Chapter 18: Water 7 Part 2
"Zehahahaha! Namaku, Marshall D.Teach! Senang bertemu denganmu, Demon Fox dan Ice Devil Slayer." Kata pria yang bernama Marshall D,Teach tersebut sambil menyeringai.
Gray pun membelalakkan matanya mendengar nama dari pria tersebut. Ia masih mengingat dengan jelas perkataan Clarissa tentang seseorang bernama, Kurohige atau Marshall D. Teach.
Flashback 3 Minggu yang lalu
Di kapal Kitsune Kaizoku yang sedang berlayar ke Water 7, terlihat Clarissa, Arturia, Vali, dan Gray yang sedang berada di dek kapal sambil membicarakan sesuatu. Sedangkan kru yang lainnya sudah tertidur pulas di kamarnya masing-masing.
"Jadi hal apa yang ingin kau beritahukan kepada kita bertiga Clarissa?" Tanya Arturia.
"Ara-ara itu tentang bajak laut yang menyebut dirinya Kurohige!" Kata Clarissa.
"Kurohige? Siapa dia?" Tanya Gray.
"Ah! Kurohige atau Marshall D. Teach. Dia dulu adalah salah satu anggota bajak laut Shirohige namun dia membunuh salah satu temannya dan kabur dari kapal Shirohige." Jawab Clarissa.
Arturia, Gray dan Vali pun sedikit terkejut mendengar perkataan Clarissa bahwa Kurohige dulunya adalah anggota dari bajak laut Shirohige.
"Anggota bajak laut Shirohige kah? Apakah dia kuat Clarissa?" Tanya Vali.
"Uhm! Kurohige ini cukup kuat karena buah iblis miliknya." Kata Clarissa.
"Pengguna buah iblis tipe apa Kurohige ini?" Tanya Arturia.
"Yami-Yami no Mi, tipe logia. Aku sebenarnya tidak terlalu khawatir meskipun dia pengguna buah iblis karena aku mempunyai Haki. Tapi, ada yang aneh dengan kekuatan buah iblisnya itu!" Kata Clarissa.
"Aneh? Apa maksudmu?" Tanya Gray.
"Dia bisa menyerap kekuatan orang lain dan menetralkan kekuatan orang lain. serangan api milikku bisa dihisap olehnya." Kata Clarissa.
"Souka! Jadi kekuatan buah iblisnya itu mampu membuat penggunanya menyerap dan menetralkan kekuatan orang lain." Kata Arturia.
"Uhm! Tapi, kita memiliki keuntungan jika melawan Kurohige. Meskipun buah iblisnya itu cukup merepotkan tetapi Kurohige tidak mempunyai kecepatan yang mampu mengimbangi kecepatan kita semua." Kata Clarissa.
"Begitu! Jadi Kurohige bukanlah masalah buat kita, selama kita lebih cepat darinya maka buah iblisnya tidak akan berguna. Karena tidak bisa mengimbangi pergerakan lawannya bukankah seperti itu, Clarissa!" Kata Vali menyimpulkan.
"Ara-ara, Vali benar! Tapi, ada satu hal lagi yang perlu kalian ingat! Yang berbahaya dari Kurohige adalah sifat liciknya itu. Dia pintar memutar balikkan fakta dan menipu orang lain." Kata Clarissa kepada mereka bertiga.
"Hm, baiklah! Aku akan berhati-hati bila bertemu dengan seseorang bernama Kurohige ini." Kata Arturia.
"Hn, terimakasih atas informasinya Clarissa." Kata Gray.
"Souka! Aku mengerti." Kata Vali.
Flashback End
Gray pun langsung menatap Naruto dan berkata. "Hati-hati kapten! Orang itu adalah Kurohige mantan anggota Shirohige Kaizoku yang membunuh temannya demi mendapatkan kekuatan buah iblis Yami-Yami no mi! Dia adalah orang yang suka memutar balikkan fakta dan menipu orang lain demi kepentingan dirinya sendiri!"
Naruto yang mendengar perkataan Gray pun langsung membelalakkan matanya dan langsung memasuki posisi bertarung.
Sedangkan Teach yang mendengar perkataan Gray pun langsung tertawa dan menyeringai ke arah Naruto dan Gray.
"Zehahahaha! Jadi, kau sudah mengetahui tentangku ya! Biar ku tebak, kau mengetahuinya dari Clarissa si wanita pelacur sialan itu!" Kata Teach sambil menyeringai.
Naruto dan Gray yang mendengar Clarissa disebut pelacur oleh Teach pun langsung mengeluarkan aura membunuh yang gila-gilaan kearah Teach. Mereka berdua pun langsung menatap tajam dan ingin membunuh Teach karena telah menghina Clarissa, di depan wajah mereka berdua.
Terlihat tubuh Naruto mulai bersinar dengan warna oranye keemasan dan matanya yang berubah menjadi seperti tanda plus. Naruto saat ini sudah memasuki mode Biju miliknya. Lalu, Gray pun sudah memasuki mode Ice Devil Slayer miliknya dimana tubuh bagian kanannya berubah menjadi hitam.
Sementara Teach yang melihat Naruto dan Gray pun menjadi sangat ketakutan dan tubuhnya bergetar hebat karena merasakan kekuatan yang luar biasa keluar dari tubuh Naruto dan Gray.
Naruto pun langsung melirik Gray. "Oi, Gray!"
Gray yang mendengar itupun langsung mengerti maksud dari kaptennya itu dan menganggukkan kepalanya.
Naruto pun langsung melesat dan muncul di depan Teach dengan cepat. Naruto kemudian langsung menendang wajah Teach dan melemparkannya kepada Gray.
"Ice Devil Slayer Fist!"
WUSSSH!
DUAAAR!
Gray yang melihat Naruto melemparkan Teach kearahnya pun langsung melapisi tangannya dengan sihir pembunuh iblis esnya dan ia langsung memukul perut Teach yang menyebabkan Teach terlempar dan menabrak bangunan dibelakangnya.
Terlihat Teach yang memuntahkan darah cukup banyak dan bangkit berdiri lagi. Tapi, Teach langsung membelalakkan matanya saat melihat Naruto yang sudah ada di depannya dan langsung menendang rahangnya yang membuat Teach terlempar ke atas.
Naruto pun langsung muncul lagi di hadapan Teach yang berbeda di udara dan terlihat tangan kanannya mulai muncul sebuah bola energi bewarna biru.
"Wind Style: Odama Rasengan!"
DUAAAR!
BOOOOM!
Naruto pun membuat sebuah Rasengan raksasa dan langsung mengarahkannya ke tubuh Teach dan menyebabkan Teach terlempar ketanah dan menciptakan sebuah kawah yang cukup besar akibat dari serangan Naruto tersebut.
Naruto dan Gray yang melihat Teach sudah terkapar di tanah pun langsung kembali ke mode biasa dan berjalan pergi meninggalkan tempat itu.
-X-
Beberapa Jam Kemudian
Setelah beberapa jam kemudian, semua anggota Kitsune Kaizokudan berada di kamar hotel yang nampaknya cukup mahal. Terlihat Clarissa, Rimuru, Gray, Ban, Vali dan Ino sedang duduk di sebuah sofa besar. Clarissa sedang membaca novel, Rimuru yang sedang menikmati jus jeruk dingin, Gray yang sedang bersantai, Ino yang sedang memakan buah-buahan segar, Ban yang sedang membaca sebuah majalah dan Vali yang sedang melihat blue print dari kapal buatannya.
"Jadi bagaimana kapalnya?" Tanya Ino kepada Vali.
"Ah! Ini blue printnya! Kalian bisa melihatnya." Kata Vali.
Seluruh kru Kitsune pun langsung mengarahkan pandangannya pada blue print yang dibuat Vali. Clarissa pun langsung mendekat kearah mereka dan melihat blue print tersebut.
"Aku tidak mengerti." Kata Ino.
"Vali, bukankah ini terlalu besar? Kita semua hanya delapan orang." Kata Ban.
"Aku setuju! Semakin besar kapal, bukankah semakin bersiko untuk penyusup masuk?" Tanya Rimuru.
"Ara-ara, apa ini kapal dengan teknologi tinggi?" Tanya Clarissa.
Mendengar hal tersebut, Vali pun langsung tersenyum puas. "Kau benar! Kapal ini sudah aku rancang secanggih mungkin! Kalian pasti akan terkejut!"
"Sebenarnya aku tidak keberatan dengan teknologi yang kau gunakan tapi bukankah kapal ini terlalu besar?" Tanya Ino.
"Aku kira ini cukup. Lagipula kita tidak tahu berapa banyak orang yang akan kapten rekrut lagi. Aku berjaga-jaga jika saja Naruto akan membawa banyak orang." Kata Vali.
"Memangnya, berapa banyak lagi yang Senchou ingin rekrut?" Tanya Ban.
"Entahlah! Tapi aku merasa bahwa bajak laut kita akan menjadi bajak laut yang besar suatu hari nanti." Kata Vali sambil tersenyum.
"Fufufufu kau benar Vali! Aku tidak sabar menghadapi musuh yang kuat." Kata Clarissa.
"Sepertinya kau bersemangat sekali Clarissa! Apa kau ingin melawan seorang Yonkou kah?" Tanya Gray.
"Ara-ara, itu benar! Aku ingin tahu seberapa kuatnya para Yonkou itu!" Kata Clarissa sambil tersenyum.
"Yonkou? Apa itu? Tanya Rimuru yang tidak tahu.
"Ah, kau benar juga kau belum mengetahui tentang para Yonkou itu ya?" Tanya Gray kepada Rimuru.
"Hum! Aku tidak tahu sama sekali tentang Yonkou yang kau dan Clarissa bicarakan itu." Jawab Rimuru.
"Baiklah, kalau begitu akan ku jelaskan tentang Yonkou. Yonkou atau bisa disebut sebagai 4 kaisar adalah empat kapten bajak laut paling terkenal dan kuat di dunia. Mereka bukan sekutu dan juga bukan musuh satu sama lain. Keempat orang ini secara pribadi berada di New World, paruh kedua dari Grandline, para Yonkou juga memiliki ribuan pasukan dan menguasai sebuah pulau di New World sebagai markas utama mereka." Kata Clarissa kepada Rimuru.
"Baiklah, aku mengerti! Lalu, siapa saja 4 orang yang menjadi Yonkou ini?" Tanya Rimuru penasaran.
"Keempat orang tersebut adalah Edward Newgate atau Shirohige, Charlotte Linlin atau Big Mom, Akagami no Shanks dan Hyakuju no Kaido." Kata Gray.
"Apa kau mengetahui sesuatu tentang salah satu dari Yonkou?" Tanya Ino kepada Gray.
"Hn! Aku mengetahui salah satu dari Yonkou." Jawab Gray.
"Benarkah? Yonkou yang mana?" Tanya Vali.
"Big Mom." Kata Gray.
"Kau mengenalnya?" Tanya Ban.
"Hanya reputasinya. Aku mendengar bahwa bajak laut Big Mom adalah bajak laut yang sangat unik karena seluruh anggotanya adalah anak-anak dari Big Mom." Kata Gray.
-X-
4 Hari Kemudian
4 hari telah berlalu semenjak hari itu. Selama 4 hari tersebut, Naruto dan para nakamanya hanya berjalan-jalan di kota Water 7. Ino membeli beberapa pakaian dan juga furniture-furniture mahal yang akan ia pasang di kamarnya nanti. Naruto, Arturia dan Gray lebih banyak menghabiskan waktu mereka di hotel sambil membaca majalah atau bermalas-malasan di sofa. Clarissa dan Rimuru lah yang berjalan mengelilingi kota Water 7.
Clarissa membeli banyak novel yang menurutnya bagus yang ada di kota ini. Sedangkan, Rimuru hanya berjalan mengelilingi kota dan membeli beberapa barang yang menurutnya menarik.
Disisi lain, Vali lah yang memisahkan diri karena ia fokus membangun dan membuat kapal dengan Iceberg. Vali sangat bersemangat membuat kapal tersebut karena ia merasa bahwa akhirnya ia membuat sebuah kapal untuk seseorang dan kapal itu adalah kapal berteknologi tinggi.
Dan hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh seluruh bajak laut Kitsune. Hari dimana kapal mereka sudah jadi dan hari dimana mereka akan meninggalkan kota Water 7.
Naruto dan nakamanya pun sudah berkemas dari hotel tersebut dan mereka sudah membawa barang mereka masing-masing dan sudah meninggalkan hotel tersebut. Kini mereka semua sedang berjalan kearah pantai Water 7 untuk bertemu dengan Vali dan melihat kapal mereka.
Mereka semua pun seketika berhenti dan mengarahkan pandangan mereka kearah utara dimana ada sebuah kapal berwarna merah gelap yang sangat besar terparkir di pantai. Sebuah kapal besar dengan 5 layar yang membentang dan setiap layar tersebut ada gambar tengkorak rubah yang merupakan lambang bajak laut dari Kitsune Kaizoku.
Terlihat juga dibagian depan kapal ada patung kepala rubah berwarna merah dan didalam mulut patung rubah tersebut ada sebuah corong meriam yang sangat besar. Di sisi kanan dan sisi kiri kapal pun terdapat Meriam yang masing-masing berjumlah 8 sedangkan di bagian belakang kapal terdapat dua Meriam.
Seluruh mata kru Kitsune pun terbelalak dan mereka tidak menyangka bahwa kapal mereka akan menjadi sebagus ini dan sebesar ini. Mereka sangat senang melihat kapal baru mereka dan mereka merasa bahwa kini mereka sudah lengkap.
"Sungguh menakjubkan!" Kata Naruto sedikit terkejut.
"Sugoi!" Kata Rimuru kagum.
"Mu-mustahil!" Kata Ban yang terkejut.
"Luar biasa!" Kata Gray.
"Fufufu, besar sekali." Kata Clarissa sambil tertawa kecil.
"Hm, Vali memang hebat!" Kata Arturia.
"Diberkati lah, kau Vali! Semoga Kami-Sama selalu melindungimu." Kata Ino.
Disisi lain, Vali dan Iceberg yang sedang berbincang dengan santai pun mendengar suara dari teman-temannya. Mereka berdua langsung berbalik badan, kemudian mereka melihat Naruto dan kawan-kawan yang nampaknya sedang terpukau dengan kapal buatan mereka.
Melihat teman-temannya yang sangat senang, Vali dan Iceberg tersenyum karena tentunya mereka berdua bangga dengan hasil kerja mereka.
"Sepertinya aku berhasil." Kata Vali.
"Jujur saja baru pertama kali aku membuat kapal semacam ini. Ini sebuah pengalaman bagiku." Kata Iceberg.
Mendengar hal tersebut pun Vali hanya tersenyum. Vali lalu memberikan sebuah koper besar kepada Iceberg yang sebenarnya koper itu berisikan uang sebesar 100 juta berry.
"Terimalah." Kata Vali.
Iceberg, menerima koper tersebut dengan senang hati dan tersenyum kepada Vali. "Aku hanya meminta 80 juta tapi, jika kau memaksaku untuk menerima 100 juta maka aku akan menerimanya."
"Kita sudah berteman lama dan bukan berarti aku akan menghancurkan bisnismu. Seorang teman pasti akan membantu bisnis temannya untuk berkembang bukannya malah meminta diskon terus menerus." Kata Vali sambil tersenyum.
"Kalau, Ino-Chan mendengar perkataan mu tadi maka kau akan langsung dihajar olehnya, Vali." Kata Naruto sambil berjalan ke arah Vali dan Iceberg.
"Iceberg-San terimakasih banyak atas bantuannya! Aku tidak akan pernah melupakan kebaikanmu ini." Kata Naruto sambil tersenyum kepada Iceberg.
"Hahahaha akulah yang seharusnya berterima kasih kepadamu anak muda. Aku mendapatkan banyak uang hari ini karena mu." Kata Iceberg sambil tertawa.
"Iceberg terima kasih atas bantuanmu. Sepertinya aku harus berangkat sekarang." Kata Vali.
Iceberg pun menganggukkan kepalanya dan tersenyum kepada Vali. "Ah! Aku mengerti. Memang tugas dari seorang bajak laut adalah mengelilingi dunia ini. Sampaikan salamku pada Franky jika suatu saat kalian bertemu."
Vali pun hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum. Naruto dan Vali lalu melompat ke kapal untuk bergabung bersama yang lainnya dan meninggalkan Iceberg.
Kapal Naruto pun sudah mulai bergerak meninggalkan pantai Water 7. Naruto lalu mengarahkan pandangannya ke belakang dan melambaikan tangannya kepada Iceberg.
"ICEBERG-SAN! SAMPAI BERTEMU LAGI!" Teriak Naruto.
Iceberg pun hanya melambaikan tangannya dan tersenyum kepada Naruto. Meskipun mereka berdua tidak terlalu dekat, namun Iceberg merasa bahwa Naruto bukanlah orang yang jahat dan ia yakin suatu saat nanti Naruto akan menjadi bajak laut yang besar sama seperti Mugiwara.
-X-
Beberapa Jam Kemudian
Setelah beberapa jam lamanya berlalu semenjak Kitsune Kaizokudan meninggalkan kota Water 7. Mereka semua juga sudah melihat seluruh bagian dari kapal baru mereka tersebut.
Kapal baru Kitsune Kaizokudan itu terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama, merupakan ruang utama dan ruang makan. Ruang utama, sangat luas dengan 5 sofa besar dan juga jendela kaca yang sangat besar, membuat orang bisa melihat pemandangan laut yang indah dari dalam ruangan itu. Selanjutnya, di sebelah kiri ruang utama, terdapat ruang makan dengan meja yang besar dan dapur. Ruang makan dan dapur ini menjadi satu bagian. Terlihat sebuah kitchen set yang sangat lengkap di dapur tersebut.
Kemudian, lantai kedua yang merupakan ruangan pribadi dari semua anggota Kitsune Kaizokudan. Terdapat tiga kamar tidur, satu ruangan kapten dan satu ruangan untuk rapat. Selanjutnya adalah lantai ketiga, ruangan di lantai 3 ini hampir sama dengan ruang utama di lantai 1 namun dengan pintu kaca besar yang membatasi antara ruangan dan teras, dimana di teras terdapat sebuah kolam renang yang cukup besar. Selain itu, di lantai 3 juga terdapat ruangan latihan, ruang teknis, ruang eksperimen dan ruang dokter.
Saat ini, terlihat semua anggota Kitsune Kaizokudan sedang menikmati waktu mereka dengan santai. Gray dan Rimuru sedang bersantai di sofa, ruang utama. Ban yang berada di dapur dan sedang memasak camilan untuk yang lainnya. Kemudian, Ino yang sedang berada di dalam ruangan dokternya. Lalu, Arturia yang duduk di pinggir kolam renang sambil meredamkan kakinya dan menikmati segelas ice lemon tea. Tidak jauh dari tempat Arturia berada Naruto, Clarissa, dan Vali sedang berbincang untuk memberikan nama kepada kapal baru mereka ini.
"Tapi Kapten, ada satu hal yang kurang dari kapal ini." Kata Vali.
"Hah? Apa itu?" Tanya Naruto.
"Kapal ini belum mempunyai nama." Kata Vali.
"Fufufu! Nama sebuah kapal kah? Seorang bajak laut memiliki sebuah kebanggaan terhadap kapalnya sendiri dan tentunya kapal ini harus berlayar dengan sebuah nama." Kata Clarissa sambil tersenyum.
"Benar juga! Aku sama sekali tidak kepikiran tentang itu!" Kata Naruto.
"Aku sebenarnya sudah menemukan nama untuk kapal ini." Kata Vali.
"Hm? Benarkah?" Tanya Naruto.
"Yup! Bagaimana kalau nama kapal ini adalah Armageddon!" Kata Vali.
"Armageddon?" Tanya Clarissa.
"Ah, artinya adalah perang besar yang melibatkan seluruh dunia pada akhir zaman." Kata Vali.
Naruto yang mendengar itu pun tersenyum dan menganggukkan kepalanya. "Baiklah kalau begitu! Nama kapal ini adalah Armageddon!"
Clarissa yang mendengar itu pun hanya tersenyum. Sebenarnya ia tidak terlalu perduli dengan nama kapal ini tapi, Armageddon kedengarannya tidak terlalu buruk untuk nama sebuah kapal.
"Oiya, aku baru mengingat satu hal!" Kata Clarissa sambil tersenyum.
"Hal apa itu?" Tanya Vali.
"Kita belum mempunyai seorang penembak jitu di bajak laut kita ini." Jawab Clarissa.
"Hm, penembak jitu? Apa kau mengenal seseorang penembak jitu, Clarissa-Chan?" Tanya Naruto.
"Uhm! Aku tahu dan dia merupakan partnerku 3 tahun yang lalu. Dia bahkan sampai mendapatkan julukan Shooter Queen karena kemampuannya dalam menembak selalu tepat sasaran" Kata Clarissa sambil tersenyum.
"Menarik! Aku akan mengajaknya bergabung dengan bajak laut kita. Lalu, Clarissa-Chan apa kau tahu dimana dia tinggal?" Tanya Naruto.
"Ah, dia tinggal di pulau Sabaody!" Jawab Clarissa.
"Lalu, siapa namanya?" Tanya Vali.
"Ara-ara, namanya adalah Asami Lilith!" Kata Clarissa.
"Asami Lilith kah? Kedengarannya dia cukup hebat." Kata Naruto sambil tersenyum.
"Uhm, kau benar Naruto-Kun! Lilith-Chan, mampu mengalahkan ribuan tentara-tentara angkatan laut dengan menggunakan sebuah senapan dan pistol." Kata Clarissa.
"Menarik! Lalu, apa kau akan mengajaknya bergabung dengan bajak laut kita, Kapten?" Tanya Vali.
"Hehe tentu saja! Kalau begitu ayo kita segera berlayar ke Sabaody untuk bertemu dengan Asami Lilith ini!" Kata Naruto sambil tersenyum.
Time Skip, Malam Hari
Setelah berganti dari siang hari ke malam hari, terlihat di lantai 3 kapal Armageddon, Arturia sedang duduk di pinggir kolam renang. Dia hanya sendirian dan tenggelam dalam pikirannya tentang masa lalunya.
Disisi lain, Naruto yang baru sampai di lantai 3, melihat Arturia seorang diri duduk di dekat pinggiran kolam renang. Naruto juga melihat ekspresi wajah sedih dari Arturia, dia sangat mengetahui ekspresi wajah tersebut. Ekspresi wajah yang penuh dengan kebencian pada diri sendiri dan penyesalan atas tindakan dan kegagalannya. Ekspresi wajah Arturia, mengingatkan Naruto kepada Itachi yang menyesal dan merasa gagal, sehingga membuat Sasuke jatuh ke jurang kegelapan akibat tindakannya.
Kemudian, Naruto berjalan ke tempat Arturia, setelah sampai dia menepuk pelan pundak Arturia. Sedangkan, Arturia yang merasa seseorang menepuk pundaknya, mengarahkan pandangannya dan melihat Naruto yang tersenyum kepadanya.
"Apa yang kau sedang pikirkan, Arturia-Chan?" Tanya Naruto sambil duduk di samping Arturia.
Arturia yang terkejut dan kaget ketika Naruto duduk di sampingnya langsung menggelengkan kepalanya dengan cepat. "Ti-tidak ada apa-apa kok, Naruto-Kun!"
"Benarkah? Tapi ekspresi wajahmu mengatakan hal yang berbeda loh, Arturia-Chan!" Kata Naruto.
Mendengar itu, wajah Arturia memerah karena malu, bahwa Naruto mengetahui apa yang sedang dia pikirkan.
Naruto tersenyum kepada Arturia dan menatap wajahnya yang cantik. "Kau tahu Arturia-Chan, tidak baik menyimpan rasa bersalah dan penyesalan terlalu lama! Kau bisa menceritakannya kepadaku, mungkin saja aku bisa membantumu, Arturia-Chan!"
Setelah mendengar perkataan Naruto, terlihat tetesan air yang jatuh dari kedua pipi mulus Arturia. Naruto yang melihat Arturia menangis langsung menarik Arturia ke dalam pelukannya dan mengusap-usap rambut pirang halus Arturia untuk menenangkan Arturia.
Setelah beberapa waktu, Arturia berhenti menangis dan menceritakan tentang seluruh masa lalunya, serta penyesalan dirinya itu kepada Naruto.
Naruto yang mendengar semua hal itu, kemudian tersenyum. "Masa lalu memang tidak dapat diulang kembali! Tetapi, kau harus melangkah maju ke depan dan lupakan semua kenangan pahit atau kelam dari masa lalumu! Karena kau tidak sendirian, Arturia-Chan! Kau masih mempunyai orang-orang yang peduli denganmu dan akan selalu mendukung dirimu! Dirimu, itu sangat penting dan berharga bagiku dan aku yakin anggota yang lainnya juga berpikir sama denganku, Arturia-Chan!"
Arturia yang mendengar itupun langsung memeluk Naruto dengan erat. "Terimakasih banyak, Naruto-Kun! Mulai sekarang aku akan melepaskan penyesalan itu dan melupakannya!"
kemudian, Naruto tertawa. "Itu baru, Arturia-Chan yang kukenal!"
Setelah mengatakan hal itu, Naruto langsung mencium pipi mulus Arturia dan membuat wajah Arturia memerah seperti kepiting rebus. Sementara itu, Arturia yang sangat malu karena pipinya tiba-tiba dicium oleh Naruto langsung berjalan pergi menuju ke kamarnya.
Naruto yang melihat hal itu, menggelengkan kepalanya dan terkekeh dengan sikap Arturia. "Yare-yare!"
Tidak lama kemudian, dia bangkit berdiri dan berjalan pergi menuju kamarnya untuk segera beristirahat.
To Be Continued
Yoo, semuanya! Buat kalian yang minta seorang penembak jitu di kru Kitsune, sudah gua masukin. Dia adalah Asami Lilith, meskipun baru akan bergabung pas Kitsune Kaizokudan tiba di pulau Sabaody.
Bagi yang tidak tahu siapa itu Asami Lilith, dia adalah karakter dari anime Trinity Seven dan pastinya dia juga memiliki kemampuan yang sangat luar biasa wkwk
See you in next chapter guys!
