Prelude to the Sequel: MY HERO
BoBoiBoy (c) Animonsta Studios
Team Medical Dragon (c) Akira Nagai & Tarou Nogizaka
-tidak ada keuntungan material apa pun yang diperoleh dari karya ini-
.
.
.
.
.
"Ijyuuin, Ijyuuin. Oi, Ijyuuin?!"
Pria muda berkacamata sang empunya nama tersentak dari lamunan.
"Eh, Toyama-sensei." Senyum yang tadinya lebar itu memudar sedikit.
"Tingkahmu macam remaja tanggung sedang kasmaran. Kita sedang simposium serius, tahu!"
Ijyuuin Noboru mengulum senyumnya dan menatap ke depan penuh perhatian. Pembicara di atas panggung adalah dokter bedah jantung tersohor di benua Amerika. Adalah prestasi pesat sepanjang lima tahun terakhir yang membawa Ijyuuin dan Toyama ke tempat ini secara gratis, sejak keberhasilan mereka melakukan transplantasi jantung pada anak-anak; mereka termasuk pelopor yang berhasil di Jepang.
"Memangnya Toyama-sensei tahu siapa yang meneleponku tadi?" seloroh Ijyuuin dengan pandangan tetap terarah ke panggung.
"Tunanganmu, atau Otou-san?" tebak Toyama yang juga tidak menoleh di kursinya.
"Bukan." Namun, Ijyuuin juga mengerling sekilas ke bawah, tempat sebentuk cincin melingkar di jari manis tangan kirinya.
"Asada? Tapi ngapain Asada bikin kamu senyam-senyum kayak begitu?"
"Mana mungkin," kekeh Ijyuuin. "Asada-sensei terlalu sibuk jadi direktur utama. Dan sekarang masih tengah malam di Tokyo, ingat? Dia pasti masih tidur."
"Tidur, atau mengoperasi rongga dada seorang pasien kritis di malam buta," komentar Toyama setengah mendengus. "Macam tak kenal seniormu itu saja. Hei, kembali ke topik. Jadi, kalau bukan calon keluargamu ataupun Asada, lantas telepon dari siapa?"
Ijyuuin tak segera menjawab, senyumnya perlahan terkembang lagi.
"Toyama-sensei ingat, kita pernah mengoperasi seorang superhero?"
Yang ditanya mengernyit. "Superhero?"
"Iya. Pahlawan super dari Malaysia yang mau melawan alien jahat!"
Mendengar petunjuk spesifik itu, ekspresi Toyama Seiji berubah. Dia ingat bahwa lima tahun silam, dirinyalah yang melontarkan ide menyemangati seorang pasien anak-anak dengan bermain peran jadi superhero menjelang masuk kamar operasi. Kebetulan pula Ijyuuin suka film kartun dan tahu ada animasi Malaysia dengan nama tokoh yang sama dengan anak yang dimaksud.
"Barusan, Fujiyoshi-sensei yang meneleponku. Katanya, Amato-san dan BoBoiBoy akan mengunjungi kita besok lusa!"
.
.
.
.
.
Author's Note:
Jadi, Roux akhirnya memutuskan mau melanjutkan cerita ini setelah bikin thread fic pendek tentang superhero yang dibahas Ijyuuin dan Toyama di sini. Ending yang di bab 5 nggantung kayak jemuran, sih, ya? /heh
Tapiii, karena beberapa cerita jadi nggak bagus kalau dipanjangin terlalu panjang, maka tambahan ceritanya akan satu bab saja, ya. Yang ini hanya pengantar, cerita utamanya ada di bab berikutnya!
Roux sudah punya rancangan sendiri untuk satu bab terakhir ini, tapi boleh aja kalau ada yang mau ngasih masukan! ^^
Update-nya belum bisa dijanjikan kapan karena WIP Roux banyak di antara tugas kantor yang nggak kalah banyak WKWK
Terakhir, sekilas info: adalah canon bahwa Ijyuuin-sensei yang manis dan baik hati akan menikah di TMD season keempat, dan hanyalah imajinasi Roux bahwa Asada jadi dirut RS Meishin wkwk.
Akhir kata, terima kasih banyak banyak sudah membaca dan menantikan kelanjutan cerita ini!
[February 9, 2024]
