Chapter 16: Buster Call Enies Lobby
( Kapal Naruto )
2 Minggu lebih telah berlalu sejak Naruto dan Kru-nya berlayar dari pulau Nyoga menuju Water 7. Selain itu, Rimuru pun juga langsung akrab dengan yang lainnya, terutama Clarissa dan Arturia. Karena mereka berdua sangat menyukai wujud slime Rimuru yang lucu dan empuk untuk dipegang.
Saat ini di dek kapal terlihat Naruto, Arturia, dan Rimuru yang lagi berbincang satu sama lain. Clarissa yang sedang membaca novel kesukaannya, Gray yang sedang tiduran sambil memandangi lautan sekitarnya.
"Eh? Kalian semua sudah mempunyai harga bounty di kepala, Naruto?" Tanya Rimuru kepada Naruto.
"Hahaha itu benar Rimuru, aku dan yang lainnya memiliki harga di kepala kami atau kami semua adalah seorang buronan pemerintah dunia dan angkatan laut." Jawab Naruto sambil tertawa.
"Uhm, jadi berapa harga kepala buronan dari kalian semua?" Tanya Rimuru penasaran.
"Hehe, harga kepalaku adalah 675 juta berry." Kata Naruto sambil tertawa kecil.
"Eh, 675 juta berry? Kalau harga bounty dari yang lainnya berapa Naruto?" Tanya Rimuru yang sedikit kaget.
"Hm, harga kepalaku adalah 560 juta berry." Kata Arturia.
"Kalau harga kepalaku adalah 369 juta berry." Kata Gray yang sedang tiduran.
"Ara-ara, harga kepalaku adalah 483 juta berry, harga kepala dari Vali adalah 500 juta berry, harga kepala dari Ban adalah 305 juta berry, dan terakhir harga kepala dari Ino-Chan adalah 211 juta berry, Rimuru." Kata Clarissa sambil tersenyum.
"Ehh? Harga buronan mereka sangat tinggi! Aku penasaran seberapa kuat Naruto dan yang lainnya itu?" Kata Rimuru dalam batinnya.
"Sugoi! Kalian berarti sangat kuat sampai memiliki harga buronan yang tinggi seperti itu!" Kata Rimuru yang kagum.
"Fufufu, kami tidak terlalu kuat kok Rimuru! Pemerintah dunia dan angkatan laut saja yang berlebihan mengasih harga bounty kami semua." Kata Clarissa sambil tertawa kecil.
"Hehe itu benar Rimuru, aku tidak terlalu kuat." Kata Naruto sambil tersenyum.
Sementara Arturia dan Gray pun hanya menganggukkan kepala mereka yang setuju dengan perkataan dari Clarissa dan Naruto.
"Aku tahu Naruto, Clarissa, Arturia dan Gray pasti berbohong soal kekuatan mereka itu." Gumam Rimuru pelan sehingga keempat orang itu tidak mendengarnya.
"Tapi aku merasa bahwa kau itu memiliki kekuatan yang besar dan energi iblis di dalam dirimu sangat kuat loh, Rimuru!" Kata Naruto sambil tersenyum.
"Ara-ara Naruto-Kun benar, Rimuru." Kata Clarissa.
"Hm, aku juga setuju dengan Naruto-Kun." Kata Arturia.
"Yang mereka bertiga katakan itu benar." Kata Gray.
"Haha, aku tidak sekuat yang kau katakan kok, Naruto." Kata Rimuru.
"Baiklah jika menurutmu begitu Rimuru. Clarissa-Chan, apa kita sudah dekat dengan pulau Water 7 itu?" Tanya Naruto kepada Clarissa.
"Uhm! Tapi selain itu, kita juga tidak terlalu jauh dari Enies Lobby." Jawab Clarissa.
"Enies Lobby? Tempat apa itu, Clarissa?" Tanya Arturia.
"Enies Lobby atau pulau yudisial merupakan tempat yang dikuasai pemerintah di bagian pertama Grand Line bersama dengan Markas Besar Angkatan Laut dan Impel Down. Selain itu, Enies Lobby juga merupakan markas dari agen CP9." Kata Clarissa.
"Hn,Enies Lobby juga terhubung langsung dengan Impel Down dan Markas Besar Angkatan Laut." Kata Gray.
"Ara-ara, Gray benar! Dan juga berada di jalur Eksklusif, Arus Tarai dengan tiga pusaran air besar yang menghubungkan ketiga fasilitas milik angkatan laut." Kata Clarissa sambil tersenyum.
Naruto, Arturia dan Rimuru yang mendengar penjelasan dari Clarissa tentang Enies Lobby pun langsung menganggukkan kepala mereka.
Pereperepereperepereperep! Pereperepereperepe!
Tiba-tiba denden mushi punya Naruto pun berbunyi. Naruto yang mendengar denden mushinya berbunyi pun langsung mengangkatnya.
"Victoria-Nee, ada apa?" Tanya Naruto melalui denden mushi tersebut.
"Naruto, aku punya sebuah informasi kepadamu!" Jawab Victoria.
"Hah? Informasi apa?" Tanya Naruto penasaran.
"Saat ini di Enies Lobby sedang terjadi sebuah pertarungan antara Mugiwara Kaizoku melawan Agen CP9!" Kata Victoria.
Naruto, Clarissa, Arturia dan Gray pun langsung terkejut mendengar hal itu. Mereka tidak menyangka bajak laut Mugiwara sangat berani menyerang Enies Lobby.
"Lalu, apa yang terjadi setelah itu, Victoria-Nee?" Tanya Naruto yang terkejut.
"Salah satu anggota dari Mugiwara Kaizoku membakar bendera lambang pemerintahan dunia di Enies Lobby dan mereka datang ke sana untuk menyelamatkan Nico Robin yang tertangkap oleh Agen CP9! Selain itu, armada Buster Call milik angkatan laut juga sedang menuju ke Enies Lobby, setelah pemimpin dari CP9 memanggil Buster Call!" Kata Victoria kepada mereka.
Mendengar perkataan dari Victoria tersebut, Naruto dan yang lainnya membelalakkan mata mereka dan tidak menyangka akan hal tersebut.
"Baiklah! Terimakasih atas informasinya, Victoria-Nee!" Kata Naruto.
"Sama-sama Naruto!" Kata Victoria dan kemudian ia langsung menutup denden mushi tersebut.
"Clarissa-Chan, cepat panggilkan Vali, Ban dan Ino-Chan kesini! Karena kita akan membicarakan hal yang penting sekarang juga!" Perintah Naruto kepada Clarissa.
"Baiklah Naruto-Kun!" Jawab Clarissa sambil berjalan ke dalam kapal.
Beberapa menit kemudian Clarissa pun kembali dengan Vali, Ban dan Ino di belakangnya.
"Ada hal penting apa Senchou?" Tanya Ban bingung.
"Kuharap hal penting itu hal yang menarik, kapten." Kata Vali.
"Jadi ada apa, Naruto-Kun?" Tanya Ino.
"Tadi Victoria-Nee memberitahu ku bahwa di Enies Lobby saat ini sedang terjadi pertempuran bajak laut Mugiwara melawan Agen CP9." Kata Naruto.
"Eh? Lalu masalahnya apa Senchou?" Tanya Ban tidak mengerti.
"Ah, selain itu pemimpin dari CP9 memanggil sebuah Buster Call ke Enies Lobby dan Buster Call tersebut sedang menuju ke sana!" Kata Naruto.
Vali, Ban dan Ino yang mendengar itupun langsung terkejut karena hal tersebut.
"Kau tidak bercanda kan, Senchou?" Tanya Ban.
"Tidak Ban, aku serius." Kata Naruto.
"Lalu Senchou, apa kita akan membantu bajak laut Mugiwara? Karena aku yakin mereka tidak akan selamat dari Buster Call tersebut, kecuali jika mereka sangat beruntung." Kata Vali.
"Vali benar, Naruto-Kun! Buster Call itu sangatlah kejam seperti yang dialami oleh Pulau Ohara 19 tahun yang lalu!" Kata Ino.
Naruto pun langsung tersenyum kepada mereka. "Hehe tentu saja, Vali! Sebagai sesama bajak laut kita harus membantu Mugiwara Kaizoku bukan? Jadi, kita akan segera pergi ke Enies Lobby untuk membantu bajak laut Mugiwara dan menghabisi Buster Call, armada-armada angkatan laut yang ada di sana!"
Semua Kru Kitsune Kaizoku yang lainnya pun langsung menyeringai mendengar perkataan kapten mereka tersebut.
"Ara-ara menarik." Kata Clarissa.
"Hm baiklah." Kata Arturia.
"Hahaha sungguh menarik!" Kata Vali sambil tertawa.
"Souka, kalau itu yang ingin kau lakukan, Naruto-Kun!" Kata Ino.
Ban pun menatap Naruto sambil menyeringai. "Senchou, biar aku yang mengurus armada-armada Buster Call tersebut!"
"Aku ikut denganmu, Ban!" Kata Gray sambil melirik Ban.
"Tunggu kalian berdua! Aku juga akan ikut. Aku akan menunjukkan kekuatan dari salah satu Raja Iblis kepada dunia ini!" Kata Rimuru dengan seringai di wajahnya.
Naruto yang mendengar itupun langsung tersenyum. "Baiklah! Ku serahkan Buster Call tersebut kepada kalian Ban, Gray, Rimuru!"
"Hehehe tenang saja, Senchou!" Kata Ban.
"Baiklah kapten!" Kata Gray sambil tersenyum.
"Hai! Serahkan kepadaku, Naruto!" Kata Rimuru dengan yakin.
"Souka! Clarissa-Chan, arahkan kapal kita ke Enies Lobby!" Perintah Naruto kepada Clarissa.
"Siap, Naruto-Kun!" Kata Clarissa sambil berjalan ke arah kemudi kapal.
-X-
( Enies Lobby )
Saat ini di salah satu fasilitas milik angkatan laut yaitu Enies Lobby, terlihat kapten dari bajak laut Mugiwara, Monkey D. Luffy telah berhasil mengalahkan anggota terkuat dari CP9, Rob Lucci.
Tetapi setelah mengalahkan Rob Lucci, Luffy tidak bisa berdiri lagi karena telah kehabisan tenaga akibat melawan Rob Lucci. Melihat Luffy yang tidak bisa berdiri pun membuat seluruh Nakamanya panik karena kapal-kapal dari angkatan laut sudah bersiap menembakkan meriam ke arah tempat Luffy berada.
"BERSIAP UNTUK MENEMBAK MENARA PERTAMA!"
"ELIMINASI MUGIWARA NO LUFFY!"
Mendengar hal itupun Ussop langsung berteriak kepada Luffy.
"LUFFYYYY!"
Zoro yang berhasil mengalahkan 3 tentara angkatan laut pun langsung menatap ke arah Luffy.
"Luffy dalam bahaya! Angkatan Laut itu telah merencanakan semua ini!" Kata Zoro panik.
"Gawat!" Gumam Luffy yang kehabisan tenaga.
"Luffy!" Teriak Ussop ke arah Luffy.
Robin yang melihat Luffy pun langsung panik. "Percuma, di jarak seperti ini aku hanya bisa menjatuhkannya ke laut!"
"Mugiwara-San!"
"Bangunlah, Mugiwara-San!"
"Bertahanlah, bocah!"
"Kaizoku Nii-Chan!"
"Luffy! Berdirilah! Aku mohon!" Teriak Nami kepada Luffy.
Sanji pun langsung menatap ke arah Luffy. "Kau harus melakukan sesuatu, Luffy!"
"Luffy!"
"Mugiwara-San!"
"Berjuanglah Mugiwara-San!"
Luffy yang mendengar teriakkan itu pun mencoba untuk berdiri tetapi dia tetap tidak bisa karena sudah tidak ada tenaga lagi.
"BERSIAPLAH, LIMA DETIK SAMPAI MENEMBAKI MUGIWARA NO LUFFY!"
Mendengar hal tersebut sontak langsung membuat Kru bajak laut Mugiwara dan sekutunya panik dan langsung berteriak ke arah Luffy.
"LUFFY!"
"MUGIWARA-SAN!"
Tapi tiba-tiba lautan di sekeliling mereka pun mulai membeku menjadi es. Melihat hal itu membuat semua orang yang berada ditempat ini pun terkejut.
"Sialan! Sekarang apa lagi?" Umpat Zoro.
"Gawat! Ini adalah kekuatan dari salah satu Admiral angkatan laut, Aokiji!" Kata Robin yang panik.
Mendengar perkataan dari Robin pun membuat seluruh orang yang berada di sebrang menara dari Luffy. Sangat terkejut dan ketakutan karena tidak ada kesempatan untuk melarikan diri dari situ.
Tiba-tiba Kru bajak laut Mugiwara melihat salah satu dari kapal angkatan laut sudah habis terbakar oleh api bewarna hitam dan salah satu kapal yang lainnya mulai membeku lalu hancur tidak tersisa.
Melihat hal tersebut seluruh kru Mugiwara pun menjadi bingung. Kemudian, mereka semua melihat ke arah Luffy dan terlihat 5 orang yang sedang berdiri membentuk sebuah lingkaran sambil membelakangi Luffy.
Semua tentara-tentara angkatan laut pun sangat terkejut ketika melihat siapa kelima orang itu yang berdiri membelakangi Mugiwara no Luffy.
"MU-MUSTAHIL! KELIMA ORANG ITU ADALAH ANGGOTA KITSUNE KAIZOKU!"
"NARUTO VERMILLION THE DEMON FOX!"
"CLARISSA THE DEATH QUEEN!"
"ARTURIA PENDRAGON THE KING OF KNIGHT!"
"VALI LUCIFER THE WHITE DRAGON EMPEROR!"
"INO YAMANAKA THE QUEEN OF MEDICAL!"
"KE- KE-KENAPA MEREKA BISA ADA DISINI!"
Seluruh Kru bajak laut Mugiwara pun terkejut melihat hal itu dan tidak menyangka di saat mereka sedang terdesak seperti ini, Kitsune Kaizoku datang menolong mereka.
"Kitsune Kaizoku? Apa yang mereka inginkan disini?" Tanya Zoro.
"Diam lah Zoro! Kita seharusnya bersyukur mereka datang di saat-saat genting seperti ini!" Seru Nami kepada Zoro.
"Nami-Swan benar, Marimo sialan! Dengan adanya mereka kita bisa melarikan diri dari sini." Kata Sanji kepada Zoro.
"Itu benar kita sangat beruntung dengan kedatangan Kitsune Kaizoku! Kita bisa melarikan diri dari armada Buster Call tersebut!" Kata Robin kepada yang lainnya.
Sementara itu di tempat Luffy berada terlihat Naruto, Clarissa, Arturia, Vali dan Ino yang tersenyum kepada Luffy.
"Kau kelihatannya sudah kehabisan tenaga ya, Luffy!" Kata Naruto.
"Ara-ara, Mugiwara-San kau sungguh hebat loh!" Kata Clarissa.
"Hm kau memiliki sikap seorang kesatria ya, Luffy-San!" Kata Arturia.
"Hahahaha kau sungguh menarik Mugiwara no Luffy!" Kata Vali.
"Kau mempunyai sebuah tekad yang sangat kuat, Luffy-San!" Kata Ino.
Luffy yang mendengar itupun langsung tersenyum dan senang karena Naruto datang disaat yang genting seperti ini.
"Naruto!" Seru Luffy yang kehabisan tenaga.
"Yo Luffy! Aku akan membawamu pergi dari sini." Kata Naruto sambil tersenyum kepada Luffy.
Kemudian Naruto pun menciptakan sebuah klon bayangan dan klon tersebut langsung menggendong Luffy di punggungnya.
"Clarissa-Chan, Arturia-Chan kalian berdua urus lah meriam-meriam kapal angkatan laut itu!" Perintah Naruto kepada Clarissa dan Arturia.
"Mengerti, Naruto-Kun!" Kata Clarissa sambil memegang pedangnya.
"Hm, aku mengerti!" Kata Arturia yang sudah memegang pedang Excalibur miliknya.
"Ino-Chan kau ikuti aku! Vali jika tentara-tentara angkatan laut itu menyerang langsung habisi saja mereka!" Kata Naruto kepada Ino dan Vali.
"Siap Kapten!" Kata Vali sambil menyeringai.
"Baiklah! Ayo Ino-Chan!" Kata Naruto sambil memegang bahu Ino dan klon bayangannya.
"Hiraishin!"
WUSSSH!
Lalu, Naruto dan Ino pun langsung muncul di hadapan Kru Mugiwara yang lainnya.
Naruto pun memasuki Kyubi Chakra Modenya dan langsung muncul lengan Chakra yang memegang semua tangan Kru Mugiwara.
Naruto pun langsung menggunakan Hiraishin dan semua yang ada disitu menghilang bersama Naruto dalam sekejap.
Disisi lain, Clarissa dan Arturia pun sudah memotong semua meriam-meriam kapal angkatan laut sehingga mereka tidak bisa menembaki bajak laut Mugiwara.
-X-
( Disisi Ban, Gray, dan Rimuru )
Disisi lain terlihat, Ban saat ini sedang berada di atas salah satu kapal armada angkatan laut. Sementara tentara-tentara angkatan laut yang melihat Ban langsung menggigil ketakutan.
"Dia kan Undead no Ban!"
"Harga kepalanya 300 juta lebih!"
"Matilah kita jika harus melawannya!"
Terdengar suara dari tentara-tentara angkatan laut yang terlihat sangat ketakutan dan pasrah dengan nyawanya saat melihat Ban menyeringai gila kepada mereka.
"Physical Hunt!"
Ban pun menggunakan kemampuannya yang bernama Physical Hunt untuk mencuri kekuatan fisik dari tentara-tentara angkatan laut tersebut dan mengeluarkan sebuah Nuchaku miliknya.
Ban yang melihat tentara-tentara angkatan laut itupun langsung menyeringai sadis. "Selamat tinggal tentara-tentara angkatan laut sialan!"
"Assault Hunt!"
WUSSSH!
CROOOT!
Ban dengan sangat cepat menyerang ke depan sambil memenggal semua kepala dari tentara-tentara angkatan laut yang berjumlah sekitar 1000 orang itu di jalannya.
Sementara itu disini lain, terlihat Gray yang sedang berada di atas salah satu kapal armada angkatan laut. Gray yang melihat tentara-tentara angkatan laut yang berjumlah sekitar 1000 orang itupun langsung menatap mereka dengan dingin.
Sedangkan, tentara-tentara angkatan laut yang ditatap oleh Gray pun langsung menggigil dan bergetar ketakutan saat nyawa mereka akan dibunuh oleh Gray.
"Maaf saja! Aku akan langsung membunuh kalian semua dengan cepat!" Kata Gray kepada tentara-tentara angkatan laut tersebut.
"Ice Make: One Thousand Ice Spears!"
SREEET!
CROOOT!
Gray pun langsung membuat seribu tombak dari es dan langsung tombak es itu langsung menusuk dada dari tentara-tentara angkatan laut yang berjumlah sekitar 1000 orang tersebut.
Kemudian disisi Rimuru, Rimuru pun sudah berada di atas salah satu kapal armada angkatan laut. Tentara-tentara angkatan laut itupun memandang remeh ke arah Rimuru yang kelihatannya seperti wanita yang sangat lemah dan tidak berguna.
"Huh ternyata cuman seorang wanita yang tidak berguna!"
"Lebih baik kau segera pergi, Ojou-Chan! Sebelum kami semua membunuhmu disini!"
"Buahahahahahahaha!"
Rimuru yang mendengar tentara-tentara angkatan laut tersebut memandang remeh dan mengejek dirinya hanya tersenyum.
"Ah aku, Rimuru Tempest si slime! Aku bukan slime yang jahat kok!" Kata Rimuru sambil tersenyum.
"Hah? Slime?"
"Ternyata dia itu memang lemah ya!"
Buahahaha-
Tapi sebelum tentara-tentara angkatan laut itu menyelesaikan perkataannya, mereka semua melihat tubuh mereka sudah terlilit oleh sebuah kawat besi yang sangat tajam.
"Ehm! Aku merasa sangat kasihan melihat kalian semua akan terbunuh olehku disini!" Kata Rimuru sambil tersenyum sadis.
Tentara-tentara angkatan laut yang tadinya meremehkan Rimuru pun menjadi ketakutan dan badan mereka pun bergetar karena sebentar lagi mereka akan mati secara menyakitkan.
"Sayonara!" Kata Rimuru kepada mereka semua.
Kemudian, Rimuru pun langsung menjentikkan jarinya dan semua tentara-tentara angkatan laut tersebut langsung mati dengan tubuh dan organ mereka yang berserakan di lantai kapal akibat serangan dari Rimuru itu.
Rimuru pun langsung membuat sebuah petir hitam yang cukup besar dan langsung mengarahkan petir hitam itu ke salah satu kapal armada angkatan laut. Kapal armada tersebut pun langsung hancur setelah terkena serangan Rimuru itu.
10 menit kemudian
Dalam waktu sekitaran 10 menit Ban, Gray dan Rimuru sudah menghancurkan 25 kapal dari 30 kapal armada Buster Call dan membunuh semua orang yang ada di 25 kapal armada Buster Call tersebut.
Secara total Ban, Gray dan Rimuru masing-masing sudah membunuh sekitar 8,3 ribu tentara-tentara angkatan laut.
Kemudian mereka bertiga pun langsung berjalan ke arah lima kapal yang tersisa dan di 5 kapal tersebut ada lima Laksamana Madya dari angkatan laut.
Sementara itu kelima orang Laksamana Madya tersebut yaitu Yamakaji, Doberman, Onigumo, Strawberry dan Momonga. Mereka pun terkejut melihat 25 armada kapal tersebut dihancurkan dengan sangat mudahnya oleh ketiga orang itu.
Kelima Laksamana Madya itupun langsung melompat turun dari kapal mereka dan berjalan ke arah Ban, Gray dan Rimuru.
Sedangkan Ban, Gray dan Rimuru yang melihat kelima Laksamana Madya markas besar angkatan laut itu berdiri dihadapan mereka pun langsung menyeringai.
"Aku akan melawan orang yang berambut Mohawk itu!" Kata Gray.
"Hehe aku akan melawan Orang yang merokok itu dan yang memiliki banyak bekas luka di wajahnya!" Kata Ban.
"Baiklah! Aku akan melawan orang yang memakai topi panjang itu dan yang satunya!" Kata Rimuru.
-X-
( 2 Mil dari Enies Lobby )
2 mil dari Enies Lobby, terlihat sebuah kilatan berwarna keemasan yang tiba-tiba muncul disitu. Terlihat Naruto, Ino dan semua anggota Mugiwara Kaizoku.
"Eh? Apa yang terjadi?" Tanya Nami yang kaget karena tiba-tiba mereka bisa berada disini.
"Itu pasti salah satu kemampuan dari Naruto Vermillion!" Kata Robin.
Luffy yang berada di punggung salah satu klon bayangannya Naruto dan langsung menaruh Luffy di atas es.
Luffy pun langsung tersenyum kepada Naruto. "Oi Naruto! Terimakasih banyak atas bantuannya! Karena kau, kami semua berhasil selamat!"
"Hehehe tidak usah dipikirkan, Luffy! Bukankah sebagai sesama bajak laut kita harus saling membantu!" Kata Naruto sambil tersenyum.
Naruto pun langsung melirik ke arah Ino. "Ino-Chan, sembukan lah Luffy dengan Ninjutsu Medis milikmu!"
"Baiklah Naruto-Kun!" Jawab Ino dan ia pun langsung mengobati luka-luka di tubuh Luffy.
Ussop pun langsung menatap Naruto dan berkata. "Naruto-San! Terimakasih banyak karena telah menyelamatkan nyawa Luffy!"
"Hahaha santai saja! Lagipula, aku adalah teman Luffy dan kami berdua bertemu di Louge Town. Jadi tidak ada alasan bagiku untuk tidak membantu kalian semua!" Kata Naruto sambil tersenyum kepada Ussop.
Naruto pun langsung menatap ke arah Robin dan tersenyum. "Kau pasti Nico Robin, bukan? Kau sungguh beruntung memiliki kapten seperti Luffy, itu yang rela menyelamatkanmu walaupun taruhannya adalah nyawanya sendiri!"
Robin yang mendengar perkataan dari Naruto pun langsung tersenyum. "Kau benar Naruto-San! Aku sungguh beruntung memiliki kapten seperti Luffy!"
Naruto kemudian menatap seluruh anggota Mugiwara Kaizoku dan ia pun tersenyum. "Kalian, sebaiknya cepat pergi dari sini dan serahkan masalah Buster Call itu kepada kami! Karena kapal bajak laut kalian tidak terlalu jauh didepan sana!"
Luffy yang sudah bisa berdiri lagi setelah luka-luka di tubuhnya diobati oleh Ino dan mulai sembuh. Kemudian, Luffy pun langsung berjalan kearah Naruto.
"Naruto! Aku tidak akan pernah melupakan bantuan darimu ini! Sampai bertemu lagi nanti dan jika kita bertemu lagi aku pasti akan mengalahkan mu!" Kata Luffy sambil tersenyum kepada Naruto.
Naruto yang mendengar perkataan Luffy pun hanya tersenyum. "Hehe baiklah! Akan kutunggu sampai saat itu tiba Luffy! Semoga kau berhasil menjadi Raja bajak laut suatu hari nanti, Luffy!"
"Ehh? Kau tidak mau menjadi Raja bajak laut, Naruto?" Tanya Luffy kaget.
"Hehehe aku tidak tertarik menjadi Raja bajak laut! Aku hanya ingin mengelilingi seluruh lautan ini saja." Kata Naruto sambil tertawa.
"Baiklah sampai jumpa lagi, Luffy! Aku harus kembali ke tempat para Nakamaku!" Kata Naruto yang melambaikan tangannya kepada Luffy.
"SAMPAI BERTEMU DENGANMU LAGI NANTI NARUTO!" Teriak Luffy.
Naruto yang mendengar itupun hanya tersenyum dan berjalan kembali ke tempat Nakamanya sambil diikuti oleh Ino dibelakangnya.
-X-
( Rimuru Vs Laksamana Madya Strawberry dan Yamakaji )
Terlihat Rimuru saat ini sedang melawan dua Laksamana Madya angkatan laut yaitu Strawberry dan Yamakaji. Terlihat kondisi dari Strawberry dan Yamakaji sudah dipenuhi oleh luka-luka, sedangkan kondisi Rimuru masih sama seperti sebelumnya.
Terlihat ketiga orang itu sedang beradu pedang satu sama lain. Tapi, Rimuru sangat mendominasi pertarungan itu.
"Sialan! Orang ini sungguh kuat!" Kata Strawberry yang sudah kelelahan.
"Kau benar! Tapi kita tidak akan kalah dari orang ini!" Kata Yamakaji dengan kondisi yang sama seperti Strawberry.
"Hem kalian berdua memang kuat! Tapi aku Rimuru Tempest si Raja Iblis akan mengakhiri pertarungan ini sekarang juga!" Kata Rimuru.
"Black Lightning: Tornado!"
DUAAAR!
BOOOOM!
Rimuru pun membuat sebuah tornado dari petir hitam dan mengarahkannya kepada dua Laksamana Madya itu. Strawberry dan Yamakaji yang terkena serangan Rimuru tersebut pun langsung tidak sadarkan diri dan terkapar di atas es.
Melihat kedua lawannya tidak sadarkan diri pun Rimuru langsung berjalan pergi dari tempat itu.
-X-
( Ban Vs Doberman dan Onigumo )
Disisi lain, terlihat Ban yang sedang bertarung melawan dua Laksamana Madya angkatan laut yaitu Doberman dan Onigumo. Mereka berdua sangat kewalahan menghadapi Ban karena setiap serangan yang mereka arahkan ke Ban tidak berguna. Karena tubuh Ban akan langsung beregenerasi terus setelah terkena serangan dari mereka berdua.
Kondisi Doberman dan Onigumo pun sudah dipenuhi oleh memar dan luka-luka di sekujur tubuhnya. Sedangkan kondisi Ban masih baik-baik saja dan tidak terlihat satupun luka di tubuhnya.
Ban pun langsung menyeringai kepada Doberman dan Onigumo. "Segini sajakah kemampuan dari Laksamana Madya markas besar angkatan laut itu? Sungguh mengecewakan!"
"Sialan kau dasar bajak laut hina! Aku pasti akan membunuhmu disini!" Kata Onigumo dengan emosi.
"Heh kami akan membunuhmu disini atas nama keadilan mutlak! Sehingga bajak laut sampah sepertimu itu tidak ada lagi!" Kata Doberman.
"Baiklah! Aku sudah bosen bertarung melawan kalian! Jadi akan langsung ku akhiri pertarungan ini!" Kata Ban.
"Hunter Fest!"
Ban pun langsung mencuri kekuatan fisik Doberman dan Onigumo dan membuat mereka berdua kehabisan tenaga seketika.
"Banishing Kill!"
SREEET!
CROOOT!
Ban menarik dirinya dari jarak yang jauh dan melakukan tebasan fatal kepada Doberman dan Onigumo yang langsung terkena serangan dari Ban tersebut.
Doberman dan Onigumo pun langsung tidak sadarkan diri dan terkapar di atas es dengan luka tebasan yang sangat dalam di dada mereka dan darah yang mengalir deras dari luka itu.
Ban yang telah mengalahkan kedua Laksamana Madya tersebut pun langsung berjalan pergi meninggalkan tempat itu.
-X-
( Gray Vs Momonga )
Di tempat ini, terlihat Gray yang sedang bertarung melawan Laksamana Madya markas besar angkatan laut yaitu Momonga. Terlihat kondisi Momonga yang mengalami banyak luka-luka di tubuhnya. Sementara kondisi Gray masih seperti sebelumnya dan hanya pakaiannya saja yang sedikit kotor.
"Heh kuakui kalau kau itu memang kuat, Ice Devil Slayer!" Kata Momonga kepada Gray.
"Hn kau pun juga lumayan kuat untuk seorang Laksamana Madya!" Kata Gray dengan datar.
"Tapi maaf saja, aku tidak bisa membiarkanmu pergi begitu saja dari sini setelah hal apa yang kau lakukan!" Kata Momonga sambil menatap tajam Gray.
"Baiklah! Aku pun juga ingin segera menyelesaikan pertarungan ini sekarang juga!" Kata Gray.
"Ice Make: Dual Sword!"
WUSSSH!
CROOOT!
Gray pun membuat dua pedang es dan ia langsung cepat berada di depan Momonga. Kemudian, Gray langsung menebas menyilang Momonga di dadanya. Momonga yang terkena serangan dari Gray pun langsung tidak sadarkan diri dengan luka tebasan berbentuk X di dadanya dan darah yang mengalir deras.
Gray yang melihat Momonga sudah pingsan pun langsung berjalan pergi meninggalkan tempat itu.
-X-
( Marineford )
2 Jam Kemudian
Kali ini, kerusuhan kembali terjadi di Marineford khusunya di kantor sang panglima tertinggi angkatan laut yaitu Sengoku. Ini merupakan masalah yang sangat serius karena si bodoh Spandam itu memanggil Buster Call ke Enies Lobby seenaknya sendiri.
"SENGOKU-GENSUI!"
Tiba-tiba terdengar suara teriakan dari salah satu tentara angkatan laut dan tentara tersebut langsung memasuki kantor Sengoku.
Sengoku yang mendengar teriakkan dari seorang dan melihat salah satu tentara angkatan laut yang masuk ke kantornya dengan wajah panik.
"Ada masalah apa, prajurit?" Tanya Sengoku kepada tentara angkatan laut tersebut.
"Hai! Lapor Sengoku-Gensui! 25 kapal armada Buster Call di Enies Lobby telah dihancurkan dan Laksamana Madya Onigumo, Laksamana Madya Doberman, Laksamana Madya Momonga, Laksamana Madya Yamakaji dan Laksamana Madya Strawberry yang memimpin Buster Call tersebut telah dikalahkan!" Kata tentara angkatan laut yang melaporkan hal itu kepada Sengoku.
Sengoku pun langsung sangat terkejut mendengar hal itu. Tapi, menurut Sengoku tidak mungkin bajak laut dari cucunya Garp yang melakukan hal tersebut. Karena, Sengoku tahu bahwa Mugiwara Kaizoku belum cukup kuat untuk melawan lima Laksamana Madya markas besar angkatan laut sekaligus.
"Apa? Lalu, siapa yang melakukan hal tersebut prajurit?" Tanya Sengoku.
"Hai! Sengoku-Gensui, yang melakukan hal tersebut adalah 3 anggota dari Kitsune Kaizoku! Undead no Ban, Gray Fullbuster the Ice Devil Slayer dan seseorang yang bernama Rimuru Tempest the Demon Lord!" Kata tentara angkatan laut tersebut.
Sengoku pun membelalakkan matanya tidak percaya mendengar Kitsune Kaizoku mampu melakukan hal ini hanya dengan tiga orang saja menghancurkan 25 kapal armada Buster Call dan mengalahkan lima Laksamana Madya markas besar angkatan laut.
"Grrr! Lagi-lagi bajak laut Kitsune sialan itu! Lalu, prajurit apa kau tahu kemampuan apa yang dimiliki oleh orang bernama Rimuru ini?" Tanya Sengoku.
"Hai! Lapor Sengoku-Gensui! Kemampuan orang bernama Rimuru ini adalah menciptakan api hitam, tornado yang terbuat dari petir hitam dan sebuah kawat baja yang sangat kuat dan tajam!" Kata tentara angkatan laut tersebut.
"Sialan! Bagaimana bisa caranya Naruto Vermillion, mendapatkan orang dengan kemampuan yang hebat seperti itu lagi bergabung dengan anggota bajak lautnya!" Kata Sengoku yang emosi.
Sengoku pun langsung menatap tentara angkatan laut tersebut. "Prajurit segera naikkan harga buronan dari Undead no Ban dan Gray Fullbuster the Ice Devil Slayer! Jangan lupa untuk memasukkan nama Rimuru ke dalam harga buronan dan segera sebarkan poster buronan dari ketiga orang tersebut!"
"Hai! Laksanakan Sengoku-Gensui! Saya mohon pamit dulu dari sini!" Kata tentara angkatan laut tersebut kepada Sengoku dan langsung berjalan pergi meninggalkan ruangan Sengoku.
Sengoku pun langsung menyandarkan punggungnya ke kursi. Ia lalu melipat tangannya dan melirik ke sebelah kiri dimana terdapat seseorang yang sedari tadi memakan keripik.
"Mau sampai kapan kau terus menggangguku Garp?" Kata Sengoku.
"Buahahahahaha! Aku tidak menyangka kau berani menghinaku di depan wajahku!" Kata Garp sambil tertawa terbahak-bahak.
"Itu bukan penghinaan. Itu fakta." Kata Sengoku.
"Buahahaha! Tapi, bocah yang bernama Naruto Vermillion ini cukup menarik. Aku ingin bertemu dengannya." Ucap Garp.
"Hmm.. Aku tidak menyangka, salah satu keturunan dari klan Vermillion akan merepotkan kita sampai seperti ini. Kasus ini hampir sama saat Alexander Vermillion menjadi bajak laut dulu dan kakak perempuannya itu Shay Vermillion." Kata Sengoku.
"Tidak ini berbeda dari kasus Alexander dan Shay Vermillion! Bocah Naruto ini membuat bajak lautnya sendiri dan mengumpulkan orang-orang kuat seperti Death Queen, King of Knight, White Dragon Emperor, Undead, Queen of Medical, Ice Devil Slayer dan seseorang bernama Rimuru itu! Dengan anggota seperti itu bajak laut bocah ini akan menjadi bajak laut terkuat yang bahkan melebihi bajak lautnya Roger!" Kata Garp sambil tertawa.
"Souka. Jika perkataanmu benar maka, bajak laut Kitsune akan menjadi ancaman yang sangat menakutkan dan berbahaya bagi dunia di masa mendatang." Kata Sengoku.
"Buahahahaha kita lihat saja. Keluarga Vermillion mempunyai andil besar dalam sejarah dunia dan salah satu keluarga yang tidak bisa diremehkan seperti Alexander dan Shay Vermillion. Kita lihat siapa kah yang akan mengguncang dunia ini. Apakah pada akhirnya salah satu dari keturunan klan Vermillion bisa mengusai dunia ini atau orang berinisal D lagi yang akan menggemparkan dunia ini." Kata Garp sambil menyeringai.
"Grrrr! Kau mengatakan semua itu seolah-olah kau bisa menghentikan mereka kapan pun kau mau. Ingat usiamu Garp!" Kata Sengoku kepada Garp.
"Buahahahaha! Kau lebih tua satu tahun dariku. Seharusnya aku yang mengatakan hal itu." Kata Garp sambil tersenyum.
Sengoku yang mendengar itu pun hanya menggeleng-gelengkan kepalanya dan ia memejamkan matanya.
Lamunannya, Sengoku pun buyar saat ia mendengar suara seperti gelas yang jatuh.
"Ah, maaf Sengoku. Aku memecahkan gelasmu lagi." Kata Garp.
"KELUAR KAU DARI RUANGAN KU!"
2 hari kemudian
2 hari setelah terjadinya Buster Call di Enies Lobby pun, beritanya sudah tersebar ke seluruh dunia. Dimana 3 orang anggota Kitsune Kaizoku mampu menghancurkan 25 kapal armada Buster Call dan mengalahkan lima Laksamana Madya markas besar angkatan laut dengan mudah.
Tidak hanya itu, pemerintah dunia pun setuju menaikkan harga bounty dari ketiga orang tersebut dan menunjukkan kepada dunia bertapa berbahaya ancaman dari bajak laut Kitsune ini.
Wanted
Ban ( Undead )
Bounty: 425, 000,000 Berry
Dead or Alive
Wanted
Gray Fullbuster ( Ice Devil Slayer )
Bounty: 410,000,000 Berry
Dead or Alive
Wanted
Rimuru Tempest ( Demon Lord )
Bounty: 370,000,000 Berry
Dead or Alive
To Be Continued.
see you in next chapter guys!
