Detective Conan dan Magic Kaito milik Aoyama sensei.
Rate: Aman.
Warning! Ooc, pendek, gaje.
###
Belakangan ini, Conan tidak lagi menyentuh bukunya. Baik itu buku novel atau buku pelajarannya.
Dia juga mulai jarang keluar kamar—bahkan bisa terus mengurung diri di kamarnya seharian penuh.
Shinichi khawatir, tapi pekerjaannya menumpuk dan dia belum bisa bertanya pada putra pertamanya itu. Kaito sendiri sedang berada di luar kota untuk pertunjukannya.
Hirai? Dia masih sama seperti biasanya, suka membaca dan kadang memainkan alat-alat sulap milik Kaito.
Heiji juga mengatakan hal yang sama terjadi pada Saguha saat mereka tidak sengaja bertemu di sebuah kasus.
"Mereka bermain game online yang baru saja booming." itu kata Heiji.
"Game online? Tapi tidak biasanya Conan sampai lupa waktu begini."
Heiji mengangkat bahu, "Saguha mengatakan kalau game itu bertipe adventure. Juga ada teka tekinya di dalamnya. Dia tidak bisa berhenti untuk terus membuka dan menjelajahi dunia di dalam game itu."
"Teka teki?" sepertinya Shinichi paham kenapa Conan tidak bisa melepaskan game itu begitu saja. "Apa nama game itu?"
"Aku tidak bertanya—belakangan ini Heigu agak rewel, jadi aku belum sempat bertanya lebih jauh." Heiji menggeleng, pasrah dengan kelakuan anaknya. "Aku akan menyuruh Saguru untuk bertanya padanya nanti."
"Baiklah, beritahu aku kalau kau sudah mengetahuinya."
###
Genshin Impact.
Game yang dimainkan oleh Conan dan Saguha.
Teka tekinya tidak sebanyak itu. Hanya saja game ini memicu rasa penasaran setiap tempat dan latar belakang karakternya.
Shinichi paham kalau Conan tidak bisa berhenti. Tapi setidaknya dia harus keluar dari kamarnya dan berolahraga.
Dia bahkan meninggalkan kebiasaannya bermain bola dan membaca ulang buku novel kesukaannya.
"Okaa-san, aku akan pergi keluar bersama Shuruya-nii dan Saguha ke mall Suzuki. Shuruya-nii ingin membeli hadiah untuk temannya. Kami ingin menemani." suara Conan memanggilnya dari lamunan.
Shinichi berkedip sebelum menjawab, "Conan? Kau tidak bermain game lagi?"
"Hm? Oh, game online itu? Aku sudah meng uninstall-nya karena terlalu membuatku tertarik. Bisa-bisa aku melewatkan kasus penting dan waktu bersama kalian."
"Baguslah, okaa-san tidak ingin kau menjadi hikikomori seperti okaa-san dulu."
"Okaa-san tenang saja. Aku akan mengatur waktuku agar tidak terlalu sering bermain lagi. Aku tahu kapan waktunya berhenti kok, okaa-san!" Conan nyengir lebar, melangkah mendekat dan mengecup pipi Shinichi dengan sayang. "Ittekimasu!"
"Itterashai, Conan!"
Yah, sepertinya Shinichi tidak perlu khawatir berlebihan pada anak pertamanya itu.
###
End.
25 des 2020
