TITLE : ?

KIM JINWOO

SONG MINHO

KANG SEUNGYOON

NAM TAE HYUN

LEE SEUNGHOON

OTHER CAST

WARN : TYPO(s), GS, SCHOOL LIFE

" kajja.." pelawa Seunghoon lalu turun dari motor.

Jinwoo yang berjabat sebagai pembonceng setia Seunghoon,juga turut turun dari motor.

" jangan lupa bekalan prince mu." ujar Seunghoon lagi. Jinwoo cepat-cepat mengambil bekalan yang tertinggal di motor Seunghoon membuat Seunghoon ketawa.

" Mino sudah ingin terima bekalan darimu?' Seunghoon bersuara lagi ketika mereka berjalan menuju ke kawasan sekolah.

" dunia akan kiamat oppa" jawapan Jinwoo dengan bibir yang sedikit dimajukan ke depan membuat Seunghoon ketawa lagi dan diikuti dengan menghelah nafas kasar. Bagaimana tidak, sabahatnya yang satu ini tidak mudah putus asa mengejar seorang namja yang berhati beku.

" bagaimana dengan Seungyoon? Dia masih mengejarmu?" Jinwoo angguk pelahan.

" dia membuatku bersalah pada Namie."

" ya. Oppa faham. Apa hubungan kalian masih baik-baik saja?" soal Seunghoon. Sebagai seorang sahabat, Seunghoon menegtahui semua rahasia Jinwoo dari yang kecil hingan yang besar, begitu juga Jinwoo.

" ya. Seperti biasa. Cuma aku tidak betah dekat-dekat dengan Namie."

" bagaimana pun, Namie itu sahabat baik kita. Oppa harap kau tidak jatuh hati pada Seungyoon. Dia sudah ditunangkan" ujar Seunghoon. Jinwoo angguk faham.

" pulang nanti, tunggu oppa di depan ya. Seperti biasa. Fighting!" ujar Seunghoon lalu bergabung dengan rakan sekelasnya. Manakala, Jinwoo pula meneruskan perjalanan menuju ke kelasnya yang tidak jauh dari tempatnya berdiri sekarang, hanya perlu naik tangga satu tingkat dan belok ke kanan.

Setelah sampai di kelas, Jinwoo mejatuhkan diri di bangkunya. Dilirik teman sebangkunya, Nam Taehyun, diva sekolah. Semua orang tahu itu, dibesarkan dalam kelurga yang berada, punya paras rupa yang cantik dan hangat pada semua orang. Jinwoo hanya sebesar semut jika dibanding dengan Taehyun. Taehyun juga merupakan sabahat kecil Jinwoo dan Seunghoon.

" kau sudah sampai? Tumben Seunghoon oppa tidak menghantar princessnya sampai di depan kelas hari ini." goda Taehyun. Dibalas pukulan manja oleh Jinwoo.

"Seunghoon oppa bergabung dengan rakan sekelasnya tadi." jawap Jinwoo. Taehyun angguk faham.

Siapa yang tidak tahu tentang kedekatan Seunghoon dan Jinwoo di sekolah, malah tidak kurang yang beranggapan mereka memiliki hubungan khas. Kecuali Taehyun.

" apa tadi kau melihat Seungyoon oppa?" soal Taehyun lagi. Jinwoo geleng pelahan.

Sudah pengetahuan umum jika Taehyun menyukai Seunghoon yang berperingkat sebagai ketua osis dan siswa cemerlang di sekolah dan semua warga sekolah (minus guru-guru dan pekerja) mengetahui jika Seungyoon menyukai malah mengejar Jinwoo tapi Jinwoo malah mengejar Song mino, ketua team basket yang berhati beku. Malangnya, Mino malah menyukai Taehyun.

" aku menyediakan makanan untuk Seungyoon oppa loh." ujar Tehyun sambil mengoyang-goyang pizza di hadapan Jinwoo, bukan berniat untuk angkuh tapi itu lah kebiasaan mereka.

" aku juga." ujar Jinwoo sambil mengangkat kotal bekal berwarna biru muda. Walaupun dia tidak yakin kalau Mino akan menerima.

Perbualan mereka terhenti ketika Lee songsaengnim masuk.

.

/

.

Akhirnya, waktu paling dinantikan bagi para penuntut telah tiba, siswa siswi berhamburan keluar dari kelas masing-masing. Ada yang ke kantin mengisi perut, ada juga yang ke perpustakaan untuk mencari kajian dan ada juga yang membuang waktu dengan lepak atau tidur-tiduran.

Tapi tidak dengan Jinwoo mahupun Taehyun.

Tidak sampai 5 minit, Seunghoon masuk ke kelas JinTae.

" oppa, mau pizza?" jerit Taehyun ketika melihat kelibatan Seunghoon.

" Seungyoon sedikit telat, tadi dia ketiduran." ujar Seunghoon tanpa tertuju pada siapa ucapannya barusan. Jinwoo angguk pelahan manakala Taehyun pula diam. Jauh di lubuk hati, Taehyun tau jika ucapan Seunghoon tapi ditujukan pada Jinwoo.

" Mino?" ujar Jinwoo pelahan, tepatnya berbisik.

" sedang mandi, tadi Mino ikut latihan untuk pertandingan hujung bulan." ujar Seunghoon lalu sambung makan pizza yang diberikan oleh Taehyun tadi. *pizza punya Seungyoon lain dari yang dimakan SH*

Mereka bertiga terus bersembang sambil menunggu kedatangan dua orang (Mino dan Seungyoon).

" princess !" satu suara berat menghentikan kegiatan tiga orang tadi. Taehyun melirik ke arah Jinwoo sebelum menoleh ke belakang. Sudah kebiasaan jika Mino memanggilnya dengan sebutan princess.

" duduk lah." pelawa Taehyun. Tanpa disuruh juga Mino duduk. Didepan Taehyun tanpa memandang ke Jinwoo. Seperti biasa.

" Pizza itu buat aku ya?"

" Ani, ini untuk Seunyoon oppa. Jinwoo ada tuh buat bekalan untuk sunbae." ujar Taehyun . Mino diam.

" Yah, Jinu-ah, mana bekalan Mino sunbae.? Cepat, nanti keburu dingin loh." ujar Taehyun lagi apabila melihat Jinwoo hanya diam menatap lantai.

Pelahan, Jinwoo mengambil bekalan tadi dan letakkan di atas meja.

Ck. " aku sudah kenyang. Tidak perlu bekalan murahan." ujar Mino tanpa memandang sedikit pun ke Jinwoo. Malah Mino lebih memilih membaca komik yang dibawanya.

Tiada yang keluarkan suara. Memang de javu. Tapi, mereka tetap berkelakuan sama. Taehyun dan Seunghoon memandang Jinwoo simpati.

' Ehem!" Keempat-empat menoleh ke arah pintu masuk. Seungyoon. Taehyun senyum, walaupun Seungyoon kesini bukan untuknya. Setidaknya, Seungyoon menerima apa yang diberikan oleh Taehyun bukan seperti Mino yang bersikap dingin malah terbilang kejam.

" sunbae, pizza perisa kegemaran sunbae loh" panggil Taehyun. Seungyoon senyum angguk berterima kasih kemudian ambil tempat di sebelah Jinwoo yang masih menatap lantai.

" Hai Jinu.." tegur Seungyoon sambil mengusap rambut panjang milik Jinwoo. Tanpa angkat wajahnya, Jinwoo angguk membalas sapaan Seungyoon.

Setelah itu,mereka (minus Jinwoo) menikmati hidangan yang dibawa oleh Taehyun tadi.*pizza*. Bekalan Jinwoo? Diberi kepada Seunghoon atau tepatnya Seunghoon yang mengambil.

" aku ke tandas sebentar.." ujar Jinwoo separuh berbisik. Berusaha menahan air matanya.

" aku ikut." ujar Taehyun dibalas gelengan dari Jinwoo. Pelahan dan masih menunduk, Jinwoo keluar dari kelas terus menuju ke tandas.

Mino melirik Jinwoo dengan ekor mata elangnya.'meminta simpati.'

.

/

.

TBC ?

OR

DELETE ?

& RnR