea Kings paling banyak dialah pemenangnya.

Clarissa berhasil membunuh 87 Sea Kings, sementara Arturia berhasil membunuh 90 Sea Kings. Jadi, Arturia lah yang menang.

"Ara-ara, akhirnya kita sampai juga di pulau ini." Kata Clarissa sambil tersenyum.

"Hm, kau harus mengakui kalau aku yang menang tadi, Clarissa." Kata Arturia.

"Fufufu, baiklah aku mengakui kalau kau yang menang Art-Chan." Kata Clarissa sambil tertawa kecil.

"Sialan,Aku juga ingin melawan Sea Kings itu! kenapa kalian berdua tidak mengajakku?" Gerutu Ban.

"Hahaha, jika kau ikut yang ada kau malah jadi paling tidak berguna, Ban." Kata Vali sambil tertawa.

"Aku setuju." Kata Ino.

"Vali benar! Kau hanya jadi beban Clarissa dan Arturia." Kata Gray.

Sementara, Naruto hanya tersenyum dan tertawa sedikit melihat Ban yang selalu diejek terus oleh yang lainnya.

"Wah-wah ternyata kalian sudah sampai ya."

Naruto dan yang lainnya pun membalikkan badan dan mengarahkan pandangan mereka ke arah sumber suara tersebut. Mereka, melihat Victoria bersama seorang wanita cantik berambut hitam panjang dan memakai sebuah anting berbentuk ular sedang berjalan ke arah mereka.

"Jadi, wanita berambut hitam adalah si Kaizoku Jotei, Boa Hancock?" Tanya Arturia sambil menatap Hancock.

"Ara-ara, kau benar Art-Chan! Wanita itu adalah Boa Hancock." Jawab Clarissa sambil tersenyum.

Ban yang melihat kecantikan Hancock pun menjadi sangat terpesona dan ingin mengatakan sesuatu kepada Hancock.

Tetapi sebelum dia sempat mengatakan sesuatu Arturia sudah mengancamnya duluan. "Ban, jika kau sampai berkata hal yang bodoh, aku akan langsung memotong tubuhmu dengan Excalibur!"

Mendengar ancaman dari Arturia tersebut, Ban pun langsung menggigil ketakutan dan tidak ingin menjadi samsak pedang Excalibur itu.

"Perfume Femur!"

WUSSSH!

BOOOM!

Tiba-tiba Hancock pun melompat ke arah Naruto dan langsung memutar tubuhnya dan ia pun mencoba menendang Naruto.

Tetapi serangan Hancock dapat ditahan oleh Naruto dengan mudah menggunakan tangan kanannya dan alhasil kedua serangan itu berbenturan dan menimbulkan gelombang kejut yang cukup besar.

Hancock pun langsung menyeringai kepada Naruto. "Jadi, kau yang bernama Naruto Vermillion?"

Naruto yang mendengar itu langsung tersenyum. "Benar! Dan kau pasti adalah Boa Hancock, bukan?"

Lalu, Naruto pun mendorong tangannya dan membuat Hancock terseret ke belakang cukup jauh.

Hancock pun langsung menatap Naruto dengan kekuatan buah iblisnya. Tetapi, dia langsung terkejut melihat Naruto tidak terpengaruh oleh kecantikannya.

"Yo Hancock-San, kekuatanmu itu tidak akan mempengaruhiku loh!" Kata Naruto sambil tersenyum.

"Mu-mustahil? Kenapa bisa? Tanya Hancock yang terkejut.

"Ah, kuakui kalau kau memang cantik Hancock-San. Tetapi, aku tidak peduli dengan hal itu!" Kata Naruto.

Victoria yang melihat itu pun hanya menghela nafasnya karena kelakuan Hancock yang tidak pernah berubah dari dulu. Kemudian, Victoria mengambil sebatang rokok dari bungkusnya dan membakarnya.

"Kenapa kebiasaan mu itu memang susah untuk dirubah ya, Hancock." Kata Victoria sambil menghisap rokoknya.

"Heh? Kebiasaan merokok mu juga susah dirubah kan? Balas Hancock.

Tapi tiba-tiba ada sebuah bola api yang besar muncul dan langsung menuju ke arah mereka. Ino yang melihat itupun langsung membuat beberapa Handseal.

"Water Style: Water Wall!"

Kemudian muncul gelombang air yang langsung membentuk sebuah dinding dan langsung menahan bola api tersebut. Terlihat kepulan asap akibat kedua serangan tersebut.

Lalu, tiba-tiba muncul sebuah sabit panjang dan langsung menyerang mereka. Arturia yang melihat itu langsung menahan sabit tersebut dengan pedangnya.

"Mereka cukup hebat juga ya menahan serangan dari kita."

Naruto dan Kru-nya pun langsung mengarahkan pandangannya ke arah sumber suara tersebut. Naruto dan Ino pun membelalakkan matanya dan terkejut ketika melihat 9 orang yang sedang berjalan ke arah mereka dan memakai jubah dengan lambang awan merah.

"Akatsuki?" Tanya Naruto sedikit terkejut.

"Tapi, bagaimana mungkin? Bukankah mereka semua sudah mati?" Tanya Ino yang terkejut.

"Lama tidak bertemu ya Naruto." Kata pria berambut merah seleher sambil menyapa kepada Naruto.

"Eh? Kau kenal dengan orang-orang itu, Senchou?" Tanya Ban.

"Mereka siapa, Naruto-Kun?" Tanya Arturia.

"Kesembilan orang itu adalah mantan penjahat kelas S di duniaku yang dulu, Arturia-Chan." Kata Naruto.

Mendengar perkataan dari Naruto sontak membuat Arturia, Vali, Ban dan Gray pun langsung mengambil posisi bertarung.

"Kalian tidak perlu khawatir! Kami, datang kesini karena Victoria yang mengajak kami dan kami tidak mempunyai niat yang buruk." Kata pria berambut hitam dan memiliki bekas luka di bagian wajah kanannya.

"Obito! Bagaimana kalian semua bisa berada disini?" Tanya Naruto kepada pria tersebut yang bernama Obito.

"Hehe, akan ku ceritakan bagaimana kami semua bisa berada di dunia ini." Kata Obito sambil tersenyum.

Setelah mengatakan hal itu, Obito pun mulai menceritakan dimana dirinya dan anggota Akatsuki yang lainnya bertemu dengan Shinigami atau dewa kematian dan diberi kesempatan kedua untuk memperbaiki kesalahan yang telah mereka semua lakukan sebelumnya.

"Begitulah ceritanya, Naruto! Saat melihat bounty pertama milikmu pun kami langsung terkejut dan tidak menyangka bahwa kau juga berada di dunia ini juga." Kata Obito kepada Naruto.

"Naruto, kalau boleh tahu bagaimana caramu bisa berada di dunia ini?" Tanya pria berambut merah seleher yang bernama Nagato.

Mendengar pertanyaan dari Nagato itu, Naruto pun langsung menceritakan semuanya kepada mereka bagaimana dia bisa berada di dimensi atau dunia ini.

"Hehehe, jadi begitu ceritanya! Naruto, aku yakin Jiraiya-Sensei akan sangat bangga padamu karena berhasil menciptakan perdamaian di dunia Shinobi!" Kata Nagato sambil tersenyum.

"Hm, arigatou atas ucapannya Nagato." Kata Naruto sambil tersenyum tipis.

"Hem, kalian berdua ikutlah denganku dan Hancock untuk membicarakan sesuatu yang aku katakan pada kalian sebelumnya." Kata Victoria sambil berjalan pergi bersama Hancock.

Naruto dan Nagato yang melihat itupun langsung berjalan mengikuti Victoria dan Hancock.

Obito yang melihat anggota dari Kru bajak laut Kitsune pun langsung tersenyum. "Kalian pasti Kru-nya Naruto, salam kenal namaku Obito Uchiha, pria berambut hitam keriput itu adalah Itachi Uchiha. Lalu, wanita berambut biru itu adalah Konan, pria yang menyerupai manusia ikan hiu itu adalah Kisame. Kemudian, pria berambut pirang seperti wanita itu adalah Deidara, pria berambut perak yang gila itu adalah Hidan, pria berambut merah dan mempunyai wajah seperti bayi itu adalah Sasori. Kemudian yang terakhir pria yang memakai topeng dan penggila uang itu adalah Kakuzu." Kata Obito sambil memperkenalkan anggota Akatsuki yang lainnya.

"Ara-ara, Namaku Clarissa, salam kenal Obito-San!" Kata Clarissa sambil tersenyum.

"Hm, Arturia Pendragon, salam kenal." Kata Arturia dengan datar.

"Aku Vali Lucifer, salam kenal." Kata Vali.

"Yo namaku Ban, salam kenal." Kata Ban sambil tersenyum.

"Namaku Ino Yamanaka, salam kenal." Kata Ino.

"Aku, Gray Fullbuster." Kata Gray dengan malas.

Obito yang melihat itu langsung tersenyum. "Ah Clarissa the Death Queen, Arturia Pendragon the King of Knight, Vali Lucifer the White Dragon Emperor, Undead no Ban, Ino Yamanaka the Queen of Medical dan Gray Fullbuster the Ice Devil Slayer. Kami semua sudah mendengar nama-nama kalian yang terkenal itu dan melihat bounty kalian yang terbaru."

"Terbaru? Maksudnya?" Tanya Ino.

Obito pun tersenyum dan menyerahkan 6 lembar poster buronan kepada anggota kru Naruto.

"Ara-ara, 483 juta berry, kenapa tidak 500 juta berry? Nanggung sekali angkatan laut memberikan harga kepalaku." Kata Clarissa.

"Hm 560 juta berry, sepertinya harga kepalaku naik drastis." Kata Arturia sambil melihat poster buronannya.

"Hahaha 500 juta berry, sungguh memuaskan!" Kata Vali sambil tertawa.

"Cih! Apa-apaan harga kepalaku cuman 305 juta berry." Gerutu Ban.

"211 juta berry? Sepertinya aku akan makin diburu oleh pemerintah dunia." Kata Ino.

"369 juta berry? Lumayanlah." Kata Gray.

-X-

( Pusat Kota Amazon Lily )

Di tengah pusat kota Amazon Lily, terlihat Naruto, Victoria, Hancock dan Nagato sedang berada di sebuah ruangan. Mereka akan membicarakan aliansi yang diusulkan oleh Victoria 3 Minggu sebelumnya.

"Jadi Victoria-Nee, aliansi ini bertujuan untuk apa?" Tanya Naruto kepada Victoria.

"Tujuanku mengusulkan aliansi ini dengan kalian bertiga karena, aku merasa dalam beberapa tahun ke depannya akan terjadi perubahan besar-besaran di dunia ini." Kata Victoria.

"Apa maksudmu, Victoria?" Tanya Hancock bingung.

"Maksudku adalah akan terjadi hal-hal yang besar dan menyebabkan perubahan di dunia ini." Jawab Victoria.

"Bagaimana kau bisa mengetahui hal itu?" Tanya Nagato.

"13 tahun yang lalu, Shay pernah mengatakan sebuah hal kepadaku. Bahwa di masa mendatang akan terjadi perang sangat besar yang melibatkan seluruh dunia." Kata Victoria.

"Eh? Shay-Nee, pernah bilang begitu?" Tanya Naruto terkejut.

"Tentu saja, dia adalah buronan yang paling dicari oleh pemerintah dunia karena mengetahui tentang Era 'Abad yang Hilang' yang terjadi di dunia 800 tahun yang lalu." Kata Victoria.

"Era 'Abad yang Hilang'?" Tanya Hancock.

"Ya, 800 tahun yang lalu, terjadi sebuah peristiwa dimana 20 kerajaan bekerja sama dan berhasil mengalahkan sebuah kerajaan kuno. Kemudian, menurut pemerintah dunia kerajaan kuno itu memiliki tiga senjata pemusnah massal yaitu Pluton, Poseidon, dan Uranus. Lalu, 20 kerajaan itu bersatu dan membentuk suatu pemerintahan yang dimana kita kenal sekarang sebagai pemerintah dunia." Kata Victoria.

"Begitu! Lalu, para kaum naga langit atau Tenryuubito itu siapa, Victoria-Nee?" Tanya Naruto.

"Kaum naga langit atau Tenryuubito itu adalah keturunan dari 20 kerajaan yang bersatu itu! Mereka menganggap dirinya lebih tinggi daripada orang-orang seperti kita. Karena mereka merasa bahwa mereka adalah keturunan dari para pembentuk pemerintahan dunia. Selain itu para Tenryuubito juga kebal dari hukuman bahkan memukul atau melukai mereka bisa memanggil salah satu dari Admiral angkatan laut untuk menghabisi orang yang memukul mereka." Kata Victoria.

Naruto, Hancock dan Nagato yang mendengar itupun langsung semakin ingin menghabisi nyawa para kaum naga langit atau Tenryuubito itu.

"Selain itu, kalian juga harus tahu tiga kekuatan utama dari pemerintahan dunia. Pertama ada Gorosei atau yang disebut 5 tetua, Mereka sangat ditakuti lantaran keputusan yang mereka buat akan mempengaruhi gerakan yang bakal diambil oleh Angkatan Laut. Lalu ada Angkatan Laut dan Cipher Pol, Angkatan Laut berperan sebagai kekuatan militer sementara Cipher Pol mengurusi kepentingan politik dari pemerintah dunia." Kata Victoria.

"Victoria, darimana kau bisa mengetahui hal tersebut secara detail?" Tanya Nagato.

"Karena, aku dulunya adalah seorang Laksamana Madya dari markas besar angkatan laut." Kata Victoria sambil mengeluarkan sebatang rokok dari bungkusnya dan membakarnya.

Mereka bertiga yang mendengar hal itupun sangat terkejut dan tidak menyangka bahwa Red Death, Victoria Red Blue adalah seorang mantan Laksamana Madya, markas besar angkatan laut.

"Terus kenapa kau keluar dari angkatan laut, Victoria dan menjadi tangan kanan dari Dragon sang pemimpin pasukan revolusioner itu?" Tanya Hancock penasaran.

"Setelah aku, mengetahui kebusukan dari pemerintah dunia saat tragedi yang menimpa Pulau Ohara dan melihat langsung kelakuan dari kaum naga langit atau Tenryuubito yang seenaknya itu. Aku pun langsung keluar dari angkatan laut dan bergabung dengan pasukan revolusioner yang dipimpin oleh Dragon." Kata Victoria kepada mereka bertiga.

"Lalu Victoria-Nee, bicara tentang aliansi. Aliansi apa yang kau maksud ini?" Tanya Naruto.

"Ah, aliansi yang ku maksudkan ini adalah tentang bekerja sama melawan pemerintah dunia, angkatan laut, dan Cipher Pol di masa mendatang." Kata Victoria sambil menghembuskan asap rokoknya.

"Maksudmu?" Tanya Nagato.

"Seperti yang sudah kukatakan sebelumnya jika akan terjadi perang besar yang melibatkan seluruh dunia seperti saat 20 kerajaan yang bersatu itu melawan sebuah kerajaan kuno yang terjadi 800 tahun lalu. Tujuanku mengadakan aliansi dengan kalian adalah jika hal ini terjadi, aku ingin kita berempat berkerja sama menghancurkan pemerintahan dunia yang busuk dan korup ini!" Kata Victoria sambil menghisap rokoknya.

Sementara itu Naruto, Hancock dan Nagato yang mendengar tujuan Victoria pun langsung tersenyum.

"Jadi, apakah kalian setuju dengan rencana aliansi ini?" Tanya Victoria.

"Hehehe tentu saja, aku sangat setuju Victoria-Nee!" Kata Naruto sambil menyeringai.

"Aku juga setuju dengan aliansi ini." Kata Nagato sambil tersenyum.

Victoria pun menatap ke arah Hancock, apakah dia setuju atau tidak dengan aliansi ini.

Hancock yang ditatap oleh Victoria pun langsung tersenyum. "Aku setuju! Mana mungkin aku akan melewatkan kesempatan untuk menghabisi kaum naga langit dan menghancurkan pemerintah dunia itu!"

"Baiklah! Mulai sekarang kita akan menjadi aliansi untuk menghabisi Tenryuubito dan menghancurkan pemerintah dunia dan kita akan bergerak jika perang besar yang melibatkan seluruh dunia terjadi!" Kata Victoria sambil tersenyum.

Victoria pun sedikit melirik ke arah Nagato dan bertanya. "Apa kau dan anggota Akatsuki yang lainnya akan menunjukkan diri kalian kepada dunia ini?"

"Untuk sementara ini aku dan yang lainnya masih akan bersembunyi. Tapi, kami akan menunjukkan diri kami kepada dunia dalam beberapa tahun lagi." Kata Nagato sambil tersenyum.

"Souka! Apa kau akan langsung pergi sekarang, Nagato?" Tanya Victoria.

"Yaa, aku dan anggota Akatsuki yang lainnya akan pergi sekarang! Sampai bertemu kembali lagi Victoria, Naruto, Hancock-San." Kata Nagato sambil berjalan pergi dari ruangan tersebut.

"Aku juga akan pergi dan kembali berlayar menuju pulau berikutnya. Sampai bertemu lain waktu, Victoria-Nee dan Hancock!" Kata Naruto sambil berjalan pergi dan melambaikan tangannya ke arah Victoria dan Hancock.

-X-

( Pesisir Pulau Nyoga )

Di pesisir Pulau Nyoga, Setelah semua anggota Akatsuki pergi meninggalkan pulau itu. Terlihat anggota Kru bajak laut Kitsune yang lainnya sedang menunggu kapten mereka.

Kemudian mereka mendengar suara langkah seseorang dan langsung mengarahkan pandangan mereka ke arah sumber langkah tersebut. Mereka melihat Naruto yang sedang berjalan ke arah mereka semua.

"Yo! Maaf jika aku membuat kalian menunggu terlalu lama." Kata Naruto sambil tersenyum.

"Ara-ara, kami tidak terlalu menunggu lama kok, Naruto-Kun." Kata Clarissa yang tersenyum.

"Ah kau sudah kembali. Kukira, kau masih lama kembalinya, Senchou." Kata Ban.

"Senchou, setelah ini kita akan menuju kemana?" Tanya Gray kepada Naruto.

"Kita akan pergi ke Water 7 terlebih dahulu, untuk mengganti kapal kita dengan kapal yang jauh lebih bagus." Kata Naruto.

"Naruto-Kun, bagaimana hasil pertemuan tadi?" Tanya Arturia.

"Hehe, berjalan lancar dan sangat menarik, Arturia-Chan!" Kata Naruto sambil tertawa kecil.

"Menarik? Apa maksudmu?" Tanya Vali penasaran.

Kemudian, Naruto pun menceritakan semuanya kepada Kru-nya tentang rencana aliansi tersebut. Semua Kru Kitsune Kaizoku yang mendengar itupun langsung menyeringai.

"Ara-ara, jadi begitu ceritanya pemerintahan dunia terbentuk." Kata Clarissa sambil tersenyum.

"Hm, rencana yang menarik Naruto-Kun." Kata Arturia.

"Hahaha rencana yang sungguh luar biasa, Senchou." Kata Vali sambil tertawa.

"Hehe, aku sudah tidak sabar menunggu hal tersebut!" Kata Ban.

"Membunuh semua kaum naga langit? Aku setuju denganmu, Naruto-Kun." Kata Ino.

"Kau sungguh berani, kapten." Kata Gray.

Tapi tiba-tiba ada sebuah portal dimensi yang terbuka di sekitar mereka. Semua anggota Kitsune Kaizoku pun melihat ada seseorang yang keluar dari portal tersebut. Orang itu memiliki rambut berwarna biru dan mempunyai mata dengan warna keemasan.

Kurama pun merasakan orang itu memiliki energi yang sangat besar dan energi iblisnya sangat kuat.

"Kit, sebaiknya kau hati-hati dengan orang itu dia memiliki kekuatan yang sangat besar dan energi iblisnya sangat kuat!" Kata Kurama di dalam pikiran Naruto.

"Baiklah! Arigatou, Kurama." Balas Naruto.

Kru bajak laut Kitsune yang lainnya pun juga waspada terhadap orang tersebut karena mereka merasakan hal yang sama dengan Naruto dan Kurama.

Arturia yang melihat itupun langsung bertanya. "Kau itu siapa dan bagaimana kau bisa keluar dari portal tersebut?"

"Ah, aku Rimuru Tempest si slime! Aku bukan slime yang jahat kok." Kata orang tersebut yang bernama Rimuru.

""SLIME?""

Tanya Ban, Ino, Arturia, dan Vali bersamaan. Rimuru yang mendengar itupun langsung berubah ke wujud slimenya.

Semua anggota bajak laut Kitsune pun terkejut ketika melihat Rimuru yang berubah ke wujud slimenya.

Rimuru pun kembali ke wujud manusianya dan dia langsung kaget saat melihat Naruto.

"Na-naruto!" Kata Rimuru terkejut saat melihat karakter anime favoritnya sebelum dia menjadi slime.

"Eh? Kau kenal dengannya, Senchou?" Tanya Ban.

"Naruto-Kun, kau kenal dia? Setahuku tidak ada orang seperti itu di dunia Shinobi." Kata Ino.

"Tidak! Aku juga baru pertama kali melihatnya." Kata Naruto.

"Rimuru-San, kau bisa mengetahui namaku darimana?" Tanya Naruto penasaran.

Kemudian Rimuru pun menceritakan tentang anime atau manga tentang Naruto dan dari situlah dia mengetahui tentang Naruto.

Naruto yang mendengar cerita, Rimuru pun sedikit terkejut dan tidak menyangka bahwa ada anime atau manga yang menceritakan dirinya di dimensi lain.

"Naruto, apa aku sekarang berada di dunia Shinobi yang menakjubkan itu?" Tanya Rimuru kepada Naruto.

"Tidak, Rimuru-San! Ini bukan di dunia Shinobi." Kata Naruto.

"Ehhh? Lalu, aku berada di dunia mana?" Tanya Rimuru kaget.

Mendengar itu, Naruto pun menceritakan semuanya tentang dunia ini dan bagaimana dia bisa sampai ke dunia ini kepada Rimuru.

Rimuru yang mendengar cerita dari Naruto pun langsung terkejut dan tidak menyangka dengan hal-hal yang terjadi di dunia ini.

"Bahkan seorang monster di duniaku masih jauh lebih baik dibandingkan dengan kelakuan pemerintah dunia dan Tenryuubito itu." Kata Rimuru.

"Hehehe, kau benar Rimuru-San! Karena itulah aku sangat ingin mengubah sistem pemerintahan dunia ini menjadi lebih baik." Kata Naruto sambil tersenyum.

"Rimuru-San, apa kau berasal dari dimensi yang berbeda?" Tanya Arturia kepada Rimuru.

"Uhm, aku berasal dari dimensi lain." Jawab Rimuru.

"Lalu bagaimana caranya kau bisa sampai ke dunia ini, Rimuru-San?" Tanya Clarissa penasaran.

Mendengar pertanyaan dari Clarissa. Rimuru pun menceritakan tentang bagaimana dirinya bisa berada di dunia ini. Mulai dari aliansi delapan Raja Iblis untuk melawan para pasukan Primordial Angel yang dipimpin oleh Manas Michael. Tapi, tiba-tiba saat Rimuru sedang melawan pemimpin dari Primordial Angel itu, dia melihat sebuah portal yang langsung menghisap dan menyeret dirinya ke dimensi ini.

"Jadi begitu ceritanya kau bisa sampai ke dunia ini, Rimuru-San." Kata Naruto sambil tersenyum tipis.

"Ya begitulah, Naruto apa aku boleh bergabung dengan bajak lautmu?" Tanya Rimuru penuh harap.

"Hehe, tentu saja boleh Rimuru-San." Jawab Naruto.

"Benarkah?" Tanya Rimuru.

"Tentu! Namaku Naruto Vermillion, senang bertemu denganmu, Rimuru!" Kata Naruto sambil mengarahkan tangannya kepada Rimuru.

"Hahaha terimakasih, Naruto." Kata Rimuru sambil menjabat tangan Naruto.

Anggota bajak laut Kitsune yang lainnya pun tersenyum setelah mereka kedatangan anggota baru lagi ke dalam bajak laut ini.

"Ara-ara, namaku Clarissa Red Blue! Senang bertemu denganmu, Rimuru." Kata Clarissa sambil tersenyum.

"Arturia Pendragon, salam kenal Rimuru." Kata Arturia.

"Namaku Vali Lucifer! Salam kenal." Kata Vali.

"Yo namaku Ban!" Kata Ban.

"Aku Ino Yamanaka, senang bertemu denganmu Rimuru." Kata Ino sambil tersenyum.

"Hn, Gray Fullbuster. Salam kenal." Kata Gray.

"Salam kenal semuanya! Aku Rimuru Tempest si slime." Kata Rimuru sambil tersenyum.

Naruto pun hanya tersenyum melihat itu. "Kalau begitu, ayo kita segera pergi berlayar menuju Water 7."

Kemudian semua anggota bajak laut Kitsune pun menaiki kapal dan segera pergi berlayar dari pulau Nyoga menuju Water 7.

To Be Continued

Yoo, buat yang nanya kenapa gua masukin Rimuru menjadi anggota bajak laut Kitsune karena dengan kehadirannya Rimuru akan membuat arc perang di Marineford semakin seru. Terutama Sengoku saat melihat Rimuru membunuh 10 ribu prajurit marinir menggunakan Megiddo. Alasan lainnya karena gua merupakan fandom dari Rimuru wkwkwk.

Dan yang bilang Naruto terlalu OP sehingga tidak ada perlawanan dari lawannya, emang karena gua dah set semua anggota bajak laut Kitsune mempunyai kekuatan yang Over Power.

Lalu, buat yang bilang cerita ini plagiat, tahu arti dari plagiat gak? Gua hanya ngikutin alur ceritanya The MOST STRONGETS SUPERNOVA milik KevinChrisz Senpai. Kalau gua plagiat ya udah gua ambil semuanya mulai dari awal cerita, karakter, latar belakang, dan kejadian-kejadian yang terjadi, misalnya; saat Naruto dan bajak lautnya pergi ke drum kingdom atau saat Naruto bertemu dengan Genos, kemudian menyelamatkan Erza yang ditahan di istana Germa 66.

Tapi, terserah kalian sih mau menganggap cerita ini plagiat, ya sudah silahkan saja lagipula itukan haknya kalian semua soalnya I don't care about that.

Mungkin itu saja yang gua sampaikan kepada kalian semua yang membaca Fanfic ini and See you in next chapter guys!