Detective Conan dan Magic Kaito milik Gosho-sensei.
Rate: biasa saja
Pair: Kuroba Kaito x Kudo Shinichi ditambah Kuroba Conan dan Kuroba Hirai (sebagai anak)
Warning! Ooc, pendek, gajelas, YAOI.
#
Hari masih pagi dan matahari belum sepenuhnya menyengat kulit. Namun kediaman keluarga Kuroba sudah ribut.
"Okaa-san, ittekimasu! Hirai! Nii-san berangkat! Shuruya sudah menunggu!" Conan mencomot roti panggang miliknya dan mencium pipi ibunya kilat, lalu berderap memakai sepatu dan berlari keluar.
"Itterashai!" Shinichi berteriak. Tangannya dengan cekatan mengoleskan selai lemon pada roti panggangnya dan mengusap bibir Hirai yang belepotan remah roti.
"Ohayou, Shin, Hirai. Mana Conan?" tidak lama, Kaito keluar dengan mata mengantuk. Semalam ia baru pulang dari pertunjukan sulapnya jam 1 dini hari. Tentu saja pria itu masih kekurangan tidur.
"Ohayou otou-san!" Hirai menyapa dan nyengir dengan gigi belepotan selain storberi.
"Ohayou. Conan baru saja berangkat dengan Shuruya-kun."
Kaito mengambil tempat duduknya dan mulai melahap roti isi telur miliknya. Mereka makan dengan tenang kali ini, disisipi beberapa lontaran atau celotehan Hirai yang memang masih berumur 6 tahun.
"Kai, kupikir beberapa kali ini Conan terlalu sering menghabiskan waktu di luar rumah." Shinichi membuka suara setelah meminum kopinya.
Kaito mengangkat alis, meminum teh manisnya dan membantu Shinichi untuk membereskan piring mereka. "Memang apa salahnya? Biarkan ia bermain dengan Shuruya dan Saguha."
"Tidak ada salahnya sih, tapi aku merasa ia mulai mengabaikan Hirai."
Kaito mengambil alih tugas mencuci, sedangkan Shinichi menggendong Hirai yang menatap mereka dengan polos. "Okaa-san, otou-san, Hirai ingin jalan jalan. Nanti boleh tidak Hirai membeli coklat untuk nii-san?"
Shinichi menatap putranya, "tentu saja boleh." ujarnya, tersenyum. "Otou-san akan mengantar kita ke mall untuk jalan jalan. Atau Hirai lebih suka Tropical Land?"
Hirai bersorak, "Hirai mau ke Tropical Land! Boleh ajak nii-san dan teman teman nii-san tidak? Boleh Hirai ajak Heigu juga tidak?"
Kaito tertawa mendengar celoteh anaknya, mereka seperti ingin pariwisata sekolah saja.
"Kai..."
"Tidak masalah, Shin. Biarkan mereka bersenang senang. Toh kita masih mampu membayar semuanya." Kaito yang sudah selesai mencuci piring mendekati Shinichi, mengecupi pipi gembul anaknya dan tertawa.
"Dasar, itu pemborosan." Shinichi sedikit merengut dan Kaito mencium pipinya.
"Tidak apa, sekali kali. Nah, ayo kita kabari Conan. Suruh ia ke Tropical Land bersama Saguha dan Shuruya."
Shinichi menghela nafas, pasrah pada keputusan pasangannya. "Kalau begitu kau harus segera mandi. Aku akan mengabari Conan dan Hattori."
Kaito menunduk hormat dengan main main, "Siap! Hirai tidak ingin mandi dengan otou-san?"
"Mauu!" Hirai langsung meminta turun dan mengikuti Kaito yang menunggunya. Sedangkan Shinichi mengeluarkan ponsel dan menghubungi Conan.
###
Di Tropical Land.
"Okaa-san! Otou-san! Hirai!" Conan berlari mendekat pada keluarganya saat sampai. Dibelakangnya, Saguha dan Shuruya mengikuti.
"Halo, Shinichi kaa-san, Kaito tou-san. Terimakasih sudah mau mengajak kami. Tapi apa kami tidak mengganggu?"
Shinichi tersenyum pada Saguha, "tidak masalah. Toh, aku sudah menghubungi Heiji. Dia juga akan kemari bersama Heigu."
Anak bernama lengkap Hakuba Saguha itu tampak terkejut, "Heigu? Okaa-han? Mereka juga akan ikut?" mata hijaunya berbinar senang.
"Hirai meminta agar Heigu ikut. Jadi aku meminta ibumu juga ikut."
"Yeey! Kita akan bersenang senang bersama!" soraknya gembira. Sedangkan Shuruya hanya tersenyum dan berterimakasih pada pasangan Kuroba.
Selagi menunggu Heiji datang bersama Heigu, mereka berbincang santai. Rencananya setelah Heiji datang, barulah mereka mulai bermain.
"Bagaimana kabar kedua orangtuamu, Shuruya?"
"Mereka baik. Ayah sedang ada misi di luar Jepang dan Ibu masih seperti biasanya. Berangkat pagi dan pulang sore."
Yah, salah satu alasan kenapa Conan lebih sering berada diluar rumah adalah Shuruya yang tampak kesepian (begitupun Saguha yang juga sering menemani Shuruya dan Conan.) Kaito tau hal itu dan ia membiarkannya.
"Tapi kau sudah menghubungi Rei-san jika kau ingin jalan jalan bersama kami kan?"
Shuruya mengangguk, iris birunya menatap teduh dengan setitik rasa sepi yang sangat jelas terpantul. "Sudah kutelfon tadi... Ibu bilang tidak masalah dan ia bilang bahwa ia akan lembur malam ini."
Shinichi iba. Anak ini membutuhkan kasih sayang lebih. Ia tau Shuuichi dan Rei akan memberikan kasih sayang, namun pekerjaan keduanya membuat kasih sayang mereka untuk Shuruya terhalang.
"Kalau begitu menginaplah malam ini. Rumah kami tidak begitu jauh dari rumahmu. Setidaknya rumah kami akan lebih ramai nantinya." Kaito nyengir dan menepuk rambut hitam Shuruya, lalu mengusap usapnya. Ia mengerti tatapan Shinichi dan apa yang ingin disampaikannya.
"Bolehkah?" harapan yang terpantul begitu jelas di mata biru, dan Kaito maupun Shinichi tidak akan mampu menolaknya.
"Izinlah dulu pada ibumu. Kami siap membukakan pintu untukmu kapanpun."
"Ah! Itu Heiji okaa-han!" Conan melonjak dan mulai ribut bersama Saguha. Heiji sudah datang sambil menggendong Heigu.
"Halo Shinichi! Lama tidak jumpa! Halo, Kuroba!"
Shinichi membalas dengan senyum, lalu mereka segera masuk dan menemani anak anak mereka untuk mencoba wahana yang ada.
End.
Catatan;
Bingung? Biar kujelaskan.
Pertama;
Akai Shuruya.
-Anak Shuuichi x Rei
-Bermata biru seperti ibunya, berambut hitam dan kulit yang pucat seperti ayahnya.
-Umur 12 tahun. Bisa dekat dengan Conan karena ibu mereka sama sama dari kepolisian (tapi pangkat Rei beda sama Shinichi jadi gabisa bawa kerjaan ke rumah)
Kedua;
Hakuba Saguha.
-Anak pertama Saguru x Heiji
-Bermata hijau seperti ibunya, berambut blonde dan kulit putih seperti ayahnya
-9 tahun. Dekat dengan Conan karena satu kelas dan orang tua mereka kenal dekat.
Ketiga;
Hakuba Heigu.
-Anak kedua Saguru x Heiji
-Bermata scarlet seperti ayahnya dan berambut hitam seperti ibunya. Kulitnya sama seperti kakaknya.
-6 tahun. Teman satu kelas Hirai.
Keempat;
Kuroba Conan.
-Anak pertama Kaito x Shinichi
-Bermata indigo dengan rambut acak acakan seperti ayahnya.
-9 tahun
-Penyuka misteri dan tertarik pada trik sulap ayahnya.
Kelima;
Kuroba Hirai.
-Anak kedua Kaito x Shinichi
-Bermata aqua dengan kacamata bulat dan rambut persis ibunya
-6 tahun
-Tertarik pada kehebatan sulap ayahnya dan ingin seperti ayahnya.
Itu saja untuk saat ini. Sampai jumpa!
15 Februari 2020
