Naruto Hyoudou Residence Slut Capítulo 8
Saat ini naruto bersama rias di pantai yang terletak jauh dari Nagasaki tepatnya Nagoya bahkan rias pun acuh dengan naruto karena menyekap dirinya dan membuat nya hampir mati karena terkurung d dalam penjara bawah tanah yang berada tepat di kediaman hyoudou.
" Mau apa kau ajak – ajak aku kesini bukankah ini yang kamu inginkan Naruto ? "
Ucap sinis tanpa memandang naruto yang sedari tadi diam karena mengingat perbuatan nya dulu
" Maaf rias, aku tidak bermaksud untuk menyakiitmu "
" Sudah terlambat bagimu untuk aku maafkan, sekarang kenapa kamu ajak aku ke pantai... Apa kau akan memperkosa ku di hadapan pengunjung pantai naruto "
Lirih rias memandang dirinya hina setelah di rudapaksa oleh ibu dan kakak iparnya
" TIdak rias aku tidak akan melakukan itu ? tujuanku kesini hanya untuk menenangkan mu karena aku tahu ini semua salahku ... mungkin ini sebagai permintaan maaf ku dan aku berjanji tidak akan menganggu hidupmu lagi karena aku kembali ke dunia shinobi. "
" Apakah kaa-sama dan nee-sama ikut denganmu naruto-kun "
Balas rias menggunakan suffik kun pada naruto
" Iya rias-chan, mereka berdua akan ikut denganku untuk kembali kedunia shinobi, walaupun mengingat usia kandungan mereka sudah lebih dari 5 bulan "
" Ayo kita jalan- jalan dan menikmati pantai nya sampai matahari terbenam "
Ucap naruto tersenyu tulus karena perlahan rias sudah mulai melupakan trauma pada dirinya
" Iya naruto-kun "
Balasnya menggandeng tangan naruto
Di sepanjang perjalanan di pantai baik naruto dan rias menikmati kebersamaan mereka terlihat berbagai wahana yang ada di pantai karena mungkin ada festival pantai banyak pengunjung beramai ramai mengantri demi menikmati wahana itu
Naruto dan Rias kesusahan karena pantai itu terlihat ramai bahkan berdesak desakan akibatnya mereka berdua terjatuh dan tepat rias jatuh di pelukan naruto. terlihat rona wajah merah rias mengamati wajah tampan naruto
" Maaf rias-chan bukan aku maksud "
" Tidak apa apa naruto-kun"
" Apa kamu tidak berenang rias-chan karena kulihat banyak dari mereka yang berenang "
" Tidak naruto-kun, aku ingin kembali ke kamar dan bersiap-siap untuk pulang ke rumah untuk bertemu suami ku hyoudou issei "
" Souka!!! Aku mengerti rias-chan, mungkin aku tidak memilikimu seutuhnya karena rasa cintamu pada issei aniki tapi sebelum itu ijinkan aku mengutarakan perasaan ku rias-chan. "
Ucap naruto bersujud di bawah sambil membawa cincin di sakunya dan memperlihatkan cincin di hadapan nya
" Rias Gremory maukah kamu menjadi istriku sebagai pilihan terakhirku maaf karena kelakuanku dulu hingga membuatmu tersiksa... kalau segan terimalah cincin ini kalau tidak buanglah cincin pernikahan ini di laut "
Mantap naruto mengatakan itu di hadapan para pengunjung pantai terlihat suasana riuh karena cara melamar naruto merupakan cara terkeren bahkan ada yang mengabadikan nya dengan kamera ponsel
" Maaf naruto-kun, aku tidak bisa menerimanya terima kasih atas segalanya naruto-kun "
Balas rias lalu pergi meninggalkan naruto yang terdiam walau tahu perbuatan nya dulu pada rias tidak bisa dimaafkan tapi ini pilihan naruto yang harus terima.
" Kid ... tampaknya dia masih belum bisa menerima mu "
" Kau benar kurama aku salah karena membuatnya membenciku "
Mindscape off
Rias pun berlari menuju hotel dekat pantai sambil menangis naruto pun mengejar rias yang menangis sampai di hotel terlihat rias menutup pintu langusng naruto mendobrak pintu kamar rias terlihat rias menangis seraya berkata.
" Kenapa kamu ke sini naruto, bukankah aku sudah mempunyai issei sebagai suamiku "
" Aku tahu aku salah ? maaf rias aku hanya mengutarakan yang sebenarnya kalau itu yang membuatmu merasa khawatir aku minta maaf kalau begitu kita akan bergegas
Ucap naruto beranjak pergi dari kamar rias tapi rias menahan tangan naruto
" Kenapa apa ada yang masih menganggu di pikiran mu "
Tanpa menunggu jawaban dari rias langsung melepas cincin pernikahan nya dengan issei dan mencium naruto
Cup~
Naruto hanya diam mengecup bibirnya lembut, jujur sensasi dari bibir Rias terasa lembut dan hangat di rasakan di bibir Naruto, membuat Naruto tidak tahan untuk menjulurkan lidah dan memasukkan nya ke mulut Rias.
Rias perlahan mendesah pelan, di saat lidah Naruto dengan lembut menjelajahi bagian dalam mulutnya, hingga lima menit sebelum ciuman mereka lepas, menyisakan benang saliva diantara bibir mereka.
Naruto tanpa meminta izin langsung meremas payudara Rias.
Mata Rias terpejam saat tangan Naruto, dengan lembut meremas dua payudaranya, disertai desahan lembut yang mengoda meluncur dari bibir Rias.
"Aahhh! Naruto-kuhnnn! Ummmmhh!"
Rias mengiggit bawah bibirnya mencoba meredam desahan tersebut.pikiran Naruto kosong seketika, saat mengetahui bahwa kakak ipar angkatnya tidak melakukan perlawanan, seakan memberinya izin, memikirkan hal tersebut Naruto tidak kuasa lagi berbuat lebih pada Rias.
Kembali Naruto sambar bibir ranum Rias, melumatnya kasar samba terus meremas payudara Rias, Rias hanya dapat meracau saat Naruto berbuat seperti itu pada tubuhnya.
Lima menit kemudia Ciuman mereka pun terlepas, Rias langsung membuka mulutnya lebar, menghirup oksigen dengan kasar.
" Naru... Ayohh kita Lakukan... "
Remasan tangan Naruto pada payudara Rias berubah menjadi cengkraman, saat Rias mengatakan hal tersebut, Rias tersenyum singkat sebelum mendekatkan tubuhnya Naruto.
Ia membuka celana renang Naruto, melucuti dan membuang ke sembarang arah, begitupun dengan Naruto melepas mantel rias dan membukakan pengait bra milik Rias, membiarkan payudara rias bergelantungan di hadapannya.
Sebelum Rias bereaksi, Rias membungkuk di hadapan Naruto, mencium penisnya beberapa kali sebelum menjulatnya dengan liar, bahkan tetesan saliva Rias jatuh ke lantai.
Rias mengulum penis Naruto kemudia, memanjakan penisnya dengan lidah hangatnya di dalam mulut sambil meremas remas buah zakarnya.
"Huumpp... Emmhh~ Puahhh~ Bagaimana Naru apa ini terasa Nikmat "
Tanya dan desah Rias setelah melepas kuluman nya pada penis Naruto.
" Iyaahhh... Rias-chan... Kau semakin lama semakin hebat! Dalam hal mengulum penisku shhhh! Apakah ini pengalaman pertama bagimu!"
Ucap Naruto sambil mendesah.
" Iya... tapi aku mengimbanginya dengan membaca buku porno naruto-kun "
" Baiklah aku lanjutkan lagi ya Mmmmhhh~"
Rias pun melanjutkan mengulum penis Naruto.
Rias mengulum penis Naruto hingga ke pangkalnya.
Terkadang dia mengeluarkan penis Naruto dari mulutnya dan menjilatinya dengan lidahnya.
Sepuluh menit kemudian, Rias merasakan penis Naruto akan berejakulasi.
Rias pun segera mengulum penis Naruto dengan sangat cepat.
"Ahhh! Ahhh! Rias-chan aku ingin keluarrrhhh!"
Desah Naruto saat merasakan kuluman super cepat yang diberikan oleh Rias.
Tak berapa lama kemudian, penis Naruto menyemburkan seluruh cairan spermanya.
"Uugghh! Rias-chan!!! keluar!!! Aarrggg!!!"
~~~~~~CROOT! CROOT! CROOT!~~~~~~~~~~~~
Sperma Naruto akhirnya keluar, dengan jumlah yang tidak sedikit, hingga menyemburkan nya tidak di dalam mulut Rias, bahkan wajah dan payudara Rias sudah di penuhi oleh Sperma Naruto lemas seketika.
"Go-gomen! Ri-rias-chan! A-aku me-membasahi wajahmu!"
Seperti tidak menghiraukan ucapan Naruto, Rias malah mencoleh sperma Naruto yang ada di wajahnya, lalu memasukkan nya ke dalam mulutnya.
~~~~~~~"Hmm~ tidak apa Naru, Slurp~ spermamu rasanya manis kok "~~~~~~
Ucap Rias setelah menelan seluruh sperma Naruto yang di semburkan di wajah dan dadanya ke dalam mulutnya.
~~~~~~~~~~~"Gleek!"~~~~~~~~~~~
Rias menelan semua cairan sperma Naruto hanya dengan sekali tenggak, Rias melepas kuluman penis Naruto dan mulai menjilati sisa sisa sperma yang melumuri penis Naruto.
"Apa mau di lanjut Rias-chan?"
Tanya Naruto
" Tentu saja Naru, ayo sekarang puaskan aku "
Ucap rias dengan nada menggoda.
Tentu saja ucapan istri issei pun membuat Naruto tersenyum senang, dirinya menuntun Rias untuk berbaring di atas ranjang lalu Naruto melepas celana dalam yang dikenakan oleh Rias dan membuka paha Rias lebar lebar, sehingga dirinya bisa melihat vagina indah tanpa bulu milik rias.
" Walau kamu sudah menikah tapi kamu masih pandai merawat diri rias-chan "
" Tentu saja... aku lakukan ini semua khusus untukmu ? kalau begitu buat aku menjadi milikmu naruto-kun, dan bimbinglah aku menjadi Nyonya Uzumaki "
" Sesuai permintaanmu Rias Uzumaki "
Ungkap naruto
" Baiklah Naru... puaskan aku sekarang."
Naruto juga langsung menahan pergelangan kakinya dan merendahkan wajahnya ke arah vagina merah Rias.
Meghirup aroma memabukkan titu, sebelum menjilati lelehan cairan vaginanya hingga bersih, kemudian menyeruput sumber cairan itu lalu Naruto menusukkan lidahnya ke dalam vagina Rias.
"Ohhn! Aahhh! Naruuuuuhhhh! Aahhh!"
Rias meronta ronta seketika, di saat lidah Naruto memasuki dan mengobrak abrik vaginannya sehingga ia semakin basah dan kebanjiran.
Naruto menjilati serta menggigit kecil klitoris Rias.
Merasakan jilatan serta gigitan kecil di klitorisnya tentu saja Rias mendesah nikmat, dirinya tersenyum senang merasakan sensai nikmat berpusat di vagina nya.
Cairan itu baai obat perangsang bagi Naruto, tak kuasa menahan gejolak nafsunya, Naruto pun menghentikan jilatan nya terhadap vagina Rias, dan rias hanya menatapku kesal sebelum ia tersenyum senang saat Naruto mengangkatnya memasang posisi cowgirl, dengan penis nya menyentuh liang senggamanya.
"Aku masuka Yah... Rias-chan... "
Ucap Naruto mengangkat bokong sintal milik Rias lalu mengeggam batang penisnya.
"Aku sudah tidak tahan lagi Naruuuhhh... "
Lalu batang penis Naruto langsung memasuki lubang vagina Rias alhasil membuat rias mendesah kencang.
Dan dengan sekali hentakan membuat penis Naruto tertanam di vagina Rias.
Blesshh~
"Ahhhkk~"
Walaupun kewanitaan nya sudah pernah di masuki oleh penis Issei sebelumya, Rias masih merinyih saat penis Naruto masuk sepenuhnya sampai menyentuh rahim Rias.
"Tak usah buru buru Rias-chan~"
Ucap Naruto saat melihat istri dari adiknya yang seperti menahan nyeri.
Rias yang mendengar ucapan Naruto tersenyum, penuh arti memandang Naruto.
Setelah beberapa saat Rias mulai menaik turunkan pinggulnya, dengan kedua tangannya menumpu di dada bidan Naruto.
"Aahh~! Nikkmaatt~! Naruuuuhhh~! Aahhh~! Aaahh~! Ugghhh~!"
Desahan Rias seolah menjadi melodi yang indah di telinga Naruto.
"Naruhh! Hisap payudara Kuuuhhh! Aahh! Ahh!"
Naruto yang mendengar perintah itu langsung menghisap dan mengulum putig susu Rias.
"Ahh! Emhhh terushh Naruuuh!"
Dengan perlahan Rias mulai memompa naik turun pinggulnya.
"Ahnn! Rias-chan vaginamu benar benar sempit Ahhh! Emmhh~"
Kini Naruto semakin gencar menghisap putting Rias.
"Iya disituh Naru Hisapp lagihh! Aaahh! Aaahhh!"
Rias mengerang nikmat ketika Naruto memilin puting susu miliknya.
Merasa goyangan Rias terlalu lamban, kini Naruto mencoba memompa pinggulnya.
"Hiyaahh lebihh chepath Naruuuhh!"
Ekspresi Rias kini seperhi Ahegao, lidahnya menjulur keluar serta air liurnya yang menetas dari mulutnya.
10 menit pun telah berlalu dan kini Rias hampir sampai pada puncaknya
"Rias-chan aku hampir keluar!"
"Emhhh! Aah! Aaahh! Keluarkhan! Di dhalam Naruuhhh! Kyaaahhh!!!"
~~~~~~~Crooot! Crooot! Crooot!~~~~~~~~~~~~
Rias pun sampai pada puncaknya.
Orgasme pertamanya ini benar benar membuat nya merasa sangat kenikmatan.
"Naruhh! Ahhh! kumohon berhentilah sejenak Aahh! Aahhh!"
Pinta Rias dengan wajah memelas.
"Sebentar Rias-chan! Aku belum Keluar!"
Ucap Naruto sambil terus menggenjot Rias.
Lalu Naruto tiba tiba mencabut penisnya dari Vagina Rias, lalu Naruto membalik tubh Rias sehingga membuatnya menungging.
Rias hanya pasrah saat Naruto mulai memasukkan penis nya kembali.
Sebelum meremas pantat Rias, Rias tampak mendongak bersiap menyambyr kehadiran penis Naruto di dalam tubuhnya lagi.
Dengan hentakkan kuat penis Naruto kembali memenuhi vagina Rias, Rias merasa vagina nya kembali penuh saat penis besar itu dimasukkkandiri nya lagi, tubuhnya terdorong saat penis Naruto menghujam masuk dengan tenaga maksimal
"Ughh!"
Lenguh Rias saat oenis Naruto berhasil masuk ke dalam vagina nya.
Mendengar lenguhan Rias membuat Naruto semakin bersemangat.
Naruto belu menggerakkan penisnya tapi Rias sudah seperti melayang.
Setelah beberapa saat Naruto mulai menggerakkan penis nya.
Iia meracau dan mendesah kuat, bahkan liurnya ikut menetas keatas kau saat lidahnya menjulur keluar.
"Aaaah! Emmhh! Akhhhh! Aaah!"
Melihat keringat yang menetas dari punggunh Rias, membuat Naruto tidak tahan untukmenjilatinya, sambil terus memacu penisnya, Naruto menjilati setiap inchi punggung mulus itu dan meremas kedua payudara nya dari belakang.
"Aahh! Naruuuuhh! Aku keluar lagi! Kyaaaahhhhhhhh!"
~~~~~~~~Crooot! Crooot! Crooot!~~~~~~~~~~
Tubuh Rias mengejang dan bergetar sebelum cairan vagina nya kembali melumasi penis Naruto.
~~~~~~Plak! Plak! Plak! Plak! Plak! Plak!~~~~~~~
Walau tubuh Rias terkulai lemas, Naruto masih belum puas, dengan menarik sikut Rias dan sekali hentakkan kuat hingga menembus rahim.
" Rias-chan aku juga keluar aaahhh!"
~~~~~~~~Croot!!! Crooot!!! Croot!!!~~~~~~~~~~
Penis Naruto pun menembakkan spermanya, memenuhi rahim Rias.
Begitu banyaknya semprotan sperma Naruto, sehingga meluber keluar dari Vagina Rias.
Tubuh Rias menegang saat penis Naruto menyirami rahimnya, ia bergetar sambil seseduan karena menahan gelombang nikmat yang ia rasakan.
Naruto melepas sikut Rias, membiarkan tubuhnya terkulai lemas di Kasur dengan penis Naruto yang masih menancap di Vagina Rias.
Tiba tiba Naruto mendekatkan multunya ke telinga Rias, membisikkan sesuatu.
" Ayo... Rias-chan, bersiaplah untuk ronde selanjutnya aku ingin anak dari rahim mu rias-chan... karena aku belum puas, Ayo kita ganti posisi."
Tanpa menunggu Rias pulih, Naruto memutar tubuh Rias agar telentang tanpa melepas persatuan mereka.
Dan langsung saja menggenjot Vagina Rias dengan tempo cepat.
"Ahhhh~! Aaahhh~! Tungguhh~! Naruuuhh! Masih sensitif~! Ahhhh! Ahhh!"
Desah Rias terkejut karena Naruto tiba tiba bermain secara kasar.
"Maaf! Rias-chan! Aku! Belum keluar~ ahh! Ahh!"
" Aaahh~! Aahnnnn~!"
Akhirnya Rias mendesah nikmat kembali saat Naruto menggenjot vaginanya brutal.
"Uugghh! Aahhh! Ahh! Rias-chan!"
~~~~~~~~Plaakk Plaakk!~~~~~~~~~
~~~~~~~~Plaakk Plaakk!~~~~~~~~~
10 menit menggenjot dengan tempo cepat, penis Naruto mulai berkedut.
Otot oto di seluruh tubuhnya menegang.
Mata Rias sudah merem melek, dengan kedua tangannya memegang dada bidang Naruto.
Kedua tangan Naruto pun sudah nakal sejak pertama kali ia menggenjot Rias dengan brutal.
Kedua tangannya itu meremas kedua payudara Rias agak keras, sambil terus menghentakkan pinggulnya keras dan cepat.
"Rias-chan! Aku hampir sampaii, aku ingin kamu menjadi ibu dari anak anakku!"
"Aahhh! Aahh! Chepaat~! Ahhh! Lhebiiih! Chepaat! Aaahh! Naruuhhh! Aahh! Aahh!"
Sudah lebih banyak desahan yang keluar dari mulut Rias, daripada ucapannya.
~~~~~~~~Plaakk! Plaakk! Plaakk!~~~~~~~~~~~
Tak mampu menahan lebih lama lagi, kaku Rias bergetar hebat.
"Narruhhhhhhh-kuhnnnnnnnnnn! A-a-aku keluaarr! Kyyyaaaaaannnnn!!!"
~~~~~~~~~Crooot! Crooot! Crooot!~~~~~~~~~~
Cairan cinta kembali menyemprot, meluber membasahi Kasur yang menjadi saksi bisu kedua insan pergulatan adik dan kakak ipar ini.
" Sebentar lagi Rias-chan! Aaahh! Aahh! Aaahh!"
Naruto terus menggenjot Rias tak kenal ampun.
Ia ingin segera melepaskan beban hasrat seksual yang ia tahan sedari tadi.
"Aaahhh! Rias-chan! Aahh! Aahh! Aahh!"
Rias hanya diam saat dirinya terus digenjot habis habisan, sebenarnya ia merasa nyeri karena masih sensitive setelah orgasme keempat kalinya.
"Akkuu! Keluaar! Rias-chan!!! Aaakkhhh!!!"
~~~~~~~~~~Crooot! Crooot! Crooot!~~~~~~~~~
Kedua tangan kekar Naruto mencengkram pantat sintal Rias, ia menyemburkan sperma banyak ke dalam liang seggama Rias.
"Aaahhh!"
Rias yang rahimnya disemprot sperma hangat Naruto juga tak kuasa menahan orgasme kelima kalinya, Rias mengalami multi orgasme hari ini.
Cairan sperma Naruto memenuhi vagina Rias bahkan sampai meluber keluar di sela sela vaginanya, karena saking banyaknya.
Nafas keduanya sama-sama memburu, adrenalin yang tinggi perlahan mulai stabil.
Otot-otot menjadi lemas seketika, Naruto langsung pingsan diikuti Rias di samping tanpa melepaskan penyatuan mereka.
Setelah beberapa menit pingsan nya mereka berdua karena kesaradaran mereka berdua di pulihkan oleh kurama di dalam tubuh naruto
Mindscape on
" Kau yang bertarung dengan kakak ipar angkatmu diranjang ? malah yang aku yang kerepotan kalau begini kau tidak ada bedanya dengan mendiang ibumu yang di hajar habis habisan oleh ayahmu ketika proses pembuatan mu "
" Urusai Kurama "
Mindscape off
Naruto mengelus rambut Rias dengan pelan dan mengecup dahi Rias dengan perasaan mendalam.
Kemudian Rias mendongakkan kepalanya, lalu menarik kepala Naruto agar mendekat kearahnya dan mencium bibir Naruto.
"Emmhhh~"
Ciuman yang begitu romantic bagi mereka berdua.
Tak beberapa lama Rias melepaskan ciumannya
"Aishiteru Naruto-kun..."
Ungkap Rias dengan nada lirih
" Aishiteru mo Rias-chan, selamat datang wahai istriku Rias Uzumaki."
Lalu Naruto mengecup lagi bibir peach Rias untuk kedua kalinya.
Tanpa di sadari oleh Naruto dan juga Rias ternyata beberapa istri naruto yang sedang hamil pun melihat pergumulan Rias dan Naruto sedari awal
" Fufufufu tak kusangka rias sebegitu liarnya dengan Naruto-kun "
" Aku pun begitu Akeno-chan, lebih baik kita bersiap siap untuk kembali ke dunia shinobi "
" Yeah "
Titah Yasaka pada mereka semua meninggalkan hotel menunggu kediaman Hyoudou untuk mengemas barang barang
.
.
.
Seminggu kemudian mereka semua tengah bersiap siap untuk segera mengikuti Naruto ke dunia shinobi mereka semua mempersiapkan nya dengan matang.
" Bagaimana semuanya apa kalian siap "
Ucap Naruto pada mereka semua
" Iyahh... kami siap naruto-kun "
Balas mereka semua
" Ini akan menjadi langkah awal kehidupan kita semua "
" Kita berangkat sekarang ? selamat tinggal dimensi dxd "
Ucap Naruto membuka portal menuju dunia shinobi terlihat siluet minato dan kushina menunggu di depan gerbang konoha
" Tou-san, kaa-san kami datang " gumam naruto
Fin
