Shinobi of Tempest
Bab 08 : Naruto & Rimuru vs Orc Disaster.
"Berani sekali kalian mengganggu rencanaku!" seru sosok itu.
"Ah itu ... bukankah kau Tuan Gelmud! Apakah anda ingin membantu kami?!" tanya Gabiru yang mengenali sosok yang telah memberikannya nama.
Naruto memberikan tatapan tajam pada sosok yang dipanggil Gelmud itu, karena Majin itu juga muncul di ingatannya Benimaru, yang penah ia lihat sebelumnya.
"Berisik, mati saja kau dasar tidak berguna!" seru Gelmud pada Gabiru.
"Apa?!" seru tak percaya Gabiru pada Gelmud.
"Apa yang dikatakan orang itu?" ucap bawahan Gabiru yang tidak mengerti dengan situasi.
"Kalian lebih baik mati dan dimakan Orc Lord dan jadilah kekuatannya! Bukankah kau akan merasa terhormat untuk mati demi kepentinganku," ucap Gelmud sambil menatap Gabiru.
Gabiru hanya bisa terperangah mendengarnya, ia tidak percaya, karena ia tidak percaya dengan apa yang ia dengar, karena orang yang pernah memberikannya nama, tega mengorbankan dirinya.
"Ayo Orc Lord! Habisi mereka dan jadilah Raja Iblis yang baru!" seru Gelmud.
Naruto terlihat sedang berbicara dengan banyaknya kesadaran yang ada di alam bawah sadarnya mrngenai tindakan apa yang seharusnya ia lakukan. Serang langsung atau tunggu lawan menyelesaikan kata-kata mereka untuk dapat lebih banyak informasi.
Diskusi dalam pikiran itu berlangsung cukup lama, sampai akhirnya, Orochimaru memberikan ide, agar Naruto langsung mencabut nyawa Gelmud dengan kekuatan Rinegan dan melihat ingatannya, lalu memasukkan inti jiwa dan energy yang dimilikinya ke dalam Jigoku no Ou(The King of Underworld). Naruto setuju dan melesat ke arah Gelmud lalu mencengkram wajahnya, "Ninggendo..." ucap Naruto yang langsung menarik keluar roh dari Majin itu dari tubuh fisiknya. "Jigokudo," ucap Naruto dan seketika sosok yang disebut Raja Neraka Enma keluar dan membuka mulutnya, lalu menelan jiwa dari Gelmud.
"Lapor, keberadaan Gelmud menghilang," ucap Daikenja dari pikiran Rimuru.
"Oi Naruto apa yang baru saja kau lakukan?" tanya Rimuru.
"Hmm.. berdasarkan ingatan majin bernama Gelmud, ia diperintah oleh seseorang bernama Clayman untuk menciptakan Maou yang baru," jawab Naruto sambil berbalik mendekati Rimuru, "Ia berencana membuat Orc Lord memanen jiwa sebanyak mungkin dan membuatnya berevolusi menjadi Orc Disaster."
"Hanya karena itu," ucap Shion kaget.
"Desa kami," tambah Souei.
"Dihancurkan!" terlihat Benimaru sangat marah dan aura para Kijin termasuk Hakurou meningkat karena kekesalan mereka.
"Setidaknya, itulah yang aku lihat dari ingatan Gelmud ketika mencabut nyawanya," jawab Naruto.
"Jika kau punya kemampuan seperti itu, harusnya kau bisa mengalahkan Orc Lord tanpa susah payah," ucap Rimuru.
"Rimuru. Tidak semua makhluk bisa aku cabut dengan mudah jiwanya. Kebetulan saja Gelmud tidak melindungi jiwanya. Oleh karena itu, aku tidak akan segegabah itu untuk mendekati Orc Lord dan mencoba mencabut nyawanya," jawab Naruto dengan dingin.
"Kalau begitu apa rencanamu?" tanya Rimuru.
"Soal itu ... sepertinya ... aku belum memikirkan apapun," jawab Naruto dengan senyum tipis.
"Kau ini. Ugh?!" Rimuru langsung kaget melihat Orc Lord memakan mayat dari Gelmud dan anak buahnya sendiri.
"Lapor! Kekuatan Orc Lord mulai meningkat, Jika terus dibiarkan Orc Lord akan berevolusi!" ucap Daikenja dari pikiran Rimuru.
Rimuru merasa was-was mendengar laporan itu, wajahnya berubah serius. "Naruto, kita tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Kalau Orc Lord berevolusi, situasinya akan semakin sulit dikendalikan."
Naruto mengangguk, senyumnya memudar saat dia menyadari betapa gentingnya situasi ini. "Kalau begitu, coba berikan Orc Lord nama baru untuk mengganti nama lamanya, siapa tahu evolusinya akan berubah," ucap Naruto sedikit bercanda.
"Hah? Apa kau lupa, kalau memberikan nama pada monster kuat sebagian energi akan hilang?" tanya Rimuru.
"Ya, tapi menurut ingatan orang bernama Gelmud, monster yang akan berevolusi menjadi demon lord, biasanya akan tertidur dalam prosesnya. Saat dia mengantuk itulah kita bisa membunuhnya," ucap Naruto.
"Tapi bagaimana kalau dia malah tambah kuat dan yang pingsan justru adalah aku?!" seru marah Rimuru dengan rencana Naruto yang ia anggap mentah dan masih sebatas teori saja.
"Evolusi berhasil, Orc Lord sudah berhasi," ucap Daikenja, sekali lagi memberitahu Rimuru dan seketika itu aura yang terpancar dari Orc Lord meningkat.
"Aku telah bangkit, aku adalah Raja Iblis Geld, sang Orc Disaster!" seru Orc Lord yang memiliki tiga mata di kepalanya dan berteriak kencang dengan pancaran aura yang sangat kuat. Saking kuatnya aura yang dipancarkan, membuat gelombang udara yang bergetar membuat semua orang menjaga kuda-kuda mereka agar tidak terbanting.
Di alam bawah sadar Naruto.
"Nagato senpai, keluarkan Gelmud agar kita bisa mengakses semua kemampuan dan Masoku yang menjadi sumber kekuatan di dunia ini," pinta Naruto pada Nagato, agar mengeluarkan jiwa Gelmud di dalam alam bawah sadarnya, agar mereka bisa mengakses kekuatan dari Gelmud seutuhnya.
"Itu ide yang menarik, jika kita mendapatkan kekuatan dari Majin, maka ada kemungkinan kita akan menjadi manusia berumur panjang bukan," ucap Orochimaru yang setuju dengan ide Naruto.
Nagato langsung mengeluarkan Raja Neraka dan membuat Raja Neraka memuntahkan jiwa Gelmud di dalam Mindscape mereka. Tak lama setelahnya, mereka semua mendapatkan akses ke Masoku dan Aura Majin yang cukup besar. Lalu dengan dominasi yang Naruto miliki, Gelmud tidak bisa berbuat apa-apa di alam pikiran Naruto, ia langsung tersegel di dalam pohon dan tak bisa berbuat banyak karena Masouku di tubuhnya terus disedot keluar dan disalurkan ke jiwa Naruto dan para Shinobi lain.
Naruto pun mendapatkan suara dunia yang memberitahukan kaau Naruto menapatkan akses kekuatan Majin secara penuh melalui ingatan, energi, aura milik Gelmud.
Di medan perang.
Dan saat Naruto membuka mata, ia melihat Shion, Benimaru, Hakuro dan Souei, berlari bersama menyerang Orc Disaster.
"Oi Shion!" seru Rimuru yang agak khawatir.
"Tenang saja Rimuru- sama, serahkan saja hal ini kepada kami," ucap Benimaru.
"Babi kotor sepertimu, mengaku sebagai Raja Iblis? Jangan sombong dulu!" teriak Shion dengan amarah sambil melompat dan bersiap dengan pedang besar miliknya. Sementara Naruto dan Rimuru menonton di barisan belakang.
Orc Disaster Geld, menahan tebasan Shion dan tanahpun bergetar dan membuat genangan air di sekitar mereka terciprat ke udara.
Orc Disaster punya keuntungan karena kakinya berpijak di tanah, ia bisa meningkatkan daya dorongnya, sedangkan Shion yang masih di udara, hanya bisa bertopang pada botot tubuh dan senjatanya yang membuat, energi tebasannya melemah saat ditahan. Ia pun tterangkat ke udara dan Geld sang Orc Disaster melanjutkan tebasan Horizontal ke perut dari Shion.
Shion yang melihat itu dengan cepat melindungi diri dengan pedangnya dan membuatnya terlempar menjauh dari Geld.
Shion kembali bangkit dan berlari, membuat Geld fokus padanya. Lalu saat Shion sudah dekat, tiba-tiba Hakuro muncul dari udara dan melesat memenggal kepala Geld yang terlalu Fokus pada Shion, menggunakan katana miliknya.
"Berhasilkah?" tanya Rimuru.
Namun, Geld masih bisa bergerak, berbalik ke arah Hakurou dan kepalanya kembali menyambung ke lehernya dengan bantuan lendir magis berwarna kuning yang keluar dari potongan lehernya. Hakurou tercengang dengan itu.
Naruto yang melihat hal tersebut hanya diam, lalu dari lengan kiri Naruto keluar ular yang membuka mulut dan mengeluarkan gagang pedang dari mulutnya.
"Ambilah Naruto, aku pinjamkan Pedang Kusanagi milikku padamu!" seru Orochimaru dari Mindscape Naruto.
Naruto mengambil pedang yang ditawari Orochimaru, setelahnya Naruto menatap ke arah Rimuru. Setelahnya ia menatap kembali ke arah Geld, kali ini Souei yang beraksi mengurung Geld kedalam benang baja.
"Benang belenggu kematian," gumam pelan Souei. Seketika itu juga benang putih muncul dari bawah tanah membungkus tubuh Geld, "Benimaru!" seru Souei.
"Terima ini!" seru Benimaru sambil menembakkan masoku yang terkonsenterasi dan dibentuk menjadi bola api hitam. Api hitam langsung membakar benang iblis milik Souei dengan suhu yang tentunya tidak main-main.
"Aouuuuuu!!!!" Rangga sang Tempest Star Wolf melolong degan tiga tanduknya mengeluarkan muatan listrik Hitam yang akhirnya memberikan sambaran listrik yang sangat kuat ke arah Geld yang dikurung dalam api hitam.
Jduaaarrrr!!!
"Uggggh..." lengkuh Rangga yang kelelahan.
"Apa kau kehabisan Masoku?" tanya Rimuru sambil menoleh ke arah Rangga di belakangnya yang hampir pingsan.
"Ini memang agak memalukan," gumam pelan Rangga.
"Tak apa, sembunyilah dalam bayanganku," ucap Rimuru.
"Baiklah!" seru Rangga yang masuk ke dalam bayangan Rimuru. Rimuru kemudian menatap ke arah debu yang dihasilkan dari ledakan petir dan melihat siluet Geld sang Orc Disaster masih berdiri kuat.
Naruto pun berjalan di samping Rimuru, "Apa kau sudah punya rencana?" tanya Naruto.
"Entahlah, tapi rasanya sangat mengesalkan ketika semua serangan kuat itu tidak ada yang memberikan luka berarti," ucap Rimuru yang melihat kalau Geld hanya mengalami luka lecet saja.
"Keh... apa-apaan ketahanannya itu?" ucap tak percaya para Kijin.
"Hmmmm... Inikah yang namanya rasa sakit?" gumam pelan Geld sambil menatap luka kecil di tubuhnya.
"My Lord, makanlah aku," ucap salah satu Gendralnya datang mendekati Geld sambil berlutut.
Geld mendatanginya dan memakannya dengan lahap, seketika itu juga, regenerasinya menjadi lebih cepat dan semua lukanya pulih. "Tidak cukup! Ini Masih kurang! Berikan aku lebih banyak lagi!" seru Geld sambil menatap ke arah sekitarnya. Dan dengan cepat ia menembakkan bola sihir berwarna merah ke udara dan bola sihir itu memperbanyak diri hingga menutupi sebagian pemandangan langit malam.
Naruto yang melihat itu dengan cepat merapalkan segel jutsu sambil berseru, "Water style! Nine Dragon's Rampage!" seru Naruto yang diakhiri dengan menepuk genangan air rawa, setelahnya, Naruto, langsung mengalirkan air itu dengan chakra yang ia miliki dalam jumlah yang sangat besar, hingga menggandakan volome air dan mengeluarkan Kepala Naga asia yang terbuat dari air melesat ke udara menabrak bola-bola sihir milik Geld dan menyeret bola sihir dengan gigi-gigi airnya kembali ke Geld. Ledakan besar pun terjadi ketika bola-bola sihir itu dikembalikan.
"Naruto- dono," ucap Benimaru yang tidak menyangka kalau ia akan diselamatkan oleh seorang manusia.
Naruto tidak menanggapi panggilan Benimaru, ia kemudian menatap Rimuru. "Rimuru, apa kau bisa mengikuti langkahku? Jika iya maka kita berdua akan melawannya."
Mendengar ajakan Naruto, Rimuru pun berjalan mendekati Naruto, "Apa kali ini kau benar-benar punya rencana?" tanya Rimuru.
"Kita berdua akan maju bersama, lalu tergantung situasi, jika dia leih fokus padaku, maka aku akan menjadi umpan dan kau akan mengeksekusinya di saat yang tepat dan begitu juga sebaliknya," jawab Naruto sambil menyiapkan bangau kertas yang sudah diberikan segel Hiraishin dan berterbangan di sekelilingnya, yang mana bangau kertas itu akan digerakkan ke posisi perpidahan teknik Hiraishin yang akan menguntungkan dirinya, yah ini adalah kombinasi skill Konan dan Minato, ia juga menggunakan pedang Kusanagi yang dialiri chakra angin yang sangat tipis dan bergesekan cepat seperti gergaji mesin.
"Kalau begitu, baiklah. Daikenja, giliranmu, cepat kalahkan musuh!" seru Rimuru.
"Dimengerti, Auto Battle Mode diaktifkan!" ucap Daikenja yang merupakan skill dari Rimuru dan saat itu mata Rimuru berubah merah. Selanjutnya Naruto mengirim bangau kertasnya dengan kecepatan tinggi.
Melihat itu, Orc Disaster langsung fokus pada bangau kertas yang melesat ke arahnya, ia penasaran pada apa yang bisa dilakukan bangau kertas itu. Hingga akhirnya kilatan kuning muncul dihadapanya.
Kraassss
Darah mulai berhamburan dan perut Orc Disaster, terlihat langsung sobek dengan isi perut yang berantakan, seteelahnya bangau kertas mulai mengelilingi Orc Disaster.
" Goaaaaaaaaarrrrr!!!!!" Geld meraung marah dan mulai menebas, tapi Naruto kembali menghilang dalam kilatan cahaya kuning dan menebas dari arah tak terduga berkali-kali. "Hiraishin Jiku shippu senko! Rendan! Zeroshiki, Arashi no Zangeki!" dengan kecepatan kilat tebasan cepat menciptakan hembusan angin yang mengiris kulit dan merobek daging Orc Disaster dengan sangat brutal.
"Gaaaaaaaa!!! Chaos Eater!!!! " seru marah Geld dan seketika aura bencana keluar dalam bentuk ular mencoba menyerang Naruto.
Naruto yang mendapat pengetahuan tentang sihir dari Gelmud, tentu tahu betul efek mengerikan dari skill mengerikan itu. Naruto langsung menjauh dari jangkauan jurus itu dengan menggunakan Kawarimi dan dilanjutkan shunshin no jutsu. Chaos Eater, adalah skill yang akan memberikan efek pembusukan pada targetnya.
"Apa kau hanya bisa menghindar? Dasar pengecut!" seru marah Orc Disaster.
Gabiru dan semua yang melihat pertarungan itu nampak tak percaya kalau Naruto bisa mempermainkan Orc Lord dengan sangat baik. Sementara Naruto yang dianggap sebagai pengecut, sedikit tidak terima, ia menghentakkan kakinya hingga percikan air terciprat ke udara, "Teknik rahasia, jarum es kematian!" seru Naruto dan seketika itu juga, percikan air diudara mulai memadat dan berubah menjadi batu es tajam yang melesat menusuk Chaos Eater, membekukan energi sihir dari Orc Disaster dan memecahkannya.
"Naruto, bagaimana kalau kita ambil setengah kekuatannya, seperti yang aku lakukan, dimana aku membagi dua chakra Kyuubi," ucap Minato memberikan saran.
"Hem... hal itu cukup bagus, apalagi, aku yakin kau bisa melakukannya. Mengingat aku bisa meminjamkan rinneganku dan kau bisa menarik Energi Yin ataupun energi Yang, yang dia miliki dan dengan begitu ia akan melemah karena separuh dirinya ditarik paksa," ucap Nagato.
Mendengar saran Minato dan Nagato. Naruto pun tersenyum, "Aku akan menarik sisi Yang, dari Orc Disaster, karena biasanya kebaikan ada di sisi Yang." ucap pelan Naruto yang mulai melesat.
"Mokuton Mokuryuu no jutsu!" seru Naruto dan seketika naga kayu dengan hidung Tapir muncul dari bawah tanah dan membelit tubuh Orc Disaster, setelahnya Naga kayu itu mulai meraung dan menyerap Masoku dari Orc Disaster untuk memperkeras dan memperkuat struktur kayunya dan memperbesar tubuhnya dan menjepit otot dan tulang dari Orc Disaster
"Grrrrr, Goaaarrrrr!!!!!" Geld meraung dan meningkatkan auranya dan dengan gerakan cepat ia bisa menghancurkan Naga kayu Naruto.
Melihat itu, Daikenja mulai maju dengan kecepatan tinggi, dan setelahnya, Orc Lord mencoba menyerang Naruto dengan tinjunya. Akan tetapi, Itachi dari dalam tubuh Naruto melindungi Naruto dengan cepat, ia mengaktifkan mangekyo sharinggan miliknya di mata Naruto dan mengaktifkan Sosano'o dengan armor lengkap dan menahan tinju Orc DIsaster dengan perisai cermin Yata.
Selanjutnya, Orc DIsaster langsung jatuh dan berlutut, dengan kaki kiri yang terpotong dan terbakar, "Naruto, kali ini biar aku yang bertarung," ucap Rimuru dengan nada bicara yang berbeda, hal ini karena tubuhnya diambil alih oleh Daikenja.
Naruto yang mendengar ucapan dari Daikenja sejujurnya sedikit keberatan, ia pun mencoba memberikan pendapatnya atau lebih tepatnya keinginannya. "Siapapun kau yang sedang menggunakan tubuh Rimuru, setidaknya izinkan aku memberikan satu pukulan pada Orc Disaster, setelahnya terserah padamu."
"Dimengerti, aku akan menunggu aba-aba," ucap Daikenja.
Naruto mulai meminjam chakra Ashura dan mengalirkan chakranya ke pedang Kusanagi yang dapat membelah apapun. Naruto akhirnya ingin mencoba membelah jiwa dari Orc Disaster dan memisahkannya dari Geld Pemimpin Orc baik hati dari sisi jahatnya setelah diberikan nama yaitu Orc Disaster. Yah fokusnya bukan fisik, melainkan Yin dan Yang dari Orc DIsaster.
Dan dengan satu gerakan cepat Naruto langsung melesat dan menebas jiwa Geld dan memisahkan sisi Yang-nya dari sisi Yin Orc. Efeknya tubuh Orc Disaster mengecil dan energi atau auranya menurun drastis hingga tersisa setengahnya. Namun, karena yang diambil adalah sisi baiknya. Maka bahaya makin besar, karena Orc Disaster kali ini sepenuhnya jahat dan tidak terkendali. Sementara sisi Yang, dari Geld diserap oleh Naruto dan masuk ke dalam Mindscape dan membuatnya mendapatkan akses ingatan dan kekuatan dari Geld sang Orc Disaster.
"Goaaarrrrrr!!!!" Geld mulai mengamuk ia memotong bagian tubuhnya yang terbakar api hitam dan menumbuhkan kakinya kembali. Ia lalu mencoba menebas Rimuru. Namun, Rimuru yang tubuhnya dipakai Daikenja langsung menghindar berkali-kali. Lalu kembali menebas dengan pedangnya yang dilapisi Inferno flame atau api hitam.
Getika sang Orc Disaster ingin menangkis serangan, pedang miliknya langsung meleleh. Orc Disaster yang melihat itu tentu langsung melompat mundur. Ia mulai menembakkan sihir Death March Dance. Namun, sihir itu malah diserap oleh Daikenja menggunakan skill Pemangsa milik Rimuru.
Daikenja terus berjuang hingga akhirnya tubuhnya ditangkap oleh Geld. Namun, Daikenja memanfaatkan kemampuan Rimuru yang kebal terhadap suhhu panas dan dingin secara mutlak, dengan menggunakan sihir milik roh api Ifrit. dan seketika, lingkaran sihir muncul membakar Geld dan Rimuru.
"Rencana berhasil," ucap Daikenja.
"Seperti yang diharapkan dari Daikenja. Tapi..." Rimuru melihat api ternyata sudah tidak mempan pada Orc Disaster, ia terlihat tertawa menikmatinya.
"Mengatur ulang Strategi," ucap Daikenja.
"Sudah cukup, saatnya bertukar," ucap Rimuru. Daikenja yang kaget nampak ingin protes. Namun, Rimuru dengan segera menjelaskan. "Jangan berkecil hati, berkatmu aku jadi tahu cara mengalahkannya.
"Aaaaaahahahahahaha, Api tidak akan membakarku, dan aku akan memakanmu!" seru Orc Disaster.
Namun, mata Rimuru yang semula merah, kembali menjadi biru dan bersiap untuk menjalankan strateginya. Namun, sebelum terjadi sesuatu, sebuah bola hitam melesat, yah itu adalah Gododama (Bola kebenaran.) menghantam tangan Orc Disaster yang mencengkram Rimuru dan menghancurkannya.
"Bagus Naruto- dono" seru para Kijin dengan semangat.
"Bajingan!" seru Orc Disaster sambil menatap ke arah Naruto, hal ini karena ia tak bisa menumbuhkan tangannya lagi, setelah dihancurkan dengan gododama. Namun, seakan hari sial masih belum berakhir, gerbang Tori jatuh dari atas langit menindih dan mengekang pergerakan dari Orc Disaster.
"Sekarang, akhiri ini," ucap Naruto sambil menatap Rimuru.
Seolah paham, Rimuru dengan cepat mengubah bentuknya jadi Slime dan mulai menggunakan skill unik pemangsa miliknya yang akhirnya memakan tubuh Orc Disaster. Namun, tentu saja ada perlawanan berat antara mereka berdua. Hal itu membuat proses pencernaannya berlangsung hingga pagi dan akhirnya barulah Orc Disaster musnah menghilang dari dunia menyatu kedalam perut Rimuru dan diproses menjadi kekuatan bagi slime biru itu. Sisa Orc yang ada akhirnya tunduk dan menyerah, hal ini karena mereka sudah kehilangan pemimpin mereka.
Bersambung
