Tabrakan Dunia

Summary:

Pada tahun 2025, di kota Suo, negara Neotara, kehidupan berjalan normal hingga suatu pagi yang cerah di hari Senin. Sekelompok remaja berlarian menikmati hari, ketika tiba-tiba gempa dahsyat mengguncang seluruh dunia. Gempa ini diikuti dengan munculnya keretakan spasial yang memunculkan monster-monster mengerikan dan gelombang energi kosmik yang sangat kuat. Akibatnya, sebagian manusia mulai membangkitkan kemampuan unik dan tak terbayangkan, mengubah kehidupan mereka selamanya.

Genre: Pertarungan, Kepunahan, Tragedi, Psikologis, Fantasi dan sebagainya (kalau baca nanti tahu sendiri, males nulis semua🗿) .

Ch. 1 : Awal Mula

Tabrakan Dunia

Pagi itu, matahari bersinar lembut di atas kota Suo. Sinar keemasan menyelimuti jalan-jalan yang masih sepi, dan angin pagi yang sejuk membawa kedamaian yang nyaris menenangkan. Di antara deretan rumah-rumah sederhana, seorang remaja berjalan sendirian, langkahnya tenang namun penuh ketegasan. Naruto, siswa kelas 2 SMA Negeri 1 Suo, adalah sosok yang tidak mudah ditebak.

Dengan wajah yang tenang, dia melangkah menuju sekolah. Tak banyak yang tahu tentang hidupnya, karena Naruto memang bukan tipe yang suka berbicara. Di kelas, dia adalah anak pendiam, sering duduk di sudut ruangan, jarang terlibat percakapan dengan teman-temannya. Namun, di balik sikapnya yang tenang, dia menyimpan keterampilan luar biasa dalam seni bela diri—warisan dari kakeknya, Hiruzen, seorang ahli bela diri legendaris yang mengasuhnya sejak bayi.

Kakek Hiruzen telah meninggal dunia beberapa tahun yang lalu, tepat ketika Naruto baru masuk SMA. Kehilangan satu-satunya keluarga membuat Naruto semakin tertutup. Kini, dia menjalani hidupnya sendirian, menanggung biaya sekolah dan hidup dari hasil bekerja paruh waktu di sebuah kedai ramen kecil. Namun, Naruto tidak pernah mengeluh. Ada rasa tanggung jawab dan tekad yang kuat dalam dirinya, hasil didikan keras sang kakek.

Sambil terus berjalan, Naruto melihat sosok yang dikenal di kejauhan. Serika, rekan kerjanya di kedai ramen, berjalan dari arah yang berlawanan. Serika adalah gadis seumuran Naruto, dengan sikap tsundere yang khas—terkadang sinis, terkadang perhatian. Meski sering berkata-kata pedas, Naruto memahami bahwa di balik semua itu, Serika adalah teman yang peduli.

Ketika mereka berpapasan, Serika menghentikan langkahnya. Dia menatap Naruto sejenak sebelum membuka mulut.

"Hey, kamu pasti bangun kesiangan lagi, kan? Selalu saja telat!" ucap Serika dengan nada menggoda, meskipun wajahnya berusaha tampak serius.

Naruto tersenyum tipis, "Tidak. Aku selalu bangun tepat waktu."

Serika memutar bola matanya, "Pasti karena pekerjaan di kedai membuatmu lelah. Jangan lupa makan yang cukup. Kamu tahu, tubuhmu itu seperti karung beras yang butuh banyak energi!"

Naruto tertawa kecil. Serika memang selalu punya cara untuk menyampaikan kepeduliannya dengan gaya yang khas.

"Terima kasih sudah mengingatkan. Tapi aku baik-baik saja. Kamu sendiri bagaimana? Kerja di kedai kemarin cukup melelahkan, kan?" tanya Naruto.

Serika mengangguk, wajahnya melunak sejenak. "Iya, lumayan capek. Tapi, aku bisa menanganinya. Lagipula, ada kamu yang bantuin. Aku jadi nggak perlu repot."

Naruto mengangguk. "Aku senang bisa membantu."

Percakapan mereka mengalir dengan mudah, meski sering kali diwarnai komentar-komentar sarkastik dari Serika. Namun, Naruto tidak pernah merasa terganggu. Dia menganggap Serika sebagai teman baik, salah satu dari sedikit orang yang mengerti dirinya.

Mereka berdua akhirnya tiba di gerbang sekolah. Suasana mulai ramai dengan siswa-siswa lain yang juga datang. Serika berhenti sejenak dan menatap Naruto.

"Baiklah, sampai ketemu nanti," ucap Serika sambil melambaikan tangan dengan sedikit canggung.

Naruto mengangguk. "Sampai nanti."

Mereka pun berpisah di pintu masuk sekolah, berjalan menuju kelas masing-masing. Serika masuk ke kelas IPA, sementara Naruto ke kelas IPS. Hari itu tampak seperti hari-hari biasa lainnya di SMA Negeri 1 Suo. Namun, di balik rutinitas yang seolah normal ini, sesuatu yang luar biasa sedang menunggu untuk terjadi, sesuatu yang akan mengubah hidup Naruto dan dunia di sekitarnya selamanya.

TBC

A/N: Ada yang tahu saya siapa? Seorang Author gantung yang gak menyelesaikan ceritanya sudah kembali. Kalau gk ada yang ingat gpp. Semoga kalian menikmati ceritanya. Kalau ada yang ingat dan bertanya "Bang kapan up fanfic yang lain?" atau "Kemana aja kok gak dilanjutin?".

Saya hanya bisa menjawab, saya kehilangan akses ke akun ini selama beberapa tahun dan akhirnya bisa masuk pakai laptop jadul karena kata sandinya masih disimpan disini wkwkwk. Saya juga gak bisa melanjutkan yang lain karena filenya sudah kehapus, apalagi yang Fate Grand Order, 100 an chapter hilang wkwkwk.

Udah itu saja, saya sebenarnya sudah upload story ini di akun baru tadi, tapi malah bisa masuk keakun ini tadi, jadi saya upload disini lagi. Semoga menghibur (kalau ada yang baca wkwkwkwk).

Semoga kita bisa bertemu lagi di chapter yang selanjutnya 😁.