Warning : Mind Control, DomShota, Perubahan Realitas, Yaoi (akan ada peringatan saat adegan yaoi, jadi jika ada yang tidak nyaman bisa di skip saat masuk adegan itu)

Bab 2 : Percobaan

Perlahan kedua mata Naruto Uzumaki terbuka yang menandakan dia sudah bangun dari tidurnya. Naruto pun teringat akan mimpi anehnya tadi, dan masih belum yakin apakah yang di katakan oleh sosok misterius itu benar adanya. Namun, Naruto yang penasaran akhirnya mau mencoba kekuatan baru yang dimaksud oleh sosok misterius dimimpinya. Naruto pun bangun dari tempat tidurnya dan keluar dari kamarnya untuk mencari korban yang akan menjadi kelinci percobaannya. Baru saja keluar dari kamarnya tanpa diduga Naruto bertemu dengan seorang wanita cantik berkulit putih dengan rambut panjang hitam dengan poni menggantung di kedua sisi wajahnya kira-kira sampai pipinya dan memiliki mata hitam.

Wanita cantik berkulit putih dengan rambut panjang hitam dengan poni menggantung di kedua sisi wajahnya kira-kira sampai pipinya dan memiliki mata hitam, wanita itu adalah Mikoto Uchiha. Dia merupakan istri dari kepala klan Uchiha, yaitu Fugaku Uchiha dan merupakan ibu dari 2 anak laki – laki yang bernama Itachi Uchiha dan Sasuke Uchiha. Mikoto naik ke lantai dua dimana kamar si kembar tiga berada, dia berjalan ke lantai dua dikarenakan mencari sosok Naruto Uzumaki yang merupakan anak bungsu di keluarga Namikaze. Ternyata saat berada di tempat pesta perayaan Menma Namikaze dan Natsumi Namikaze, Mikoto Uchiha tidak sengaja melihat sosok Naruto Uzumaki. Dia pun diam – diam menuju ke lantai dua untuk menemui Naruto Uzumaki. Dan setelah mencari – cari akhirnya Mikoto bertemu dengan Naruto Uzumaki yang baru saja keluar dari kamarnya. Mikoto Uchiha yang melihat Naruto hanya memandang datar ke arah Naruto Uzumaki.

"Ha…halo…ada yang bisa saya bantu."tanya Naruto Uzumaki dengan sedikit gugup

"Apa yang kamu lakukan tadi ?"tanya Mikoto Uchiha (disini Mikoto sama seperti yang lain, yang membenci Naruto Uzumaki)

"A…apa maksud anda Nyonya?"tanya Naruto yang belum mengerti apa yang dimaksud oleh Mikoto

"Kamu tadi melihat apa yang ada dibawah sana kan. Bukankah, orang tuamu sudah memberitahumu untuk tidak keluar dari kamarmu malam ini. Karena setahuku orangtuamu tidak mau monster kyubi lepas kendali dan mengacaukan hari bahagia kedua anak kembarnya malam ini."jawab Mikoto Uchiha dengan sedikit emosi

Naruto Uzumaki yang mendengar jawaban dari Mikoto Uchiha hanya diam dan menatap tajam ke arahnya. Naruto tidak habis pikir kenapa semua shinobi dan kunoichi Konohagakure yang katanya begitu hebat bisa begitu bodohnya. Mikoto Uchiha yang melihat Naruto hanya diam saja menjadi marah, dan berniat mau menampar Naruto karena sudah berani mengabaikannya.

"Berhenti."Ucap Naruto Uzumaki dengan dingin saat melihat Mikoto Uchiha mau menamparnya

Naruto yang melihat Mikoto langsung berhenti pun hanya menyeringai. Naruto menyadari bahwa apa yang dikatakan sosok misterius yang ada di mimpinya itu ternyata benar bahwa sekarang ini dia sudah mempunyai kekuatan besar yang akan merubah hidupnya dan seluruh dunia shinobi. Naruto pun mencoba memberikan perintah sederhana untuk Mikoto Uchiha.

"Daripada menamparku lebih baik kalau kamu mengelus kepalaku."Ucap Naruto Uzumaki

Meskipun masih diliputi oleh amarah namun alih – alih menampar Naruto Uzumaki, Mikoto Uchiha malah mengelus kepala Naruto. Seringai Naruto semakin bertambah kejam setelah melihat perilaku Mikoto yang mengelus kepala nya tanpa ada pertanyaan. Dan karena hal itu pula kepercayaan diri Naruto semakin bertambah setelah yakin bahwa suaranya sekarang bisa mempengaruhi orang lain sekelas Mikoto Uchiha. Naruto berpikir untuk menjadikan Mikoto kelinci percobaan, untuk itulah Naruto menyuruh Mikoto untuk masuk ke kamarnya.

Lagi dan lagi Mikoto Uchiha hanya mengikuti apa yang dikatakan oleh Naruto tanpa pertanyaan. Karena Mikoto berpikir itu hanyalah hal yang normal untuk masuk ke kamar seorang anak laki – laki yang dibencinya. Setelah melihat Mikoto masuk ke kamarnya Naruto pun mengikuti dibelakangnya untuk masuk ke kamar dan mengunci pintu kamarnya.

"Sekarang bisa kamu jelaskan padaku kenapa kamu keluar dari kamarmu dan melihat ke arah pesta perayaan ulang tahun itu berlangsung."tanya Mikoto Uchiha

"Nah, sebelum aku menjawab pertanyaanmu. Kenapa kamu tidak bersantai lebih dulu disini."tanya balik Naruto Uzumaki

Mikoto Uchiha yang mendengar perkataan Naruto membenarkannya. Karena menurut Mikoto tidak ada salahnya bersikap santai di kamar anak yang dibencinya, sambil menunggu jawaban Naruto atas pertanyaannya tadi.

"Bukalah semua pakaianmu itu dengan sedikit menggoda."ucap Naruto dengan seringai

Lagi – lagi Mikoto melakukannya tanpa ada pertanyaan. Mikoto pun membuka pakaiannya satu per satu dengan sedikit menggoda ke arah Naruto Uzumaki. Setelah selesai melepas semua pakaiannya, Mikoto pun berdiri di depan Naruto dengan keadaan yang bertelanjang dada. Melihat Mikoto yang telanjang membuat nafsu Naruto meningkat. Namun, sebelum Naruto bertindak lebih jauh ke Mikoto. Naruto juga ingin menguji apakah kekuatan suaranya bisa merubah bentuk fisik dan kepribadian seseorang.

"Hemt, Mikoto berapa ukuran payudaramu itu."tanya Naruto Uzumaki

"Hah, oh…payudaraku ini berukuran B-cup."jawab Mikoto Uchiha

"Apa kamu bodoh, bukankah payudaramu selama ini berukuran CC-cup."ucap Naruto dengan seringai

Setelah mengatakan itu, tiba – tiba ukuran payudara Mikoto yang semula B-cup berubah menjadi CC-cup. Naruto Uzumaki memperhatikan perubahan yang terjadi pada payudara Mikoto, sedangkan Mikoto Uchiha yang tidak menyadari akan perubahan tersebut hanya mengernyitkan dahinya ke arah Naruto Uzumaki.

"Astaga benar apa yang dikatakan oleh bocah kyubi itu kalau ukuran payudaraku selama ini CC-cup bukan B-cup. Bodoh sekali kamu Mikoto."ucap Mikoto dalam hati dan mengatai dirinya sendiri

"Ehemt…aku hanya menguji saja. Apakah kamu bisa membedakan ukuran payudara seorang Perempuan, bukan berarti aku bodoh dasar bocah sialan."ucap Mikoto yang mendadak emosi lagi karena dikatai bodoh oleh anak yang dibencinya.

Naruto yang mendengar alasan Mikoto hanya diam dan memandangnya datar. Karena muak dengan sikap Mikoto dari tadi, akhirnya Naruto pun mencoba untuk merubah kepribadian Mikoto Uchiha. Namun kali ini Naruto tidak mau mengatakannya secara langsung, Naruto ingin mencoba merubah seseorang hanya dari mengatakannya dalam hati.

"Mikoto Uchiha seorang wanita yang sangat lembut dan baik kepada keluarganya dan semua orang, namun begitu jahat dan sombong kepadaku. Kamu hanyalah seorang wanita pelacur yang selalu terangsang untukku."ucap Naruto Uzumaki dalam hati

"Sifat sombong dan jahatmu selama ini kepadaku hanyalah sebuah alasan untuk menutupi dirimu yang sebenarnya. Kamu yang sebenarnya adalah seorang wanita pelacur untuk Naruto Uzumaki, kamu selalu ingin bercinta denganku dimanapun dan kapanpun aku mau, kamu selama ini selalu memandangku sebagai yang harus kamu sembah dan kamu ingin selalu patuh kepadaku."lanjut Naruto dalam hati

Setelah Naruto mengatakan itu semua, terjadi perubahan kepada Mikoto. Yang lagi – lagi tidak disadari oleh Mikoto, namun Naruto menyadarinya hal ini ditandai dengan ekspresi marah dan benci yang ada di diri Mikoto saat menatapnya berubah menjadi ekspresi kagum, memuja dan nafsu yang tertuju padanya.

"Hnh, erang Mikoto pelan saat melihat Naruto Uzumaki

"Oh…lihatlah sosok dewa yang ada di depanku begitu sempurna."ucap Mikoto dalam hati

"Ah…astaga…apakah dewaku ini terangsang saat melihat pelacur sepertiku ini."lanjut Mikoto Uchiha dalam hati dengan mata yang membulat saat melihat tonjolan yang ada di celana Naruto Uzumaki

"Ara…ara…sepertinya pelacur di depanku ini sudah sangat terangsang hanya dari melihatku."kata Naruto Uzumaki yang melihat arah tatapan Mikoto dan aliran air yang mengalir di bagian intimnya

"Kemarilah pelacur, sudah saatnya kamu melakukan tugasmu."ucap Naruto Uzumaki dengan senyum meremehkan ke arah Mikoto Uchiha

Mikoto Uchiha yang mendengar ucapan Naruto Uzumaki tersadar dari lamunannya, dan segera mendekati Naruto dengan senyum menggoda di wajahnya. Begitu sampai di depan Naruto, Mikoto dapat mencium aroma masculin yang keluar dari tubuh Naruto dan itu membuatnya semakin terangsang. Sedangkan Naruto yang melihat Mikoto sudah berada tepat di depannya langsung memegang tangannya dan menariknya agar berlutut. Mikoto sedikit terkesiap karena tiba – tiba tangannya ditarik oleh Naruto disaat dia sedang menikmati aroma masculin Naruto. Walau demikian, Mikoto tetap tersenyum dan dengan patuh mendekat ke arah Naruto dengan tangan yang diletakkan di dekat tonjolan Naruto.

Naruto Uzumaki yang memang dari tadi sudah terangsang tidak membuang waktu langsung menarik kepala Mikoto Uchiha untuk berciuman. Naruto mencium Mikoto dengan rakus dan menggigit bibir bawah Mikoto agar terbuka. Mikoto yang mengerti maksud dari Naruto pun membuka sedikit bibirnya, merasakan bibir Mikoto yang terbuka membuat Naruto tidak membuang waktu untuk memasukkan lidahnya dan menjelajahi seluruh bagian mulut Mikoto.

Awalnya Mikoto mencoba melakukan perlawanan dengan menggerakkan lidahnya, namun akhirnya kalah dan dengan senang hati membiarkan Naruto untuk menjelajahi seluruh bagian mulutnya. Yang bisa dilakukan oleh Mikoto Uchiha hanyalah mengerang teredam akibat ciuman agresif yang dilakukan oleh Naruto Uzumaki. Setelah 10 menit berlalu, Naruto melepas ciumannya dengan Mikoto. Mereka berdua mencoba menarik nafas sepuasnya setelah ciuman dilepas.

Naruto Uzumaki yang masih diliputi oleh nafsu pun, menarik belakang kepala Mikoto untuk melakukan ciuman intens lagi. Namun, kali ini tangan Naruto juga mulai meremas kedua payudara milik Mikoto yang masih terbalut pakaiannya. Membuat Mikoto Uchiha mengerang senang atas perlakuan Naruto itu. Setelah 5 menit berlalu, Naruto melepas ciumannya dan mulai menghisap leher Mikoto yang membuatnya mendongakkan kepalanya agar bisa memberikan akses yang lebih untuk Naruto. Tak sampai disitu saja, pakaian yang tadi masih dipake oleh Mikoto pun dirobek oleh Naruto. Setelah dirasa selesai memberikan tanda di leher Mikoto, Naruto pun turun ke payudara kanan milik Mikoto dan mulai menyusu di payudara tersebut. Tangan kiri Naruto mulai meremas payudara kiri Mikoto dan sesekali mencubit serta memelintir puting kiri milik Mikoto. Sedangkan tangan kanan Naruto menjelajahi bagian bawah milik Mikoto, dan mendapati vagina Mikoto yang sudah sangat basah.

"Hahh, hah, hah …" Mikoto bernafas berat karena rangsangan dari Naruto.

Akibat rangsangan yang terus menerus dilakukan oleh Naruto membuat Mikoto langsung mencapai klimaksnya. Naruto yang sedikit kesal melihat Mikoto orgasme sebelum diperintahkan pun menampar keras payudara Mikoto yang membuat Wanita itu memekik kesakitan.

"Beraninya kamu mengeluarkannya sebelum aku perintahkan."Kata Naruto dengan marah

"Ah..maafkan aku dewaku."jawab Mikoto dengan meringis kesakitan

Berhubung ini merupakan pengalaman pertama nya dalam melakukan hubungan seksual, Naruto membiarkannya begitu saja. Naruto memerintahkan Mikoto untuk melepas semua pakaiannya yang tersisa dan Mikoto pun dengan senang hati mematuhinya. Sedangkan Naruto juga melepas semua pakaiannya sendiri. Setelah keduanya sama – sama telanjang, Naruto pun menyuruh Mikoto Uchiha untuk memberinya blowjob.

"Kemari dan hisap ini."ucap Naruto

Mikoto Uchiha yang mendengar perintah Naruto pun mulai berlutut hingga wajahnya tepat berada di hadapan penis Naruto Uzumaki. Perlahan Mikoto memberikan kecupan ringan di penis Naruto, lalu Mikoto mulai menjilati batang penis Naruto dengan sangat erotis. Naruto mengerang nikmat saat Mikoto menjilati kepala penis dan memasukkannya ke dalam mulut wanita itu. Perasaan hangat dan basah karena air liur membuat Naruto kenikmatan, apalagi dengan fakta kalau yang melakukannya merupakan salah satu wanita cantik di desa Konohagakure.

Naruto mengelus rambut Mikoto dengan lembut yang membuatnya semakin bersemangat. Tapi Mikoto tidak menyadarinya kalau Naruto sedang Bersiap untuk melakukan sesuatu.

"Guhukk…"

Dengan satu dorongan oleh tangan Naruto yang menghentak kepala Mikoto membuat penis Naruto terkubur sepenuhnya di dalam mulut wanita itu. Mata Mikoto hampir memutih karena rasa sakit di tenggorokannya. Tangannya tanpa sadar mencengkram kuat kaki Naruto, seluruh tubuhnya mengejang seolah arus listrik muncul di punggung belakangnya.

"Gufukk..!"

"Ohh, tenggorokanmu sangat hangat. Sepertinya aku akan menyukai ini."ucap Naruto dengan mengerang kenikmatan

Mikoto tidak dapat mendengar dengan jelas apa yang dikatakan oleh Naruto, perasaan sakit di tenggorokan dan sesak karena benda besar dan keras di mulutnya, membuat vaginanya berkedut berkali – kali dengan cairan cinta yang terus keluar. Ya, tanpa diketahui oleh Mikoto sepertinya dia seorang masochist.

"Nfuu..!"erang Mikoto Uchiha

Naruto terus menggerakkan kepala Mikoto naik turun dengan kasar, menggunakan Mikoto seolah – olah dia adalah alat masturbasi. Penis milik Naruto menusuk tenggorokan Mikoto dengan kasar berkali – kali. Membuat air liur wanita itu meluap hingga menetes dari dagunya. Hal itu malah membuat Naruto merasa lebih terangsang karena mulut Mikoto yang lembek. Naruto menghentakkan penisnya dengan kasar berkali – kali.

"Menggunakan mulutmu sangat berbeda jauh ketika aku melakukan masturbasi dengan menggunakan tangan."Ucap Naruto dengan menyeringai penuh semangat tanpa menghiraukan Mikoto yang kesakitan

Suara – suara erotis mulai keluar dari mulut Mikoto. Air liur Mikoto sudah benar – benar menjadi kental karena permainan sebelumnya.

"Fuahh..hah..hah..hah."

Naruto menarik kepala Mikoto melalui rambutnya, Mikoto dengan air liur kentalnya yang jatuh dari dagunya membuka mulutnya untuk mencari udara. Wajahnya yang berantakan oleh keringat dan air liur membuat nafsu Naruto meningkat. Naruto menarik rambut Mikoto dan menyeretnya naik untuk berbaring di tempat tidur. Naruto mulai memposisikan kepala penisnya tepat di depan lubang vagina milik Mikoto. Dalam satu hentakan, penis Naruto yang memiliki ukuran diatas rata – rata masuk sepenuhnya dalam sekali hentak.

"Hmmf..nnahh..ahh.."erang keduanya

Naruto menggerakkan pinggulnya dengan keras menusuk berulang kali Rahim milik Mikoto. Naruto meremas keras payudara Mikoto dan memberikan kembali bekas gigitan di payudaranya. Naruto sesekali menampar payudara Mikoto dengan keras yang membuat wanita itu mengerang.

Naruto memutar tubuh Mikoto dengan kasar yang membuat Wanita itu sekarang dalam posisi doggy style, bahkan Naruto tidak repot – repot mengeluarkan penisnya dari vagina Mikoto dan mulai menggerakkan pinggulnya dengan kasar.

"Ah..ah..ah..le..lebih..keras.."erang Mikoto yang meminta lebih

Plak..!

Tamparan keras mendarat di pantat wanita itu, menciptakan gelombang kecil karena pantatnya yang kenyal. Karena pantat Mikoto yang putih sekarang terdapat jejak tamparan yang berwarna merah. Tubuh Mikoto mengejang saat menerima tamparan kedua di pantatnya yang satu lagi. Cairan cinta keluar lebih banyak dari vagina Mikoto ketika Naruto menggerakkan pinggulnya.

"Ah…ah..ah.."desah Mikoto penuh nafsu

Naruto yang mulai bosan dengan posisi doggy style itu pun mengubah posisi Mikoto menjadi misionaris.

Naruto mengangkat Mikoto kepangkuannya hingga mereka saling berhadap – hadapan. Naruto yang hendak mencium Mikoto, namun yang mengejutkan adalah wanita itu terlebih dahulu mencium Naruto dengan rakus.

"Yah, itu adalah pelacurku."ucap Naruto dengan seringainya

Sedangkan Mikoto tidak mendengarkan perkataaan Naruto, dia hanyamendesah sekaligus menggerakkan pinggangnya untuk menyelaraskan hentakan dari Naruto.

"Ah..ah…aa..aku…akan keluar..!"Teriak Mikoto diselingi desahan

"Ya, mari keluar Bersama."ucap Naruto

Naruto menghentakkan pinggulnya lebih keras, menahan tubuh melengking Mikoto. Menusuk vagina Mikoto hingga jauh lebih dalam dan mengeluarkan air mani yang meluap tepat di rahim wanita tersebut.

"Nhh..!"

Wanita itu bersandar di Pundak milik Naruto dengan nafas yang berat, cairan hangat mengalir di dalam tubuhnya. Kondisinya benar – benar berantakan, wajahnya memang masih cantik seperti biasanya. Namun, sudah dipastikan kalau Mikoto Uchiha benar – benar berantakan dengan keringat dan air mata, rambutnya Sebagian menempel di kulit wajahnya karena air mata dan keringat.

"Hah..hah..hah.."

"Ya, itu nikmat sekali."ucap Naruto sambil meremas kuat pantat putih bulat lembut wanita itu, menyebabkan erangan keluar dari mulut Mikoto Uchiha.

Namun, Naruto yang merasa belum terpuaskan, mulai bercinta kembali dengan Mikoto. Sedangkan, Mikoto yang sudah lelah hanya bisa pasrah menerimanya. Naruto berencana melakukan hubungan inti mini sampai pagi, sekaligus mau menguji apakah saran dari kekuatan suara yang diberikan oleh sosok misterius di mimpinya bertahan untuk selamanya atau hanya bersifat sementara.