Chapter 17: Water 7
2 hari setelah kejadian Buster Call itu, terlihat kapal Naruto saat ini sedang berlayar menuju Water 7. Kru Kitsune Kaizoku juga sudah melihat berita yang ada di koran hari ini. Ban, Gray dan Rimuru yang melihat berita di koran itu sangat senang, terutama Ban yang harga buronannya naik 100 juta lebih.
Terlihat semua anggota Kitsune Kaizoku sedang menikmati waktu mereka. Naruto yang sedang melatih fisiknya di ujung kapal, Clarissa yang lagi asik membaca sebuah novel, Arturia dan Rimuru yang lagi memancing ikan di laut, Ino yang lagi mandi, Gray yang lagi bersantai di kursi sambil menikmati sebotol bir, Vali yang masih tidur di kamar dan Ban yang sedang membuat cemilan di dapur.
"Arturia, apa benar ada ras manusia ikan di dunia ini?" Tanya Rimuru yang penasaran kepada Arturia.
"Hm, itu memang ada Rimuru." Jawab Arturia.
"Eh? Lalu, mereka tinggal dimana?" Tanya Rimuru.
"Ras manusia ikan tinggal di suatu pulau bernama Gyojin yang berada 10.000 meter dibawah laut!" Kata Arturia.
"Sugoii! Berarti putri duyung yang cantik-cantik itu juga tinggal di sana kan?" Tanya Rimuru dengan mata berbinar-binar.
Ara-ara, itu benar Rimuru! Putri duyung atau ras duyung tinggal di pulau Gyojin." Kata Clarissa sambil berjalan ke arah Arturia dan Rimuru.
"Yes! Aku sudah tidak sabar pergi ke pulau manusia ikan dan bertemu dengan putri-putri duyung yang cantik-cantik itu." Kata Rimuru senang.
Clarissa yang mendengar perkataan Rimuru pun langsung tersenyum. "Fufufu, sabarlah Rimuru. Jika kita ingin pergi ke New World, kita harus melewati pulau manusia ikan baru bisa sampai di New World."
Naruto pun menyudahi latihannya dan berjalan ke arah Gray. "Sepertinya, kau sangat nyaman ya Gray."
"Hn kau benar kapten! Menikmati waktu dengan bersantai itu adalah hal ternyaman dalam hidup." Kata Gray kepada Naruto.
"Hahaha kau sangat mirip dengan temanku yang super malas di Konoha dulu." Kata Naruto sambil tertawa.
"Hah?" Tanya Gray.
"Ah, namanya adalah Shikamaru! Meskipun hobinya adalah tiduran sambil memandangi awan tapi dia mempunyai IQ di atas 200 loh." Kata Naruto.
"Apa? Bagaimana bisa?" Tanya Gray sedikit terkejut.
"Entahlah! Aku pun tidak tahu tentang itu, tapi yang pasti dia adalah seorang ahli taktik terbaik yang pernah kutemui." Kata Naruto sambil tersenyum mengingat sahabatnya di Konoha itu.
"Begitu! Aku jadi mengingat temanku yang bodoh itu di duniaku dulu." Kata Gray.
"Temanmu? Seperti apa dia?" Tanya Naruto penasaran.
"Huh, dia adalah seorang yang sangat bodoh, konyol, ceroboh, pemarah dan suka menantang orang lain bertarung dengannya! Tapi, jika salah satu temannya terluka atau kesusahan dia pasti akan membantu temannya itu." Kata Gray sambil tersenyum mengingat Natsu si dragon slayer bodoh itu.
Naruto yang mendengar perkataan Gray pun langsung mengingatkannya kepada dirinya waktu masih di dunia Shinobi dulu.
"Hahaha temanmu itu sangat mirip dengan diriku yang dulu saat masih di dunia Shinobi." Kata Naruto sambil tertawa.
"Eh? Kau serius kapten?" Tanya Gray tidak percaya.
"Hehe itu benar! Ketika aku masih menjadi Naruto Uzumaki, aku adalah seorang yang bodoh, konyol, mudah emosi dan pembuat onar paling terkenal di desaku hahaha. Tapi sama seperti temanmu itu, aku tidak bisa diam jika melihat salah satu temanku dalam kesusahan bahkan aku pernah memaafkan orang yang menciptakan perang besar karena perempuan yang dicintainya terbunuh." Kata Naruto sambil tersenyum ketika menceritakan dirinya di dunia Shinobi.
"Hahaha ternyata orang yang keren dan cool sepertimu, bisa menjadi orang bodoh dan konyol seperti itu kapten." Kata Gray sambil tertawa.
"Hehe tapi aku beruntung sekarang dengan gen Vermillion yang ada di dalam tubuhku, aku tidak menjadi orang bodoh, konyol dan pembuat onar lagi." Kata Naruto sambil tertawa.
Gray yang mendengar itupun hanya tersenyum. "Kapten, menurutmu siapa yang paling pintar di antara anggota bajak laut ini?"
"Ah, sudah pasti itu adalah Clarissa-Chan, selain kemampuannya yang hebat dalam hal navigasi dia juga mengetahui banyak informasi yang dapat berguna bagi kita." Kata Naruto sambil tersenyum.
"Haha kau benar, kapten!" Kata Gray sambil tertawa.
Disisi lain, Vali yang baru bangun dari mimpi indahnya pun langsung berjalan ke dek kapal bersama dengan Ino yang sudah selesai mandi dan berganti pakaian.
Clarissa yang melihat mereka berdua pun langsung menyapanya. "Ara-ara rupanya kalian berdua Vali, Ino-Chan."
"Heh kalian sedang bersantai disini rupanya, hahaha." Kata Vali sambil tertawa.
"Clarissa, apa kita sudah dekat dengan pulau Water 7 itu?" Tanya Ino.
"Uhm! Tidak lama lagi kita akan segera sampai kok Ino-Chan." Kata Clarissa sambil tersenyum.
Ino pun menganggukkan kepalanya dan langsung berjalan ke arah Naruto dan Gray. "Hai Naruto-Kun, Gray!"
"Ah Ino-Chan, kau sudah bersiap-siap rupanya." Kata Naruto sambil tersenyum.
"Hihihi tentu saja! Naruto-Kun, bisakah kau memberitahukan tentang kedua orang tuamu di dunia ini?" Tanya Ino penasaran dengan orang tua dari Naruto di dunia ini.
"Ah, ayahku adalah Alexander Vermillion, dia adalah seorang pendekar pedang terkuat di dunia ini pada saat Era Raja bajak laut Gold D. Roger, sementara ibuku Jeanice Windly, adalah pengguna buah iblis logia tipe angin dan juga merupakan salah satu dokter terhebat di zamannya." Kata Naruto sambil tersenyum.
"Sugoi! Lalu, bagaimana bisa jika kedua orang tuamu yang hebat seperti itu, meninggal?" Tanya Ino.
"Entahlah Ino-Chan! Aku tidak tahu hal itu, karena Shay-Nee tidak pernah mengasih tahu bagaimana kedua orangtuaku meninggal." Kata Naruto kepada Ino.
Disisi lain, Arturia mengarahkan pandangannya ke arah utara dan melihat ada bayangan sebuah pulau yang sepertinya tidak terlalu jauh.
"Hm, aku melihat Pulau." Kata Arturia kepada mereka semua.
Ban yang mendengar perkataan dari Arturia itupun langsung berjalan ke arah dek kapal.
"Dimana?" Tanya Ban yang mencari keberadaan pulau yang Arturia katakan itu.
"Arah Utara!" Kata Arturia kepada Ban.
"Tapi tunggu sebentar. Pulau ini sepertinya sangat unik..." Gumam Rimuru sambil melihat pulau tersebut menggunakan teropong.
Rimuru melihat bahwa kota tersebut memiliki angka-angka di pintu gerbang pulau tersebut dan banyak sekali air terjunnya.
"Sugoii! Indah sekali." Kata Rimuru kagum.
"Kalau begitu tidak salah lagi! Kita sudah sampai di Water 7." Kata Clarissa.
"Oi Vali, apa di pulau itu ada tempat penukaran emas?" Tanya Naruto kepada Vali.
"Yup! Water 7 adalah kota yang besar. Banyak sekali bank yang bisa kita kunjungi untuk menukar emas-emas kita." Kata Vali.
"Benar juga! Kita masih mempunyai emas yang kau ambil dari istana Germa 66. Apa kau berencana menggunakan emas itu untuk membeli sebuah kapal?" Tanya Ino.
"Hem! Lagipula, darimana lagi kalau bukan dari emas-emas itu?" Tanya Vali.
"Aku kira temanmu itu akan memberikan kapal kepada kita secara gratis?" Tanya Ino.
"Jangan bodoh! Meskipun berteman, tapi dia adalah pembisnis kapal. Setidaknya kita pasti akan mendapatkan diskon yang besar." Kata Vali.
"Kalau begitu kita pergi ke Water 7 sekarang juga!" Kata Naruto.
-X-
Setelah 30 Menit kemudian, akhirnya Naruto dan yang lainnya pun sampai di Water 7. Mereka segera bersiap-siap dan langsung berganti pakaian.
Naruto memakai kaos biru tua dengan jaket bewarna hitam, celana jeans hitam dan sepatu bewarna merah gelap. Clarissa memakai kaos hitam ketat, celana jeans biru tua, dan sepatu bewarna hitam. Arturia memakai kaos putih polos, celana jeans biru pendek sepaha, dan sepatu bewarna putih. Vali memakai kemeja hitam dengan kancing bagian dadanya yang terbuka, celana hitam panjang dan sepatu bewarna abu-abu. Ban memakai kemeja merah, celana jeans biru dan sepatu bewarna putih. Ino memakai kaos ungu, celana jeans pendek sepaha dan sepatu hak tinggi bewarna putih. Gray memakai kemeja abu-abu, celana hitam panjang, dan sepatu bewarna biru tua. Dan terakhir Rimuru memakai kaos putih dengan jaket bewarna biru, celana jeans hitam panjang dan sepatu bewarna hitam.
Kapal Naruto pun akhirnya tiba di gerbang selatan dan mereka pun langsung memarkirkan kapal mereka di pelabuhan tersebut.
"Ara-ara, kalau begitu aku akan pergi membawa semua emas-emas ini dan menukarkannya di bank." Kata Clarissa sambil membawa beberapa karung yang berisikan emas.
"Ah, aku ikut denganmu, Clarissa!" Kata Ban.
"Kalau begitu aku akan pergi mencari temanku dan memintanya untuk membuatkan kapal untuk kita." Kata Vali.
"Aku ikut, Vali!" Kata Arturia.
"Baiklah! Ayo kita pergi Arturia!" Kata Vali sambil berjalan bersama Arturia meninggalkan kapal.
"Oi Gray, kau mau ikut denganku berjalan-jalan mengelilingi pulau ini tidak?" Tanya Naruto kepada Gray.
"Hn baiklah, kapten." Jawab Gray.
"kalau begitu aku dan Ino akan pergi bersama dan melihat-lihat sekeliling pulau ini." Kata Rimuru.
"Uhm! Aku akan ke pusat perbelanjaan dan membeli beberapa baju dan perhiasaan!" Kata Ino yang bersemangat.
"Kalau begitu kita akan berjumpa disini beberapa jam lagi. Pastikan jangan ada yang membuat masalah di antara kalian, mengerti?" Tanya Naruto.
"SIAP KAPTEN!"
-X-
1 Jam Kemudian
( Clarissa dan Ban )
Di bagian selatan Water 7, terlihat Clarissa dan Ban yang sudah selesai menukarkan sebagian dari emas atau berlian yang mereka dapatkan dari Kerajaan Germa 66 di sebuah bank. Awalnya, mereka berdua sangat terkejut dan tidak menyangka bahwa emas atau berlian yang mereka tukar tersebut bernilai sekitar 650 juta berry lebih.
Tentu hal tersebut merupakan kabar baik untuk bajak laut Kitsune, karena dengan uang sebesar 650 juta berry itu sudah lebih dari cukup untuk membeli sebuah kapal baru bagi mereka semua untuk pergi berlayar menuju ke New World dan tentunya akan tersisa banyak uang yang bisa digunakan untuk membeli furniture kapal guna memperindah kapal bajak laut mereka yang baru itu.
"Aku tidak menyangka kita akan mendapatkan uang sebanyak ini!" Kata Ban sambil melirik Clarissa yang berada di sebelahnya.
"Ara-ara! Aku juga sangat tidak menyangka akan hal itu! Tapi, ini adalah sebuah keuntungan bagi bajak laut kita!" Kata Clarissa tersenyum.
Ban yang mendengar perkataan Clarissa, menganggukkan kepalanya sambil tertawa. "Hahaha, kau benar! Lalu, setelah ini apa yang akan kita lakukan!?"
"Bagaimana kalau kita ke bar terlebih dahulu? Karena aku ingin menikmati sebotol wine." Kemudian Clarissa menatap Ban dan bertanya. "kau mau ikut tidak denganku, Ban?
"Tentu saja, aku akan ikut denganmu! Tidak mungkin aku menolak hal tersebut!" Kata Ban tersenyum.
-X-
( Thousand Sunny )
Saat ini, Vali dan Arturia sedang berjalan mencari temannya atau kenalannya Vali itu. Setelah 25 menitan mereka berdua berjalan, akhirnya Vali dan Arturia pun menemukan orang yang Vali kenal itu. Namun, terlihat ada sebuah kapal yang terdapat banyak orang yang berada di sana dan mereka berdua yakin orang-orang itu adalah bajak laut.
Arturia dan Vali pun langsung melompat ke kapal tersebut dan membuat orang-orang yang berada di kapal tersebut pun panik.
"O-OI! Apa yang terjadi!?"
"Apa kita diserang?"
Ternyata, orang-orang yang sedang berkumpul disana adalah kelompok bajak laut Mugiwara yang sedang bersiap untuk berlayar. Mereka baru saja mendapatkan kapal baru mereka yang dibuat oleh Franky dan Iceberg.
"Lama tidak berjumpa, Iceberg!." Kata Vali kepada Iceberg.
Iceberg disisi lain pun membelalakkan matanya dan sangat terkejut ketika melihat Vali. "Oh! Vali! Kau kah itu?"
Vali pun hanya tersenyum dan berjalan mendekati Iceberg. "Sepertinya, kau baru saja menyelesaikan pekerjaanmu, ya."
"Ah begitulah! Tapi lupakan itu. Bagaimana kabarmu? Aku membaca banyak berita tentangmu." Kata Iceberg sambil tersenyum.
Arturia yang melihat Iceberg pun langsung bertanya kepada Vali. "Apakah orang ini adalah orang yang kau katakan itu?"
"Yup! Dialah orangnya dan orang yang seperti robot di sana itu!" Kata Vali kepada Arturia sambil menunjuk ke arah Frangky.
Iceberg yang melihat Arturia pun langsung membelalakkan matanya. "Eh? Kau kan Arturia Pendragon the King of Knight yang terkenal itu!"
"Hm itu benar! Maaf, tapi sebelumnya siapa namamu?" Tanya Arturia dengan sopan.
"Ah maafkan aku, Arturia-San! Namaku adalah Iceberg, teman lama dari Vali dan walikota Water 7! Salam kenal Arturia-San!" Kata Iceberg kepada Arturia sambil tersenyum.
"Salam kenal juga, Iceberg-San!" Kata Arturia sambil tersenyum.
Disisi lain, Luffy dan kawan-kawan pun mempunyai reaksi yang berbeda saat mereka melihat Arturia dan Vali. Zoro, Sanji, Chopper dan Nami terlihat santai dan mereka mengira bahwa Arturia dan Vali adalah teman dari Iceberg. Luffy yang menatap Arturia dan Vali penasaran, Franky, disisi lain sangat terkejut dengan kedatangan salah satu teman lamanya dan membulatkan matanya dengan sangat lebar. Sedangkan Robin menyipitkan matanya dan terlihat sedikit tegang karena ia tahu Arturia dan Vali adalah salah satu dari anggota bajak laut Kitsune.
"Sugoi! Mereka kelihatannya sangat kuat." Kata Luffy.
"Arturia Pendragon!" Gumam Zoro sambil menatap Arturia.
"Oh, sungguh cantiknya wanita berambut pirang itu!" Kata Sanji dengan matanya yang sudah berbentuk seperti tanda love.
"Sepertinya mereka berdua mengenal Iceberg-San!" Kata Nami.
"VALIIIII! KAU VALIIII KAN!?" Teriak Frangky.
Vali yang merasa namanya di panggil pun langsung mengarahkan pandangannya pada Franky. Vali pun tersenyum dan mengangkat tangannya kepada Franky.
"Lama tidak bertemu, Cyborg Sialan." Kata Vali sambil tersenyum.
Robin pun langsung berjalan mendekati Luffy dan menepuk pundak Luffy dengan pelan dan membuat Luffy sedikit terkejut.
"Hm? Ada apa Robin?" Tanya Luffy.
"Hati-hati Luffy! Kedua orang itu adalah anggota bajak laut Kitsune! Wanita berambut pirang tersebut adalah Arturia Pendragon the King of Knight dan Pria berambut silver tersebut adalah Vali Lucifer the White Dragon Emperor!" Jawab Robin.
Seketika, Luffy dan seluruh Nakamanya pun membelalakkan matanya, kecuali Nami yang senang dengan kehadiran Naruto Vermillion di kota ini.
Sanji disisi lain pun terus menatap Arturia dan Vali dengan tajam karena, didalam hatinya ia ingin berbicara dengan mereka berdua mengenai Germa 66 karena Sanji tahu bahwa bajak laut Kitsune pernah bertarung dengan keluarganya itu.
Mendengar Robin yang membicarakan mereka pun Vali dan Arturia langsung berjalan ke arah bajak laut Mugiwara.
"Hahaha sepertinya ada yang sedang membicarakan kami ya!" Kata Vali sambil tertawa.
"Ah! Apa kau temannya Naruto?" Tanya Luffy sambil tersenyum.
"Ya, kami berdua adalah temannya Naruto-Kun. Kau pasti Mugiwara no Luffy kan yang mempunyai nilai bounty sebesar 300 juta itu?" Tanya Arturia kepada Luffy.
"Tentu saja! Shishishishi!" Kata Luffy sambil tersenyum.
"OI VALI! Lama tidak bertemu!" Kata Frangky yang tersenyum.
"Hn! Bagaimana kabarmu?" Tanya Vali.
"Bakayaro! Tentu saja aku baik-baik saja! Aku dengar kau sudah menjadi bagian dari bajak laut hebat dan berhasil menumbangkan salah satu Shichibukai!" Kata Franky sambil tersenyum.
"Hehehe! Itu belum seberapa. Perjalanan kami masih panjang. Lalu apa yang kau lakukan disini?" Tanya Vali.
"Ah! Aku baru saja menyelesaikan mahakarya ku. Kapal yang kurancang sendiri dan kini aku menjadi bagian dari kru bajak laut Mugiwara!" Kata Franky sambil tersenyum.
"Begitu kah? Sayang sekali, padahal aku berniat meminta bantuanmu." Kata Vali.
"Hm? Bantuan apa?" Tanya Franky.
"Kaptenku, Naruto Vermillion berencana untuk membeli kapal disini. Kapal kami terlalu kecil untuk mengarungi ganasnya lautan Grandline dan juga sebentar lagi kami akan pergi ke New World. Jadi, aku butuh bantuanmu dan Iceberg dalam merancang kapal." Kata Vali.
"Souka! Jadi Naruto pun akan pergi ke New World kah? Lalu dimana dia sekarang?" Tanya Luffy.
"Yup! Kapten sedang lagi berjalan-jalan mengelilingi pulau ini bersama Gray. Kau ingin bertemu dengannya?" Tanya Vali.
"Tidak! Aku sudah bertemu dengan Naruto 2 hari yang lalu di Enies Lobby." Jawab Luffy.
"Hahaha, aku sudah tahu itu! Kau ternyata mempunyai keberanian yang sangat besar ya Mugiwara no Luffy! Kau berani menantang pemerintah dunia secara langsung hahahaha!" Kata Vali sambil tertawa.
"Shishishishi! Terimakasih Vali." Kata Luffy sambil tertawa juga.
Zoro di sisi lain, terlihat menatap Arturia dengan tajam dan kemudian ia pun langsung berjalan ke arah Arturia. Zoro pun mengambil pedangnya dari sarungnya dan mengarahkan pedangnya ke Arturia.
"Arturia Pendragon the King of Knight! Aku sebagai sesama pendekar pedang menantang mu untuk bertarung!" Kata Zoro kepada Arturia.
Arturia yang mendengar itupun langsung menatap Zoro. "Kaizoku no Gari, Rorona Zoro! Apa alasanmu menantang ku bertarung?"
"Hanya untuk membuktikan kau itu sekuat yang dikatakan oleh rumor di East Blue yang dimana, kau adalah pendekar pedang terkuat di East Blue atau tidak!" Kata Zoro sambil menyeringai.
"Hm baiklah! Aku menerima tantangan mu itu, Rorona Zoro!" Kata Arturia yang sudah memegang pedang Excalibur miliknya.
Kemudian Arturia dan Zoro pun langsung melompat turun dari kapal dan saling berhadapan satu sama lain. Melihat hal itupun Nami, Chopper, Sanji dan Frangky langsung mengkhawatirkan Arturia yang akan terluka oleh Zoro.
Sementara, Vali yang melihat hal itu hanya menyeringai karena ia sudah tahu, Arturia akan menang dengan mudah dari Zoro.
Sanji pun langsung melirik ke arah Vali. "Oi, apa kau tidak khawatir dengan Arturia-San? Dia bisa terluka cukup fatal oleh si marimo bodoh itu!"
"Hahaha tidak mungkin! Arturia adalah pemilik bounty tertinggi setelah Naruto di bajak laut kami. Jadi sangat mustahil bagi Arturia kalah dari Kaizoku no Gari itu!" Kata Vali sambil tertawa.
"Hah? Memangnya berapa harga buronan dari Arturia-San?" Tanya Sanji.
"Sanji, harga bounty dari Arturia Pendragon adalah 560 juta berry dan harga bounty dari Vali Lucifer adalah 500 juta berry! Kedua orang itu adalah pemilik bounty tertinggi di bajak laut Kitsune setelah Naruto Vermillion itu sendiri!" Kata Robin kepada Sanji.
Semua anggota bajak laut Mugiwara kecuali Robin dan Zoro pun membelalakkan matanya saat mendengar harga buronan dari Arturia dan Vali itu.
"A-apa? Harga buronannya bahkan lebih tinggi dari Luffy!" Kata Chopper.
"Ehhh? Harga buronan mereka berdua lebih tinggi dariku?" Tanya Luffy terkejut.
"Gi-gila tinggi sekali harga buronan mereka berdua itu!" Kata Nami yang kaget.
5 Menit kemudian
Sementara itu terlihat Arturia dan Zoro yang sedang beradu pedang satu sama lain dan sudah berlangsung selama 5 menit. Serangan-serangan dari Zoro pun dapat ditahan dengan sangat mudahnya oleh Arturia dan itu membuat Zoro semakin frustasi melawan Arturia.
"Cih, dia sungguh kuat sekali! Serangan dariku pun dapat ditahan dengan mudah olehnya dan dia bahkan belum menyerang ku sama sekali!" Gumam Zoro kesal.
"Sanjyuu Roku Pound Hou!"
Zoro pun menebas pedangnya dan muncul sebuah gelombang serangan yang menuju ke arah Arturia.
Arturia yang melihat itu hanya menahan serangan dari Zoro tersebut dengan pedangnya.
Zoro yang melihat serangannya dapat ditahan lagi oleh Arturia pun langsung bersiap menggunakan teknik pedang terkuatnya untuk menyerang Arturia.
"Kyutoryuu: Kiki Asura Mankyuu-Sen!"
Terlihat Zoro menggunakan teknik pedang terkuatnya yang membuat Zoro terlihat seperti iblis Asura yang mempunyai 3 tubuh dan 9 tangan.
TRAAANG!
DUAAAR!
Zoro pun langsung berlari kearah Arturia dan langsung menebasnya. Tapi, lagi-lagi serangan Zoro tersebut ditahan dengan mudah oleh Arturia.
Kemudian, Arturia pun langsung mengayunkan pedangnya ke arah Zoro dan ditahan oleh Zoro dengan ketiga pedangnya.
Arturia yang melihat itupun sedikit mendorong pedangnya yang menyebabkan ketiga pedangnya Zoro terlempar cukup jauh. Arturia pun langsung mengarahkan pedangnya ke leher Zoro.
"Aku menang Zoro-San!" Kata Arturia sambil tersenyum kepada Zoro.
"Hehe, kau memang seusai dengan reputasi mu itu, Arturia Pendragon! Tapi, aku akan mengalahkan mu suatu saat nanti." Kata Zoro sambil menyeringai.
"Hm baiklah! Akan kutunggu saat itu, Zoro-San!" Kata Arturia.
Disisi lain, anggota bajak laut Mugiwara yang menyaksikan itu membelalakkan matanya karena Arturia yang dengan mudah mengalahkan Zoro. Sementara, Vali langsung tersenyum melihat hal itu.
"Hebat! Dia mampu mengalahkan Zoro dengan mudah." Kata Luffy.
"Sudah kubilang kan! Arturia tidak mungkin kalah hahaha." Kata Vali sambil tertawa.
"Oi Luffy! Sebaiknya kita segera berlayar ke pulau berikutnya." Kata Sanji.
"Shishishishi baiklah!" Kata Luffy sambil tersenyum.
"Kau mempunyai teman-teman yang menarik." Kata Vali kepada Franky.
"Begitulah mereka! Tapi berbicara tentang barusan, aku sangat ingin membantumu tapi, aku benar-benar tidak bisa. Aku harus pergi secepatnya dari sini karena sekarang mereka sedang dijekar angkatan laut." Kata Franky.
"Hn! Tidak masalah. Pergilah. Jika terlalu lama disini bisa-bisa kalian akan tertangkap." Kata Vali sambil melompat turun dari kapal Luffy.
Nami yang melihat itu langsung turun dari kapal dan berlari mengejar Vali. "Tunggu!"
"Ada apa?" Tanya Vali.
"Tolong sampaikan salam dariku untuk kaptenmu yang keren dan ganteng itu ya!" Kata Nami sambil tersenyum.
Vali yang mendengar itupun langsung tertawa. "Hahaha baiklah! Akan ku sampaikan kepada kaptenku. Kau tenang saja!"
"Uhm! Arigatou atas bantuan mu, Vali-San." Kata Nami sambil berjalan ke kapalnya.
"Ice no Oji-San Terima kasih atas semuanya! Dan Vali, Arturia! Sampaikan salamku pada Naruto!" Teriak Luffy.
"VALI! BAKA BERG! SUATU SAAT KITA PASTI BERTEMU LAGI!" Kata Franky sambil melambaikan tangannya pada Vali dan Iceberg.
Setelah mengucapkan perpisahan, terlihat kapal Sunny Go pun akhirnya mulai berlayar dan perlahan meninggalkan pelabuhan Water 7.
"Hm, orang-orang yang berisik!" Kata Arturia.
"Hehe kau benar! Tapi mereka adalah orang-orang yang menarik." Kata Vali sambil tertawa.
"Ah, tadi kau bilang ingin membuat kapal untuk kaptenmu?" Tanya Iceberg.
"Ah soal itu, aku ingin meminta bantuanmu untuk membuatkan kapal untuk kru bajak lautku. Aku sudah mempersiapkan uang yang cukup untuk itu semua." Kata Vali.
"Baiklah kalau begitu. Lagipula, aku sedang bersemangat membuat kapal. Kau bisa menunggu selama 4 hari di pulau ini sampai kapal jadi." Kata Iceberg.
"Aku tidak akan menunggu. Aku pun akan membantu mendesign kapal untuk Naruto karena kapal ini akan kami gunakan sampai ke dunia baru. Jika kau sendiri yang membuatnya, aku pasti tahu jika suatu waktu ada masalah dengan kapal ini." Kata Vali sambil tersenyum.
"Baiklah kalau begitu. Kapan kita akan mulai? Aku akan memanggil anak buahku jika kau ingin mengerjakannya sekarang." Kata Iceberg.
"Kau bisa memulainya sekarang juga Iceberg-San!" Kata Arturia sambil tersenyum.
"Souka! Kalau begitu aku akan langsung memanggil anak buahku." Kata Iceberg.
Kemudian Vali, Arturia dan Iceberg pun berjalan pergi meninggalkan tempat itu menuju ke tempat pembuatan kapal baru Kitsune Kaizoku.
-X-
( Ino dan Rimuru )
Dibagian lain di kota Water 7, terlihat Ino dan Rimuru sedang berjalan-jalan mengelilingi kota tersebut. Sama halnya dengan Clarissa dan Ban, mereka berdua pun terpukau dengan arsitektur dari kota Water 7 dimana semua blok rumah yang terdapat di pulau ini pasti dialiri sungai.
Mereka berdua kini sedang mencari sebuah pusat perbelanjaan dimana mereka bisa membeli baju dan beberapa perhiasaan.
"Sugoi! Kota ini sungguh indah dan menakjubkan!" Kata Rimuru kagum.
"Hum! Kau benar! Arsitektur dari kota ini sangat indah dan menarik untuk dilihat." Kata Ino.
"Ino apa menurutmu membunuh itu salah?" Tanya Rimuru.
"Menurutku salah karena membunuh berarti mengambil nyawa seseorang. Tetapi membunuh ada sisi baiknya juga karena dengan membunuh bisa mengurangi orang-orang jahat di dunia ini yang menyebabkan orang lain selalu menderita dan tertindas!" Kata Ino.
"Souka! Apa kau pernah membunuh seseorang?" Tanya Rimuru.
"Tentu saja pernah! Sebagai seorang yang pernah menjadi Shinobi sudah pasti aku pernah membunuh orang lain. Karena di dunia Shinobi dibunuh Shinobi desa lain atau kita yang membunuh Shinobi yang lain adalah hal yang biasa terjadi." Kata Ino.
"Uhm baiklah! Tapi, Ino kenapa kau mau ikut bergabung dengan bajak laut Kitsune?" Tanya Rimuru.
"Hihihi itu karena aku adalah seorang yang dicari oleh pemerintah dunia karena pengetahuan ku tentang dunia medis dan farmasi. Tapi saat melihat Naruto-Kun juga ada di dunia ini aku langsung merasa senang dan tenang karena Naruto-Kun akan melakukan apa saja untuk orang-orang yang berharga baginya!" Kata Ino sambil tersenyum.
"Souka, sepertinya kau sangat setia kepada Naruto dan aku pun melihat hal serupa dengan yang lain." Kata Rimuru.
"Ah, kau benar. Clarissa, Arturia, Vali, Ban, bahkan Gray. Mereka adalah orang-orang hebat yang entah kenapa lebih memilih ikut dengan Naruto-Kun dibandingkan membuat bajak laut sendiri. Tapi aku yakin mereka semua mempunyai alasan mereka sendiri dan akan setia pada bajak laut ini." Kata Ino.
"Kau benar Ino. Naruto adalah orang yang sangat hangat dan aku pun bisa merasakannya saat pertama kali aku bertemu dengannya. Dia memahami penderitaan setiap orang yang ia lihat dan ia bisa membuat orang lain merasa aman bersamanya." Kata Rimuru sambil tersenyum.
"Uhm! Tapi, Naruto-Kun juga bisa menjadi dingin dan kejam terhadap semua orang yang dia tidak sukai contohnya adalah kaum naga langit dan angkatan laut." Kata Ino.
Rimuru yang mendengar perkataan Ino pun langsung menganggukkan kepalanya.
Setelah itu, Ino dan Rimuru pun lanjut berjalan lagi ke pusat perbelanjaan yang ada di Water 7.
-X-
( Naruto dan Gray )
Naruto dan Gray kini sedang menyusuri dan berjalan-jalan di kota Water 7. Sebenarnya, tidak ada yang akan mereka beli namun, mereka hanya ingin berjalan-jalan saja karena mereka merasa bosen jika berada di kapal terus.
"Kota yang cukup nyaman." Kata Naruto.
"Aku baru tahu ada kota yang dialiri air sebanyak ini." Kata Gray.
"Hm! Setidaknya, lebih baik dari Mock Town kan?" Tanya Naruto sambil tersenyum.
"Jangan samakan kota itu dengan kota ini. Mock Town hanyalah kota yang berisikan para pecundang yang putus asa. Mereka semua hanyalah anjing dari Doflamingo." Kata Gray dengan datar.
"Bisa dibilang, hanya kaulah yang tidak bersekutu dengan Doflamingo di kota itu?" Tanya Naruto.
"Begitulah!" Jawab Gray.
"Zehahaha! Aku tidak menyangka akan bertemu denganmu disini, Naruto Vermillion dan Gray Fullbuster."
Naruto dan Gray yang mendengar suara seseorang pun menengok ke arah sumber suara tersebut dan melihat seseorang yang tinggi besar dengan perawakan yang cukup menyeramkan. Seorang pria yang berusia sekitar 38 tahun dengan menggunakan kemeja putih terbuka dan jubah berwarna hitam.
Naruto dan Gray pun menjadi waspada terhadap pria itu karena mereka merasakan niat yang jahat dari pria tersebut.
"Kau mengenalku?" Tanya Naruto.
"Tentu saja! Reputasimu sebagai bajak laut cukup terkenal. Malah aneh jika aku tidak mengenalmu." Kata pria tersebut sambil menyeringai.
"Hn, kau siapa?" Tanya Gray dengan tajam.
"Zehahahaha! Namaku, Marshall D,Teach! Senang bertemu denganmu, Demon Fox dan Ice Devil Slayer" Kata pria yang bernama Marshall D,Teach tersebut sambil menyeringai.
To Be Continued
Yo, Minna! Sorry baru update lagi, kemarin-kemarin belum ada waktu buat nulis, karena banyak kegiatan kampus.
See you in next chapter guys!
