Naruto Hyoudou Residence Slut CapĂ­tulo 3

Sementara itu Rias yang berada di dalam kamar bernuansa gelap terlihat sang ibu dari rias yaitu venelana bersama sang maid juga bibi dari naruto setelah Layla yaitu Grayfia dan yasaka sedang menyiksa hairress klan gremory yang di juluki sebagai Ruin Crimson Princess Rias Gremory.

Bunyi pukulan cambuk terdengar jelas di dalam ruangan itu bahkan mereka bertiga menyiksa rias secar bergantian karena tidak menuruti kemauan mereka

" Apa yang sebenarnya terjadi Okaa-sama , Nee-sama, Yasaka-sama "

" Lucu sekali rias kau bertanya sebenarnya apa yang terjadi "

Balas sang maid melepas ikatan dan berjongkok di hadapan venelana dan Yasaka saat Vagina mereka berdua mengeluarkan cairan untuk buang air kecil di hadapan rias

" Rias buka mulutmu " perintah venelana

" Tapi kaa-sama ini tidak boleh "

" Berani membantah ya kamu rias-chan " ucap venelana menampar wajah sang anak

~~~~~~~~Plak~~~~~~~~~~

" Kaa-sama mohon ampuni aku "

Yasaka dan Grayfia pun maju di hadapan rias karena keras kepala nya rias pada ibunya membuat mereka berdua terpaksa membuka mulut rias untuk meminum cairan tepat di hadapa nya

Rias yang berontak pun tidak bisa melakukan apa apa selain pasrah terhadap mereka bertiga karena di dalam ruangan tanpa kekuatan sihir.

" Bagaimana enak bukan air minum yang kaa-sama buat rias-chan " ucap venelana mengelus wajah rias

~~~~~~~~~Cuih~~~~~~~

" Aku tak sudi mempunyai kaa-sama macam kalan begitu juga dengan kalian berdua ? aku akan memanggil nii-sama dan tou-sama untuk memberi kalian bertiga pelajaran "

" Itupun kalau kamu bisa keluar dari sini "

Dari balik pintu terlihat Xenovia dan Irina melihat mantan buchou di siksa oleh ibu dan kakaknya secara beruntun

" Kita harus melaporkan ini pada issei-kun" ucap irina dan diangguki oleh xenovia meninggalkan tempat penyiksaan rias

.

.

.

Esok Hari

Mereka semua melakukan aktifitas nya sama seperti yang lain terlihat sirzech, Lucius , issei , jozu , dan Naruto telah berada di ruang tengah untuk membahas pesta penyambutan Naruto dan juga Issei.

" Oh iya Issei Aniki ku dengar kamu sudah menjadi raja harem iya "

" Iya benar naruto aku harap kamu mengikuti jejakmu ? meskipun itu tidak mungkin bagi dirimu untuk bisa bersanding dengan diriku "

" Hahahahahah

Mereka bertiga tertawa melihat naruto yang baru beberapa tahun tak pulang karena pekerjaan nya

" Kamu tertinggal jauh Naruto-kun "

" kamu masih tetap sendirian saja naruto ? lihat bahkan aku sudah mempunyai harem "

" Iya kamu benar Issei Aniki aku masih terlihat lemah dan bahkan belum berkembang beda dengan dirimu yang di dukung oleh seluruh mitologi "

Dari arah dapur terlihat Miki, Akeno, Kuroka terlihat kesal ketika naruto di hina habis habisan oleh mereka bertiga naruto yang melihat itu dari jarak jauh pun tersenyum senang karena sebentar lagi untuk menyingkirkan kalian bertiga

Sementara kamar asia yang bersebelahan dengan issei saat ini dengan posisi doggy style tengah di genjot oleh seorang laki laki paruh baya yang tak bukan dia adalah sang ayah hyoudou Issei yaitu Gorou.

"Ahhh...Tou-san lebih cepat lagi aku ingin merasakan itu lagi "

"Baiklah...kalau itu maumu Asia-chan "

Gorou pun menghentikan aktifitas seks terlihat gorou pun melihat asia terlentang dan bersiap siap membuka vagina nya lebar lebar lalu penis gorou memasuki nya

~~~~~~~~~Blesh~~~~~~~~~~~~~

" Ohhhh... " Desah Asia saat penis Gorou memasuki vagina nya.

" Ahhh! Ahhh! Ahhh! ohhh... Penismu masuk sangat dalam Tou-san" ujar Asia

" Kalau begitu, nikmatilah Asia-chan kita bisa melakukan ini sepanjang waktu tanpa ketahuan suami mu dan Istriku ?

" Iya..Tou-san aku paham ? lalu bagaimana dengan Rosseweise sensei dan Ingvild-chan "

" Tenang saja sudah urus tou-san semuanya "

" Aku sayang sama Tou-san ? aku sangat mencintai Tou-san "

" Tou-san sangat mencintaimu Asia-chan sama seperti Rosseweisse-chan dan Ingvild-chan "

" Ahhh! Ahhh! Ahhh! Tou-san, lebih dalam, masukan penismu lebih dalam lagi. " pinta asia sambil memejamkan mata

" Aaahhh... Ya, seperti itu. Lagi berikan padaku lagi, Ahhhh..."

Selagi Asia mendesah karena penis Naruto, kiba pun melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana teman dan istri sahabat nya yaitu asia telah bermain di belakang issei bersama rosseweisse dan juga Ingvild setelah bersusah payah berjuang bersama demi mengalahkan musuhnya.

" Aku harus bilang ini pada Issei-kun "

Ucap Kiba melenggang pergi ke tempat issei karena takut ketahuan mereka berdua.

" Ssss...Ohhh.. Tou-san, aku hampir sampai" ujar Asia

"Uhhh!. Aku juga Asia-chan. akan keluar di dalam "

Gorou memegang pinggul Asia dan bergerak semakin cepat, dan itu membuat tubuh Asia terhentak kasar. Payudara nya brtgoyang mengikuti irama gerakan Gorou membuat Asia semakin seksi.

" ohhh...keluar, Aku keluar lagi Tou-san ? aku yakin akan mempunyai keturunan dari Tou-san... Kyaaaahhhhhhh..."

Asia mendesah panjang saat mencapai orgasme. Tubuhnya bergetar wajahnya mendongak dengan senyum senang.

"Uhhh! aku juga Asia-chan, pastikan kamu mengandung anakku terima ini. GUUHHHHHH..."

Gorou pun mencapai klimaksnya. Dia memasukkan seluruh batang penis nya dan menyemburkan sperma penisnya di dalam vagina Asia.

" Terima kasih..Tou-san aku sangat mencintai Tou-san selamanya "

" Aku pun begitu asia-chan "

Dibalik pintu terlihat xenovia dan irina menjadi saksi hubungan asia dam ayah hyoudou melebihi apa yang mereka bayangkan.

" Aku tidak menyangka kalau Asia-chan yang dulu kita kenal dengan kepolosan nya kelembutan nya tega melakukan hal itu " ucap irina

" Kau benar irina kita harus memberitahu ini pada issei dan yang lain nya "

" Kurasa...itu tidak perlu Xenovia-chan, Irina-chan " ucap suara di belakang mereka

" Rosseweisse-Sensei " terkejut mereka berdua

Mereka berdua terkena pukulan balok yang dilayangkan Rosseweisse pada mereka berdua terlihat mereka berdua berada di ruang olahraga Hyoudou serta Kasur dan terlihat kedua nya telanjang di samping Naruto yang sudah siap tempur.

"Wah...wah... Apa ini coba kalian lihat " ucap naruto sambil membetulkan handycam nya untuk shooting sex nya bersama irina dan Xenovia

" Naruto-san ... jangan jangan kamu melakukan semua ini ya ?

" Memang benar aku melakukan semua ini ? aku tidak akan bisa membuat kamu semaumu xenovia-chan , irina-chan?"

" Karena kalian berdua akan membocorkan rahasia kami berdua , kalian harus melayaniku sebagai mana mestinya apakah boleh xenovia-chan, irina-chan "

Ucap naruto mengelus vagina mereka berdua xenovia dan irina tidak bisa bergerak di karenakan jutsu klan uzumaki yang sangat kuat.

Saat ini Naruto sudah meniduri Irina dan Xenovia di atas Kasur ruangan olahraga.

" Baiklah, aku mulai ya.'

Ucap Naruto sambil berusaha memuka jaketnya dan kaoos singlet nya.

Dan saat ini mereka berdua sudah telanjang bulat,

~~~~~~~~~~~~Glek!~~~~~~~~~~~~~

Naruto hanya bisa menenguk lidahnya susah payah, karena melihat payudara irina terpampang jelas dihadapan nya

Langsung saja Naruto bermain dengan dua buah dada kedua nya, dengan cara meremas dan memilin putting nya.

Alhasil membuat Irina dan Xenovia mendesah.

"Aahh~ Ummhh~ Naruto-kun~"

Desah irina karena payudara sebelah kanan nya, diremas dan dipilin putingnya oleh naruto.

"Akhh~Naruto-khhun~jilat terus!"

Desah Xenovia karena payudara sebelah kiri nya dijilat dan dihisap oleh Naruto.

Setelah puas bermain dengan kedua dada mereka, Narutopun langsung turun kebawah tubuh mereka.

Dan Naruto pun mengusap dan menusuk-nusuk vagina irina dan xenovia secara bersamaan, menggunakan kedua tangan'nya.

Hal itu sukses membuat Irina dan Xenovia mendesah kencang.

"Ahh! Aahhh! Naruto~kun! Lrbih cepath! Aaahhh! "

Desah Irina saat lubang kewanitaannya dimasuki jari oleh Naruto.

"Aahhh! Ahhh! Yeahhh! Naruto! Aaahh!"

Desah Xenovia saat lubang vagina nya dimasuki jari oleh Naruto.

Dan beberapa saat kemudian Irina dan Xenovia merasakan vagina mereka berkedut, ingin klimaks.

"Aahh!Naruto! A-aku mau keluar!!!"

"Aaaakkhh~! Naruto~! ahhk-aku~! juga keluar aaah!"

Ucap Naruto sambil mempercepat kocokan tangan nya kepada vagina Irina dan Xenovia.

"Kamiih! Keluarh! Naruto-khhuun! Kyaaah!"

Desah mereka secara bersamaan, dan kemudian cairan cinta mereka menyembur secara bersamaan.

Naruto langsung mengeluarkan kedua jari tangan nya dari vagina Irina dan Xenovia, lalu menjilati cairan klimaks kedua tunangan hyoudou tersebut secara bergantian.

Irina dan Xenovia kini tengah mengatur nafas mereka berdua dan keringat membasahi tubuh mereka.

Tiba tiba Naruto membuka paha irina, dan memposisikan penis Naruto ke vagina Irina yang basah.

Lalu Naruto menggesek gesekkan kepala penisnya, pada vagina irina.

"Aahh~Narutooo-kuun~! Aaah~!"

Desah irina karena merasa sedikit geli,saat penis Naruto, digosok ke vagina nya.

Dengan perlahan kepala penis Naruto memasuki vagina Irina, naruto merasakan kepala penisnya dijepit dan diremas sangat kuat.

"Akhh! Kau baru pertama kali melakukan ini, vaginamu sangat sempit!"

Desah Naruto saat merasakan pijatan vagina Irina pada penisnya.

Beberapa inchi Naruto memasukkan penisnya kedalam vagina irina, Naruto merasakan sebuah penghalang yang menghalanginya

Inilah selaput darah Irina, kemudian naruto menyentakkan pinggulnya dan dengan sentakan tersebut, merobek selaput darah irina, seketika darah keluar dari vagina Irina.

"Aaakkhh!!! Naruto-khuun! Sa-sakit sekali! Hiks... Mmmhhh~"

Rintih Irina tertahan karena Naruto,mencium bibirnya dengan lembut, dan juga mendiamkan penisnya di dalam vagina Irina, agar vagina Irina dapat membiasakan diri dengan penis Naruto.

Air mata Irina berhenti keluar, Naruto melepaskan ciuman nya.

"Apa masih sakit...Ku kira kamu sudah melakukan itu dengan Aniki issei ?"

"Aku belum melakukan nya dengan issei Naruto~kun begitu juga dengan Xenovia "

" Kalau begitu aku yang pertama kali merebut keperawananmu begitu kah irina xenovia "

Ucap Naruto dibalas anggukan mereka berdua

Naruto memaju mundurkan pinggulnya secara perlahan, semaki lama gerakan pinggulnya Naruto semakin cepat.

"Aaahhh~! Aaahhh~! Ooohhh~! Naruto-Khhuun~! Aaahhh~! Lebih cepat ooh~! Lebih kerashh~!"

Desah Irina dengan sangat keras.

Mendengar desahan Irina, membuat naruto semakin bersemangat, untuk memaju mundurkan kecepatan pinggulnya

"Ahhh~! Ahhh~! Ahhh~! Naruto~! nikmat sekali ahh~! Ahhh~! Ahhh~! penis mu menyentuh rahimku! Emmmhhh~!"

Desahan irina semakin menjadi-jadi.

"Ahhh! Ahhh! Ahhh! Uhhhh!"

Irina mulai menedesah saat merasakan penis naruto bergerak di dalam vagina nya.

Rasanya sangat nikmat sampai membuat irina memejamkan matanya.

Naruto semakin mempercepat gerakan pinggulnya, dan membuat tubuh Irina mulai terhentak dengan buah dada yang bergoyang naik turun.

"Ohhh! Ahhh! Ahhh! Ahhh! Naruto-khhun! Uhhh! Nikmat sekali Ahhh!"

Desahan irina semakin keras setiap kali naruto menambah kecepatan nya.

Sampai suara benturan selangkangan mereka terdengar keras.

~~~~~~~~Plak! Plak! Plak! Plak!~~~~~~~~~~~~

" Uhhhh! Vaginamu sangat sempit irina-chan! Aakkhh!"

"Uhhh! Uhhh! Uhhh! Emmmhhh! Ahhhh! Penismu juga nikmat Naruto-kun! Ohhh! Keras dan besar!"

Melihat irina dan naruto yang asik bercumbu tentu saja membuat xenovia.

Xenovia tidak sabar menunggu giliran dimana naruto juga memasukan penis nya ke dalam vagina miliknya.

Naruto kembali bermain dengan payudara irina.

"Ahhh! Ahhhh! Ahh! Ahhh! lebih cepta Naruto-khuun! Ohhh! Tusuk vaginaku lebih kuat lagi,ahhh! Ah! Ahhh!"

" Baiklah Irina-chan, aku harap rahimmu mengandung anakku dan jangan menolak "

" Iya...naruto-kun aku ingin anak darimu aku sudah tidak pedulihhh dengan nya "

" Kalau itu kemauanmu Irina-chan"

Jawab Naruto senang.

Dirinya semakin brutal menggagahi Irina, tidak peduli dengan tubuh wanita di bawahnya yang terus terhentak kasar.

"Ohh! Ahhh! Ahhh! Ahhh! Yahh! Terus naruto-khhuunn! Jangan berhentiih! Ahhh!"

Tubuh irina terus terhentak karna gerakan lelaki diatasnya.

" A-aku hampir sampai Narutooo-khuun! Ahhh! ahhhh! Ahhh!"

"Aku juga Irina! Kita akan merawat anak anak kita bersama dengan yang lainnya! Kita keluar bersamaah! Ugghhh!"

Gerakan Naruto semakin tidak terkendali saat diri nya hampir sampai.

" Ohhh! Sssshhhhh! Ahhh! Ahhh! Ahhh! Iy-iya naruto-khuun akhuu ingin kita merawat anak kita bersamaah samaah! A-aku keluar Naruto-khuuun! Kyaaahhhh!"

~~~~~~~~~Croot! Croot! Croot!~~~~~~~~~~~~

Irina mendesah panjang saat sudah mencapai klimaks, tubuhnya sudah menegang dengan wajah yang sudah mendongak ke atas.

"Uhhh! Aku juga Irina-chaaaaan! Guuhhhhhhh!"

Dan pada hentaka terakhir, Naruto membenamkan penisnya sambil menyemburkan sperma kedalam vagina irina.

Irina menikmati cairan panas yang mengalir ke dalam vagina nya.

Dia bisa merasakan betapa banyaknya sperma Naruto yang memenuhi rahimnya.

"Hah... hah... Hah... Hah... Kau sungguh hebat Naruto-kun... Hah... hah... "

Ucap irina sambil terengah.

"Hehehe... tentu saja berterima kasihlah padaku karena aku mempunyai tenaga yang kuat yang diwarisi oleh ibuku yang berdarah Uzumaki "

Dengan pelan Naruto mencabut penis nya dari dalam vagina Irina.

Dan itu membuat Irina melenguh.

"Ayo sekarang giliranmu Xenovia!"

Ucap Naruto sambil menatap xenovia yang ada di sebelah kiri Irina.

Kemudian Naruto memposisikan penisnya kearah vagina Xenovia, lalu menggesek-gesekkan kepala penisnya, pada bibir vagina Xenovia yang sudah basah.

"Aaah~Naruto~! Aaah~!"

Desah Xenovia merasa geli dibibir vaginanya.

'mungkin ini agak sakit, tapi aku akan menahannya

Batin Xenovia past.

Bleessh!

Perlahan penis Naruto pun masuk ke dalam vagina Xenovia, Xenovia menggigit bibir bawahnya untuk meredam sakitnya.

Setelah sampai di selaput dara Xenovia, Naruto menghentakkan pinggulnya membuat penisnya masuk sepenuhnya.

"AAAKKKKHHHH!!! SAKIT!!! NARUTO Sa-sakit... Hikks.. Hiks... "

Tangis dan rintih Xenovia karena baru pertama kalli melakukan hubungan intim sama seperti irina di awal.

Naruto yang melihat Xenovia menangis, langsung menenangkan nya dengan cara mencium dan membiarkan penisnya didalam vagina Xenovia agar terbiasa.

Sudah 5 menit, Naruto pun melepas ciumannya, dan berujar

"Apa masih sakit, Xenovia?"

Tanya naruto tenang

" Se-sepertinnnyahhh~! Sudahhh~! Tidakhhhh~! Naruto~! bolehhh~! Bergerakhh~!"

Naruto yang mendapat lampu hijau dari xenovia, langsung saja mempenetrasikan vagina Xenovia, dengan cepat.

Perlahan-lahan, Naruto memaju mundurkan pantatnya untuk melakukan penetrasi.

"Ahhh~! Naruto~! Lebih cepaaatth~! Ahhh~!"

Desah Xenovia keenakan saat penis Naruto menyodok nyodok penisnya.

Saking cepat gerakan pinggul nya membuat tubuh Xenovia terhentak keras.

~~~~~~~~~Plak! Plak! Plak! Plak!~~~~~~~~~~~

"Ahhh~! Ahhh~! Yahh~! Ini sangat nikmat Ahhh~! lebih keras Naruto! Ohhhh~! Tusuk vaginaku lebih keras lagihh~!"

Xenovia bergairah saat Naruto bermain kasar.

"kau sangat nikmat, Xenovia! Ahh!"

"Ahhh~! Ahhh~! Ahhh~! Ohh~! Iyahh~! Akhu~! Sangat Nikmat ~! Naruto! Ohhh~! Ahhh~! Ahhh~! Ahhh~!"

Seringai Naruto semakin lebar setelah mendengar desahan Xenovia.

Diri nya semakin bersemangat untuk membuat Xenovia mendesah.

Dirinya memaju mundurkan tubuh Xenovia bersamaan dengan dirinya memaju mundurkan pinggul nya.

Sehingga suara'plak' yang dihasilka saat kulit mereka bertemu terdengar semakin keras.

"Ohhh~! Naruto ini sangat uhhh~! Aku sudah tidak kuat lagi uhhh~!"

Desah Xenovia panjang.

Lama lama, tempo pompaan Naruto bertambah cepat di karenakan mengaliri cakra kurama sedikit.

Sambil terus memom[a vagina Xenovia secara cepat dan brutal, Naruto meremas kedua payudara Xenovia untuk menambah rangsangan.

"Aahhh~! Aahh~! Ouh~! Ssstt~! Lebih cepaaatthhh~!"

Xenovia semakin mendesah tidak karuan saat Naruto mempercepat penetrasinya.

Perlahan lahan namun pasti, Xenovia mulai kehilangan control atas tubuh dan pikirannya.

Dia mulai menikmati permainan Naruto.

Sesekali kedua kaki Xenovia tersebut mendorong pinggul Naruto untuk memperdalam pompaannya.

Raut wajah Xenovia terlihat seperti orang menikmati hubungan, keadaan Xenovia yang seperti itu, membuat Naruto tersenyum puas.

Naruto semakin mempercepat pompaannya hingga membuat tubuh Xenovia terhentak hentak ke atas.

Remasan di kedua payudara Xenovia semakin tidak teraturkarena penetrasinya itu.

Beberapa saat kemudian, Naruto merasakan ingin Klimaks, begitu juga dengan Xenovia

" Xenovia-chan, Apa kamu mau mengiginkan anak dariku "

Naruto menggenjot Xenovia dalam tempo cepat xenovia pun berwajah tersenyum sambil berkata

"Iyahh... Naruto-khuuun aku menginginkan anak dari aku ingin menjadiiiihhhh bagiannnnn dariii muhhhhh...

Desah Xenovia dalam posisi terlentang

" Akhhhh! Xenovia! Akuuuuhhhhhh! Mau keluarrrrrhhhh~!"

Ucap Naruto sambil mendesah juga

Xenovia semakin mendesah tak karuan ketika merasakan pompaan penis Naruto semakin cepat.

Tak lama kemudian, keduanya sama sama mencapai klimaks mereka.

"Xenovia-chaaannn!"

"Naruto-khuuunnn!!!"

~~~~~~~~~~~Crooot! Croot! Croot!~~~~~~~~~~

Xenovia bisa merasakan sperma Naruto mengalir memenuhi rahimnya.

Naruto pun menarik penisnya keluar dari vagina Xenovia.

Xenovia yang masih mengatur nafas nya, setelah bermain dengan Naruto.

" Bagaimana ross-chan! Apa kau sudah merekam nya dan buat recordernya untuk berikan pada issei "

" Sudah naruto-san ? aku sudah merekam semua nya tinggal merubah wajah dan memoles sedikit saja itu sudah berhasil sesuai rencanamu sebelumnya?"

" Arigatou ross-chan,

" Sama-sama Naruto-san "

" Xenovia Uzumaki, Irina Uzumaki apa kalian berdua mencintai diriku ini "

" Tentu saja Naruto-kun kami akan selalu bersamamu karena kami berdua adalah istrimu "

Ucap mereka berdua dan memeluk naruto yang tertidur begitu juga dengan naruto , rosseweisse pun pergi untuk merubah sketsa wajah naruto menjadi hyoudou issei dan memberikan rekaman nya seolah olah dia melakukan nya dengan irina dan xenovia.