Master Piece Chapter 8

Malam yang indah dipenuhi oleh bintang-bintang yang gemerlap, menerangi langit kota Kuoh sekarang.

Dan disuatu tempat terdapat seorang wanita berusia 30 tahunan, tengah berdiri diatas balkon rumahnya, sambil menatap gemerlap bintang.

Wanita tersebut yang kita ketahui bernama Yasaka, Terlihat tangan kanannya tengah memilin-milin jari manis tangan kirinya, yang terdapat sebuah cincin kawin.

Tiba-tiba Yasaka menghembuskan nafas berat, lalu tangan kanan nya terlihat berusaha melepas cincin kawin, yang melingkar dijari manis tangan kirinya tersebut.

Dan saat ini cincin kawin tersebut, telah berada didalam genggaman tangan kanan Yasaka.

Yasaka terus menatap cincin kawin nya tersebut sambil berkata...

"Euclid-san maafkan aku... Hari ini aku melepasmu, karena sudah jatuh cinta kepada Naruto, jadi aku tidak mencintaimu lagi... Selamat tinggal..."

Ucap Yasaka sambil mengambil ancang-ancang untuk melempar cincin kawin nya tersebut, dan cincin kawin ditanganya tadi sudah terlempar sejauh mungkin entah kemana.

Yasaka yang telah membuang cincin'nya itu entah kemana, raut wajahnya terlihat begitu lega, namun didalam lubuk hatinya ia sedikit bersalah.

"Sekali lagi maafkan aku Euclid-san..."

Ucap Yasaka sekali lagi, sambil memasuki rumahnya.

Saat ini Yasaka sedang berjalan dikoridor rumahnya untuk menuju kamar tidurnya, namun saat ia melewati kamar Naruto, ia mendengar suara-suara aneh.

"Aaahh! Aahh! Yahh!"

Mendengar suara aneh itu lagi, Yasaka menatap pintu kamar Naruto, sambil membatin.

'Tanpa aku mengintip, aku tahu itu suara apa.'

Ucap Yasaka sambil berusaha membuka pintu kamar Naruto, tanpa menimbulkan suara sama sekali, setelah berhasil Yasaka mengintip sedikit dari celah pintu kamar Naruto.

"Sudah kuduga..."

Dugaan Yasaka ternyata benar, suara-suara aneh tersebut berasal dari kedua anak perempuan'nya, yang tengah mendesah karena mereka sedang melakukan hubungan intim, bersama anak angkatnya yaitu Naruto.

"Aahh! Aahh! Naru-kun! Ini sangat nikmat! Aahhh! Aahh!"

Dengan putri sulungnya yaitu Rossweisse, yang tengah berposisi 'Cowgirl', ia menaik turunkan tubuhnya agar penis Naruto, yang tertanam didalam vaginanya, bergesekan dengan dinding vaginanya.

"Yaahhh! Aahh! Naruto-kun! Jilat terus! Aahh! Aahh! Aahhh!"

Sedangkan putri bungsunya yaitu Grayfia, sedang duduk diatas wajah Naruto, dengan vaginanya yang tengah dijilat-jilat oleh lidah Naruto.

"Padahal ini masih jam 8 malam, apa mereka berdua tidak takut aku memergoki mereka berhubungan intim dengan Naru-chan? Fufufu... Aku akan kerjai mereka berdua."

Ucap Yasaka sambil memasuki kamar Naruto, tanpa diketahui oleh mereka bertiga.

Saat sudah masuk dikamar Naruto, Yasaka tidak langsung memergoki mereka bertiga, ia hanya bersender didaun pintu Naruto, melihat kegiatan mereka bertiga.

Sedangkan ketiga orang yang sedang melakukan hubungan intim tersebut, tidak menyadari bahwa mereka sedang diawasi oleh ibu mereka, seperti mereka benar-benar menikmati permainan mereka.

"Ahh! Aahh! Uhh! Uuhh! Naru-kun! Ahh! Aahh!"

Desahan demi desahan keluar dengan indah dari mulut Rossweisse.

Dan ia terlihat semakin beringas, menaik turunkan tubuhnya, agar mempenestrasikan penis Naruto pada vaginanya.

"Aahh! Uhh! Naruto-kun! Ahh! Yahh!"

Seakan tidak mau kalah, Grayfia mengeluarkan desahan yang cukup erotis, taat kala vaginanya disesap dan dijilat oleh Naruto.

"Ehhmmmhhh..."

Sedangkan Naruto hanya bisa memdesah tertahan, karena bibirnya disumpal oleh vagina Grayfia.

Namun pemuda pirang itu terlihat menikmati vagina Grayfia yang menyumpal pada mulutnya, dan ia juga menikmati vagina Rossweisse, yang sedang menaik turunkan tubuhnya, untuk mempenestrasikan penis Naruto.

"Aaahh! Iyaahhh! Naruto-kun! Aahh! Terushh! Seperti ituhh! Aahh!"

Desah Grayfia saat Naruto menghisap vagina dan tangan Naruto meremas kedua payudaranya.

Sedangkan Grayfia yang diperlakukan begitu, ia meremas rambut pirang Naruto dengan gemas, saat Naruto semakin menghisap vaginanya nya semakin kencang.

"Ahhhh! Ahh! Ahhh! Naruhhh-khhhunnn!"

Dan sedangkan Rossweisse, desahan'nya semakin kencang saat dirinya menghentakkan vaginanya, pada penis Naruto semakin dalam.

Dan itu sukses membuat Naruto merasakan kenikmatan tiada tara, saat penisnya dicengkaram kuat oleh vagina Rossweisse.

"Ahhh! Ahhh! Ahhh! Ahhh! Nikmat sekali Naru-kun! ohhhh! Vaginaku sangat penuh oleh penis mu! Emmmhhhh! Ahhhh! Ahhh! Ahhh!"

Rossweisse semakin berutal menaik turunkan pinggulnya sehingga penis Naruto, semakin dalam menghujat vagina Rossweisse, Membuat dirinya mendesah tak karuan.

"Aahh! Naruto-kun! Ouhh! Eummh! Aahh!"

Kembali ke Grayfia, ia semakin gemas menjambak rambut Naruto, saat kenikmatan di vaginanya terus lumuri oleh lidah Naruto.

Ditambah dengan payudara nya diremas oleh Naruto secara bergantian.

Setelah 10 menit mereka melakukan hubungan intim yang ekstrim tersebut, mereka merasakan ingin klimaks.

Naruto yang merasakan vagina Rossweisse yang berkedut dan semakin menjepitnya penisnya, begitu pula dengan Grayfia, Naruto juga merasakan lidahnya semakin dijepit oleh vagina Grayfia.

Dikarenakan kedua kembar cantik itu ingin segera organisme.

"Ahhh! ahhh! ahhh! a-aku akan keluar Naru-kun ahhh! aku sudah tidak bisa menahanya lagi uhhh!"

"A-aku juga hampir sampai Narutooh-khhuun! ahhh! Ahhh! Ahhh!"

Naruto merasakan vagina Rossweisse dan Grayfia semakin menyempit.

Rossweisse semakin cepat mempenestrasikan penis Naruto didalam vaginanya dan Naruto kembali menyesap dan menjilat vagina Grayfia Dan meremas payudaranya.

"Aahh! Naruhh-khuunn! Ouhh! Aahhh!"

"Iyyaahhh! Narutoohhh-khhhunnn! Aahhh!"

Rossweisse dan Grayfia menggelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri, karena saking tak kuatnya menahan kenikmatan di Bagian2 sensitif nya.

"Ohhhh~! Naru-kun ahhh~! a-Aku keluar kyaaahhhhhhhhhh!!!"

"Aahhh! Aahh! Aku juga Naruto-khuun! Kyaaahhhhhhhhhh!!!"

CROT! CROT! CROT!

Teriak Rossweisse dan Grayfia bersamaan merasakan organisme yang tiada tara, dengan kepala mendongak ke atas dan mulut terbuka, namun raut wajahnya memancarkan kepuasan.

Mereka berdua menyemburkan cairan cinta nya Saat Diri nya mencapai klimaks.

Tubuh nya sampai menegang dengan dada membusung.

"Hosh... Hoshh..."

Kedua adik kembar itu terengah engah akan pelepasan nya barusan.

Saking lemasnya Rossweisse dan Grayfia menjatuhkan tubuhnya di pelukan Naruto.

Naruto yang belum keluar, ia lalu memegang dagu Grayfia agar menghadap ke arahnya.

Dan langsung mencium bibir Grayfia ganas, mereka terus memagut dan bersilat lidah didalam rongga mulut mereka.

"Eeummmmhhhh."

Naruto memegang penisnya lalu memasukanya kedalam vagina Grayfia, lalu pemuda pirang itu memegang bokong Grayfia dan langsung menggerakkan bokong Grayfia, ke atas dan ke bawah.

Grayfia yang merasakan jika penis Naruto yang kali ini menghujani vaginanya.

Hanya bisa pasrah meskipun vaginanya masih ngilu, karena orgasmenya barusan.

"Eunghh! Eummhh! Ehmm!"

Naruto dan Grayfia masih berciuman Dengan panas.

Narutopun menggerakkan penisnya semakin cepat agar semakin dalam, kedalam vagina Grayfia.

Dan juga tangannya yang membantu menggerakkan tubuh Grayfia, agar semakin dalam menusukkan penisnya kedalam vaginanya.

"Enghh! Enghh! Ehm! Ehmm! Mnh!"

Desahan tertahan mereka di sela2 ciumannya.

Selang beberapa saat, Naruto dan Grayfia melepaskan ciuman panas mereka, sehingga membuat benang saliva di antara mereka.

"Puaahh!"

"Puahhh!'

Setelah melepaskan ciumannya Naruto mulai menggerakkan penisnya dan menusukan vagina Grayfia semakin dalam.

''Akkhh! Na-naruto-kun! Aakhhh!"

Pekik dan desah Grayfia saat penis Naruto semakin masuk ke dalamnya.

Grayfia pun mulai ikut memaju mundurkan bokong nya, sepertinya Grayfia tidak tahan jika tidak ikutan menikmati penis besar Naruto.

"Ahh! Naruto-kun! Ehmm! Aahhh! Aahh! Ahh!"

Grayfia terus memaju mundurkan pinggulnya atas bawah di atas tubuh Naruto.

Dan mengambil alih Kendali sekarang.

Sepertinya malam ini Naruto jadi yang di tunggangi.

Setelah beberapa menit Naruto dan Grayfia merasa ingin keluar.

Grayfia yang merasa penis Naruto berkedut di dalam lubang vaginanya.

Grayfia semakin memajukan tubuhnya lebih cepat Karena dia juga merasa ingin keluar.

"Akhh! Aakkh! Grayfia Aku ingin keluar! Aakkhh!"

"Ahh! Aahh! Yahh! Naruto-kun! Keluarkan! Aahh! Keluarkan di dalam! Naruto-kun! Aahh! Aahh!

Setelah beberapa saat, akhirnya mereka berdua melakukan klimaks yang luar biasa.

"Aaahhh! Aku keluar Na-naruto-kun! Kyaaaahhhnnn!"

Desah Grayfia sambil menyemburkan cairan cintanya.

CROOT! CROOT! CROOT!

"Ugghh! aku juga Grayfia! GUUHHHH!"

CROOT! CROOT! CROOT!

Desah Naruto sambil menempelkan kepala penisnya didinding rahim Grayfia, sehingga sperma menyemprot masuk kedalam rahim Grayfia.

Memenuhi rahim Grayfia dan memberi sensasi hangat dalam perutnya.

Yang membuat Grayfia melayang beserta ribuan kupu–kupu.

Tetapi saat mereka mencapai puncak, Naruto masih menusuk– nusuk vagina Grayfia yang menambah kenikmatan tersendiri bagi merka.

Mereka diam sejenak sambil menikmati orgasme mereka dengan memeluk satu sama lain

Saking banyaknya sperma Naruto yang keluar, mereka merembes keluar melalui celah–celah dari persatuan mereka.

"Ara-ara~ sepertinya kalian sudah puas bermain kuda-kudaan'nya ya~"

Ucap Yasaka Tiba-tiba, membuat Rossweisse dan Grayfia sangat terkejut mendengar suara ibu mereka yang berada diambang pintu.

Mereka berdua menoleh kearah kanan dan mereka melihat ibu mereka sedang berdiri di ambang pintu.

"O-okaa-chan? Sejak kapan Okaa-chan di sini?"

Tanya Rossweisse dan Grayfia dengan nada terkejut, mereka langsung menutupi payudara dan vagina mereka dengan kedua tangan mereka.

Mereka sangat malu dan takut saat ibu mereka memergoki mereka yang tengah bercinta dengan Naruto.

Yasaka tertawa dalam hati saat melihat kedua putri sangat terkejut, karena ia memergoki mereka tengah bercinta dengan Naruto.

Padahal diri nya kemari karna ingin usil dan juga mau bergabung, tapi kedua putrinya malah sangat terkejut seperti itu.

Yah... wajar saja sih Rossweisse dan Grayfia kan, belum tau kalau Yasaka sudah bercinta juga dengan Naruto.

"Sejak tadi, sebelum kalian menyemburkan cairan cinta kalian."

Rossweisse dan Grayfia semakin malu dan takut mendengar ucapan ibu mereka barusan.

Mereka takut kalau ibu mereka akan memarahi mereka habis-habisan, dan mengusir mereka dari rumah.

Saat sedang kalut dengan pikiran mereka sendiri, tiba tiba dia merasakan lengan Naruto, merangkul leher mereka.

Pemuda pirang tersenyum pada mereka lalu berkata.

"Okaa-chan juga sudah bercinta dengan ku Ross, Grayfia."

Mendengar perkataan Naruto barusan, ada sedikit rasa lega dihati Rossweisse dan Grayfia, namun sepenuhnya ada rasa amat terkejut mendengar Naruto, sudah meniduri ibu mereka juga.

"Fufufu~ maaf Okaa-chan karna mengejutkan kalian."

Ucapan Yasaka sambil tertawa kecil.

"Apa?! Moh Dasar Naruto-kun! Sampai Okaa-chan kami diembat juga!"

Ucap Grayfia dengan nada kesal, sambi mencubit wajah Naruto yang ada disampingnya.

"Ittai!"

Naruto mengaduh kesakitan karena pipinya dicubit oleh Grayfia.

"La-lalu apa yang akan Okaa-chan lakukan sekarang?"

Tanya Rossweisse dengan nada malu-malu.

"Tentu saja untuk bercinta dengan Naruto-chan! Memang Okaa-chan mau apa lagi?"

Ucap Yasaka merangkak diatas Naruto, dan ia sudah sampai ditujuan'nya yaitu selangkangan Naruto, dengan penis Naruto yang masih sangat tegang, Yasaka langsung saja mengulumnya.

Yasaka mengulum penis Naruto kemudian, memanjakan penisnya dengan lidah hangatnya di dalam mulut sambil meremas-remas buah zakarnya.

"Huumpp... Emmhh~ Puahhh~ Bagaimana Naru-chan? Apa ini terasa nikmat?"

Tanya dan desah Yasaka setalah melepas kulumanya pada penis Naruto.

"Iyaahh... Okaa-chan... Kau sangat hebat! Dalam hal mengulum penisku shhh!"

Ucap Naruto sambil mendesah.

"Arigatou Naru-chan! Baiklah aku lanjutkan lagi ya! Mmmhhh~"

Yasaka'pun melanjutkan mengulum penis Naruto.

Yasaka mengulum penis Naruto hingga ke pangkalnya.

Terkadang dia mengeluarkan penis Naruto dari mulutnya dan menjilatinya dengan lidahnya.

Lalu Yasaka membuka pakaian yang ia pakai, lalu ia mengarahkan kedua bongkahan payudarnya, untuk menjepit penis Naruto, lalu Yasaka mengosok-gosok penis Naruto dengan payudaranya, alhasil membuat Naruto mendesah nikmat.

"Aahhh! Aakhh! Yahhh! Okaa-chan! Aahh! Ahh! Lebih cepat! Aahhh!"

Desahan Naruto semakin menjadi-jadi.

Yasaka semakin beringas menaik turunkan payudaranya, untuk mempenestrasikan penis Naruto.

Rossweisse dan Grayfia yang tidak mau menonton saja, mereka juga langsung menyerang dada Naruto.

"Akh! Apa lagi ini?! Ahhh!"

Desah Naruto karena merasakan sesuatu di dadanya.

"Grayfia-chan, ayo saatnya makan putingnya Naru-kun!"

Ucap Rossweisse setelah sampai ke puting Naruto.

"Ha'I Nee-chan, Ittadakimasu! Aaemmbh! slurp~"

Dan kedua kakak beradik kembar itu, menghisap puting Naruto dan memainkan lidahnya, pada puting Naruto.

"Agh! Aahhh! Tunggu! Ross! Aakhh! Grayfia! Aahh! Aahh!"

Desah Naruto dengan susah payah menerima berbagai serangan di tubuhnya.

"Shutt~ nikmati saja Na-ru-to-kun~"

Bisik Grayfia yang mulai turun dan mejilat leher Naruto.

"Ahh! Ugh! Kalian! Aahhh! Aakkhh!"

Naruto semakin susah berucap, karena ketiga wanita yang sedang menikmati tubuhnya, mendengar Naruto susah berucap, mereka bertiga malah membuat mereka semakin bersemangat dalam menjamah tubuh Naruto.

Sepuluh menit kemudian, Yasaka merasakan penis Naruto akan berejakulasi.

Yasaka pun segera mengulum penis Naruto dengan sangat cepat.

"Ahhh! Ahhh! Okaa-chan aku ingin keluarrrhh!"

desah Naruto saat merasakan kuluman super cepat yang diberikan oleh Yasaka.

Tak berapa lama kemudian, penis Naruto menyemburkan seluruh cairan spermanya.

"Uugghh! Okaa-chan!!! Keluar!!! Aarrggg!!!"

CROOT! CROOT! CROT!

Sperma Naruto akhirnya keluar, dengan jumlah yang tidak sedikit, hingga menyemburkan nya tidak hanya didalam mulut Yasaka, bahkan wajah dan payudara Yasaka sudah dipenuhi oleh sperma Naruto, dan badan Naruto lemas seketika.

"Go-gomen! Okaa-chan! A-a-aku me-membasahi wajahmu!"

Seperti tidak menghiraukan ucapan Naruto, Yasaka malah mencolek sperma Naruto yang ada diwajahnya, lalu memasukanya kedalam mulutnya.

"Hmm~ tidak apa Naru-chan, Slurp~ Spermamu rasanya manis kok."

Ucap Yasaka setelah menelan seluruh sperma Naruto yang disemburkan diwajah dan dadanya kedalam mulutnya.

"Gleek!"

Yasaka menelan semua cairan sperma Naruto hanya dengan sekali tenggak, Yasaka langsung melepas kuluman penis Naruto dan mulai menjilati sisa sisa sperma yang melumuri penis Naruto.

"Kita ke menu utama ya Naru-chan~"

Ucap Yasaka dengan nada menggoda.

Yasaka kemudian menindih tubuh Naruto dan duduk tepat di atas penis Naruto.

"Sekarang nikmati servis dari Okaa-chan, Naru-chan..."

Yasaka menaikan tubuh nya dan memposisikan penis Naruto pada lubang vagina nya, lalu dengan perlahan Yasaka menurunkan tubuhnya membuat penis naruto mulai memasuki vagina nya.

Blesshh~

"Ahhhh! Mmmmhhh!"

Desah Yasaka saat penis Naruto berhasil masuk sepenuh nya.

Sedangkan Rossweisse dan Grayfia tengah asik menjilati dan menciumi wajah Naruto.

Naruto menyeringai tipis melihat Yasaka mendesah sambil memejamkan mata, kakak tirinya ini terlihat sangat keenakan saat penisnya memenuhi vaginanya.

"Bergeraklah Okaa-chan... aku akan membiarkan Okaa-chan menguasai permainan."

"Yaahhhh! Naruhhh! Chaann! Aahhh! Aahh!"

Ucap Yasaka sambil mendesah, dan ia mulai menaik turunkan tubuh nya sambil medesah nikmat.

"Ahhh! Ahhh! Ahhh! Ahhh! Nikmat sekali Naru-chan ohhhh! Vaginaku sangat penuh oleh penis mu! Emmmhhhh! Ahhhh! Ahhh! Ahhh!"

Payudara Yasaka bergoyang naik turun seiring dirinya menggerakan tubuh nya, dan itu menjadi pemandangan indah untuk Naruto.

"Ouhhh! Ahhh! Ahhh! Ahhh! remas dadaku Naru-chan tolong manjakan mereka, ahhh! Ahhh! Ahhh! "

Desah Yasaka sambil memegang kedua payudaranya, dan Naruto langsung menuruti permintaan kakak tirinya.

Dia meremas dan memilin puting Yasaka dengan gemas.

"Emmmhhh! Ahhh! Yahhh! Naruhh! Chaannn! seperti itu ohhh!"

Dengan tubuh yang mulai berkeringat Yasaka telihat semakin menggariahkan.

"Akhh! Ahh! Ohh! Naruhh! Chaannn! Ahh! Okaa-chan Tidak tahan lagihh! Ahh!"

Ucap Yasaka yang sudah hampir klimaks.

Namun di saat Yasaka ingin mencapai kenikmatannya, Naruto menghentikan gerakannya, Sehingga membuat Yasaka heran dan bertanya kepada Naruto.

"Kenapa berhenti? Hosh... Hosh..."

Tanya Yasaka sambil mengatur pernapasannya yang tidak teratur.

"Kau ingin keluar sendiri Okaa-chan?"

Ucap Naruto kepada Yasaka.

Namun Yasaka tetap diam Sampai Naruto kembali bersuara.

"Menungginglah Okaa-chan."

Perintah Naruto untuk Yasaka menungging dan langsung di turuti oleh Yasaka.

Yasaka menungging dengan tangan berpegangan di kepala ranjang, dan memegangnya Dengan erat.

Naruto sedikit menampar dua bokong Yasaka dan meremas bokong nya, dan hal itu membuat Yasaka meringis.

"Akh! Shhh!"

Ringis Yasaka saat menerima tiga tamparan di bokong'nya.

Naruto memposisikan penisnya dibelakang bokong Yasaka, setelah pas dengan lubang vagina Yasaka, Naruto langsung memasukannya Dengan sekali hentakkan, dan itu membuat Yasaka menjerit antara sakit dan keenakan.

"Aaahhh! Yaaahh! Naru-chaaan! Aahh!"

Jerit dan desahan setelah penis Naruto masuk semua dengan sekali hentakan.

Naruto langsung memaju mundurkan penisnya di dalam vagina Yasaka .

Dan sontak membuat Yasaka kembali mendesah dan mengeratkan pegangannya ke kepala ranjang.

"Akhh! Ahh! Ohhh! Yahh! Ahhh! Ehmm! Ahh! Uhh! Akh! Ahh!"

Desahan Yasaka semakin menjadi-jadi, taat kala ujung penis Naruto menyentuh kasar dinding rahimnya.

Setelah 10 menit Naruto menggenjot vagina Yasaka dengan brutal, Naruto dan Yasaka akhirnya mencapai klimaks mereka.

"Naruhh! Chaannn! Ahh! Okaa-chan Tidak Kuat lagihh! Ahh! Aahhh! Okaa-chan ingin keluar! Aahh!"

"Ayo keluar bersama Okaa-chan! Ugghh!"

Ucap Naruto sambil terus menusuk vagina Yasaka, dengan gerakan yang semakin cepat, Naruto terus menghentakan pinggul nya pada vagina Yasaka saat diri nya hampir sampai.

Itu membuat tubuh Yasaka semakin terguncang dengan keras.

PlAK! PLAK! PLAK! PLAK!

"Ohhh! Naruuuuhhh! Chaannn! a-aku sampai! uhhh! Aku keluar kyaahhhhhhhhhh!"

CROOT! CROOT! CROOT!

Tubuh Yasaka menegang dan bergetar saat diri nya mencapai puncaknya.

"Aku juga Ahhh! Aahhh! Okaa-chan uhhh!!!"

CROOT! CROOT! CROOT!

Cairan sperma Naruto memenuhi vagina Yasaka bahkan sampai meluber keluar, dari sisi-sisi vagina Yasaka karena saking banyaknya.

The End!

.

Epilogue!

.

Beberapa Tahun Kemudian!

"Mama kami berangkat dulu ya! Bye!"

Ucap seorang anak laki-laki berambut pirang lurus, berjalan pergi kesekolah bersama dua perempuan berambut silver dikanan dan juga kirinya.

Yang disebelah kanan'nya berambut silver sebahu, dan yang disebelah kirinya sepinggul.

"Bye mama!"

Ucap anak perempuan berambut sebahu, sambil melambaikan tanganya.

"Bilang sama mama ku kalau aku pergi sekolah ya, mama Ross! Bye!"

Ucap anak perempuan berambut sepinggul, sambil melambaikan tanganya.

"Iya! Hati-hati dijalan Kouhei-kun, Nanda-chan, Mika-chan!"

Ucap wanita bersurai panjang sebokong, membalas lambaikan ketiga anaknya.

Wanita itu adalah Rossweisse, ia adalah ibu dari anak perempuan berambut silver sebahu yang bernama Nanda.

Dan saat ini juga Rossweisse, sedang keadaan hamil besar.

"Jangan lupa lihat kiri dan kanan ya, kalian bertiga!"

Ucap wanita bersurai pirang panjang, membalas lambaian ketiga anaknya juga.

Wanita itu adalah Yasaka, dia adalah ibu dari anak laki-laki yang bernama Kouhei.

Tidak berbeda dari Rossweisse, Yasaka saat ini tengah hamil besar juga.

Sudah sekitar 6 tahun mereka menikah dengan Naruto, dan mereka sudah dikaruniai masing-masing 1 orang anak.

Anak hasil perkawinan Naruto dan Yasaka yaitu bernama Kouhei, anak laki-laki berambut pirang halus, dengan kepribadian seperti ayahnya, yaitu humoris dan mudah bergaul.

Anak hasil perkawinan Naruto dan Rossweisse yaitu bernama Nanda, anak perempuan berambut silver sebahu, dengan kepribadian seperti ibunya, yaitu pemalu dan susah bergaul.

Sedangkan anak hasil perkawinan Naruto dan Grayfia yaitu bernama Mika, anak perempuan berambut silver panjang sampai pinggul, dengan kepribadian seperti ibunya, yaitu pendiam namun mudah bergaul.

"Oh ya Okaa-chan, tadikan Okaa-chan menyuruh Grayfia-chan untuk membangunkan Naruto-kun. Tapi kenapa mereka belum keluar juga dari kamar mereka?"

Tanya Rossweisse kepada sang ibu.

"Mungkin dipertengahan jalan, karena ia sedang hamil seperti kita, dan pasti jalanya agak lama. Ayo kita bantu adikmu membangunkan Naru-kun."

Ajak Yasaka kepada sang putri sulung.

"Ha'i! Okaa-chan!"

Ucap Rossweisse mengiyakan perkataan sang ibu, dan merekapun berjalan menuju kamar mereka.

Saat sampai didepan pintu kamar mereka, Yasaka langsung membuka pintu kamar mereka.

Saat Yasaka dan Rossweisse masuk kekamar mereka, mereka sweatdrop dengan apa yang mereka lihat sekarang.

"Aahhh! Aahhh! Na-na-naruto-kun! Yahh! Lepaskan! Aahh! Aahh! Aku! Aahh! Iyahh! Aku sudah! Capek! Ahh! Ahhh! Kyahhh!"

Desah seorang wanita bersurai silver yang diikat dikanan dan juga kirinya, yang tengah digenjot dalam posisi doggy style, oleh pria berambut pirang jabrik.

Yak! Wanita dan pria itu adalah Grayfia dan Naruto.

Grayfia yang niatnya mau membangunkan Naruto untuk sarapan, malah Grayfia menjadi santapan Naruto dipagi hari.

"Aahh! Naruto-kun! Pelan-pelan! Aahhhh! Kamu bisa! Aahh! Ahhh! Menyakiti! Aahh! Bayi kita! Aahhh!

Desah Grayfia dengan keras saat merasakan kepala penis Naruto, menyentuh rahimnya dengan sangat kuat.

Namun Naruto menghiraukan ucapan Grayfia barusan, ia terus menggenjot lubang vagina Grayfia, dengan sangat brutal.

Dan beberapa saat kemudian Naruto dan Grayfia mencapai klimaks mereka.

Membuat gerakan Naruto semakin tidak terkendali saat hampir mencapai klimaks.

Membuat Grayfia kualahan oleh permainan Cepat Naruto.

"Ohhhh~! Naruto-kun ahhh~! Aku keluar kyaaahhhhhhhhhh!!!"

CROT! CROT! CROT!

Grayfia menyemburkan cairan cinta nya saat diri nya mencapai klimaks.

Tubuh nya sampai menegang dengan dada membusung.

"Aku juga Grayfia guhhhhh!!!"

CROT! CROT! CROT!

Dengan sekali hentakan keras Dan dalam, Naruto menyemburkan spermanya di dalam vagina Grayfia.

Diri nya keluar sangat banyak sampai sampai vagina Grayfia tidak mampu menampung semua nya.

Grayfia membusungkan dada nya saat mencapai klimaks tubuh nya juga bergetar dengan kaki yang menjinjit.

Seperti nya dia mengalami orgasme yang cukup kuat sampai membuat tubuh nya bergetar.

"Uuhhh!"

Grayfia melenguh saat naruto mencabut penis nya.

Grayfia melihat kearah vagina nya yang mengeluarkan sperma Naruto karna tidak mampu lagi di tampung rahim nya.

"Naruto-kun! Kamu mau menyakiti anak kedua kita yah?"

Ucap Grayfia dengan nada sedikit kesal pada suaminya ini.

Grayfia menatap wajah Naruto yang terlihat kikuk.

"Gomen Grayfia... Aku kelepasan, Hehehe..."

Ucap Naruto sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

Grayfia hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat perilaku suami tercintanya tersebut.

"Hei ini masih pagi, masa kalian melakukan itu pagi-pagi? Bukan'nya sarapan."

Tanya Yasaka kepada suami dan putri bungsunya.

"Moh! Bukan aku yang memulai Okaa-chan! Tapi Naruto-kun duluan yang menerkamku!"

Ucap Grayfia sambil menunjuk wajah Naruto.

"Seperti sarapanku hari ini cuma mau memakan Grayfia sampai siang!"

Ucap Naruto dengan seringaian mesumnya.

"E-eh?! A-apa?! Kyaaahhh!"

Tiba-tiba Naruto membalik tubuh Grayfia untuk berbaring.

"Na-naruto-kun?! A-apa yang kamu lakukan?! Le-lepaskan!"

Pinta Grayfia takut-takut karena Naruto membawanya berbaring.

"Hei! Jangan bilang kalau kamu mau melakukan'nya lagi, Naru-kun?!"

Ucap Rossweisse saat melihat Naruto membaringkan Grayfia.

Rossweisse juga melihat saat Naruto mulai membuka paha Grayfia lebar-lebar.

"Tentu saja untuk ronde kedua Ross, Grayfia."

Dengan senyum jahil Naruto menjawab perkataan Rossweisse dan Grayfia.

"Apa kalian tidak mau bergabung?"

Ucap Naruto sambil memamerkan penis nya yang sudah berdiri tegak lagi.

Lalu Naruto mulai memasukan lagi penis nya kedalam vagina Grayfia.

Membuat Grayfia kembali mendesah kencang.

"Kyyaaahhhh! Narutoohhh-khhhunnn! Aahh! Aahh!"

Desahan erotis lolos begitu saja dari mulut Grayfia, saat merasakan kembali vagina nya di penuhi oleh penis Naruto.

"Ugghh!! Vaginamu sangat nikmat! Grayfia! Aakh!"

Ucap Naruto melenguh karena merasakan kenikmatan pijatan vagina Grayfia.

"Ahhh! Aahh! Ah! A-aku su-sudah capekh ahhh! Narutohh-khhhunn! Aahh! Aahh!"

Grayfia terus mendesah di sela bicara nya, kepala nya menoleh untuk melihat kakak dan ibunya, yang sedang asik menonton diri nya, yang tengah mengenjot Naruto.

"Okaa-chhhann! Nee-chan! Aahh! Ahh! Aakkh! Tolong aku Ahh! Narutooh-khunn!! Uhh! Aahh! Ahh! tidak mau melepaskanku uhhh! ahhh! ahhh!"

Mendengar Grayfia yang minta tolong, Yasaka dan Rossweisse saling pandang, lalu mereka tersenyum.

"Baiklah kami akan menolong mu, Grayfia-chan."

Mendengar ibu dan kakaknya akan menolong nya dari jeratan Naruto, ia terlihat sangat sangat bersyukur.

Namun rasa syukurnya pupus dalam beberapa saat, saat melihat kakak dan ibunya juga ikut telanjang.

Lalu mereka naik keatas kasur juga.

"Maksud menolong kami adalah menolong untuk ikutan bercinta dengan Naruto-kun~ Eemmhhh~"

Ucap Yasaka sambil mencium bibir Naruto dengan ganas.

"Aku bantu puaskan dadamu ya Grayfia-chan~ Emmhh~"

Ucap Rossweisse sambil memegang kedua dada Grayfia, menghisap puting Grayfia secara bergantian.

"Aah! Aahhh! Moh! Kalian! Aahhh! Aahhh! Sama saja! Aahhh! Aahhh!"

Dan begitulah akhir cerita keluarga Kyuubi, yang selalu melakukan adegan panas dipagi hari!

Fin!