2025 Bounce Back. Aku ngga nyangka bisa nulis cerita kayak gini hehe. Udah gitu terbengkalai lama baget. Masih ada yang nungguin ngga ya?
Naruto masih dengan kegiatan mengintai muridnya seharian ini. Sekarang hari sudah siang dan waktu menunjukkan pukul 14.00. Kegiatan Ryuu saat ini adalah praktik membuat segel jutsu yang mana belum pernah ia dan Sasuke ajarkan. Ya, mau bagaimana lagi? Naruto dan Sasuke sudah sepakat untuk tahun pertama pelatihan adalah pelatihan fisik dan pengetahuan dasar shinobi.
Naruto dan Sasuke tidak bisa megabaikan ilmu dasar, apalagi setelah Sasuke melakukan penelusuran terhadap kehidupan seorang Ryuuzora Ameyuri. Dapat dikatakan kehidupan murid mereka sebelum pertemuan Naruto dan Ryuuzora adalah neraka dunia. Walaupun tidak bisa dibadingkan dengan masa lalu mereka berdua, masa lalu Ryuuzora juga cukup menyakitkan.
Luka yang kala itu Ryuuzora peroleh adalah hasil kekerasan dari lingkungan tempat Ryuuzora tinggal sebelumnya. Ryuuzora merupakan anak yang dibawa seorang kakek tua dari sebuah desa yang sudah terbengkalai sejak lama. Tidak ada jejak apapun tentang siapa orang tua asli Ryuuzora. Kakek tua itu menemukan Ryuuzora ditelantarkan dan kemudian ia membawa Ryuuzora pulang ke rumah kecilnya yang berada tidak jauh dari perbatasan Konoha dan Hutan Kematian.
Lingkungan tempat si kakek tinggal memang tidak seluas wilayah kecil lainnya di daerah perbatasan dan hanya berisikan 30 rumah dan total penduduk yang tidak lebih dari 35 orang jika ditambah dengan Ryuuzora.
Awalnya tidak ada yang peduli pada Ryuuzora dalam lima tahun pertama karena ada si kakek yang melindunginya. Namun dalam waktu satu tahun berikutnya, si kakek sakit-sakitan dan meninggal. Itu menjadi bencana bagi Ryuuzora. Mulai sejak itu, penduduk sekitar mulai dengan terang-terangan melakukan perundungan pada Ryuuzora dengan alasan bahwa Ryuuzora adalah anak pembawa sial.
Padahal tidak terjadi apapun pada mereka kala itu.
Sasuke yang pada saat itu mengetahui hal tersebut langsung menggeram menahan amarah. Ia tidak melanjutkan penelusuran lagi untuk hari itu dan langsung kembali dan meneruskan informasinya kepada Naruto.
Tentu saja Naruto juga tidak senang. Memang benar, semakin bersinar cahaya maka semakin gelap bayangannya.
Kemudian mereka memutuskan beberapa hal yang akan dilakukan kepada Ryuuzora kedepannya.
...
Mengingat hal menyedihkan seperti itu membuat Naruto menggerutu pelan di samping apa yang sedang ia lakukan sekarang.
Naruto kembali fokus untuk mengawasi Ryuuzora. Ah, ia tahu bahwa Ryuuzora merupakan anak baik, dengan kesedihan yang tersembunyi.
Sebentar lagi kegiatan pembelajaran akademi selesai. Terlihat para murid mulai kembali ke kelasnya dan merapihkan barang mereka. Naruto kemudian mengambil langkah mengikuti di belakang mereka -tentu saja masih dengan teknik bersembunyi yang membuat keberadaannya tidak diketahui- dengan santai.
Hm, lingkungan akademi memang yang terbaik untuk pendidikan sosial.
Naruto kemudian memutuskan untuk kembali terlebih dahulu setelah memastikan keamanan Ryuuzora sampai gerbang Konoha.
5 Tahun Kemudian...
"Ao-sensei, Kii-sensei, kalian akan datang besok 'kan?" tanya Ryuuzora dengan wajah memohon kepada kedua gurunya yang sedang memperbaki kekkai yang rusak akibat sparring keduanya 15 menit yang lalu.
"Hm, haruskah?"
Ck. "Ayolah Ao-sensei! Aku tidak ingin sendirian di acara kelulusanku. Kii-sensei juga 'kan waliku. Pokoknya kalian harus datang!"
"Hmmm datang tidak ya? Kebetulan besok hari yang enak untuk tidur seharian." Naruto ikut-ikutan menggoda muridnya itu sampai wajahnya memerah menahan amarah.
"Sensei!"
"Iya, iya. Kami akan datang. Puas?" walaupun akhirnya hanya bisa megiyakan saja permintaan murid kesayangan mereka ini.
"Ehehe...terimakasih sensei. Kalian memang yang terbaik!"
Ryuuzora tumbuh menjadi anak yang cukup riang. Sepertinya dalam lima tahun terakhir, perkembangan emosionalnya sangat bagus. Selain kecerdasan dan kemampuan fisik yang cukup luar biasa, Ryuuzora juga menunjukkan kemampuan bersosial yang baik. Walaupun pada awalnya Ryuuzora juga merupakan anak yang mudah didekati, apa yang terjadi pada masa lalunya juga tidak bisa dipungkiri memberi dampak pada psikologisnya.
Perkembangan inilah yang membuat Naruto dan Sasuke sangat bangga. Selain itu, mereka telah mengetahui bahwa Ryuuzora lulus dari akademi dengan predikat prodigi (peringkat pertama) tahun ini.
Murid siapa dulu ya 'kan?
...
To be continue
20250119
