Warning : Mind Control, DomShota, Perubahan Realitas, Yaoi (akan ada peringatan saat adegan yaoi, jadi jika ada yang tidak nyaman bisa di skip saat masuk adegan itu)
Bab 3 : Si Kembar Namikaze
Di pagi hari terlihat seorang anak laki – laki berumur 12 tahun baru bangun dari tidurnya, disamping anak itu ada seorang wanita cantik yang masih tertidur. Naruto Uzumaki nama anak laki – laki tersebut, dia duduk ditempat tidur sambil mengingat kejadian semalam. Saat mengingat kejadian semalam, Naruto pun melihat kesamping dimana wanita cantik tertidur. Mikoto Uchiha nama wanita cantik itu dan merupakan penaklukan pertamanya. Wanita itu perlahan mulai mengerjabkan matanya yang menandakan dia akan bangun sebentar lagi.
"Selamat pagi dewaku."ucap Mikoto yang baru bangun tidur dan melihat Naruto yang sedang menatapnya
"Selamat pagi juga jalangku."ucap Naruto dengan pandangan datar kearah Mikoto Uchiha
Dipanggil jalang oleh sosok dewa di hadapannya membuat Mikoto tersenyum bahagia. Melihat Mikoto yang tersenyum seperti itu membuat Naruto menaikkan salah satu alisnya dengan heran, namun Naruto hanya mengabaikannya saja. Saat Naruto mau pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil, dia ingat kalau mempunyai budak pribadinya yang akan melakukan apapun yang dia perintahkan termasuk meminum air kencingnya.
"Jalang, turunlah dari tempat tidur dan buka mulutmu."perintah Naruto ke Mikoto
Mikoto Uchiha pun melakukan apa yang diperintahkan oleh Naruto dengan senang hati. Dia pun mulai turun dari tempat tidur dan berlutut tepat di depan Naruto Uzumaki. Melihat Mikoto yang sudah berlutut di depannya, Naruto pun segera mengarahkan penisnya ke arah mulut Mikoto dan mulai membuang air kecil di mulut Mikoto. Sedangkan Mikoto yang merasakan air kencing milik dewanya, dia pun dengan senang hati menelannya.
"Pulanglah ke rumahmu dan lakukanlah aktivitasmu seperti biasanya. Berhati – hatilah saat pulang, jangan sampai ada yang melihat tubuh telanjangmu itu."ucap Naruto Uzumaki
"Baiklah, dewaku."jawab Mikoto Uchiha dengan tatapan memuja dan cinta serta senyuman tulus yang terpampang di wajahnya
"Oh, satu lagi. Mulai sekarang dan seterusnya jangan pernah lagi memanggil aku dengan sebutan dewa, cukup panggil aku dengan sebutan tuan atau Naruto-sama."kata Naruto
"Baiklah, Naruto-sama."jawab Mikoto
Setelah mengatakan itu, Mikoto Uchiha pun pulang ke rumahnya melalui jendela yang ada di kamar Naruto Uzumaki, tak lupa dia menutupi tubuhnya dengan genjutsu agar tidak ada yang melihat tubuh telanjangnya. Naruto Uzumaki yang melihat kepergian Mikoto pun memutuskan untuk segera mandi. Setelah 10 menit berlalu, Naruto yang sudah selesai mandi pun segera keluar kamarnya untuk memulai rencana balas dendamnya terhadap keluarganya sendiri. Si kembar Namikaze yang juga merupakan saudara kembar Naruto Uzumaki yang akan menjadi target selanjutnya. Naruto pun berjalan menuju ke arah kamar milik saudara kembarnya, pertama Naruto menuju ke arah kamar Natsumi Namikaze namun sayangnya dia tidak melihat Natsumi di kamarnya.
"Hemt, sepertinya Natsumi sedang membantu Kushina untuk membuat sarapan. Kalau begitu aku akan melihat di kamar Menma, sepertinya saat ini dia masih tidur."gumam Naruto Uzumaki
Setelah melihat di kamar Natsumi, Naruto pun mulai berjalan ke arah kamar Menma Namikaze. Saat sudah sampai di depan pintu kamar Menma, Naruto pun membuka perlahan pintu kamarnya, berharap kalau Menma ada di kamarnya. Naruto menyeringai saat melihat Menma Namikaze masih terlelap di tempat tidurnya. Dia pun segera masuk ke dalam kamar Menma.
"Aku penasaran apakah kekuatan hipnotisku ini bisa mempengaruhi pikiran orang saat tidur."batin Naruto Uzumaki yang sudah berdiri di dekat tempat tidur Menma
Tanpa menunggu lama lagi, Naruto menyentuh kening Menma yang masih tertidur dan mulai fokus menggunakan kekuatan hipnotisnya. Tidak seperti saat bersama dengan Mikoto Uchiha yang dimana Naruto langsung merubah kepribadian Mikoto. Naruto berencana ingin menghancurkan mental keluarganya secara perlahan. Untuk itulah Naruto harus menghipnotis keluarganya saat masih tidur, dan hal itu di mulai dari Menma Namikaze.
"Menma Namikaze kamu sebenarnya sangat mencintai saudara kembarmu Naruto Uzumaki, kamu sangat memujanya, kamu sangat ingin patuh padanya, kamu ingin melakukan apapun yang dikatakan olehnya tanpa banyak pertanyaan, dan kamu juga sangat ingin bercinta dengannya. Namun, kamu tidak ingin orang lain mengetahui penyimpangan seksualmu. Karena itulah kamu akan tetap memperlakukan Naruto Uzumaki seperti biasanya, meskipun pada akhirnya setiap kali kamu menghinanya kamu akan masturbasi dengan membayangkan saudara kembarmu tercinta yaitu Naruto Uzumaki."batin Naruto Uzumaki sambil menggunakan kekuatan hipnotisnya pada Menma Namikaze
Dirasa sudah cukup untuk saat ini, Naruto pun membuka perlahan matanya yang tadi terpejam dan melepaskan tangannya dari kening Menma Namikaze. Naruto pun segera berjalan keluar dari kamar Menma. Naruto segera berjalan keluar dari rumahnya secara diam – diam, karena Naruto ingin ke hutan kematian untuk melakukan rutinitasnya yang biasanya yaitu latihan. Naruto pergi tanpa sarapan terlebih dahulu. Disaat Naruto sudah pergi, terjadi perubahan pada Menma yang diakibatkan oleh kekuatan hipnotis milik Naruto Uzumaki.
Di dalam Mimpi (Peringatan Yaoi (yang tidak suka bisa di skip aja ya))
Terlihat saat ini Menma Namikaze sedang berlatih seorang diri membuat jutsu yang diajari oleh ayahnya Minato Namikaze dan juga sannin katak Jiraiya yaitu jutsu Rasengan. Di dekat tempatnya berlatih, Menma melihat Naruto Uzumaki yang juga sedang berlatih. Melihat itupun membuat Menma menghentikan latihannya sementara waktu dan berjalan menuju ke arah Naruto sambil menyeringai jahat, karena Menma berencana mengganggu latihan yang dilakukan oleh Naruto.
Disaat sudah hampir sampai ke tempat Naruto, Menma diam terpaku karena melihat Naruto Uzumaki yang melepas baju atasannya. Seringai jahat Menma perlahan menghilang digantikan dengan senyum mesum yang tanpa disadarinya. Melihat keringat yang membasahi tubuh Naruto akibat latihan yang dilakukannya membuat Menma meneguk ludahnya dengan gugup, mendadak Menma merasa tenggorokannya sangat kering.
"Uh..sial..tubuh Naruto benar – benar terpahat sempurna, tubuhnya yang dipenuhi oleh keringat itu sungguh menggoda, ingin rasanya aku menjilati keringat yang ada ditubuhnya itu."gumam Menma Namikaze sambil meneguk ludahnya gugup
Tanpa disangka Naruto mendengar gumaman Menma yang ternyata sudah berada tepat di belakangnya. Naruto pun berbalik dan benar saja dia melihat Menma yang sedang memandangnya dengan senyum mesum. Naruto yang melihat itu menyeringai ke arah Menma, karena dia melihat tonjolan yang mulai terbentuk di celana milik Menma tersebut. Tiba – tiba angin berhembus yang membuat Menma tercekat karena mencium aroma musk dari tubuh Naruto Uzumaki. Dan tanpa disadarinya Menma pun mengerang tertahan.
"Ara…ara…tidak kusangka ternyata seorang Menma Namikaze yang perkasa penyuka sesama jenis, apa karena itu kamu selalu menolak para gadis yang menyukaimu Menma."tanya Naruto dengan sarkas
"A..apa maksudmu brengsek. Aku bukanlah seorang penyuka sesama jenis."jawab Menma yang mendengar pertanyaan sarkas dari Naruto
"Benarkah, lalu kenapa kamu melihatku dengan senyum mesum seperti itu."tanya Naruto lagi dengan seringai yang semakin lebar
"Diamlah brengsek, siapa yang tersenyum mesum saat melihatmu."jawab Menma dengan marah
Naruto yang mendengar jawaban Menma hanya diam dengan senyum meremehkan ke arah Menma, sedangkan Menma yang melihat senyuman meremehkan dari Naruto semakin tersulut emosi. Dan tanpa peringatan apapun, dia mulai menyerang kearah Naruto. Namun, Naruto berhasil menghindar dan dia pun menyerang balik Menma dengan manarik tangan Menma dan membantingnya ke tanah. Dengan segera Naruto mengunci pergerakan dari Menma Namikaze.
"A…apa yang mau kamu lakukan padaku brengsek."Ucap Menma Namikaze yang masih berusaha melepaskan cengkraman Naruto Uzumaki
"Ayo kita lihat apakah kamu penyuka sesama jenis apa tidak Menma."ucap Naruto Uzumaki
Setelah mengatakan itu, Naruto langsung merobek pakaian Menma. Naruto mendengkur sambil mendekat dan membiarkan lidahnya menelusuri leher Menma. Menma Namikaze tanpa sadar mengerang sambil memiringkan kepalanya sehingga memperlihatgkan kehernya lebih jauh ke Naruto. Mata Naruto berbinar saat dia membuka mulutnya membiarkan giginya menyapu kulit leher Menma yang terbuka. Lidahnya menelusuri kulit leher Menma sambil menggigit lembut lehernya dengan maksud meninggalkan bekas. Tangan Naruto menjelajahi tubuh Menma, menjelajahi sosok langsing itu. Menma mengerang keras dengan mata yang berkaca – kaca karena nafsu saat Naruto menjelajahi tubuhnya.
Sambil menyeringai tangan Naruto menggenggam sedikit kasar dagu Menma dan mendekatkan bibir mereka dalam ciuman yang dengan cepat dia dominasi sambil menekan tubuhnya sendiri ke tubuh Menma, Naruto pun melepaskan tangan Menma dan mengulurkan tangannya ke bawah dan mencengkram pantat Menma. Erangan tertahan Menma terdengar, dia menempelkan penisnya yang mulai bocor ke Naruto saat dia melebur ke dalam ciuman. Tangan – tangan Naruto meraih celana Menma dan dia dengan mudah merobeknya, Naruto melepaskan ciumannya untuk melihat Menma keadaan Menma.
Naruto menyeringai sambil menjilat bibirnya dan mulai mengarahkan tangannya ke bawah menuju lubang anus Menma sambil mendorong bukan hanya satu tapi dua jari ke dalam dirinya, bergerak di dalam Menma.
"Kamu terasa basah sekali, apakah kamu mulai bersemangat Menma ?"ucap Naruto
"Ah."erang Menma menutup matanya dan membusungkan dadanya saat merasakan jari – jari Naruto memenuhi lubang perawannya.
"Kamu sudah sangat basah hanya karena aku merabamu disini."ucap Naruto mendengkur sambil memasukkan satu jari lagi ke dalam diri Menma dan mendorong lebih dalam tak lupa memutar jari – jarinya di dalam lubang Menma.
Menma terengah – engah saat merasakan jari Naruto menidurinya dan meregangkan lubang anusnya, pikiran Menma pun mulai berkabut akibat kenikmatan yang dirasakannya. Naruto menyeringai sambil terus menyentuh lubang anus Menma, memutar dan memompanya keluar masuk saat dia melihat Menma mulai merintih, mengerang dan gemetar.
"Tapi, jariku saja tidak cukup bukan ? Kamu menginginkan sesuatu yang lebih, sesuatu yang lebih tebal dan sesuatu yang lebih besar bukan ?"ucap Naruto dengan senyum meremehkan
Tidak dapat menahan lagi Menma melolong saat lubang anusnya mengepal dan penisnya menyemburkan banyak air mani. Naruto menarik jari – jarinya dari lubang anus Menma dan menyuruh Menma untuk menjilatinya sampai bersih.
"Kamu menginginkan penisku bukan ? cepat katakan itu."ucap Naruto
"To…tolong berikan padaku."ucap Menma sambil menggeliat memposisikan penis Naruto ke lubangnya
Naruto tersenyum sambil mengulurkan tangan dan meraih celananya lalu dengan perlahan menariknya ke bawah. Dia tersenyum ketika mendengar Menma terkesiap saat dia melihat penis Naruto yang berukuran Panjang 15 inchi dan tebal 5 inchi dengan bola setebal 5 inchi yang digantung.
"Kamu menginginkan in ikan ? Kamu ingi ini masuk ke dalam lubang anusmu ?"Naruto bertanya sambil memukulkan penisnya ke perut Menma
Menma menatap kaget, lubang anusnya mengepal mengantisipasi dengan rahang yang terbuka tak percaya.
"Terkejut bukan ? Bisa dibilang akua gak istimewa."ucap Naruto tersenyum sambil meraih penisnya dan mulai memompanya
"Apa ? Jangan bilang kamu tidak mau hal ini ada di dalam dirimu."ucap Naruto menyeringai
"Biarkan aku yang menentukan pilihan untukmu."Kata Naruto menyeringai sambil mencengkram pinggul Menma dan mulai menyejajarkan penisnya ke dalam lubang anus Menma dan mendorong penisnya dengan satu dorongan yang tidak berhenti sampai semua 15 inchinya terkubur ke dalam lubang anusnya.
Menma menjerit keras saat merasakan penis Naruto menembus lubang perawannya. Erangan bercampur geraman serta rintihan semuanya menyatu menjadi simfoni ekstasi murni saat Menma melengkungkan punggungnya.
"Sekarang saatnya aku mengklaim milikku."ucap Naruto
Tanpa ragu sejenak pun Naruto menarik sebentar penisnya dan mulai membantingnya Kembali ke dalam lubang anus Menma. Mata Menma berputar ke belakang merasakan kenikmatan di lubang anusnya dan penisnya yang menyembur saat orgasme. Tangisan kenikmatan Menma menjadi musik bagi Naruto saat dia membanting penisnya maju mundur ke dalam lubang anus Menma. Dengan setiap dorongan geraman datang dari Naruto, membuat Menma meleleh ke arahnya setiap kali merasakan penis besar itu dimasukkan ke dalam lubang anusnya, dinding bagian dalamnya akan mengencang kembali di sekeliling penis Naruto sehingga memberikan kenikmatan yang semakin meningkat bagi Naruto. Air mata keluar di mata Menma, dia melingkarkan tangannya di leher Naruto, mulutnya terbuka dalam jeritan kenikmatan yang tiada henti.
Naruto mengerang sambil membalikkan tubuh Menma dalam posisi doggy style, dia menarik satu kaki Menma dan mengerahkan kekuatan dorongannya ke dalam lubang anus Menma. Lidah Menma menjuntai keluar dari mulutnya dengan air liur menempel di dagunya saat dia sedang dikacaukan oleh Naruto. Sedangkan Naruto menggeram keras saat dia memasukkan penisnya ke dalam lubang anus Menma dan tidak lama kemudian dia orgasme dengan keras, mengeluarkan semuanya di dalam lubang anus Menma. Naruto menyeringai saat melihat banyaknya sperma yang dikeluarkannya yang menyebabkan perut Menma perlahan – lahan mengembang dan tumbuh semakin besar karena banyaknya benih yang dipompa ke dalam dirinya.
Menma segera bangun dari tempat tidurnya dan langsung menuju kamar mandi, sebelum masuk ke kamar mandi Menma menyingkirkan selimutnya agar tidak ada yang curiga. Di dalam kamar mandi, Menma masih terbayang akan mimpinya dan mulai melakukan masturbasi sambil membayangkan Naruto. Setiap kali Menma memikirkan atau menyebut nama Naruto Uzumaki yang merupakan saudara kembarnya membuat jantung Menma berdegup kencang, Menma menyadari kalau dia benar – benar jatuh cinta pada adiknya itu. Hal ini membuat pandangan Menma Namikaze terhadap Naruto Uzumaki mulai berubah dari yang awalnya benci menjadi cinta. Namun, yang tidak diketahui oleh Menma adalah bahwa hipnotis yang dilakukan oleh Naruto padanya berhasil.
Scane Break ~
Terlihat Naruto yang sedang jalan – jalan disekitar desa Konohagakure setelah selesai latihan di hutan kematian, Naruto berniat mau pergi ke Ichiraku ramen untuk sarapan. Namun, ditengah perjalanannya dia berpapasan dengan Natsumi Namikaze. Dengan segera Naruto menggunakan kekuatan hipnotisnya pada Natsumi.
"Natsumi Namikaze kamu sangat mencintai dan memuja Naruto Uzumaki. Kamu akan patuh dan mematuhi semua yang dikatakan oleh Naruto. Jauh dilubuk hatimu kamu tahu kalau kamu adalah gadis kecil manja untuk itulah kamu mencari sosok laki – laki yang bisa mendidikmu dan memperlakukanmu menjadi wanita yang sesungguhnya yaitu menjadi wanita murahan. Kamu akan menganggap Naruto sebagai laki – laki yang sempurna, bagimu Naruto bukan hanya adik kembarmu saja melainkan juga sebagai touchanmu. Kamu akan dengan bangga memanggil Naruto Uzumaki sebagai tousamamu."batin Naruto yang mengeluarkan kekuatan hipnotisnya sambil menatap ke arah Natsumi
"Dan itu semua akan berlaku saat aku mulai memukul pantatmu."lanjut batin Naruto dengan seringai
Naruto terus membuntuti Natsumi secara diam – diam, hingga kesempatan itu tiba. Setelah berpisah dengan teman – temannya, Natsumi berjalan sendiri menuju ke rumahnya, di tengah perjalanannya Natsumi melihat seekor kucing yang lucu di jalan yang sepi. Merasakan ada seseorang yang mengikutinya membuat Natsumi yang sedang asik bermain dengan kucing itu pun bergegas berdiri sambil membawa kunai di tangannya, dia pun mulai berbalik untuk menghadapi penyerangnya setelah melepaskan kucing itu, betapa terkejutnya Natsumi saat melihat Narutolah yang mengikutinya. Setelah menghadapi keterkejutannya, Natsumi tersenyum bahagia melihat Naruto, karena ini akan menjadi kesempatannya untuk memukuli Naruto secara langsung tanpa menyuruh orang lain melakukannya.
"Ha ha ha…dasar bodoh tidak kusangka moster rubah sepertimu malah mendatangiku sendiri ditempat sepi seperti ini."ucap Natsumi dengan seringai sombongnya
"Hoh, benarkah memangnya gadis manja sepertimu bisa apa padaku, yang ada malah kamulah yang akan kacau olehku."ucap Naruto dengan menyeringai
Natsumi yang mendengar ejekan Naruto pun langsung menyerangnya tanpa ragu. Satu hal yang harus diketahui semua orang bahwa Natsumi paling tidak suka jika ada yang mengatainya gadis manja, dan Naruto dengan sengaja melakukakannya. Pukulan demi pukulan terus dilayangkan oleh Natsumi ke arah Naruto, namun Naruto berhasil menahan semua serangan Natsumi. Hingga Naruto merasa bosan dengan pertarungan kecil yang mereka lakukan, Naruto pun segera mambanting Natsumi ke dinding. Natsumi yang terlempar di dinding pun terkejut karena tidak menyangka kalau Naruto bisa sekuat itu, Natsumi berusaha untuk bangun dan langsung berusaha menyerang Naruto yang sudah berada tepat di depannya. Namun, Naruto dengan sigap menangkap pergelangan tangan Natsumi dan segera memutar tubuh Natsumi, hingga posisi Natsumi sekarang menghadap ke dinding dengan kedua tangan yang dipegang di belakang punggungnya.
"Sudah saatnya kamu diberi pelajaran Natsumi, kamu sudah terlalu lama menjadi gadis manja yang nakal. Karena Minato tidak becus untuk mendidikmu, jadi aku akan mengambil tugas untuk mendidikmu menjadi seorang wanita yang sesungguhnya."bisik Naruto di telinga Natsumi
"Memangnya apa yang bisa kamu lakukan brengsek, dan jangan sekali – kali kamu menghina touchan atau aku akan membunuhmu."ucap Natsumi
"Aku akan mengajarimu untuk menjadi wanita yang sesungguhnya dan saat ini berakhir kamu bahkan akan lupa kalau Minato adalah touchanmu karena aku akan memastikan kamu menganggapku sebagai tousamamu yang sempurna."bisik Naruto lagi dengan seringai
Setelah mengatakan itu Naruto mengikat kedua tangan Natsumi dengan benang cakra dan langsung merobek sedikit celana Natsumi yang tepat dimana pantatnya berada. Natsumi yang merasa kalau celananya dirobek pun memberontak dan mengatai Naruto mesum. Naruto menghiraukan ejekan Natsumi dengan segera dia langsung memukul pantat Natsumi dengan keras yang membuat Natsumi menjerit kesakitan, Naruto terus memukuli pantat Natsumi selama 10 menit dan tanpa diduga vagina Natsumi sudah mengeluarkan cairan yang membuat celana dalamnya basah kuyub. Naruto yang sudah mengira kecenderungan masochis Natsumi pun menyeringai saat melihat itu. Puas dengan memukuli pantat Natsumi, Naruto pun segera membalik tubuh Natsumi agar menghadap ke arah dirinya, dan dengan segera Naruto merobek pakaian Natsumi di daerah payudaranya. Naruto pun memukuli kedua payudara Natsumi secara bergantian dan saat memukulnya Naruto diam – diam merubah ukuran payudara Natsumi yang semula B-cup menjadi DD-cup serta membuatnya sangat sensitif jika dipegang Naruto.
Jeritan kesakitan Natsumi berubah menjadi jeritan kenikmatan, dia pun mulai mengerang menikmati pukulan yang dilakukan oleh Naruto hingga tidak sadar kalau ukuran payudaranya sudah berubah. Tak lama kemudian Natsumi mengalami orgasme kecil saat merasakan tarikan di kedua puting sensitifnya yang dilakukan oleh Naruto. Natsumi yang merasa kedua kakinya lemas akibat orgasme kecil yang baru saja dialaminya pun merosot kebawah.
"Ara…ara…sepertinya gadis manja sudah berubah menjadi pelacur murahan ya."ucap Naruto dengan seringai
Natsumi yang mendengar itu hanya diam saja karena dia masih berusaha mengatur nafasnya dan menatap Naruto dengan tatapan sayu di kedua matanya, tidak ada lagi tatapan benci di mata itu yang ada hanyalah tatapan memuja dan cinta yang menandakan bahwa hipnotis Naruto sudah berhasil. Naruto yang melihat itu menarik rambut Natsumi dan memaksanya untuk mengendus aroma penis dibalik celananya. Natsumi yang masih mengatur nafasnya hanya bisa pasrah dan mengendus aroma maskulin yang dikeluarkan oleh Naruto, aroma yang akan membuatnya kecanduan. Naruto yang tidak sabar pun segera mengeluarkan penisnya.
"Hisap itu Natsumi dan jadilah gadis kecil yang baik untuk tousamamu."ucap Naruto
Natsumi yang mendengar itu langsung memasukkan penis Naruto hingga jauh ke tenggorokannya. Dia menatap mata Naruto dengan tatapan memuja, cinta dan nafsu sambil menghisap penisnya. Naruto meraih bagia kepala Natsumi dan mulai meniduri mulutnya. Natsumi mengeluarkan suara mesum saat dia mendorongnya lebih dalam ke tenggorokannya. Naruto hanya mengerang merasakan blowjob yang dilakukan Natsumi. Hingga tak lama kemudian Naruto mendorong dengan satu dorongan dan menyemburkan spremanya jauh kedalam tenggorokan Natsumi. Sedangkan Natsumi dengan susah payah menelan semua air mani yang dikeluarkan Naruto.
"Mmm…air manimu rasanya enak sekali tousama."ucap Natsumi
"Tolong klaim aku seperti pelacur murahan tousama, tolong ajari gadis kecilmu ini menjadi wanita yang sesungguhnya."ucap Natsumi lagi
Naruto hanya menyeringai kejam mendengar perkataan Natsumi. Dia pun melepaskan ikatan di tangan Natsumi dan menyuruhnya untuk berdiri dan membungkuk di dinding mengarahkan pantatnya ke arah Naruto. Natsumi yang mendengar perintah dari Naruto langsung mematuhinya dia pun mulai melakukan apa yang dikatakan oleh Naruto.
"Kamu gadis yang nakal, bukan Natsumi ?"ucap Naruto disertai pukulan di pantatnya
"Ya tousama, aku gadis yang nakal, yang mencoba membuatmu marah. Kuharap kamu mau menghukumku."ucap Natsumi dengan mengerang
Naruto melihat payudara besar Natsumi yang menggantung dan dia meraba kedua payudaranya, yang mengirimkan sentakan pada Natsumi. Naruto mencondongkan tubuhnya dan memberikan banyak ciuman di leher Natsumi sambil memainkan payudaranya. Hal itu membuat Natsumi mengerang lagi dan lagi.
"Kamu yang memintanya dasar gadis kecil yang sombong."kata Naruto
"A…aku membutuhkanmu tousama dan aku membutuhkannya sekarang."ucap Natsumi dengan desahan
Naruto langsung merobek celana dalam Natsumi dan segera memposisikan penisnya di lubang vagina perawan miliknya. Dalam sekali dorongan Naruto menghantam jauh kedalam vagina Natsumi dan merentangkannya, dorongan itu membuat darah keluar dari lubang vaginanya dan membuat Natsumi mengerang keras.
"Oohh…kamu besar sekali tousama!"teriak Natsumi
Naruto meraba – raba payudara Natsumi, menggunakannya seperti halnya mainan pribadinya. Natsumi Namikaze salah satu anak kembar kesayangan Minato dan Kushina Namikaze mendapati dirinya digunakan sebagai mainan pribadi Naruto Uzumaki adik kembarnya yang selalu dia rendahkan dan Natsumi menyukai hal itu. Naruto mencengkram rambut Natsumi saat dia mendorong keluar masuk lubang vagina Natsumi.
"Ooh…tousama lakukanlah…tembakkan semua air manimu ke dalam rahimku…hancurkan aku…kembang biakkan aku tousama."erang Natsumi saat merasakan penis Naruto menegang di dalam vaginanya
Naruto mendorong Natsumi dengan keras dan segera dia merasa akan mencapai klimaksnya. Dan akhirnya Naruto pun mengeluarkan semua air maninya jauh ke dalam rahim Natsumi. Sedangkan Natsumi menjerit merasakan air mani tousamanya di dalam rahimnya. Setelah selesai Naruto mengeluarkan penisnya dari lubang vagina Natsumi dan membiarkannya merosot karena lemas setelah bercinta intens.
"Tu…tunggu Naru-tousama biarkan aku membersihkan penismu terlebih dahulu."ucap Natsumi saat melihat Naruto mau memasukkan penisnya Kembali
"Kalau begitu cepat kemari dan bersihkan ini."kata Naruto dengan seringai sambil menunjuk ke penisnya
Natsumi pun mulai merangkak ke arah Naruto dan membersihkan penisnya hingga bersih. Saat sudah selesai dibersihkan Natsumi memasukkan kembali penis Naruto dengan hati – hati seolah itu adalah benda yang sangat berharga, setelah dimasukkan kedalam celana untuk terakhir kali Natsumi mencium penis Naruto di atas celananya, dia pun segera berdiri menunggu perintah selanjutnya dari Naruto. Melihat Natsumi yang sudah berdiri Naruto pun menyuruhnya untuk kembali ke rumah secara hati – hati. Dan menyuruh Natsumi untuk tidak memanggilnya dengan sebutan tousama di depan umum. Natsumi namikaze pun melakukan seperti apa yang diperintahkan oleh Naruto dia mulai berjalan kembali ke rumahnya dengan diam – diam agar tidak ada yang melihat tubuhnya. Sedangkan Naruto melanjutkan untuk menuju ke ramen Ichiraku karena dia sudah sangat lapar.
