Detective Conan dan Magic Kaito milik Aoyama sensei.

Rate: Aman.

Warning! Ooc, pendek, gaje.

###

Hari ini kediaman Kuroba mendapatkan sebuah paket berukuran sedang.

Saat dibuka, isinya adalah berbagai macam dvd film dan drama. Jumlahnya kira-kira ada limapuluh. Shinichi sampai tercengang.

"Shin-chan? Oh paket dari Yukiko-kaa san sudah datang!" Kaito yang baru saja keluar dari kamar mandi menghampiri Shinichi dengan tatapan bersinar.

"Ini semua dari kaa-san?" Shinichi bergumam, melihat beberapa judul film itu—kebanyakan berisi film aksi dan misteri, beberapa lainnya bergenre petualangan dan romansa. "Sebanyak ini?"

Kaito dengan antusias mengangguk, "ayo nonton film malam ini! Kebetulan besok hari minggu, tidak ada salahnya kan?"

Shinichi menimbang-nimbang, ia rasa memang tidak ada salahnya. Toh mereka mulai jarang berkumpul karena Conan sibuk dengan kegiatan sekolah dan bermain di luar. Hirai yang masuk TK dan mulai banyak menghabiskan waktu dengan buku-buku, sedangkan Kaito dan dirinya sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

Ia mengangguk, "aku akan membeli beberapa popcorn dan soda. Kau mau titip sesuatu, Kai?"

"Coklat dan beberapa permen juga tidak buruk." Kaito menjawab, tangannya kini sibuk memilah-milah genre film yang akan mereka tonton nantinya.

"Oke. Aku ke minimarket dulu." Shinichi meninggalkan ciuman ringan di pipi Kaito—ini kebiasaan mereka sejak menikah—dan pergi mengambil jaket.

"Cepatlah kembali!" balas Kaito riang.

###

Sebenarnya hanya ada beberapa film yang menarik bagi mereka semua.

Kaito tidak suka film horor, begitupun Shinichi dan anak-anak mereka. Film romantis hanya Kaito yang lumayan suka.

Jadi wajar kalau Conan dan Kaito sedikit berdebat tentang film yang akan mereka tonton.

Shinichi sendiri enggan membuka suara. Ia lebih memilih untuk meminum soda-nya dan makan biskuit yang baru saja diambil dari lemari penyimpanan. Hirai duduk di pangkuannya sambil membaca buku novel karya Enid Blyton.

"Lebih baik menonton The Darknest Nightmare!"

"No, no, no. Bukanlah lebih bagus The Fist of Blue Shapphire?"

"Otou-san, kau hanya ingin melihatnya karena ada pesulap yang ikut beraksi bersama sang tokoh detektif itu kan?"

Kaito menjentikkan jari dengan riang, "tepat sekali!"

Shinichi lama-lama mulai lelah dengan perdebatan mereka. Ia akhirnya memutuskan film-nya tanpa memedulikan keluhan dari suami dan anak pertamanya lagi.

"Ini lebih baik, The Scarlet Bullet. Sekarang ayo duduk dan kita mulai menonton bersama."

Conan telah melihat bahwa ini adalah film tentang kehebatan FBI hingga perasaannya tidak terlalu buruk. Begitupun Kaito yang sebenarnya sejak tadi hanya menggoda putra tertuanya.

###

End.

Catatan;

Ini memang hanya menceritakan sepotong-sepotong kehidupan dalam keluarga Kuroba. Jadi tidak ada yang serius dan terlalu panjang.

Saya hanya ingin membuat isi buku ini ringan untuk dibaca, sekaligus pendek karena memang tidak akan ada masalah yang serius.

21 sept 2020